Anda di halaman 1dari 42

XI.

KOORDINAT KARTESIUS
Beberapa Contoh Soal Koordinat Kartesius Yang Muncul Dalam UN
UN. 2011 / 2012:
No. 30
Y

6
5 G
4
H
3

1
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 X
-1

-2
-3

-4
-5
E -6

Koordinat titik “H” adalah …


A. (3,5) B. (5,-3) C. (3,-5) D. (-5,3)

UN. 2012 / 2013


No. 30
Y

N 7

6
5
K
4

2
1
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X
-1
M -2 L

-3

-4
-5

-6

-7

Koordinat titik “M” pada gambar di atas adalah …


A. (-7,-2) B. (-6,7) C. (8,-2) D. (3,4)

-59-
UN. 2013 / 2014
No. 30
Y

6
P S
4

2
Q R

X
0 2 4 6
8
Koordinat (4,2) pada gambar di atas adalah …
A. Titik P B. Titik Q C. Titik R D. Titik S

MEMAHAMI KOORDINAT KARTESIUS

0
absis

ordinat

Pengertian Dasar
Garis mendatar pada sumbu koordinat di atas disebut “sumbu x” atau disebut “absis”. Arahnya
horizontal / mendatar. Sedangkan garis yang tegak lurus pada sumbu koordinat disebut “sumbu y” atau
disebut “ordinat”. Arahnya lurus dari atas ke bawah atau vertikal. Cara membuat grafiknya adalah
dengan menggunakan 2 (dua) buah garis bilangan. Garis horizontal bernama garis bilangan “x” dan
garis vertikal bernama garis bilangan “y”. Keduanya berpotongan tegak lurus satu sama lain pada titik
nol (0). Titik perpotongan garis bilangan / sumbu x dengan garis bilangan / sumbu y disebut pasangan
bilangan (0,0). Angka 0 (nol) yang lebih dahulu atau yang berada disebelah kiri mewakili garis x, dan
angka 0 (nol) yang terakhir atau yang kedua atau yang disebelah kanan mewakili garis y. Titik-titik
angka di sumbu x dinamai “absis”. Sedangkan titik-titik di sumbu y dinamai “ordinat”. Jadi koordinat
sama dengan (absis, ordinat). Untuk pasangan bilangan (3,4), misalnya, mesti dibaca sebagai berikut:
absis atau yang mewakili garis / sumbu x adalah angka 3. Sedangkan ordinat atau yang mewakili garis
/ sumbu y adalah angka 4. Mengapa angka 3 yang lebih dahulu ditulis dan baru angka 4 ? Karena
mengikuti urutan abjad. Dalam susunan abjad, huruf x lebih dahulu baru huruf y. Jadi (3,4) adalah
koordinat. Penulisan koordinat harus selalu didahului oleh absis atau yang mewakili garis x, baru
kemudian diikuti oleh ordinat atau yang yang mewakili garis y.

-60-
Sebagai Contoh-Contoh Permulaan:
Y

6
(-3,5)
5
(3,4)
4

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
(-4,-2) -2

-3 (2,-3)

-4

-5

-6

Keterangan :
 Koordinat (3,4) dari titik 0 (nol) melangkah 3 langkah ke arah kanan hingga ke titik 3 pada sumbu
x. Sesudah itu, melangkah lagi ke arah atas hingga ke titik 4 pada sumbu y.
 Koordinat (2,-3) dari titik 0 (nol) melangkah 2 langkah ke arah kanan hingga ke titik 2 pada sumbu
x. Selanjutnya, melangkah lagi ke arah bawah hingga ke titik -3 pada sumbu y.
 Koordinat (-4,-2) dari titik 0 (nol) melangkah 4 langkah ke arah kiri hingga titik -4 pada sumbu x.
Setelah itu, melangkah lagi ke arah bawah hingga ke titik -2 pada sumbu y.
 Koordinat (-3,5) dari titik 0 (nol) melangkah 3 langkah ke arah kiri hingga ke titik -3 pada sumbu
x. Kemudian, melangkah lagi ke arah atas hingga ke titik 5 pada sumbu y.
Dengan berbekal pemahaman diatas, perhatikan 5 variasi contoh berikut ini:
A. Beberapa Contoh
Contoh (1):

1
-3 -2 -1 1 2 3 X
-1

-2 G

-3

Koordinat titik G adalah …


A. (3,-2) B. (-2,-1) C. (2,3) D. (-3,3)
Jawaban tepat (A)

-61-
Contoh (2):
Tentukanlah pasangan-pasangan koordinat untuk setiap titik atau huruf pada grafik dibawah ini
Y

8
E
7
6
A
5
4
3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
-3
W -4 M
-5
-6
J -7
-8

A = (3,5) ; M = (6,-4) ; W = (-3,-4) ; J = (-7,-6) ; E = (-4,7)

Contoh (3):
Gambarlah pasangan koordinat-koordinat berikut pada grafik dibawah ini !
A = (-5,6) ; B = (-4,-3) ; C = (0,-1) ; D = (5,-6) ; E = (-4,2) ; F = (5,7) ; G = (4,0)
Y

A (-5,6) 7 F (5,7)
6
5
4

E (-4,2) 3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1 G (4,0)
C (0,-1)
-2
B (-4,-3) -3
-4
-5
-6 D (5,-6)

-7
-8

-62-
Contoh (4):
Apabila koordinat-koordinat ABCD dihubungkan akan membentuk bangun datar …
A. Persegi B. Segitiga C. Persegi Panjang D. Trapesium
Y

4
A B
3

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1

-2
D -3 C

-4

-5

-6

A = (-3,3) B = (3,3) C = (3,-3) D = (-3,-3)

Contoh 5:
Titik (4,-2) ditunjukkan oleh huruf …
a. A b. B c. C d. D
Y

5
A
4
B
3

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1

-2 C

-3
D -4

-5

-6

Jawaban tepat C

-63-
B. Latihan
1. Perhatikan gambar !
Koordinat titik D adalah …
A. (-5,-4) B. (-6,-4) C. (5,5) D. (6,-3)
Y

6
B
5
A
4

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1

-2

-3 C
D -4

-5

-6

2. Tentukanlah pasangan-pasangan koordinat untuk setiap titik atau huruf pada grafik di bawah
ini !
Y

8
7 R
6
5
4
S
3
P
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2 Q
-3
-4
T -5
-6
-7
-8

P=(…,…) ; Q=(…,…) ; R=(…,…) ; S=(…,…) ; T=(…,…)

-64-
3. Gambarlah pasangan koordinat-koordinat berikut pada grafik di bawah ini !
K = (-3,4) ; L = (-5,-4) ; M = (0,-2) ; N = (4,-3) ; O = (4,6) ; P = (-2,7)

8
7
6
5
4
3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
-8

4. Apabila koordinat PQRS dihubungkan akan membentuk bangun datar …


A. Segitiga B. Persegi C. Trapesium Sama Kaki D. Layang-Layang
Y

Q 3 R
2

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
P S
-2

-3

-4

-5

-6

-65-
5. Titik (2,-4) ditunjukkan oleh huruf …
a. P b. Q c. R d. S
Y

5
4 Q
3
P
2

1
1 2 3 4 5
-5 -4 -3 -2 -1 X
-1

-2
S
-3

-4 R

-5

C. PR (Pekerjaan Rumah)
1. Perhatikan gambar !
Koordinat titik M adalah …
A. (4,6) B. (5,5) C. (-6,-3) D. (-3,4)
Y

5
M
4

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1

-2

-3

-4

-5

-6

-66-
2. Tentukanlah pasangan-pasangan koordinat untuk setiap titik atau huruf pada angka di bawah
ini !
Y

8
K
7
6
5
4
L M
3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
O -3
-4 N
-5
-6
-7
-8

K=(…,…) ; L=(…,…) ; M=(…,…) ; N=(…,…) ; O=(…,…)

3. Gambarlah pasangan koordinat-koordinat berikut pada grafik di bawah ini !


B = (-4,2) ; S = (-2,5) ; F = (4,5) ; T = (2,4) ; G = (-3,-5) ; H = (4,-3)
Y

6
5

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1

-2

-3

-4

-5

-6

-67-
4. Apabila koordinat DEF dihubungkan akan membentuk bangun datar …
A. Trapesium siku-siku B. Persegi Panjang C. Segitiga siku-siku D. Jajar Genjang
Y

5
D
4

1
1 2 3 4 5
-5 -4 -3 -2 -1 X
-1

-2
E -3 F

-4

-5

5. Titik (-5,3) ditunjukkan oleh huruf …


a. G b. H c. F d. I
Y

5 G
4
F
3

1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1

-2 H

-3
I -4

-5

-6

XII. UKURAN LUAS & UKURAN ISI


A. Ukuran Luas
Beberapa contoh soal luas yang muncul dalam UN
UN. 2010 / 2011
No. 22
Anisa mempunyai taman luasnya 120 m2. Taman tersebut ditanami bunga mawar seluas 1800 dm2
dan bunga melati 1200 dm2. Luas taman yang tidak ditanami mawar dan melati adalah …
A. 90 m2 B. 102 m2 C. 108 m2 D. 117 m2
Pembahasan :
120 m2 – (1800 : 100) – (1200 : 100) = 120 m2 – 18 m2 – 12 m2 = 90 m2 (Jawaban A)
Catatan : m2 ke dm2 turun 1 tangga. Jadi dikalikan dengan 100
-68-
UN. 2012 / 2013
No. 17
Pak Amin memiliki 0,5 ha tanah. Dibangun untuk ruko (rumah toko) 1500 m2 dan untuk Poliklinik
0,2 ha. Sisa lahan yang belum dibangun adalah …
A. 3500 m2 B. 3000 m2 C. 1500 m2 D. 500 m2
Pembahasan :
0,5 ha = 0,5 x 10.000 m2 = 5000 m2 (1 ha = 1 hm2 = 10.000 m2)
Dibangun ruko = 1500 m2 -
2
Sisa = 3500 m
Dibangun poliklinik
0,2 x 10.000m2 = 2000m2 -
Jawaban C
Sisa = 1500m2

MEMAHAMI UKURAN LUAS

km2 hm2 = ha = hekto are


hm2 = ha dam2 = a = are
dam2 = are (a) m2 = ca = senti are
m2 = ca
dm2
cm2
mm2
Turun 1 tangga x 100
Turun 2 tangga x 10.000
Turun 3 tangga x 1.000.000
Naik 1 tangga bagi 100
Naik 2 tangga bagi 10.000
Naik 3 tangga bagi 1.000.000

1. Cara menghitung Apabila Turun


Beberapa Contoh :
a. 6 km2 = … hm2 (turun 1 tangga)
6 x 100 x 1 hm2 = 600 hm2
b. 8 km2 = … dam2 (turun 2 tangga)
8 x 10.000 x 1 dam2 = 80.000 dam2
c. 4 km2 = … m2 (turun 3 tangga)
4 x 1.000.000 x 1 m2 = 4.000.000m2
d. 10 ha = … dam2 (turun 1 tangga)
10 x 100 x 1 dam2 = 1000 dam2
e. 12 hm2 = … are (turun 1 tangga)
12 x 100 x 1 are = 1200 are
f. 15 are = … m2 (turun 1 tangga)
15 x 100 x 1 are = 1500 are
g. 9 dam2 = … ca (turun 1 tangga)
9 x 100 x 1 ca = 900 ca
h. 17 hm2 = … ca (turun 2 tangga)
17 x 10.000 x 1 ca = 170.000 ca
i. 23 ha = … m2 (turun 2 tangga)
23 x 10.000 = 230.000 m2
j. 0,5 ha + 3 a + 25 ca = … m2
(0,5 x 10.000) + (3 x 100) = 25 = 5000 m2 + 300 m2 + 25 m2 = 5.325 m2
-69-
Latihan :
a. 7 km2 = ………… hm2 k. 8 dam2 = ………… ca
b. 9 km2 = ………… dam2 l. 16 hm2 = ………… ca
c. 5 km2 = ………… m2 m. 21 ha = ………… m2
d. 20 ha = ………… dam2 n. 5 m2 = ………… dm2
e. 15 hm2 = ………… are o. 8m 2
= ………… cm2
f. 7 are = ………… m2 p. 9 m2 = ………… mm2
g. 3 ca = ………… dm2 q. 7 dm 2
= ………… mm2
h. 8 ca = ………… cm2 r. 10 dm2 = ………… cm2
i. 5 ca = ………… mm2 s. 5 cm2 = ………… mm2
j. 10 are = ………… dm2 t. 0,4 dam2 + 0,5 ha + 35 m2 = ………… ca

