PENDAHULUAN
memadai atau kurang memuaskan. Salah satu aspek penting yang kurang
tujuh hari dalam seminggu serta mempunyai kontak dengan pasien. Untuk
itu sebagai jantung rumah sakit, perawat memerlukan suatu sistem yang
1
2
teori Dorothea Orem(1971) yang dikenal sebagai teori self-care deficit atau
lain tentang MAKP dan kepuasan pasien. Kebijakan yang ada di suatu
teori yang dikemukakan Keliat (2010) penerapan MAKP secara tepat dapat
Gobson, James, L., Ifancevich, John M., dan Donelly JR, James., 1997
yang baru pertama kali terakreditasi pada bulan Juli 2016 dan salah satu
rumah sakit yang sudah menerapkan MAKP sejak bulan April 2016,
Tk.IV Wirasakti Kupang belum ada pembagian yang jelas mengenai ketua
tim, staf perawat dan job description yang harus dilakukan. Perawat
rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) dan indikator mutu ruangan
serta penurunan angka rata-rata lama hari seorang pasien dirawat atau
disebut juga dengan Average Length Of Stay (AVLOS) dan angka rata-rata
5
jumlah hari tempat tidur tidak ditempati dari saat diisi hingga saat terisi
berikutnya atau Turn Over Interval (TOI) yang merupakan indikator mutu
pelayanan rumah sakit yang baik dan berdampak pada kinerja perawat.
Berdasarkan data yang diperoleh pada saat pra penelitian BOR rumah
sakit pada bulan Juli yaitu sebesar 36,35%; bulan Agustus 52,61%;
Sedangkan pada bulan September yaitu 43,47%. Dari data tersebut BOR
RST Tk. IV Wirasakti Kupang masih jauh dari nilai standar yang
seharusnya. BOR suatu rumah sakit dikatakan baik jika memenuhi standar
Kupang”.
Wirasakti Kupang.
Wirasakti Kupang.
perawat.
dapat tercapai.
8
Keperawatan Profesional.
yang peneliti amati belum pernah dilakukan oleh orang lain. Beberapa
pertama bagi pasien dan keluarga dalam memilih rumah sakit. Salah
ruang dan ketua tim ruang Bougenvile, Teratai, dan Dahlia RSUD dr.
Orem (1971) yang dikenal sebagai teori self-care deficit atau disebut juga
adalah sistem keperawatan itu sendiri dan teori Keliat (2010) yang
Occupancy Rate (BOR), Average Length Of Stay (AVLOS), dan Turn Over
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas mengenai 1) Konsep Model Asuhan Keperawatan
12
13
Rumah Sakit.
Profesional
keperawatan.
keputusan.
Profesional
keperawatan yaitu :
keperawatan.
tim;
ruangan.
pulang).
prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
kesempatan.
2009)
pada dirinya.
2. Pengembangan personel
penyesuaian kompensasi
1. Input (Potensi)
lingkup penilaian juga harus jelas meliputi siapa yang akan dinilai, apa
2. Proses
pelatihan agar memberikan dampak yang baik dan lebih efektif daripada
3. Output
21
Perlu ada kejelasan hasil penilaian dari atasan seperti manfaat, dampak
dan resiko serta tindak lanjut dari rekomendasi penilaian. Selain itu,
1. Efektif
2. Efisien
3. Kualitas
Indikator ini mengukur derajat kesesuaian antara kualitas produk atau jasa
4. Ketepatan Waktu
dan tepat waktu. Untuk itu, perlu ditentukan kriteria yang dapat mengukur
5. Produktivitas
ilmiah, indikator ini mengukur nilai tambah yang dihasilkan oleh suatu
proses dibandingkan dengan nilai yang dikonsumsi untuk biaya modal dan
tenaga kerja.
6. Keselamatan
1. Faktor individu
1) Pendidikan
pekerjaannya.
