PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan investasi paling utama bagi bangsa, apalagi bagi bangsa
pasal 1 ayat 5 dan 6 yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, tutor, instuktur, fasilitator, dan
menyelenggarakan pendidikan.
satu usaha untuk meningkatkan ialah melalui proses pembelajaran di sekolah, dalam
sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan secara terus menerus.
Potensi sumber daya guru itu perlu bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan
tugasnya secara professional. Selain itu, pengaruh perubahan yang serba cepat
Unsur Manajemen Sumber daya manusia adalah manusia yang merupakan tenaga
kerja pada perusahaan. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap
terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan ini tidak mungkin terwujud, tanpa peranan
Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi perusahaan,
jika peranan aktif karyawan tidak diikutsertakan. Mengatur karyawan adalah sulit dan
kompleks, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan, status, keinginan, dan latar
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan pula sebagai suatu pengelolaan
dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu (pegawai) pengelolaan dan
perkembangan kepribadian peserta didik dan kehidupan, tetapi guru pun adalah
pribadi, dan merupakan bagian dari proses pendidikan. Sebagai suatu lembaga,
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta
didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas
pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan disiplin.
Berkaitan dengan tanggung jawab; guru harus mengetahui, serta memahami nilai,
norma moral, dan social, serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai
dan norma tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap segala tindakannya
Berkenaan dengan wibawa, guru harus memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai
pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan bidang yang dikembangkan. Guru
kompetensi, serta bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik, dan lingkungan.
Guru harus mampu bertindak dan mengambil keputusan secara cepat, tepat waktu,
dan tepat sasaran, terutama berkaitan dengan masalah pembelajaran dan peserta didik,
dimaksudkan bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara
Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap
Semua ini muncul karena manusia adalah makhluk lemah, yang dalam
perkembangannya senantiasa membutuhkan orang lain, sejak lahir, bahkan pada saat
meninggal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta
didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Dari uraian tersebut,
betapa besar jasa guru dalam membantu dan perkembangan para peserta didik.
Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk
kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang bermutu dalam arti sebenarnya adalah kerja yang
tersebut. Bermutu bukan hanya pandai tetapi memenuhi syarat kualitatif yang dituntut
daya manusia yang terdapat dalam institusi pendidikan tersebut. Masalah sumber
daya manusia terutama di lembaga pendidikan islam selalu mewarnai baik buruknya
masih kesulitan untuk bisa keluar dari jerat masalah itu. Dalam mengelola lembaga
pendidikan Islam tersebut, perhatian terhadap sumber daya pendidik dan tenaga
kependidikan memerlukan perhatian serius karena berkaitan erat dengan proses dan
dan tenaga kependidikan tersebut yang paling berhubungan langsung dengan kegiatan
Guru mempunyai dampak yang sangat besar bagi kualitas hasil pembelajaran,
yang pada akhirnya akan menentukan pada kualitas lulusannya. Jika mutu guru
bagus, maka kualitas pembelajaran pun menjadi meningkat. Hal inilah yang pada
gilirannya nanti akan dihasilkan mutu lulusan yang lebih baik. Menyiapkan guru yang
sehingga program peningkatan mutu guru yang dijalankan tepat sasaran dan efektif.
Untuk itu dibutuhkan strategi yang tepat dalam mewujudkan hal itu. Salah satu hal
yang bisa dilakukan sebagai langkah solutif dalam upaya meningkatkan mutu guru
kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia disekolah. Dalam
hal ini, peningkatan produktivitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan
dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien, (2) peningkatan mutu tenaga
(3) sesuai dengan prinsip peningkatan mutu berbasis sekolah (school based quality
lebih besar untuk menentukan apa yang terbaik untuk peningkatan mutu tenaga
kependidikan.
untuk mencapai hasil yang optimal namun tetap dalam kondisi yang menyenangkan.
Sehubungan dengan itu, fungsi personalia yang harus dilaksanakan pimpinan adalah
menarik, mengembangkan dan memotivasi personil guna mencapai tujuan system,
organisasi.
meningkatkan mutu garu, sebab mutu guru yang bersifat profesionalisme menjadi
faktor utama dalam menghasilkan mutu pendidikan yang baik, dalam hal ini adalah
siswa yang bermutu sebagai hasil dari pendidikan tersebut. Madrasah dipandang
sebagai lembaga pendidikan yang kurang diminati oleh masyarakat yaitu dengan
alasan bahwa kualitas kurang memadahi atau dikataan rendah, sehingga minat dari
siswa yang sekolah kemampuan intelektualnya relative rendah dan juga berasal dari
keluarga yang ekonominya pas-pasan, hal ini yang menjadi salah satu faktor
itu hal tersebut kualitas dari gurunya pun masih kurang, pengelolaan manajemen dan
lain sebagainya.