2. Cara Menghitung Apabila Naik


Beberapa Contoh :
a. 500 hm2 = ...... km2 (naik 1 tangga)
(500 : 100) x 1 km2 = 5 km2
b. 70.000 dam2 = ...... km2 (naik 2 tangga)
(70.000 : 10.000) x 1 km2 = 7 km2
c. 9.000.000 m2 = ...... km2 (naik 3 tangga)
(9.000.000 : 1.000.000) x 1 km2 = 9 km2
d. 500 dam2 = ...... ha (naik 1 tangga)
(500 : 100) x 1 ha = 5 ha
e. 800 are = ...... hm2 (naik 1 tangga)
(800 : 100) x 1 hm2 = 8 hm2
f. 1500 m2 = ...... are (naik 1 tangga)
(1500 : 100) x 1 are = 15 are
g. 1600 ca = ...... dam2 (naik 1 tangga)
(1600 : 100) x 1 dam2 = 16 dam2
h. 80.000 ca = ...... hm2 (naik 2 tangga)
(80.000 : 10.000) x 1 hm2 = 8 hm2
i. 50.000 m2 = ...... ha (naik 2 tangga)
(50.000 : 10.000) x 1 ha = 5 ha
j. 40.000 ca + 500 dam2 + 0,7 hm2 = …… ha
(40.000 : 10.000) + (500 : 100) + 0,7 = 4 + 5 + 0,7 = 9,7 ha
Latihan :
a. 600 hm2 = ………… km2
b. 80.000 dam2 = ………… km2
c. 600 dam2 = ………… ha
d. 900 are = ………… hm2
e. 1200 m 2
= ………… are
f. 1100 ca = ………… dam2
g. 90.000 ca = ………… hm2
h. 60.000 m 2
= ………… ha
i. 500 dm2 = ………… ca
j. 90.000 cm2 = ………… ca
k. 8.000.000 mm2 = ………… ca
l. 60.000 dm2 = ………… are
m. 800 dm2 = ………… m2
n. 70.000 cm = ………… m2
2

o. 4.000.000 mm2 = ………… m2


p. 60.000 mm2 = ………… dm2
q. 500 cm2 = ………… dm2
r. 400 mm2 = ………… cm2
s. 120.000 ca = ………… ha
t. 600a + 50.000ca + 0,9 ha = ………… hm2

-70-
3. Cara menghitung Apabila Turun dan Angkanya Desimal
Beberapa Contoh :
a. 27,254 km2 = ……… ha (turun 1 tangga)
(27,254 x 100) x 1 ha = 2725,4 ha
27, 2 5 , 4  melangkah dua langkah ke kanan

b. 4,97624 km2 = ……… are (turun 2 tangga)


(4,97624 x 10.000) x 1 are = 49.762,4 are
4, 9 7 6 2 , 4  melangkah empat langkah ke kanan

c. 0,2576 ha = ……… m2 (turun 2 tangga)


(0,2576 x 10.000) x 1 m2 = 2576 m2
0, 2 5 7 6 ,  melangkah empat langkah ke kanan

d. 12,276 dam2 = ……… ca (turun 1 tangga)


(12,276 x 100) x 1 ca = 1.227,6 ca
12, 2 7 6

e. 362,254 m2 = ……… cm2 (turun 2 tangga)


(362,254 x 10.000) x 1 cm2 = 3.622.540 cm2
362, 2 5 4 0

Catatan : Tanda koma hilang, sebab disebelah kanan angka satuan tidak ada lagi angka.
Bahkan di tambahkan dengan angka 0 (nol) disebelah angka satuan karena
tanda koma berpindah 4 langkah ke arah sebelah kanan. Mengapa berpindah 4
langkah? Karena dikalikan dengan 10.000

f. 398,673 km2 = ……… are (turun 2 tangga)


(398,673 x 10.000) x 1 are = 3.986.730 are
398, 6 7 3 0  tanda koma hilang, bahkan ditambahkan angka 0 (nol)

g. 893,6547 are = ……… dm2 (turun 2 tangga)


(893,6547 x 10.000) x 1 dm2 = 8.936.547 dm2
893, 6 5 4 7  tanda koma hilang karena melangkah 4 langkah ke kanan.
Mengapa melangkah 4 langkah? Karena dikalikan dengan
10.000.

Latihan :
a. 19,256 dam2 = ……… ca i. 8,382 km2 = ……… ha
b. 2,1869 dm2 = ……… cm2 j. 2,354928 ha = ……… m2
c. 52,68943 ha = ……… ca k. 2,45765 m2 = ……… cm2
d. 4,0548917 km2 = ……… ca l. 4,831567 ca = ……… mm2
e. 283,419 km2 = ……… ha m. 6,576 ca = ……… dm2
f. 9,634 km2 = ……… are n. 976,2894 are = ……… m2
g. 7,867542 are = ……… dm2 o. 46,821945 dam2 = ……… dm2
h. 1,781 dam2 = ……… ca

-71-
-60-
4. Cara Menghitung Apabila Naik dan Angkanya Desimal
Beberapa Contoh :
a. 283,5 ca = ……… m2
(283,5 x 1) x 1 m2 = 283,5 m2
Koma tidak bergeser ke kiri atau ke kanan karena ca = m2
b. 479,5 m2 = ……… are (naik 1 tangga)
(479,5 : 100) x 1 are = 4,795 are  4, 7 9 ,5

c. 2778,4 mm2 = ……… dm2 (naik 2 tangga)


(2778,4 : 10.000) x 1 dm2 = 0,27784 dm2
0, 2 7 7 8 , 4

Catatan : Koma berpindah 4 langkah ke arah kiri karena naik. Karena tidak ada lagi
angka, maka sesudah tanda koma di sebelah kiri angka 2, maka ditambahkan
angka 0 (nol)

d. 18487,65 ca = ……… ha (naik 2 tangga)


(18487,65 : 10.000) x 1 ha = 1,848765 ha
1, 8 4 8 7 , 65

e. 635784,6 are = ……… km2 (naik 2 tangga)


(635784,6 : 10.000) x 1 km2 = 1,848765 km2
63, 5 7 8 4 , 6

f. 2786,3 ca = ……… dam2


(2786,3 : 100) x 1 dam2 = 27,863 dam2
27, 8 6 , 3

g. 67868,6 mm2 = ……… cm2


(67868,6 : 100) x 1 cm2 = 678,686 cm2
627, 6 8 , 6

Latihan :
a. 1134,5 mm2 = ……… dm2 f. 3500 dm2 = ……… ca
b. 43586,12 ca = ……… are g. 600 ha = ……… km2
c. 278,4 m2 = ……… are h. 170.000 cm2 = ……… ca
d. 5746,1 ca = ……… dam2 i. 4.000.000 mm2 = ……… ca
e. 48157,1 a = ……… km2 j. 300 ha = ……… km2

PR (Pekerjaan Rumah) :
a. 479,5 m2 = ……… are f. 4800 dm2 = ……… ca
b. 18487,65 ca = ……… ha g. 27,254 km2 = ……… ha
c. 635784,6 a = ……… km2 h. 4,97624 km2 = ……… are
d. 48157,1 a = ……… km2 i. 0,2576 ha = ……… m2
e. 5746,1 ca = ……… dam2 j. 426,9875 are = ……… dm2

-72-
-60-
5. Latihan Penguasaan Kesamaan
Hafalkan sungguh-sungguh !

hm2 = ha are = dam2 m2 = ca


dam2 = are ca = m2 ha = hm2
m2 = ca ha = hm2 dam2 = are

Setelah hafal, isilah kesamaan ukuran luas di bawah ini tanpa melihat kesamaan luas yang
terdapat dalam 3 kotak di atas !

ca = m2 ca = … are = …
are = … dam2 = … ca = …
ha = … hm2 = … hm2 = …
m2 = … m2 = … dam2 = …
hm2 = … are = … m2 = …
dam2 = … ha = … dam2 = …
ha = … ca = … hm2 = …
are = … ha = … m2 = …

Catatan : Latihan di bagian 5 ini kelihatan sepele, tapi sangat perlu untuk penguasaan. Jangan
dianggap remeh!
km2 ke are turun 2 tangga ca ke km2 naik … tangga
km ke ha turun … tangga
2
m2 ke km2 naik … tangga
hm2 ke ca turun … tangga ca ke are naik … tangga
are ke ca turun … tangga m2 ke are naik … tangga
are ke m turun … tangga
2
dam2 ke km2 naik … tangga
dam2 ke ca turun … tangga are ke km2 naik … tangga
hm ke m turun … tangga
2 2
are ke hm2 naik … tangga
ca ke dm2 turun … tangga ca ke hm2 naik … tangga
ca ke cm turun … tangga
2
m2 ke ha naik … tangga
dm2 ke mm2 turun … tangga dm2 ke ca naik … tangga
cm ke mm turun … tangga
2 2
cm2 ke ca naik … tangga
mm2 ke dm2 naik … tangga
are ke ha naik … tangga

turun 1 tangga dikali 100 naik 1 tangga dibagi …


turun 2 tangga dikali … naik 2 tangga dibagi …
turun 3 tangga dikali … naik 3 tangga dibagi …

Bila angka desimal / pakai koma


Kalau turun 1 tangga, koma geser ke arah …… sebanyak …… langkah
Kalau turun 2 tangga, koma geser ke arah …… sebanyak …… langkah
Kalau naik 1 tangga, koma geser ke arah …… sebanyak …… langkah
Kalau naik 2 tangga, koma geser ke arah …… sebanyak …… langkah

B. Ukuran Isi / Volume


Beberapa contoh soal isi / volume yang muncul dalam UN
UN. 2010 / 2011 :
No. 23
Yana mempunyai 34 ml minyak wangi, ia memberikan kepada 3 orang temannya masing-masing
6 cc, 4 cc, dan 9 cc. Minyak wangi yang masih tersisa adalah …
A. 15 CC B. 19 CC C. 150 CC D. 321 CC
Pembahasan :
ml = mili liter = cm3 = cc (centi meter cubic)
Masih tersisa = 34 – (6 + 4 + 9) = 34 – 19 = 15 CC (Jawaban A)

-73-
-60-
UN. 2013 / 2014 :
No. 16
Seorang pedagang membeli 1 liter minyak wangi merk A dan 0,3 liter merk B. Berapa CC seluruh
minyak wangi yang dibeli pedagang ?
A. 13 CC B. 113 CC C. 130 CC D. 1300 CC
Pembahasan :
1 liter = dm3 1 dm3 = 1000 cm3 / CC
Beli 1 liter = 1 x 1000 CC = 1000 CC
0,3 liter = 0,3 x 1000 CC = 300 CC +
Jumlah = 1300 CC (Jawaban D)

Catatan : Pemahaman berbagai ukuran isi ini sangat berguna terutama bagi pedagang minyak
wangi dan bahan kimia cair. Juga berguna bagi seorang apoteker yang bertugas
meracik obat-obatan cair.