3) Sikap
Sikap adalah perasaan positif atau negatif atau keadaan mental yang
kognitif dan perilaku yang saling berhubungan, bila terjadi perubahn pada
satu komponen maka akan terjadi perubahan yang cepat pada komponen
24
yang lainnya. Jadi afeksi, kognisi dan perilaku menentukan sikap dan
5) Persepsi
Ada kecenderungan pegawai yang tua lebih merasa puas dari pada
pegawai yang berumur relatif muda. Hal ini diasumsikan bahwa pegawai
mempunyai tingkat absensi lebih tinggi dari pada pria di sebabkan karena
7) Keragaman
mutu manusia seperti ras, etnis yang berbeda dari kelompok sendiri dan
sifat umum dan perbedaan dari perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh
2. Faktor lingkungan
1) Kepemimpinan
2) Deskripsi jabatan
tugas.
3) Struktur organisasi
berbagai sub unit organisasi. Dua aspek yang termasuk dalam struktur
dan tugas serta posisi pimpinan unit serta hubungan posisi masing-
4) Norma aturan
2008).
keperawatan dalam kualitas dan volume yang tinggi. Perawat manajer dapat
manajer dapat mencapai beberapa tujuan. Hal ini berguna untuk membantu
seorang perawat yang dianggap baik, tepat, dan benar yang dirumuskan
sakit telah di susun standar praktik keperawatan telah disahkan oleh Menkes.
instrumen ini satu sama lain saling terkait. Instrumen penilaian ini dapat
digunakan di semua rumah sakit, yaitu di RS Khusus dan RSU klas A, B dan
tim kesehatan.
1) Pengumpulan Data
Kriteria:
(2) Sistimatis
2) Pengelompokan Data
Kriteria:
3) Perumusan Masalah
Kriteria :
32
(1) Kesenjangan antara status kesehatan dan norma dan pola fungsi
kehidupan.
Kriteria :
akan terjadi.
1) Prioritas masalah
Kriteria :
33
utama.
prioritas kedua.
ketiga.
Kriteria :
(1) Spesifik
(3) Realistik
3) Rencana Tindakan
keluarganya. Kriteria :
pasien/keluarganya
4) Sesuai dengan waktu yang ditentukan dan menggunakan SDM yang ada
pasien
keselamatan pasien
Kriteria :
Kriteria :
baku
berikut :
berikut:
1. Rekam medis pasien yang telah pulang dan telah dirawat minimal 3 (tiga)
3. Khusus untuk kamar Operasi dan IGD, penilaian dilakukan setelah pasien
4. Kolom 4 : Keterangan
2. Kolom 3 terdiri dari 10 sub kolom yang diisi dengan kode berkas pasien
(1,2, 3 ...dst) sesuai dengan urutan waktu pulang, pada periode evaluasi
37
Tiap sub kolom hanya digunakan untuk mengisi hasil penilaian rekam
medik
Rekam medik yang telah digunakan untuk penilaian harus diberi tanda
3. Pada tiap sub kolom diisi dengan tanda “V” bila aspek yang dinilai
ditemukan dan tanda “O” bila aspek yang dinilai tidak ditemukan pada
5. Sub total diisi sesuai dengan hasil penjumlahan jawaban nilai “V” yang
Total
Prosentase : x 100 %
Jumlah berkas x jumlah aspek yang dinilai
Keperawatan
A Pengkajian
1 Mencatat data yang dikaji sesuai dengan
pedoman pengakajian
2 Data dikelompokkan
3 Data dikaji sejak pasien masuk dan
setiap ada perubahan
4 Masalah dirumuskan berdasarkan
kesenjangan antara status kesehatan
dengan norma dan pola fungsi kehidupan
B Diagnosa
5 Diagnosa keperawatan berdasarkan
masalah yang telah dirumuskan
6 Diagnosa keperawatan mencerminkan
PE/PES
7 Merumuskan diagnosa keperawatan
aktual/potensial
C Perencanaan
8 Berdasarkan diagnosa keperawatan
9 Disusun menurut urutan prioritas
10 Rumusan tujuan mengandung komponen
pasien/subjek, perubahan, perilaku,
kondisi pasien dan atau kriteria
11 Rencana tindakan mengacu pada tujuan
dengan kalimat perintah/terinci dan jelas
serta melibatkan pasien/keluarga
12 Rencana tindakan menggambarkan
keterlibatan pasien/keluarga
39
1.Stress Kerja
3.Motivasi Kerja
Pelayanan Keperawatan
Profesional
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berhubungan
hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab
menyatu satu sama lain untuk memperoleh data dan/ atau fakta dalam
Johannes Kupang.