adanya peningkatan kualitas salah satunya adalah kualitas tenaga pendidiknya, karena
betapapun baiknya kurikulum yang telah disusun dan kesediaan sarana prasarana
melalui pembagian tanggung jawab kepada setiap orang. Salah satu cara
pemberdayaan guru yaitu melalui otonomi guru. Guru diberi kekuasaan penuh untuk
bertindak dalam mengembangkan budaya sehingga inisiatif, kreatif dan pro aktifnya
Dalam manajemen Sumber daya manusia ini berkaitan dengan kebijakan dan
Dari pemaparan tersebut diatas, jelaslah bahwa sekolah yang bermutu sangat
didambakan masyarakat terutama kualitas bagi anak didiknya. Pengajar yang bermutu
akan mampu menciptakan anak didik yang bermutu juga. Sehubungan dengan
penelitian di atas yang baik. Dan dalam segi upaya peningkatan mutu pegawainya
terutama mutu guru yang dilakukan secara selektif dan sebaik mungkin guna
tentang manajemen sumber daya manusia dan peranannya bagi peningkatan mutu
guru di MTs Negeri jeketro grobogan”. Dengan harapan hasil penelitian ini akan
menjadi bahan kajian bagi para pengelola lembaga pendidikan lain yang tertarik
B. Penegasan Istilah
persepsi dalam memahami judul skripsi ini, maka penulis akan menjelaskan
beberapa batasan arti dalam (istilah-istilah yang terkandung dalam judul tersebut).
1. Studi
ilmiah, penelitian Yang dimaksud disini adalah melakukan kajian ilmiah atau
Manajemen itu sendiri adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
3. Peningkatan
dimaksud dalam skripsi ini adalah proses mengelola sumber daya manusia dalam
4. Mutu
Mutu berasal dari bahasa latin “quails” yang artinya what kind of, “mutu
adalah ukuran baik buruk suatu benda, kadar, taraf, derajat (kepandaian,
kecerdasan).
keluaran yang dihasilkan. Jadi mutu disini yaitu bagaimana caranya dalam sebuah
manajemen pendidikan mampu atau dapat menghasilkan suatu kualitas yang baik,
mampu bersaing dengan pendidikan lain sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
5. Guru
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
C. Rumusan Masalah
dapat difokuskan penelitian ini diarahkan atau dibatasi pada hal-hal berikut:
Grobogan.
3. Ingin mendiskripsikan dan menganalisa faktor pendukung, penghambat
Grobogan.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu suatu bentuk penelitian yang ditunjukkan
Dalam hal ini menelusuri fenomena dan memperoleh data yang ada di lapangan
2. Fokus Penelitian
Sesuai dengan obyek kajian skripsi ini, maka penelitian adalah penelitian
lapangan atau field research, yakni penelitian yang langsung dilakukan atau pada
manajemen sumber daya manusia yang didalamnya meliputi tenaga pendidik dan
Jeketro Grobogan.
3. Sumber Data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian
subjek sebagai informasi yang dicari. Data primer dalam penelitian ini adalah
tentang manajemen suber daya manusia di MTs Negeri Jeketro Grobogan, yang
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung
Data sekunder berupa data dokumentasi atau data yang telah tersedia, data
meliputi letak geografis, sejarah singkat, visi, misi, tujuan, jumlah pegawai
a. Wawancara (interview)
sangat penting untuk bahan analisis. Adapun informan atau responden yang
peneliti wawancarai adalah kepala sekolah, waka kurikulum, dan perwakilan dari
guru di MTs Negeri Jeketro untuk memperoleh data primer yang berkaitan
atau meningkatkan mutu guru. Selain itu metode wawancara juga digunakan
manusia dan bagaimana peranannya bagi peningkatan mutu guru di MTs Negeri
b. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan
salah satu panca indra yaitu indra penglihatan sebagai alat bantu utamanya untuk
menggunakan alat bantu lain sesuai dengan kondisi lapangan antara lain buku
catatan, kamera, film, proyektor, checklist yang berisi obyek yang diteliti dan lain
manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu guru yang ada di
melalui peninggalan tertulis, seperti arsip dan termasuk juga buku-buku tentang
Metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang halhal yang
singkat berdirinya, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, serta sarana dan
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data dalam pola,
kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dirumuskan
termasuk analisis non statistik yaitu menggunakan analisis data yang diwujudkan
gambar dan bukan angka data tersebut kemudian dideskripsikan sehingga dapat