MEMAHAMI BERBAGAI UKURAN ISI

kl = m3 m3 = kiloliter (kl)
hl dm3 = liter (l)
dal cm3 = milliliter (ml)
l = dm3
dl
cl
ml = cm3
Turun 1 tangga x 10
Turun 2 tangga x 100
Turun 3 tangga x 1000
Naik 1 tangga bagi 10
Naik 2 tangga bagi 100
Naik 3 tangga bagi 1000
m3 ke dm3 turun 1 tangga x 1000
dm3 ke cm3 turun 1 tangga x 1000
dm3 ke m3 naik 1 tangga : 1000
cm3 ke dm3 naik 1 tangga : 1000

1. Cara menghitung Apabila Turun


Beberapa Contoh :
a. 8 kl = …… hl (turun 1 tangga) h. 9 dal = …… dl (turun 2 tangga)
8 x 10 x 1 hl = 80 hl 9 x 100 x 1 dl = 900 dl
b. 7 kl = …… dal (turun 2 tangga) i. 6 dal = …… cl (turun 3 tangga)
7 x 100 x 1 dal = 700 dal 6 x 1000 x 1 cl = 6000 cl
c. 12 kl = …… l (turun 3 tangga) j. 4 l = …… dl (turun 1 tangga)
12 x 1000 x 1 l = 12000 l 4 x 10 x 1 dl = 40 dl
d. 5 hl = …… dal (turun 1 tangga) k. 8 l = …… cl (turun 2 tangga)
5 x 10 x 1 dal = 50 dal 8 x 100 x 1 cl = 800 cl
e. 4 hl = …… l (turun 2 tangga) l. 5 l = …… ml (turun 3 tangga)
4 x 100 x 1 l = 400 l 5 x 1000 x 1 ml = 5000 l
f. 7 hl = …… dl (turun 3 tangga) m. 3 dl = …… cl (turun 1 tangga)
7 x 1000 x 1 dl = 7000 dl 3 x 10 x 1 cl = 30 cl
g. 5 dal = …… l (turun 1 tangga) n. 8 dl = …… ml (turun 2 tangga)
5 x 10 x 1 l = 50 l 8 x 100 x 1 l = 800 ml
-74-
-60-
o. 3 cl = …… ml (turun 1 tangga) t. 4 m3 = …… l (turun 3 tangga)  m3 = kl
3 x 10 x 1 ml = 30 ml 4 x 1000 x 1 l = 4000 l
p. 9 l = …… cm3 (turun 3 tangga) u. 6 hl = …… dm3 (turun 2 tangga)
9 x 1000 x 1 cm3 = 9000 cm3 6 x 100 x 1 dm3 = 600 dm3
q. 5 dl = …… cm3 (turun 2 tangga) v. 5 dal = …… dm3 (turun 1 tangga)
5 x 100 x 1 cm3 = 500 cm3 5 x 10 x 1 dm3 = 50 dm3
r. 7 cl = …… cm3 (turun 1 tangga) w. 9 dm3 = …… ml (turun 3 tangga)
7 x 10 x 1 cm3 = 70 cm3 9 x 1000 x 1 ml = 9000 ml
s. 8 kl = …… dm3 (turun 3 tangga) x. 4 dm3 = …… cl (turun 2 tangga)
8 x 1000 x 1 dm3 = 8000 dm3 4 x 100 x 1 cl = 400 ml
y. 6 dm3 = …… dl (turun 1 tangga)
6 x 10 x 1 dl = 9000 dl

Latihan :
a. 7 kl = …… hl n. 7 cl = …… ml
b. 8 kl = …… dal o. 8 l = …… cm3
c. 5 kl = …… l p. 4 dl = …… cm3
d. 6 hl = …… dal q. 6 cl = …… cm3
e. 8 hl = …… l r. 9 kl = …… dm3
f. 6 hl = …… dl s. 5 m3 = …… l
g. 9 dal = …… l t. 8 hl = …… dm3
h. 7 dal = …… dl u. 4 dal = …… dm3
i. 8 l = …… dl v. 7 dm3 = …… ml
j. 9 l = …… cl w. 3 dm3 = …… cl
k. 6 l = …… ml x. 5 dm3 = …… ml
l. 4 dl = …… cl y. 8 dm3 = …… cc
m. 6 dl = …… ml

2. Cara Menghitung Apabila Naik


Beberapa Contoh :
a. 50 hl = …… kl (naik 1 tangga)
(50 : 10) x 1 kl = 5 kl n. 500 ml = …… dl (naik 2 tangga)
b. 300 dal = …… kl (naik 2 tangga) (500 : 100) x 1 dl = 5 dl
(300 : 100) x 1 kl = 3 kl o. 40 ml = …… cl (naik 1 tangga)
c. 16000 l = …… l (naik 3 tangga) (40 : 10) x 1 cl = 4 cl
(16000 : 1000) x 1 kl = 16 kl p. 6000 cm3 = …… l (naik 3 tangga)
d. 60 dal = …… hl (naik 1 tangga) (6000 : 1000) x 1 l = 6 l
(60 : 10) x 1 hl = 6 hl q. 800 cm3 = …… dl (naik 2 tangga)
e. 700 l = …… hl (naik 2 tangga) (800 : 100) x 1 dl = 8 dl
(700 : 100) x 1 hl = 7 hl r. 30 cm3 = …… cl (naik 1 tangga)
f. 6000 dl = …… hl (naik 3 tangga) (30 : 10) x 1 cl = 3 cl
(6000 : 1000) x 1 hl = 6 kl s. 7000 dm3 = …… kl (naik 3 tangga)
g. 80 l = …… dal (naik 1 tangga) (7000 : 1000) x 1 kl = 7 kl
(80 : 10) x 1 dal = 8 dal t. 6000 l = …… m3 (naik 3 tangga)
h. 700 dl = …… dal (naik 2 tangga) (6000 : 1000) x 1 m3 = 6 m3
(700 : 100) x 1 dal = 7 dal u. 500 dm3 = …… hl (naik 2 tangga)
i. 9000 cl = …… dal (naik 3 tangga) (500 : 100) x 1 hl = 5 hl
(9000 : 1000) x 1 dal = 9 dal v. 60 dm3 = …… dal (naik 1 tangga)
j. 50 dl = …… l (naik 1 tangga) (60 : 10) x 1 dal = 6 dal
(50 : 10) x 1 l = 5 l w. 7000 ml = …… dm3 (naik 3 tangga)
k. 900 cl = …… l (naik 2 tangga) (7000 : 1000) x 1 dm3 = 7 dm3
(900 : 100) x 1 l = 9 l x. 600 cl = …… dm3 (naik 2 tangga)
l. 6000 ml = …… l (naik 3 tangga) (600 : 100) x 1 dm3 = 6 dm3
(6000 : 1000) x 1 l = 6 l y. 5000 cc = …… l (naik 3 tangga)
m. 60 cl = …… dl (naik 1 tangga) (5000 : 1000) x 1 l = 5 l
(60 : 10) x 1 dl = 5 dl
-75-
-60-
Latihan :
a. 60 hl = …… kl n. 400 ml = …… dl
b. 500 dal = …… kl o. 30 ml = …… cl
c. 12000 l = …… kl p. 8000 cm3 = …… l
d. 80 dal = …… hl q. 200 cm3 = …… dl
e. 400 l = …… hl r. 40 cm3 = …… cl
f. 5000 dl = …… hl s. 9000 dm3 = …… kl
g. 50 l = …… dal t. 7000 l = …… m3
h. 400 dl = …… dal u. 400 dm3 = …… hl
i. 7000 cl = …… dal v. 80 dm3 = …… dal
j. 30 dl = …… l w. 5000 ml = …… dm3
k. 700 cl = …… l x. 400 cl = …… dm3
l. 4000 ml = …… l y. 200 cc = …… dl
m. 50 cl = …… dl

3. Latihan Tambahan
Contoh :
3,8 kl + 0,45 hl + 81,6 dal = …… l
Pembahasan :
(3,8 x 1000) x 1 l = 3800 l  kl ke l turun 3 tangga. Itu sebab dikali 1000
(0,45 x 100) x 1 l = 45 l  hl ke l turun 2 tangga. Itu sebab dikali 100
(81,6 x 10) x 1 l = 816 l +  dal ke l turun 1 tangga. Itu sebab dikali 10
4661 l
1
a. 4,5 kl + 2 2 hl + 0,8 dal = …… dl
b. 0,17 m3 + 1,47 hl + 34,9 dal = …… l
c. 29,15 kl + 3,4 hl + 27,14 dal = …… dm3
d. 3,5 hl + 27,4 dal + 41,16 l = …… l
e. 5,12 dal + 3,75 l + 125,64 dl = …… dl
f. 3,49 dm3 + 275,42 dl + 47,48 cl = …… ml
g. 29,46 l + 49,2 dl + 124,78 cl = …… cm3
h. 4,65 m3+ 2,15 hl + 37,8 dal = …… dm3
i. 149 l - 25 dl - 15 cl = …… cl
j. 625 ml + 15 dl + 1257 cl = …… dm3

4. PR (Pekerjaan Rumah) :
a. 47 kl = …… l i. 497,2 dal = …… ml
b. 4,9 hl = …… dm3 j. 75,98 hl = …… l
c. 38,28 dal = …… dl k. 493728,7 ml = …… dl
d. 7 l = …… cl l. 2837 cl = …… l
e. 0,31 dl = …… ml m. 967245 cl = …… m3
f. 31,28 m3 = …… l n. 7431 cl = …… dl
g. 74,326 cl = …… ml o. 3,86 m3 = …… l
h. 4,283 dl = …… cl

5. Latihan Penguasaan Kesamaan


Hafalkan sungguh-sungguh !

kl = m3 cm3 = ml cc = ml = cm3 dm3 = l


l = dm3 m3 = kl ml = m3 m3 = kl
ml = cm3 dm3 = l l = dm3 cm3 = ml

Saat mengisi, jangan lagi lihat contoh !


l = dm3 cm3 = … kl = … cc = … m3 = … kl = …
ml = … dm3 = … ml = … cm3 = … ml = … dm3 = …
kl = … m =…
3
l=… dm3 = … l=… cm3 = …
-76-
-59-
m3 = … l=… dm3 = … ml = … m3 = …
cc = … kl = … cm3 = … kl = … dm3 = …
ml = … m3 = … l=… cm3 = …

Penguasaan Turun Berapa Tangga :


kl ke dm3 turun 2 tangga dal ke cl turun … tangga
kl ke hl turun … tangga l ke cc turun … tangga
kl ke dal turun … tangga l ke ml turun … tangga
m3 ke hl turun … tangga l ke dl turun … tangga
m3 ke l turun … tangga dl ke cm3 turun … tangga
m3 ke dal turun … tangga dl ke cc turun … tangga
hl ke dal turun … tangga cl ke ml turun … tangga
hl ke l turun … tangga cl ke cm3 turun … tangga
dal ke l turun … tangga cl ke cc turun … tangga
dal ke dl turun … tangga

Penguasaan Naik Berapa Tangga :


l ke m3 naik 3 tangga ml ke cl naik … tangga
dm3 ke kl naik … tangga cm3 ke cl naik … tangga
l ke dal naik … tangga cm3 ke l naik … tangga
l ke kl naik … tangga cc ke l naik … tangga
dm3 ke hl naik … tangga ml ke l naik … tangga
l ke hl naik … tangga cc ke dl naik … tangga
dm3 ke dal naik … tangga ml ke dl naik … tangga
cc ke cl naik … tangga cm3 ke dl naik … tangga

Penguasaan Dibagi Berapa / Dikali Berapa ?


cm3 ke dm3 dibagi 1000 ml ke dm3 dikali ……
dm3 ke m3 dibagi …… kl ke dal dikali ……
cc ke dm3 dibagi …… kl ke hl dikali ……
cc ke l dibagi …… m3 ke l dikali ……
cm3 ke dl dibagi …… m3 ke hl dikali ……
cc ke cl dibagi …… m3 ke dal dikali ……
ml ke l dibagi …… dm3 ke ml dikali ……

Selesaikan soal ini (peristiwa sehari-hari) :


Mula-mula di bak penampungan terdapat 320 dm3 air. Ibu menggunakannya 2000 cc untuk
memasak dan 30 liter untuk mencuci perabotan (piring dll). Volume air di bak sekarang adalah

A. 288 l B. 270 l C. 200 l D. 180 l
Jawaban tepat (A). Buatlah pembahasan mendapatkan jawabannya !

XIII. UKURAN PANJANG & UKURAN BERAT


A. Ukuran Panjang
Beberapa contoh soal ukuran panjang yang muncul dalam UN
UN. 2010 / 2011
No. 20
Di kios Pak Surya tersedia tiga jenis kabel. Kabel jenis pertama 2010 dm, kabel jenis kedua 0,3
km, sedang kabel jenis ketika 2,5 hm. Panjang seluruh kabel adalah …
A. 550 m B. 750 m C. 751 m D. 755 m
Pembahasan :
2010 dm = (2010 : 10) x 1 m = 201 m
0,3 km = (0,3 x 1000) x 1 m = 300 m
2,5 hm = (2,5 x 100) x 1 m = 250 m +
Panjang seluruh kabel = 751 m

