KOORDINAT KARTESIUS
Beberapa Contoh Soal Koordinat Kartesius Yang Muncul Dalam UN
UN. 2011 / 2012:
No. 30
Y
6
5 G
4
H
3
1
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 X
-1
-2
-3
-4
-5
E -6
N 7
6
5
K
4
2
1
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X
-1
M -2 L
-3
-4
-5
-6
-7
-59-
UN. 2013 / 2014
No. 30
Y
6
P S
4
2
Q R
X
0 2 4 6
8
Koordinat (4,2) pada gambar di atas adalah …
A. Titik P B. Titik Q C. Titik R D. Titik S
0
absis
ordinat
Pengertian Dasar
Garis mendatar pada sumbu koordinat di atas disebut “sumbu x” atau disebut “absis”. Arahnya
horizontal / mendatar. Sedangkan garis yang tegak lurus pada sumbu koordinat disebut “sumbu y” atau
disebut “ordinat”. Arahnya lurus dari atas ke bawah atau vertikal. Cara membuat grafiknya adalah
dengan menggunakan 2 (dua) buah garis bilangan. Garis horizontal bernama garis bilangan “x” dan
garis vertikal bernama garis bilangan “y”. Keduanya berpotongan tegak lurus satu sama lain pada titik
nol (0). Titik perpotongan garis bilangan / sumbu x dengan garis bilangan / sumbu y disebut pasangan
bilangan (0,0). Angka 0 (nol) yang lebih dahulu atau yang berada disebelah kiri mewakili garis x, dan
angka 0 (nol) yang terakhir atau yang kedua atau yang disebelah kanan mewakili garis y. Titik-titik
angka di sumbu x dinamai “absis”. Sedangkan titik-titik di sumbu y dinamai “ordinat”. Jadi koordinat
sama dengan (absis, ordinat). Untuk pasangan bilangan (3,4), misalnya, mesti dibaca sebagai berikut:
absis atau yang mewakili garis / sumbu x adalah angka 3. Sedangkan ordinat atau yang mewakili garis
/ sumbu y adalah angka 4. Mengapa angka 3 yang lebih dahulu ditulis dan baru angka 4 ? Karena
mengikuti urutan abjad. Dalam susunan abjad, huruf x lebih dahulu baru huruf y. Jadi (3,4) adalah
koordinat. Penulisan koordinat harus selalu didahului oleh absis atau yang mewakili garis x, baru
kemudian diikuti oleh ordinat atau yang yang mewakili garis y.
-60-
Sebagai Contoh-Contoh Permulaan:
Y
6
(-3,5)
5
(3,4)
4
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
(-4,-2) -2
-3 (2,-3)
-4
-5
-6
Keterangan :
Koordinat (3,4) dari titik 0 (nol) melangkah 3 langkah ke arah kanan hingga ke titik 3 pada sumbu
x. Sesudah itu, melangkah lagi ke arah atas hingga ke titik 4 pada sumbu y.
Koordinat (2,-3) dari titik 0 (nol) melangkah 2 langkah ke arah kanan hingga ke titik 2 pada sumbu
x. Selanjutnya, melangkah lagi ke arah bawah hingga ke titik -3 pada sumbu y.
Koordinat (-4,-2) dari titik 0 (nol) melangkah 4 langkah ke arah kiri hingga titik -4 pada sumbu x.
Setelah itu, melangkah lagi ke arah bawah hingga ke titik -2 pada sumbu y.
Koordinat (-3,5) dari titik 0 (nol) melangkah 3 langkah ke arah kiri hingga ke titik -3 pada sumbu
x. Kemudian, melangkah lagi ke arah atas hingga ke titik 5 pada sumbu y.
Dengan berbekal pemahaman diatas, perhatikan 5 variasi contoh berikut ini:
A. Beberapa Contoh
Contoh (1):
1
-3 -2 -1 1 2 3 X
-1
-2 G
-3
-61-
Contoh (2):
Tentukanlah pasangan-pasangan koordinat untuk setiap titik atau huruf pada grafik dibawah ini
Y
8
E
7
6
A
5
4
3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
-3
W -4 M
-5
-6
J -7
-8
Contoh (3):
Gambarlah pasangan koordinat-koordinat berikut pada grafik dibawah ini !
A = (-5,6) ; B = (-4,-3) ; C = (0,-1) ; D = (5,-6) ; E = (-4,2) ; F = (5,7) ; G = (4,0)
Y
A (-5,6) 7 F (5,7)
6
5
4
E (-4,2) 3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1 G (4,0)
C (0,-1)
-2
B (-4,-3) -3
-4
-5
-6 D (5,-6)
-7
-8
-62-
Contoh (4):
Apabila koordinat-koordinat ABCD dihubungkan akan membentuk bangun datar …
A. Persegi B. Segitiga C. Persegi Panjang D. Trapesium
Y
4
A B
3
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
-2
D -3 C
-4
-5
-6
Contoh 5:
Titik (4,-2) ditunjukkan oleh huruf …
a. A b. B c. C d. D
Y
5
A
4
B
3
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
-2 C
-3
D -4
-5
-6
Jawaban tepat C
-63-
B. Latihan
1. Perhatikan gambar !
Koordinat titik D adalah …
A. (-5,-4) B. (-6,-4) C. (5,5) D. (6,-3)
Y
6
B
5
A
4
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
-2
-3 C
D -4
-5
-6
2. Tentukanlah pasangan-pasangan koordinat untuk setiap titik atau huruf pada grafik di bawah
ini !