Yulianti, 2014)
Kerangka kerja dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut:
38
Populasi target
Perawat ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes
Kupang yang berjumlah 32 orang.
Populasi terjangkau
(Perawat ruang IGD RSUD Prof. Dr. W.Z.Johannes yang sesuai dengan kriteria
inklusi)
Kriteria inklusi:
Sampel = 32 responden
Informed consent
Pengumpulan data
Editing Editing
Coding Coding
Scoring Scoring
Tabulating Tabulating
Hasil
Johannes Kupang.
2007).
Skor
No. Variabel Defenisi Parameter Alat Ukur Skala
tinggi terhadap
asuhan
keperawatan
pasien kritis.
c.Harapan
pimpinan
terhadap
pelayanan.
d.Tuntutan
keluarga
terhadap
keselamatan
pasien.
Kondisi kerja Keadaan pada 1. Lingkungan fisik Kuesioner Ordinal 4=menyena
tempat kerja kerja: ngkan
yang a.Pencahayaan 3=kurang
memengaruhi b.Suhu menyenang
setiap proses c.Suara kan
dalam bekerja. d.Polusi (zat-zat 2=tidak
kimia) menyenang
2. Kondisi kan
psikologis: 1=sangat
a.Komunikasi tidak
antar perawat. menyenang
b.Tata tertib dan kan
aturan di
ruangan Kriteria
c.Keterlibatan presentase
keluarga hasil :
pasien.
Menyenang
kan:
82% - 100%
Kurang
menyenang
kan :
63% - 81%
Tidak
menyenang
kan:
44% - 62%
Sangat
Tidak
Menyenang
kan:
25% - 43%
Sedang:47
% - 73%
Kurang:
20% - 46%
3.5.1 Populasi
a. Populasi target
b. Populasi terjangkau
informed consent.
3.5.2 Sampel
Kupang.
diantaranya:
1. Editing
jawaban.
2. Coding
3. Scoring
berikut.
1. Menyenangkan =4
2. Kurang menyenangkan =3
3. Tidak menyenangkan =2
berikut.
1. Sangat setuju =5
2. Setuju =4
3. Ragu-ragu =3
4. Tidak setuju =2
sebagai berikut.
item pertanyaan.
5. Uji Statistik
(Setiadi, 2007).
3.7.2 Anonimity
3.7.3 Confidentiality
Buku
Bruggink, J.J.H. Refleksi tentang Hukum, alih bahasa: Arief Sidharta, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 1996.
HS Salim H. dan Nurbani Septiana Erlies, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian
Disertasi dan Tesis (Buku Kedua), Rajawali Pers, Jakarta, 2014.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum, Edisi Revisi Cetakan Ke-9, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta, 2014.
--------------------. Pengantar Ilmu Hukum, Edisi Revisi Cetakan Ke-6, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta, 2014.
Simamora, Yohanes Sogar, Hukum Kontrak: Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah di Indonesia, Edisi Kedua Cetakan Ketiga, Kantor Hukum “WINS
& Partners”, Surabaya, 2014.
Tim Penyusun Pustaka Phoenix, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Baru Cetakan
Keenam, PT Media Pustaka Phoenix, Jakarta, 2012.
52
Jurnal
Perundang-undangan
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor
18 tahun 2014 Tentang Daftar Hitam dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Model Law
UNCITRAL Model Law on Procurement of Goods. Construction and Services with
Guide to Enactment, United Nations, New York, 1995.
Putusan
Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1182 K/Pdt/2012, dalam perkara antara
Pemerintah Kota Surabaya, Cq. Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Cq. Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kota Surabaya melawan PT.
Internet Pratama Indonesia.
Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 831/Pdt.G/2010/PN.Sby. dalam perkara
antara PT. Internet Pratama Indonesia melawan Pemerintah Kota Surabaya, Cq.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Cq. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas
Pendidikan Kota Surabaya.
Website
http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/57bc76ec5a4de8ff32646e6f5066ed87