-77-
-60-
UN. 2011 / 2012
No. 15
Deni bersepeda, pada rute pertama menempuh jarak 2,5 km dan rute kedua 14 hm. Sedangkan Hana
bersepeda pada rute pertama menempuh jarak 2,1 km dan rute kedua menempuh jarak 700 m.
Perbedaan jarak tempuh antara Deni dan Hana adalah …
A. 1,1 km B. 11 km C. 13,5 km D. 65,5 km
Pembahasan :
Deni 2,5 km + (14 : 10) x 1 km = 2,5 km + 1,4 km = 3,9 km
Hana 2,1 km + (700 : 1000) x 1 km = 2,1 km + 0,7 km = 2,8 km -
Perbedaan jarak tempuh antara keduanya = 1,1 km

UN. 2013 / 2014


No. 15
Deri memiliki persediaan tali 25,5 m. Kemudian membeli lagi 18,5 m. Dipergunakan untuk
mengikat kardus sepanjang 325 dm. berapakah tali yang masih tersisa ?
A. 367,5 m B. 11,5 C. 40,75 m D. 36,5 m
Pembahasan :
25,5 m 44 m
18,5 m + 32,5 m -
44 m 11,5 m

MEMAHAMI UKURAN PANJANG

km = kilo meter
km x 10
x 100 hm = hekto meter
hm
x 1000 dam = deka meter
dam
m m = meter
x 10
dm dm = desi meter
x 100
cm x 1000 cm = centi meter
mm mm = mili meter

turun 1 tangga x 10 naik 1 tangga : 10


turun 2 tangga x 100 naik 2 tangga : 100
turun 3 tangga x 1000 naik 3 tangga : 1000
1. Cara Menghitung Apabila Turun
Beberapa Contoh :
a. 3 km = … hm (turun 1 tangga)
(3 x 10) x 1 hm = 30 hm i. 6 dam = … cm (turun 3 tangga)
b. 4 km = … dam (turun 2 tangga) (6 x 1000) x 1 cm = 6000 cm
(4 x 100) x 1 dam = 400 dam j. 4 m = … dm (turun 1 tangga)
c. 8 km = … m (turun 3 tangga) (4 x 10) x 1 dm = 40 dm
(8 x 1000) x 1 m = 8000 m k. 8 m = … cm (turun 2 tangga)
d. 12 hm = … dam (turun 1 tangga) (8 x 100) x 1 cm = 800 cm
(12 x 10) x 1 dam = 120 dam l. 5 m = … mm (turun 3 tangga)
e. 4 hm = … m (turun 2 tangga) (5 x 1000) x 1 mm = 5000 mm
(4 x 100) x 1 m = 400 m m. 3 dm = … cm (turun 1 tangga)
f. 7 hm = … dm (turun 3 tangga) (3 x 10) x 1 cm = 30 cm
(7 x 1000) x 1 dm = 7000 dm n. 8 dm = … mm (turun 2 tangga)
g. 5 dam = … m (turun 1 tangga) (8 x 100) x 1 mm = 800 mm
(5 x 10) x 1 m = 50 m o. 3 cm = … mm (turun 1 tangga)
h. 9 dam = … dm (turun 2 tangga) (3 x 10) x 1 mm = 30 mm
(9 x 100) x 1 dm = 900 dm
-78-
-60-
Latihan :
a. 4 km = …. m f. 8 hm = …. dm k. 7 m = …. cm
b. 7 km = …. dam g. 4 dam = …. m l. 4 m = …. mm
c. 5 km = …. hm h. 8 dam = …. dm m. 6 dm = …. cm
d. 13 hm = …. dam i. 5 dam = …. cm n. 9 dm = …. mm
e. 6 hm = …. m j. 3 m = …. dm o. 7 cm = …. mm
2. Cara menghitung Apabila Menurun dan Menggunakan Bilangan Desimal
Beberapa Contoh :
a. 37,5 km = …… m (turun 3 tangga)
(37,5 x 1000) x 1 m = 37.500 m
37, 5 0 0

Catatan : Tanda koma berpindah 3 langkah ke arah sebelah kanan. Apabila dikalikan,
maka tanda koma (,) harus bergeser ke arah kanan. Bila mana di sebelah kanan
tidak ada lagi angka, maka harus diisi dengan angka nol (0)
b. 87,86 hm = …… m (turun 2 tangga)
(87,86 x 100) x 1 m = 8786 m
87, 8 6

c. 125,5 dam = …… cm (turun 3 tangga)


(125,5 x 1000) x 1 cm = 12.500 m
125, 5 0 0
d. 0,273 m = …… mm (turun 3 tangga)
(0,273 x 1000 x 1 mm = 273 mm
e. 2,8365 dm = …… cm
(2,8365 x 10) x 1 m = 28.365 m
2, 8 ,365
f. 72,643 cm = …… mm (turun 1 tangga)
(72,643 x 10) x 1 mm = 726,43 mm
72 , 6 , 4 3
g. 389,425 m = …… cm
(389,425 x 100) x 1 m = 38.942,5 cm
389 , 4 2 5
Latihan :
a. 35 km = …. m e. 0,25 dm = …. mm i. 375,4 dam = …. mm
b. 2,7 hm = …. m f. 49,52 km = …. m j. 64,86 hm = …. m
c. 48,17 dam = …. dm g. 64,214 cm = …. mm k. 2,75 km = …. m
d. 4 m = …. cm h. 2,6241 dm = …. cm l. 3,87 dam = dm
3. Cara Menghitung Apabila Naik dan Menggunakan Bilangan Desimal
Beberapa Contoh :
a. 0,07 hm = …. km
hm ke km naik 1 tangga. Jadi dibagi dengan 10.
(0,07 : 10) x 1 km = 0,007 km
Karena dibagi 10, maka tanda koma (,) berpindah 1 (satu) langkah ke arah sebelah kiri
, 0 , 0 7
Di sebelah kiri tanda koma (,) karena tidak ada angka, maka diisi dengan angka nol (0)
sehingga menjadi 0,007.

-79-
-59-
b. 427500 mm = …. m
mm ke m naik 3 tangga. Jadi dibagi dengan 1000. Sehingga menjadi
(427500 : 1000) x 1 m = 427,500 m
427 , 5 0 0

c. 2654 cm = …. dm
cm ke dm naik 1 tangga. Jadi dibagi dengan 10. Sehingga menjadi
(2654 : 10) x 1 dm = 265,4 dm
2654 , 4  satu (1) langkah ke kiri

d. 6547 dam = …. km
dam ke km naik 2 tangga. Jadi dibagi dengan 100. Sehingga menjadi
(6547 : 100) x 1 km = 65,47 km
65 , 47 : 100) x 1 km = 65,47 km
65 , 4 7  dua (2) langkah ke kiri

e. 2756 mm = …. M
mm ke m naik 3 tangga. Jadi dibagi dengan 1000. Sehingga menjadi
(2756 : 1000) x 1 m = 2,756 m
2 , 7 5 6  tiga (3) langkah ke kiri

Latihan :
a. 8631,4 m = …. km g. 90.000 m = …. km
b. 4135 cm = …. m h. 7000 mm = …. m
c. 876133 dm = … dam i. 9 mm = …. m
d. 4324 cm = …. dm j. 275 cm = …. dam
e. 513500 mm = …. m k. 2 dam = …. km
f. 0,09 hm = …. km l. 8 m = …. hm

4. Ukuran Panjang Dalam Bentuk Campuran


Beberapa Contoh :
a. 8 km + 5 hm + 4 dam = .... m 3
c. 6 km – 1 4 hm – 25 dam = …. m
8 km = (8 x 1000) x 1 m = 8000 m
6 km = (6 x 1000) x 1 m = 6000 m
5 hm = (5 x 100) x 1 m = 500 m 3 7
4 dam = (4 x 10) x 1 m = 40 m + 1 4 hm = (4 x 100) x 1 m = 175 m –
8540 m 5825 m
25 dam = (25 x 10) x 1 m = 250 m –
b. 0,5 km + 12,4 hm + 5,1 dam = …. m 5575 m
0,5 km = (0,5 x 1000) x 1 m = 500 m
12,4 hm = (12,4 x 100) x 1 m = 1.240 m
5,1 dam = (5,1 x 10) x 1m = 51 m +
1.791 m

Latihan :
a. 7 hm + 4 dam + 8 m = …. dm i. 9m – 16,5 dm – 24 cm = …. mm
b. 8,4 hm + 25,8 dam + 3,5 m = …. dm j. 25,8 dm + 0,6 cm + 15 mm = …. mm
c. 9 hm – 15,4 dam – 27 dm = …. dm k. 0,15 m + 12,8 dm + 36 cm = …. cm
d. 9 dam + 3 m + 6 dm = …. cm l. 47 dam + 21,15 m + 17,4 dm = …. dm
e. 0,6 dam + 15,3 m + 18 dm = …. cm m. 8 dm + 9 cm + 15 mm = …. dm
f. 10 dam – 22,4 m – 15 dm = …. cm n. 17 m + 12,4 dm + 29 cm =…. m
g. 7 m + 4 dm + 15 cm = …. mm o. 28 m + 24,8 dm + 500 cm = …. m
h. 0,8 m + 11,4 dm + 24 cm = …. mm

-80-
-60-
5. Turun Anak Tangga Ukuran Panjang
km main-main tangga dengan ….
…. mengisi titik-titik ….
…. ….
…. ….
…. ….
…. ….
…. mm

B. Ukuran Berat
Beberapa contoh soal ukuran berat yang muncul dalam UN
UN. 2010 / 2011 :
No. 21 :
Puspa membeli 5 ons terigu, 4 kg gula pasir dan 800 gram mentega. Berat belanjaan Puspa
seluruhnya adalah …
A. 4.805 ons B. 809 ons C. 53 ons D. 5,3 ons
Pembahasan :
ons = hg ; 1 ons = 100 gram
5 ons + (4 x 10) + (800:100) = 5 ons + 40 ons + 8 ons = 53 ons (C)
UN. 2011 / 2012 :
No. 17 :
Seorang pedagang buah dalam seminggu dapat menjual ¼ ton apel, ½ kuintal jeruk, dan 72 kg
mangga. Berat buah yang dijual pedagang tersebut dalam seminggu adalah …
A. 147 kg B. 372 kg C. 597 kg D. 822 kg
Pembahasan :
1 ton = 1000 kg 1 kuintal = 100 kg

¼ ton = ¼ x 1000 kg = 250 kg


½ kuintal = ½ x 100 kg = 50 kg
= 72 kg +
= 372 kg Jawaban B
UN. 2013 / 2014 :
No. 17 :
Seorang pedagang menjual tepung terigu 2,7 kuintal, gula pasir 130 kg, dan beras 2,1 kuintal.
Barang yang terjual seluruhnya adalah …
A. 178 kg B. 190 kg C. 510 kg D. 610 kg
Pembahasan :
2,7 kuintal = (2,7 x 100) x 1 kg = 270 kg
= 130 kg +
= 400 kg
2,1 kuintal = (2,1 x 100) x 1 kg = 210 kg +
= 610 kg Jawaban D

MEMAHAMI UKURAN BERAT


kg x 10 x 100 kg = kilo gram
hg x 1000 hg = hekto gram
dag dag = deka gram
g x 10
g = gram
dg x 100 dg = desi gram
x 1000 cg = centi gram
cg
mg = mili gram
mg
-60-
-81-
Ukuran Berat Lainnya :
1 kg = 10 hg 1 pon = 5 ons ; 1 pon = 500 gram
1 kg = 10 ons Berarti ons = hg 2 pon = 2 x 5 ons = 10 ons
1 hg = 100 gram 1 ton = 1000 kg
1 ons = 100 gram 1 kuintal = 100 kg
1 kg = 2 pon 1 ton = 10 kuintal

