Nama : Anthoneta

Kelas :A

Semester : III

NIM 1601010039

TEKS BERITA

“Angin puting beliung menghancurkan beberapa rumah warga”

Kamis, 02 November 2017.

Kota Kupang di landa hujan. Di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kabupaten
Kupang, Nusa Tenggara Timur hujan beserta angin putting beliung menyebabkan puluhan rumah
rusak parah .

Warga-warga cuma bisa pasrah melihat rumah yang ditempati mereka harus rusak akibat angin
putting beliung. Kejadian tersebut sangat cepat namun menyebabkan banyak rumah warga yang
hancur, sampai saat ini pun mereka hanya bisa menunggu bantuan dari pemerintah.

” Pada saat kejadian saya berada dalam rumah. Ketika saat itu sedang turun hujan yang tidak
terlalu deras, kemudian tiba-tiba terdengar bunyi gemuru dan saya pun berlari keluar rumah,
saya melihat gulungan angin sedang menuju kearah rumah saya. Karena panik saya pun berlari
kembali kedalam rumah. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 12:30 WITA, terjadi selama
kurang lebih 20 menit. Kejadian yang sebentar namun mengakibatkan 123 rumah warga
mengalami kerusakan, terdiri dari 34 rumah rusak berat, 67 rumah rusak sedang ,dan 22 rusak
ringan” ujar Petrus yang adalah salah satu warga yang juga menjadi korban musibah itu setelah
ditemui di lokasi kejadian.

Paska kejadian itu warga hanya bisa melihat segala perabotan dan atap rumah yang kini hancur
berantakan. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Tidak hanya rumah warga yang rusak akibat
angin putting beliung, tetapi juga pepohonan seperti kelapa,cemara dan sebagainya di sekitar
lokasi kejadian ikut terbawa oleh angin putting beliung.

Untuk sementara bantuan berupa terpal, sandang, pangan, dan bahan bangunan telah diterima
warga dari pihak pemerintah khususnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Kupang.

Berikut daftar beberapa rumah warga yang hancur karena akibat angin putting beliung:
(sumber youtube)