1. Cara Menghitung Apabila Turun


Beberapa Contoh :
a. 3 kg = …. hg (turun 1 tangga)
(3 x 10) x 1 hg = 30 hg n. 6 dg = …. mg (turun 2 tangga)
b. 8 kg = …. dag (turun 2 tangga) (6 x 100) x 1 mg = 600 mg
(8 x 100) x 1 dag = 800 dag o. 4 cg = …. mg (turun 1 tangga)
c. 15 kg = …. g (turun 3 tangga) (4 x 10) x 1 mg = 40 mg
(15 x 1000) x 1 g = 15000 g p. 12 kg = …. ons (turun 1 tangga)
d. 4 kg = …. dag (turun 1 tangga) (12 x 10) x 1 ons = 120 ons
(4 x 10) x 1 dag = 40 dag q. 3 pon = …. ons
e. 5 hg = …. g (turun 2 tangga) (3 x 5) x 1 ons = 15 ons
(5 x 100) x 1 g = 500 g r. 9 ons = …. dag (turun 1 tangga)
f. 6 hg = …. dg (turun 3 tangga) (9 x 10) x 1 dag = 90 dag
(6 x 1000) x 1 dg = 6000 dg s. 6 ons = …. g (turun 2 tangga)
g. 7 dag = …. g (turun 1 tangga) (6 x 100) x 1 g = 600 g
(7 x 10) x 1 g = 70 g t. 8 ons = …. dg
h. 5 dag = …. dg (turun 2 tangga) (8 x 1000) x 1 dg = 8000 dg
(5 x 100) x 1 dg = 500 dg u. 7 ton = …. kg
i. 9 dag = …. cg (turun 3 tangga) (7 x 1000) x 1 kg = 7000 kg
(9 x 1000) x 1 cg = 9000 cg v. 6 kuintal = …. kg
j. 8 g = …. dg (turun 1 tangga) (6 x 100) x 1 kg = 600 kg
(8 x 10) x 1 dg = 80 dg w. 5 ton = …. kw
k. 6 g = …. cg (turun 2 tangga) (5 x 10) x 1 kw = 50 kw
(6 x 100) x 1 cg = 600 cg x. 8 kw = …. ons
l. 8 g = …. mg (turun 3 tangga) (8 x 1000) x 1 ons = 8000 ons
(8 x 1000) x 1 mg = 8000 mg y. 4 pon = …. hg
m. 5 dg = …. cg (turun 1 tangga) (4 x 5) x 1 hg = 20 hg
(5 x 10) x 1 cg = 50 cg

Latihan :
a. 8 kg = …. hg j. 6 g = …. dg s. 6 ons = …. dag
b. 3 kg = …. dag k. 8 g = …. cg t. 7 ons = …. g
c. 12 kg = …. g l. 4 g = …. mg u. 4 ons = …. dg
d. 5 hg = …. dag m. 6 dg = …. cg v. 7 ton = …. kg
e. 4 hg = …. g n. 9 dg = …. mg w. 8 kw = …. kg
f. 6 hg = …. dg o. 4 cg = …. mg x. 6 ton = …. kw
g. 4 dag = …. g p. 15 kg = …. pon y. 4 kw = …. ons
h. 8 dag = …. dg q. 4 kg = …. ons z. 5 pon = …. hg
i. 7 dag = …. cg r. 5 pon = …. ons

-61-
-82-
2. Cara Menghitung Apabila Naik
Beberapa Contoh :
a. 50 hg = …. kg (naik 1 tangga)
(50 : 10) x 1 kg = 5 kg n. 500 mg = …. dg (naik 1 tangga)
b. 600 dag = …. kg (naik 2 tangga) (500 : 100) x 1 dg = 5 dg
(600 : 100) x 1 g = 6 kg o. 60 mg = …. cg (naik 1 tangga)
c. 8000 g = …. kg (naik 3 tangga) (60 : 10) x 1 cg = 6 cg
(8000 : 1000) x 1 kg = 8 kg p. 70 ons = …. kg (naik 1 tangga)
d. 80 dag = …. hg (naik 1 tangga) (70 : 10) x 1 kg = 7 kg
(80 : 10) x 1 hg = 8 hg q. 18 pon = …. kg
e. 700 g = …. hg (naik 2 tangga) (18 : 2) x 1 kg = 9 kg
(700 : 100) x 1 hg = 7 hg r. 25 ons = …. pon
f. 5000 dg = …. hg (naik 3 tangga) (25 : 5) x 1 pon = 5 pon
(5000 : 1000) x 1 hg = 5 hg s. 60 dag = …. ons (naik 1 tangga)
g. 40 g = …. dag (naik 1 tangga) (60 : 10) x 1 ons = 6 ons
(40 : 10) x 1 dag = 4 dag t. 900 g = …. ons (naik 2 tangga)
h. 900 dg = …. dag (naik 2 tangga) (900 : 100) x 1 ons = 9 ons
(900 : 100) x 1 dag = 9 dag u. 6000 dg = …. ons (naik 3 tangga)
i. 4000 cg = …. dag (naik 3 tangga) (6000 : 1000) x 1 ons = 6 ons
(4000 : 1000) x 1 dag = 4 dag v. 8000 kg = …. ton
j. 80 dg = …. g (naik 1 tangga) (8000 : 1000) x 1 ton = 8 ton
(80 : 10) x 1 g = 8 g w. 200 kg = …. kw
k. 900 cg = …. g (naik 2 tangga) (200 : 100) x 1 kw = 2 kw
(900 : 100) x 1 g = 9 g x. 70 kw = …. ton
l. 7000 mg = …. g (naik 3 tangga) (70 : 10) x 1 ton = 7 ton
(7000 : 1000) x 1 g = 7 g y. 6000 ons = …. kw
m. 80 cg = …. dg (naik 1 tangga) (6000 : 1000) x 1 kw = 6 kw
(80 : 10) x 1 dg = 8 dg

Latihan :
a. 80 hg = …. kg j. 60 dg = …. g s. 70 dag = …. ons
b. 2000 dag = …. kg k. 400 cg = …. g t. 800 g = …. ons
c. 5000 g = …. kg l. 5000 mg = …. g u. 6000 kg = …. ton
d. 90 dag = …. hg m. 60 cg = …. dg v. 800 kg = …. kw
e. 5000 g = …. hg n. 400 mg = …. dg w. 80 kw = …. ton
f. 4000 dg = …. hg o. 30 mg = …. cg x. 6000 ons = …. kw
g. 90 g = …. dag p. 90 ons = …. kg y. 5000 dg = …. ons
h. 800 dg = …. dag q. 28 pon = …. kg
i. 5000 cg = …. dag r. 35 ons = …. pon

3. Ukuran Berat Dalam Bentuk Campuran


Beberapa Contoh :
a. 8,3 kg + 0,72 hg + 25,8 dag = …. g
8,3 kg = (8,3 x 1000) x 1 g = 8300 g
0,72 hg = (0,72 x 100) x 1 g = 72 g
25,8 dag = (25,8 x 10) x 1 g = 258 g +
= 8.630 g

-83-
-60-
b. 3 pon + 25 ons + 30 hg = …. pon
3 x 1 pon = 3 pon
25 ons = (25 : 5) x 1 pon = 5 pon  1 pon = 5 ons
30 hg = (30 : 5) x 1 pon = 6 pon + 1 pon = 5hg ons = hg
= 14 pon

c. 4,88 g + 398,54 dg + 58,21 cg = …. mg


4,88 g = (4,88 x 1000) x 1 mg = 4.880 mg
398,54 dg = (398,54 x 100) x 1 mg = 39.854 mg
58,21 cg = (58,21 x 10) x 1 mg = 582,1 mg +
= 45.316,1 mg

Latihan :
a. 7,8 kg + 3 ¼ hg + 1,3 dag = …. dg
b. 0,15 kg + 2,39 hg + 25,4 dag = …. g
c. 56,12 kg + 5,8 hg + 28,4 dag = …. dg
d. 9,4 hg + 18,5 dag + 32,17 g = …. g
e. 6,17 dag + 4,81 g + 238,56 dg = …. dg
f. 34,72 g + 52,8 dg + 125,69 cg = …. mg
g. 7,48 kg + 3,84 hg + 28,5 dag = …. g
h. 125 g – 49 dg – 17 cg = …. cg
i. 187 mg + 17 dg – 17 cg = …. g
j. 8 pon + 4 ons + 7 kg = …. g
k. 8 pon + 8 ons + 8 kg = …. kg
l. 35 ons + 7 pon + 8 hg = …. g
m. 2 ½ kg + 4 pon + 12ons = …. g
n. 9 ton + 2 kw + 24 pon = …. kg
o. 3 ton – 2 ½ kw = …. kg
p. 2 hg + 5 pon + 25 ons = …. kg

4. Cara Menghitung Apabila Naik / Turun dan Menggunakan Bilangan Desimal


a. 247,5 g = …. kg j. 675,3 g = …. kg s. 7,42 dag = …. dg
b. 0,07 ons = …. kg k. 4825 cg = …. dg t. 45,31 kg = …. g
c. 39,125 = …. g l. 289600 mg = …. g u. 85,347 cg = …. mg
d. 2,7 hg = …. g m. 0,08 ons = …. kg v. 6,8637 dg = …. cg
e. 42,29 dag = …. dg n. 4,25 kg = …. g w. 28,39 ons = …. g
f. 3,8 g = …. cg o. 8 g = …. hg x. 973,4 dg = …. mg
g. 0,48 dg = …. mg p. 49,25 dg = …. mg y. 5 mg = …. g
h. 534,2 mg = …. g q. 472 cg = …. g
i. 4234 cg = …. g r. 9,271 g = …. cg

5. Turun Naik Tangga Ukuran Berat


kg ….
…. ….
…. ….
…. ….
…. ….
…. mari turun - naik tangga, ….
…. sambil mengisi titik titik ! mg

-60-
-84-
XIV. PEMBULATAN, NILAI TEMPAT & BILANGAN ROMAWI
A. Pembulatan & Nilai Tempat
Pembulatan sering disebut penaksiran atau kira-kira
1. Cara pembulatan / penaksiran
10 100 1000

9 90 900

8 80 800

7 70 700

6 60 600

5 50 500

4 40 400

3 30 300

2 20 200

1 10 100

0 0 0

Ke puluhan terdekat Ke ratusan terdekat Ke ribuan terdekat


“mulai dari 5 ke atas “mulai dari 50 ke “mulai dari 500 ke
(6, 7, 8, dan 9) atas (60, 70, 80, dan atas (600, 700, 800,
dibulatkan menjadi 90) dibulatkan dan 900) dibulatkan
10”. Dari 4 ke menjadi 100”. Dari menjadi 1000”. Dari
bawah (3, 2, dan 1) 40 ke bawah (30, 400 ke bawah (300,
menjadi 0 (nol)”. 20, dan 10) menjadi 200, dan 100)
0 (nol)”. menjadi 0 (nol)”.

Ke puluhan terdekat Ke ratusan terdekat Ke ribuan terdekat

506 menjadi 510 2.105 menjadi 2100 750 menjadi 1000


karena 6 dibulatkan karena 5 menjadi 0 700 dibulatkan
menjadi 10 menjadi 1000

-85-
-60-
Latihan :
Bulatkan ke Bulatkan ke Bulatkan ke
puluhan terdekat ratusan terdekat ribuan terdekat

a. 23 = 20 a. 134 = 100 a. 1250 = 1000


b. 32 = … b. 215 = … b. 3420 = …
c. 44 = … c. 347 = … c. 5340 = …
d. 71 = … d. 425 = … d. 4125 = …
e. 93 = … e. 506 = … e. 2410 = …
f. 47 = … f. 158 = … f. 750 = …
g. 59 = … g. 281 = … g. 5500 = …
h. 68 = … h. 369 = … h. 1650 = …
i. 75 = … i. 594 = … i. 2750 = …
j. 66 = … j. 671 = … j. 4565 = …
k. 83 = … k. 217 = … k. 3251 = …
l. 79 = … l. 384 = … l. 4740 = …
m. 62 = … m. 725 = … m. 5342 = …
n. 55 = … n. 476 = … n. 6675 = …
o. 48 = … o. 548 = … o. 4274 = …
p. 31 = … p. 350 = … p. 8147 = …
q. 65 = … q. 420 = … q. 3720 = …
r. 79 = … r. 760 = … r. 1913
Perhatikan angka Perhatikan angka Perhatikan angka
satuannya ! puluhannya ! ratusannya !

PR (Pekerjaan Rumah)
a. Taksirlah hasil penjumlahan berikut ke puluhan terdekat !
254  …. 407  …. 708  ….
427  …. + 2104  …. + 461  …. +

b. Taksirlah hasil penjumlahan berikut ke ratusan terdekat !


163  …. 4183  …. 5747  ….
219  …. + 2104  …. + 878  …. +

c. Taksirlah hasil penjumlahan berikut ke ribuan terdekat !


5687  …. 1250  …. 6425  ….
740  …. + 3750  …. + 2514  …. +

d. Taksirlah hasil pengurangan berikut ke puluhan terdekat !


87  …. 472  …. 729  ….
56  …. – 233  …. – 535  …. –

e. Taksirlah hasil pengurangan berikut ke ratusan terdekat !


528  …. 6318  …. 7384  ….
317  …. – 4929  …. – 4929  …. –

f. Taksirlah hasil pengurangan berikut ke ribuan terdekat !


8736  …. 3950  …. 7384  ….
841  …. – 1621  …. – 3653  …. –

-61-
-86-
Ulangan :
Bulatkanlah !
a. 23 ke puluhan terdekat … f. 24835 ke ribuan terdekat … k. 806 ke ratusan terdekat …
b. 145 ke ratusan terdekat … g. 105 ke puluhan terdekat … l. 4250 ke ribuan terdekat …
c. 6126 ke ribuat terdekat … h. 672 ke ratusan terdekat … m. 7 ke puluhan terdekat …
d. 57 ke puluhan terdekat … i. 7901 ke ribuan terdekat … n. 728 ke ratusan terdekat …
e. 268 ke ratusan terdekat … j. 128 ke puluhan terdekat … o. 12540 ke ribuan terdekat …
2. Pemahaman Nilai Tempat Angka
Keterangan Singkatan :
PRb = Puluh Ribuan P = Puluhan
Rb = Ribuan S = Satuan
R = Ratusan

Beberapa Contoh :
a. Bilangan 25.369
S
P
R
Rb
PRb
Angka 3 mempunyai nilai tempat Ribuan nilainya 3000
Angka 2 mempunyai nilai tempat Puluh Ribuan nilainya 20.000
Angka 9 mempunyai nilai tempat Satuan nilainya 9
Angka 5 mempunyai nilai tempat Ribuan nilainya 5000
Angka 6 mempunyai nilai tempat Puluhan nilainya 60
b. Nilai angka 5 pada bilangan 47.756 adalah … 50
c. Hasil penjumlahan nilai angka 3 dan 2 pada bilangan 43. 125 = 3000 + 20 = 3020
d. Selisih nilai angka 4 pada bilangan 24.456 !
= 4000 – 400
= 3600
e. Jumlah dan selisih angka 5 pada bilangan 16.565 = …
Jumlah = 500 + 5
= 505
Selisih = 500 – 5 = 495
Latihan :
a. 37.865
Angka 8 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 3 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 5 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 6 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 7 menempati nilai tempat …… nilainya ……
b. Nilai angka 8 pada bilangan 39.871 adalah …
c. Hitunglah hasil penjumlahan nilai angka 4 dan 6 pada bilangan 42.361 !
Angka 4 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 6 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Jadi …… + …… = ……
d. Hitunglah selisih nilai angka 7 pada bilangan 27. 376 !
Angka 7 pertama menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 7 kedua menempati nilai tempat …… nilainya ……
Jadi …… - …… = ……
e. Hitunghlah jumlah & selisih dari bilangan 8 pada bilangan 28. 487 !
-62-
-87-
B. Bilangan Romawi
1. Pengertian Dasar
Bilangan Romawi adalah bilangan yang digunakan pada zaman Kerajaan Romawi
kuno. Namun, hingga sekarang bilangan tersebut masih digunakan. Penulisan lambang
bilangan Romawi menggunakan huruf kapital. Ada 7 bilangan Romawi pokok, yaitu:
I =1 C = 100
V =5 D = 500
X = 10 M = 1000
L = 50
Selain itu, ada bilangan Romawi yang melebihi 1000, yaitu:
V = 5000 C = 100.000
X = 10.000 D = 500.000
L = 50.000 M = 1.000.000
Ada dua aturan dalam penulisan angka Romawi:
1. Disebelah kiri, paling banyak satu 1 (satu) angka. Tidak boleh lebih. Angka disebelah kiri
dikurangkan dari angka di sebelah kanannya.
2. Di sebelah kanan paling banyak 3 (tiga) angka. Tidak boleh lebih. Angka disebelah kanan
ditambahkan ke angka di sebelah kanannya. Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh
berikut ini:

5 = V  IV = 5 – 1 = 4
VI = 5 + 1 = 6
VII = 5 + 1 + 1 = 7
VIII = 5 + 1 + 1 + 1 = 8

10 = X  IX = 10 – 1 = 9
XI = 10 + 1 = 11
XII = 10 + 1 + 1 = 12
XIII = 10 + 1 + 1 + 1 = 13

50 = L  XL = 50 – 10 = 40
LX = 50 + 10 = 60
LXX = 50 + 10 + 10 = 70
LXXX = 50 + 10 + 10 + 10 = 80

100 = C  XC = 100 – 10 = 90
CX = 100 + 10 = 110
CXX = 100 + 10 + 10 = 120
CXXX = 100 + 10 + 10 + 10 = 130

500 = D  CD = 500 – 100 = 400


DC = 500 + 100 = 600
DCC = 500 + 100 + 100 = 700
DCCC = 500 + 100 + 100 + 100 = 800

1000 = M  CM = 1000 – 100 = 900


MC = 1000 + 100 = 1100
MCC = 1000 + 100 + 100 = 1200
MCCC = 1000 + 100 + 100 + 100 = 1300

5000 = V  MV = 5000 – 1000 = 4000


VM = 5000 + 1000 = 6000
VMM = 5000 + 1000 + 1000 = 7000
VMMM = 5000 + 1000 + 1000 + 1000 = 8000
-63-
-88-
10.000 = X  MX = 10.000 – 1000 = 9000
XM = 10.000 + 1000 = 11.000
XMM = 10.000 + 1000 + 1000 = 12.000
XMMM = 10.000 + 1000 + 1000 + 1000 = 13.000

50.000 = L  X L = 50.000 – 10.000 = 40.000


L X = 50.000 + 10.000 = 60.000
L X X = 50.000 + 10.000 + 10.000 = 70.000
L X X X = 50.000 + 10.000 + 10.000 + 10.000 = 80.000

100.000 = C  X C = 100.000 – 10.000 = 90.000


CX = 100.000 + 10.000 = 110.000
CXX = 100.000 + 10.000 + 10.000 = 120.000
CXXX = 100.000 + 10.000 + 10.000 + 10.000 = 130.000

500.000 = D  C D = 500.000 – 100.000 = 400.000


D C = 500.000 + 100.000 = 600.000
D C C = 500.000 + 100.000 + 100.000 = 700.000
D C C C = 500.000 + 100.000 + 100.000 + 100.000 = 800.000

1.000.000 = M  C M = 1.000.000 – 100.000 = 900.000


M C = 1.000.000 + 100.000 = 1.100.000
M C C = 1.000.000 + 100.000 + 100.000 = 1.200.000
M C C C = 1.000.000 + 100.000 + 100.000 + 100.000 = 1.300.000
M C D = 1.000.000 + (500.000 – 100.000)
= 1.000.000 + 400.000
= 1.400.000 dst
2. Memahami Dasar-Dasar Bilangan Romawi
a. Angka 1 s/d 10
1=I 4 = IV 7 = VII 10 = X
2 = II 5=V 8 = VIII
3 = III 6 = VI 9 = IX
b. Angka 10 s/d 100
10 = X 40 = XL 70 = LXX 100 = C
20 = XX 50 = L 80 = LXXX
30 = XXX 60 = LX 90 = XC
c. Angka 100 s/d 1000
100 = C 400 = CD 700 = DCC 1000 = M
200 = CC 500 = D 800 = DCCC
300 = CCC 600 = DC 900 = CM
d. Angka 1000 s/d 10.000
1000 = M 4000 = MV 7000 = VMM 10.000 = X
2000 = MM 5000 = V 8000 = VMMM
3000 = MMM 6000 = VM 9000 = MX
e. Angka 10.000 s/d 100.000
10.000 = X 40.000 = X L 70.000 = L X X 100.000 = C
20.000 = X X 50.000 = L 80.000 = L X X X
30.000 = X X X 60.000 = L X 90.000 = X C
f. Angka 100.000 s/d 1.000.000
100.000 = C 400.000 = C D 700.000 = D C C 1.000.000 = M
200.000 = C C 500.000 = D 800.000 = D C C C
300.000 = C C C 600.000 = D C 900.000 = C M

-64-
-89-
Latihan :
a. Pasangkan bilangan Romawi dengan bilangan asli berikut ini !
XLVII 241
CCXLI 47
XXXIX 38
XXIV 39
XXXVIII 24
b. Tulislah lambang bilangan cacah dari bilangan Romawi berikut !
MMCMLIX =… XXI =…
MCCCXXXIII =… LIV =…
CDXXV =… LXXVIII =…
CCXLIX =… XLIX =…
XCVIII =… XLVII =…
c. Nyatakan Benar atau Salah
XVI = 15 (B / S) LXIV = 64 (B / S)
LXVII = 67 (B / S) XXIX = 24 (B / S)
XCVIII = 98 (B / S)
d. Pasangkan bilangan asli dengan bilangan Romawi berikut ini !
55 XXXIII
11 XCIX
33 LXVI
66 XI
99 LV
e. Tulislah lambang bilangan Romawi dari bilangan cacah berikut !
2.000 = … 1.239 = …
1.600 = … 1.900 = …
190 = … 1.232 = …
1.500 = … 95 = …
525 = … 140 = …
f. Tuliskanlah bilangan aslinya !
M=… MM=…
MMM=… MV=…
V=… VM=…
VMM=… VMMM=…
MX=… X=…
g. Pengetahuan Tambahan Bilangan Romawi
V = 5 x 1000 = 5000
X = 10 x 1000 = 10.000
M = 1000 x 1000 = 1.000.000
V = 5 x 1000 x 1000 = 5.000.000
M = 1000 x 1000 x 1000 = 1.000.000.000 (1 milliar)
V = 5 x 1000 x 1000 x 1000 = 5.000.000.000 (5 milliar)

-90-
-65-
XV. JAM / WAKTU & BILANGAN DESIMAL (BILANGAN BERKOMA)
A. Jam / Waktu
Leonardo Da Vinci pelukis kondang dunia pernah berkata, “Kalau sepanjang satu hari digunakan
sebaik-baiknya melakukan sesuatu yang berguna / produktif, maka pada malam hari tidur akan
enak. Karena banyak hal dicapai. Begitupun, jika sepanjang hidup melakukan hal-hal bernilai
kekal, saat meninggal tenang sebab bersiap menerima upah dari Sang Khalik di kekekalan”.
Ucapan itu menyiratkan betapa berharganya setiap inci waktu. Karena itu, didiklah anak-anak
menghargai waktu dengan terlebih dahulu mengajarkan jam kepada mereka.

1. Pengetahuan tentang gambar jam


a. Gambar jam yang tepat
Gambar jam yang tepat yang dimaksud adalah apabila jarum panjang sebuah jam tepat
menunjuk angka 12, sementara jarum pendeknya menunjuk tepat pada salah satu angka
yang lain, selain angka 12.
Contoh :
Ini adalah gambar jam yang menunjukkan pukul
03.00 pagi. Bisa juga disebut pukul 15.00 atau jam 3
sore (15.00 – 12.00 = 3).
Tugaskan muridmu menggambarkan jam tepat
lainnya !

b. Gambar jam yang lewat 30 menit


Yang dimaksud adalah gambar jam yang jarum pendeknya menunjuk tepat di tengah-
tengah antara dua buah angka jam, sementara jarum panjangnya tepat menunjuk angka 6.
Angka 30 didapat dari 6 x 5 menit = 30 menit. Sebab jarak antara dua angka = 5 menit.
Contoh :
Jam disamping menunjukkan pukul 02.30 pagi. Bisa
juga pukul 14.30 atau jam 2 lewat 30 sore (14.30 –
12.00) = Jam 2 lewat 30 .
Suruhlah muridmu menggambarkan jam yang lewat
30 menit yang lainnya misalnya jam 11 lewat 30
menit dll.

c. Gambar jam yang lewat 15 menit / seperempat jam


Yang dimaksud ialah gambar jam yang jarum panjangnya tepat menunjuk angka 3,
sementara jarum pendeknya berada di antara dua angka jam. Angka 15 didapat dari 3 x 5
menit = 15 menit.
Contoh :
Pukul 07.15 atau pukul 19.15
Jarum panjang menunjuk tepat tangka 3, sementara
jarum pendek menunjuk di antara angka 7 dan
angka 8. Perhatikan jarum pendek baru menjalani
¼ bagian jarak angka 7 dan 8 karena 15 menit = ¼
15 1 15∶15 1
jam (60 = 4)  60∶15 = 4 bagian

d. Gambar jam lewat : 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit, 30 menit, 35


menit, 40 menit, 45 menit, 50 menit, dan 55 menit. Sebagai
contoh pukul 09.05. dibaca pukul sembilan lewat lima menit.
Cara mengajarkannya : Pertama-tama jelaskan bahwa antara 2 angka pada jam, lamanya
5 menit. Juga terangkan bahwa arah perputaran jarum jam itu:
“dari arah kiri kearah kanan melingkar”
-91-
-66-
Angka yang dilewati terakhir oleh jarum pendek, itulah jawaban mengenai jam berapa ?

Pada jam di samping, angka 9 lah yang terakhir dilewati


jarum pendek. Berarti jam 9 lewat. Mengenai lewat berapa
menit, tergantung pada angka yang ditunjuk jarum panjang.
Patokannya dari angka 12. Pada jam di samping, karena
jarum panjang menunjuk tepat tangka 1, yang berarti satu
jarak dari angka 12, berarti lewat 5 menit. Maka jam di
samping menunjukkan pukul 09.05.
Perhitungannya sebagai berikut :
Bila jarum panjang menunjuk angka 1, berarti telah
melewati satu jarak ( 12 1 ) dari angka 12. Jadi telah
Satu jarak
lewat 5 menit (1 x 5 menit). Selanjutnya bila menunjuk
angka 2, berarti telah lewat 10 menit (2 x 5 menit). Bila
menunjuk angka 3 berarti telah lewat 15 menit (3 x 5
menit). Menunjuk angka 4 berarti lewat 20 menit (4 x 5
menit). Demikian seterusnya hingga menunjuk angka 11
berarti telah lewat 55 menit (11 x 5 menit). Sesudah murid-
muridmu paham, suruh mereka menggambar jam yang
lewat: 10 menit, 20 menit, 25 menit, 35 menit, 40 menit, 50
menit, 45 menit, dan 55 menit.
e. Setelah proses a s/d e diatas selesai, latihlah muridmu membaca / menyebutkan jam
berapa? Mulai dari jam yang tepat, setelah itu yang lewat setengah jam / 30 menit, lewat
seperempat / 15 menit, lewat 5, 10, 20, 25, 35, 40, 50, dan 55 menit. Siapkan alat peraga
berupa jam dinding yang dapat dipindah-pindahkan atau diputar jarumnya !

2. Cara Menentukan Jam Berapa Bila Telah Lewat Jam 12 Siang.


Contoh: Pukul 15.00 berarti jam 3 sore. Dari mana dapat jam 3? Dari 15.00 – 12.00 = 3. Tes
lagi pukul 23.00 berarti jam? Jawabnya jam 11 malam. Dari mana dapat jam 11? Dari 23.00 –
12.00 = 11. Tes lagi yang lain. Misal pukul 20.00. itu jam berapa? Pukul 22.00, itu jam berapa?
Begitupun yang lainnya. Pelajaran ini kelihatan tidak penting. Tapi jangan lupa, untuk anak-
anak di desa mungkin saja mereka belum paham. Ingat tugas Anda adalah mencerdaskan
bangsa termasuk pengetahuan tentang jam.

3. Cara Menentukan Penulisan Pukul Berapa Setelah Lewat Pukul 12 Siang.


Contoh: jam 1 siang, bagaimana menuliskannya? Pasti pukul 13.00. Dari mana angka 13? Dari
pukul 12.00 + 1 = Pukul 13.00. Bagaimana menulis jam 10 malam? Pukul 22.00. Dari mana
dapat angka 22? Dari Pkl 12.00 + 10 = Pkl 22.00. Setelah murid-muridmu paham, suruh
mereka: Tuliskan jam 12 malam. Tuliskan jam 5 sore. Tuliskan jam 7 malam dsb.

4. Cara Mengurangi Jam, Menit, dan Detik


Beberapa Contoh :
a. Berapa jam dan berapa menitkah dari pukul 12.30 sampai dengan pukul 16.15 ?
Jawab : Pukul 16.15 – 12.30
= Pukul 15.75 – 12.30
= 3 jam 45 menit
Dari mana mendapatkan 75 menit pada pukul 15.75 ?
Dari 16 – 15 = 1 jam = 60 menit + 15 menit = 75 menit
b. Berapa menitkah dari pukul 11.45 sampai dengan pukul 12.00?
Jawab: Pukul 12.00 – 11.45
Pukul 11.60 – 11.45
= 15 menit
Dari mana 60 menit? Dari 12 – 11 = 1 jam = 60 menit
Apabila 1 jam itu tidak ditukar ke menit, bagaimana mengurangi pukul 12.00 –
11.45 ?
-92-
-67-
Latihan :
a. Berapa jam dan berapa menitkah dari pukul 13.45 sampai dengan pukul 18.30 ?
b. Berapa menitkah dari pukul 11.40 sampai dengan pukul 12.15
c. Berapa jam dan berapa menitkah dari pukul 18.25 sampai dengan pukul 23.10 ?
d. Berapa menitkah dari pukul 13.27 sampai pukul 14.15 ?
e. Berapa jam dan berapa menitkah dari pukul 14.50 sampai pukul 22.30 ?

5. Cara mengurangi jam, Menit, Detik Secara pengurangan Susun


Beberapa Contoh :
a. 5 jam 40 menit 35 detik Catatan: Tidak ada masalah, sebab: angka jam,
2 jam 25 menit 25 detik - menit, dan detik yang dikurangi, angkanya lebih
3 jam 15 menit 10 detik besar daripada pengurangnya.

b. 6 jam 50 menit 21 detik  6 jam 49 menit 81 detik


3 jam 24 menit 35 detik - 3 jam 24 menit 35 detik -
…… …… …… 3 jam 25 menit 46 detik
Catatan:
Masalah timbul di angka detik, sebab 21 tidak bisa dikurangi dengan 35 detik. Bagaimana
solusinya? Dari 50 menit, pinjamkan 1 menit. Jadinya 50 – 1 = 49 menit. Selanjutnya, 1
menit yang diambil dari 50 menit itu ditukarkan menjadi detik  1 menit = 60 detik.
Kemudian 60 detik itu ditambahkan dengan 21 detik sehingga menjadi 81 detik. Dengan
demikian semua angka jam, menit dan detik sudah bisa dikurangkan.

c. 7 jam 28 menit 35 detik  6 jam 87 menit 95 detik


4 jam 35 menit 47 detik - 4 jam 35 menit 47 detik -

Prosesnya :
Karena 35 detik tidak bisa dikurangi dengan 47 detik, maka dari 28 menit di sebelah kiri,
pinjam 1 menit  28 – 1 = 27 menit. 1 menit = 60 detik + 35 detik = 95 detik. Masalah
masih ada, yaitu 27 menit tidak bisa dikurangi dengan 35 menit. Bagaimana solusinya? Dari
7 jam disebelah kiri, pinjam 1 jam  7 jam – 1 jam = 6 jam, 1 jam = 60 menit + 27 menit
= 87 menit. Dengan demikian semua angka: jam, menit, dan detik sudah bisa dikurangi.

Latihan :
a. 4 jam 28 menit 39 detik d. 5 jam 40 menit 17 detik
2 jam 15 menit 24 detik - 2 jam 25 menit 28 detik -
…… …… …… …… …… ……
b. 6 jam 35 menit 20 detik e. 4 jam 10 menit 22 detik
2 jam 15 menit 48 detik - 2 jam 37 menit 45 detik -
…… …… …… …… …… ……
c. 7 jam 24 menit 15 detik
3 jam 40 menit 27 detik -
…… …… ……

6. Cara Menjumlahkan Jam, Menit, dan Detik Secara Bersusun


Beberapa Contoh :
a. 4 jam 28 menit 56 detik
5 jam 22 menit 34 detik +
9 jam 50 menit 90 detik
9 jam 51 menit 30 detik
Dari mana 30 detik? Dari 90 detik – 60 detik = 30 detik. Kemudian yang 60 detik itu ditukar
menjadi menit (60 : 60) x 1 menit = 1 menit. Selanjutnya, 1 menit inilah yang ditambahkan
ke kiri, ke 50 menit  50 menit + 1 menit = 51 menit.

-93-
-68-
b. 3 jam 28 menit 39 detik
4 jam 39 menit 92 detik +
7 jam 67 menit 131 detik
7 jam 69 menit 11 detik
8 jam 9 menit 11 detik
Dari mana 11 detik? Dari 131 detik – (2 x 60 detik) = 131 detik – 120 detik = 11 detik.
Ingat: 1 menit = 60 detik. Kemudian 131 detik – 11 detik = 120 detik = 2 menit. Selanjutnya
2 menit inilah yang ditambahkan ke 67 menit sehingga menjadi 69 menit (67 menit + 2
menit = 69 menit). Dari mana 9 menit? Dari 69 menit – 1 jam = 69 menit – 60 menit = 9
menit. Proses akhir: 1 jam inilah yang kita tambahkan ke 7 jam sehingga menjadi 8 jam (7
jam + 1 jam = 8 jam)

Latihan :
a. 3 jam 11 menit 27 detik d. 9 jam 35 menit 47 detik
2 jam 42 menit 42 detik + 7 jam 42 menit 88 detik +
…… …… …… …… …… ……
b. 4 jam 23 menit 35 detik e. 9 jam 34 menit 16 detik
1 jam 49 menit 39 detik + 4 jam 25 menit 65 detik
…… …… …… 3 jam 75 menit 52 detik +
c. 5 jam 21 menit 36 detik …… …… ……
1 jam 22 menit 40 detik +
…… …… ……

7. Uji Kemampuan Tentang Waktu


a. Iwan belajar selama 2½ jam. Kemudian ia tidur selama 8 jam. Jika ia bangun pukul 04.45,
pukul berapa ia mulai belajar?
Jawaban: Ia mulai belajar pukul 18.15. Bagaimana mendapatkan pukul 18.15?
b. Dua jam yang lalu pukul 13.00. Pukul berapa 3 jam yang akan datang?
Jawaban: Tiga jam yang akan datang pukul 18.00. Bagaimana cara mendapatkannya?
c. Paman pergi ke rumah temannya pada pukul 10.35. Ia pulang ke rumah pukul 21.30
malam. Berapa lama paman pergi ?
Jawaban: Lama paman pergi 10 jam 55 menit. Coba uraikan cara mendapatkannya !
d. Rizal berangkat ke rumah bibi pada pukul 13.30. Jika lama di jalan 1¼ jam, pukul berapa
ia tiba di rumah bibi ?
Jawaban: Ia tiba di rumah bibi pukul 14.45. Dari mana mendapatkannya ?
e. Dito mulai mengerjakan tes tertulis pada pukul 07.30. Setelah selesai, ia beristirahat
selama 30 menit. Kemudian ia mengikuti tes wawancara selama 45 menit. Jika tes
wawancara selesai pukul 11.15, pukul berapa tes tertulis diakhiri ?
Jawaban: Tes tertulis diakhiri pukul 10.00. Bagaimana mendapatkan jawaban ini ?

B. Bilangan Desimal (Bilangan Berkoma)


Bilangan desimal adalah bilangan pecahan yang menggunakan tanda koma. Pecahan desimal
terdiri dari 3 bagian, yaitu:
 bilangan di sebelah kiri tanda koma menyatakan bilangan bulatnya. Contoh: 5,8
 tanda koma sebagai pembatas
 bilangan di sebelah kanan koma, menyatakan pecahannya.
Pecahan desimal menyatakan:
3
 nilai tempat per-sepuluhan  Contoh: 10 = 0,3
5
 nilai tempat per-seratusan  Contoh: = 0,05
100
17
 nilai tempat per-seribuan  Contoh: 1000 = 0,017 dan seterusnya.

-94-
-69-
Sepuluh Bahasan Tentang Bilangan Desimal & Pecahan
1. Penjumlahan Pecahan Desimal
Beberapa Contoh :
a. 12,5 + 13,75 = …  12,5 Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
13,75 +
a. 15,67 + 19,8 = … a. 125,48 + 125,52 = …
26,25
b. 27,1 + 18,57 = … b. 49,7 + 38,386 = …
b. 29,7 + 11,3 = …  29,7
c. 48,125 + 27,375 = … c. 17,89 + 45,5 = …
11,3 +
41,0 d. 12,47 + 18,53 = … d. 13,43 + 0,752 = …
e. 28,6 + 31,4 = … e. 59,63 + 0,174 = …
c. 31,478 + 22,25 = …  31,478
22,25 +
53,728
Pada saat menjumlahkan, susun kebawah, luruskan komanya.
2. Pengurangan Pecahan Desimal
Beberapa Contoh :
a. 125 – 49,586 = …  125,000 Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
49,586 -
a. 134 – 58,476 = … a. 125 – 67,321 = …
75,414
b. 36,81 – 17,889 = … b. 41,72 – 16,775 = …
b. 42,78 – 19,997 = …  42,780
c. 49,22 – 28,768 = … c. 54,32 – 28,687 = …
19,997 -
22,783 d. 80 – 17,65 = … d. 50 – 25,42 = …
e. 112,2 – 47,896 = … e. 111,4 – 75,689 = …
c. 38,23 – 24,798 = …  38,230
24,798 -
13,432

3. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Desimal


Beberapa Contoh : Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
25 5 9 3 2
a. 2 100 = 2,25 a. 5 10 = … d. 10 100 = … a. 12 100 = … d. 5 10 = …
7 13 12 19 11
b. 4 10 = 4,7 b. 8 100 = … e. 6 1000 = … b. 4 1000 = … e. 10 1000 = …
175 15 1
c. 8 1000 = 8,175 c. 9 100 = … c. 17 100 = …

4. Mengubah Pecahan Bukan Persepuluh, Perseratus, dan Perseribu Menjadi Pecahan Desimal
Beberapa Contoh :
1 1
a. 2 = 0,5 c. 7 8  Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
1 57 3 4
0,5 78 = a. =… a. 19 5 = …
8 5
2 10 3 7
10 7,125 b. 8 4 = … b. 4 8 = …
0 8 57 3 1
56 c. 12 8 = … c. 6 5 = …
1
b. 1 4 = 1,25 10 1 9
1,25 8 d. 16 2 = … d. =…
4
1 5
14 = 4  4 5 20 5 15
4
16 e. 4 8 = … e. =…
40 8
10 40
8
0
20
20
0
-95-
-70-
5. Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Campuran
Beberapa Contoh : Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
125 1
a. 9,125 = 9 =9 a. 18,375 = … a. 20,75 = …
1000 8
75 3 b. 12,25 = … b. 16,625 = …
b. 4,75 = 4 100 = 4 4
c. 4,16 = … c. 19,875 = …
2 1
c. 19,2 = 19 10 = 19 5 d. 9,5 = … d. 142,45 = …
e. 15,15 = … e. 10,54 = …
Pakailah FPB untuk menyederhanakannya !

6. Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Persen


Beberapa Contoh : Latihan : PR (Pekerjaan Rumah :
25 325
a. 3,25 = 3 100 = 1000 = 325% a. 4,55 = … % a. 1 – 0,15 = … %
12 412 b. 0,5 = … % b. 0,43 – 0,23 = … %
b. 4,12 = 4 100 = 1000 = 412%
c. 0,17 = … % c. 0,17 – 0,1 = … %
75
c. 0,75 = 100 = 75% d. 0,2 = … % d. 0,4 + 0,2 = … %
e. 0,19 = … % e. 0,05 + 0,15 = … %

7. Perkalian Pecahan Desimal


Beberapa Contoh : Latihan : PR (Pekerjaan Rumah :
a. 4,72 c. 5,15
a. 0,49 x 0,37 = … a. 174 x 0,15 = …
2,045 x 3,23 x
2360 1545 b. 0,428 x 8 = … b. 0,67 x 0,214 = …
1888 1030 c. 9,5 x 405 = … c. 12,5 x 4,19 = …
000 1545 +
944 + 16,6345 d. 105 x 2,63 = … d. 3 x 25,493 = …
9,65240 e. 32,5 x 1,35 = … e. 0,27 x 0,693 = …

b. 3,85
1,47 x
2695
1540
385 +
5,6595

8. Pembagian Pecahan Desimal


Beberapa Contoh :
 Bilangan Bulat Dibagi Bilangan Desimal
a. 9 : 0,6 = … b. 1 : 0,125
Pembahasan : Pembahasan : Latihan :
15 8
a. 8 : 0,25 = …
0,6 9 x 10 0,125 1 x1000
6 90 125 1000 b. 10 : 0,5 = …
6 1000 - c. 112 : 0,4 = …
30 0
30 - d. 48 : 0,122 = …
0 e. 87 : 0,15 = …

-96-
-71-
 Bilangan Desimal Dibagi Bilangan Bulat Positif
0,28 : 4 = … Latihan :

0,07 a. 0,81 : 27 = … d. 0,125 : 5 = …


4 0,28 x 100 b. 0,96 : 12 = … e. 0,105 : 3 = …
400 2800
c. 0,72 : 24 = …
2800
0

 Bilangan Desimal Dibagi Bilangan Desimal


0,45 : 0,9 = … Latihan :

0,05 a. 0,9675 : 0,75 = … d. 1,7802 : 0,69 = …


0,9 0,45 x 100 b. 0,75 : 0,15 = … e. 8,685 : 19,3 = …
90 450
c. 12,8 : 1,6 = …
450
0
9. Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan Biasa, Pecahan Campuran, Pecahan Desimal, Persen
No Pecahan Biasa Pecahan Campuran Pecahan Desimal Persen
a. … … … 327%
b. … … 2,15 …
5
c. … … …
8
3
d. … 14 … …
5
e. … … …
8
f. … … 1,5 …
2
g. … 3 10 … …
h. … … … 120%
137
i. … … …
100
1
j. … … … 62 2%
k. … … 0,875 …
3
l. … 94 … …
7
m. 10
… … …
n. … … 0,8 …
1
o. … 32 … …
p. … … … 215%
135
q. … … …
100
2
r. … 35 … …
s. … … … 150%
t. … … 1,15 …
1
u. … 9 20 … …
Tabel diatas merupakan latihan pemantapan tentang berbagai bentuk pecahan. Bila berbagai
perubahan itu telah dikuasai dengan baik, itu berarti pemahaman tentang berbagai pecahan
telah cukup memadai. Karena itu, isilah tempat kosong dengan bilangan yang tepat !

-97-
-72-
10. Penggunaan Pecahan Dalam Praktek Kehidupan
Beberapa Contoh :
1 1
a. Ani membelanjakan 5 dari uangnya. Kemudian ia membelanjakan lagi 2 dari sisa uangnya.
Jika sisa uang Rp. 20.000, berapakah jumlah uang Ani sebelum dibelanjakan ?
Pembahasan :
5 1
Uang Ani mula-mula =1 = 5 bagian  Ikuti penyebut dari 5
1
Dibelanjakan pertama kali = 5 bagian
4
Sisa I = 5 bagian
1 4 2
Dibelanjakan kedua kali = 2 x 5 = 5 bagian
2
Sisa II = 5 bagian (Rp. 20.000)
5
Uang Ani sebelum dibelanjakan = 2 x 20.000
= Rp. 50.000

1
b. Ibu membelanjakan 3 dari uangnya. Sisa uang Ibu setelah belanja itu Rp. 150.000. Berapa
uang Ibu mula-mula ?
Pembahasan :
1 2
1n– n = 3 n = 150.000
3
1
1n– n = 150.000
3
3 1
n – 3 n = 150.000
3
2
n = 150.000
3
2 3
n = 150.000 : 3  Pecahan bagi ubah jadi kali. Setelah diubah jadi kali, suku kedua 2
3 2
n = 150.000 x 2 diubah jadi 3
n = Rp. 225.000

1
c. Budi memiliki uang Rp. 96.000. Dibelikan peralatan sekolah 8
nya. Diberikan kepada
1 5
adiknya 6 bagian. Dan 16 bagian disedekahkan. Sisanya ia tabung. Berapa yang ia tabung
?
Pembahasan :
Uang Budi mula-mula Rp. 96.000
1
Dibelikan peralatan sekolah = 8 x 96.000 = Rp. 12.000
1
Diberikan kepada adiknya = 6 x 96.000 = Rp. 16.000
5
Disedekahkan = 16 x 96.000 = Rp. 30.000 +
Jumlah Rp. 58.000
Uang yang ditabung = Rp. 96.000 – Rp. 58.000 = Rp. 38.000

d. Dari sejumlah uang dibagikan kepada A setengah bagian. Kepada B seperempat bagian.
Dan C mendapat Rp. 60.000. Berapa jumlah uang sebelum dibagikan ?
Pembahasan :
1 1 1 2
1n – 2 𝑛 – 4 𝑛 = 60.000  2 𝑛 samakan penyebut menjadi 4
2 1 4
1n – 4 𝑛 – 4 𝑛 = 60.000  1 ubah menjadi 4

-98-
-73-
4 2 1
𝑛 – 4 𝑛 – 4 𝑛 = 60.000
4
1
𝑛 = 60.000
4
1
n = 60.000 : 4
4
n = 60.000 x 1
n = 240.000
Jadi jumlah uang sebelum dibagikan = Rp. 240.000

e. Mula-mula Pak Bondan mengerjakan seperlima luas sawahnya. Besoknya, dikerjakannya


lagi setengah dari yang belum dikerjakan. Ternyata yang belum dikerjakan masih 150m2.
Berapa luas sawah Pak Bondan seluruhnya ?
Pembahasan :
1 1 1
1n – 5 𝑛 – {2 x (1n – 5 𝑛)} = 150m2
5 1 1 5 1
𝑛– 𝑛 – {2 x (5 𝑛 – 5 𝑛)} = 150m2
5 5
4 1 4
𝑛 – (2 x 5 𝑛) = 150m2
5
4 2
𝑛 – 5 𝑛 = 150m2
5
2
𝑛 = 150m2
5
2
n = 150 : 5
5
n = 150 x 2
n = 375
Jadi luas sawah Pak Bondan seluruhnya = 375m2

1
f. Dari seutas tali mula-mula dipotong bagian. Lalu dipotong lagi separuh dari sisanya.
3
Kemudian dipotong lagi 2m. Sekarang masih tersisa 6m. Berapa m panjang tali mula-mula
?
Pembahasan :
3
Mula-mula 1 bagian = 3 bagian
1
Dipotong pertama kali = 3 bagian
2
Sisa I = 3 bagian
1 2 1
Dipotong kedua kali 2 x 3 = 3 bagian
1
Sisa II = 3 bagian = 2m + 6m = 8m
3
Panjang tali mula-mula = 1 x 8m = 24m

Latihan :
1 2
a. Kakak membelanjakan dari uangnya. Kemudian dibelanjakan lagi dari sisanya.
4 3
Sekarang sisa uang Kakak Rp. 25.000. Berapa uang Kakak mula-mula (Lihat Contoh a)
1
b. Ayah membelanjakan 5 dari uangnya. Sisa uang Ayah Rp. 250.000. Berapa uang Ayah
mula-mula ? (Lihat contoh b)
1
c. Anton memiliki uang Rp. 240.000. Ia membeli bahan seharga dari uangnya. Adiknya
6
1 5
mendapat bagian. Sebesar bagian disumbangkannya kepada fakir miskin. Sisanya
4 12
ditabungkan. Berapa rupiah yang ditabung ? (Lihat contoh c)

-99-
-74-
1 1
d. Dari sejumlah uang 3 bagian diberikan kepada Ali. Kepada Mona diberikan 5 bagian. Dan
Soni mendapatkan Rp. 210.000. Berapa jumlah uang sebelum dibagikan ? (Lihat contoh
d)
e. Seorang petani mula-mula mengerjakan seperenam dari luas ladangnya. Besoknya,
dikerjakannya lagi seperlima dari yang belum dikerjakannya. Sisa yang belum dikerjakan
sekarang 450m2. Luas ladang petani itu seluruhnya … m2 (Lihat contoh e)
1
f. Sebuah jalan mula-mula diaspal 5 bagian. Kemudian diaspal lagi setengah dari yang belum
diaspal. Kemudian diaspal lagi 10km. Sisa yang belum diaspal masih 20km lagi. Berapa
km panjang jalan seluruhnya ? (Lihat contoh f)

-100-
-75-

Anda mungkin juga menyukai