Y
8
7 R
6
5
4
S
3
P
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2 Q
-3
-4
T -5
-6
-7
-8
-64-
3. Gambarlah pasangan koordinat-koordinat berikut pada grafik di bawah ini !
K = (-3,4) ; L = (-5,-4) ; M = (0,-2) ; N = (4,-3) ; O = (4,6) ; P = (-2,7)
8
7
6
5
4
3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
-8
Q 3 R
2
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
P S
-2
-3
-4
-5
-6
-65-
5. Titik (2,-4) ditunjukkan oleh huruf …
a. P b. Q c. R d. S
Y
5
4 Q
3
P
2
1
1 2 3 4 5
-5 -4 -3 -2 -1 X
-1
-2
S
-3
-4 R
-5
C. PR (Pekerjaan Rumah)
1. Perhatikan gambar !
Koordinat titik M adalah …
A. (4,6) B. (5,5) C. (-6,-3) D. (-3,4)
Y
5
M
4
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-66-
2. Tentukanlah pasangan-pasangan koordinat untuk setiap titik atau huruf pada angka di bawah
ini !
Y
8
K
7
6
5
4
L M
3
2
1
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 X
-1
-2
O -3
-4 N
-5
-6
-7
-8
6
5
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-67-
4. Apabila koordinat DEF dihubungkan akan membentuk bangun datar …
A. Trapesium siku-siku B. Persegi Panjang C. Segitiga siku-siku D. Jajar Genjang
Y
5
D
4
1
1 2 3 4 5
-5 -4 -3 -2 -1 X
-1
-2
E -3 F
-4
-5
5 G
4
F
3
1
1 2 3 4 5 6 X
-6 -5 -4 -3 -2 -1
-1
-2 H
-3
I -4
-5
-6
-70-
3. Cara menghitung Apabila Turun dan Angkanya Desimal
Beberapa Contoh :
a. 27,254 km2 = ……… ha (turun 1 tangga)
(27,254 x 100) x 1 ha = 2725,4 ha
27, 2 5 , 4 melangkah dua langkah ke kanan
Catatan : Tanda koma hilang, sebab disebelah kanan angka satuan tidak ada lagi angka.
Bahkan di tambahkan dengan angka 0 (nol) disebelah angka satuan karena
tanda koma berpindah 4 langkah ke arah sebelah kanan. Mengapa berpindah 4
langkah? Karena dikalikan dengan 10.000
Latihan :
a. 19,256 dam2 = ……… ca i. 8,382 km2 = ……… ha
b. 2,1869 dm2 = ……… cm2 j. 2,354928 ha = ……… m2
c. 52,68943 ha = ……… ca k. 2,45765 m2 = ……… cm2
d. 4,0548917 km2 = ……… ca l. 4,831567 ca = ……… mm2
e. 283,419 km2 = ……… ha m. 6,576 ca = ……… dm2
f. 9,634 km2 = ……… are n. 976,2894 are = ……… m2
g. 7,867542 are = ……… dm2 o. 46,821945 dam2 = ……… dm2
h. 1,781 dam2 = ……… ca
-71-
-60-
4. Cara Menghitung Apabila Naik dan Angkanya Desimal
Beberapa Contoh :
a. 283,5 ca = ……… m2
(283,5 x 1) x 1 m2 = 283,5 m2
Koma tidak bergeser ke kiri atau ke kanan karena ca = m2
b. 479,5 m2 = ……… are (naik 1 tangga)
(479,5 : 100) x 1 are = 4,795 are 4, 7 9 ,5
Catatan : Koma berpindah 4 langkah ke arah kiri karena naik. Karena tidak ada lagi
angka, maka sesudah tanda koma di sebelah kiri angka 2, maka ditambahkan
angka 0 (nol)
Latihan :
a. 1134,5 mm2 = ……… dm2 f. 3500 dm2 = ……… ca
b. 43586,12 ca = ……… are g. 600 ha = ……… km2
c. 278,4 m2 = ……… are h. 170.000 cm2 = ……… ca
d. 5746,1 ca = ……… dam2 i. 4.000.000 mm2 = ……… ca
e. 48157,1 a = ……… km2 j. 300 ha = ……… km2
PR (Pekerjaan Rumah) :
a. 479,5 m2 = ……… are f. 4800 dm2 = ……… ca
b. 18487,65 ca = ……… ha g. 27,254 km2 = ……… ha
c. 635784,6 a = ……… km2 h. 4,97624 km2 = ……… are
d. 48157,1 a = ……… km2 i. 0,2576 ha = ……… m2
e. 5746,1 ca = ……… dam2 j. 426,9875 are = ……… dm2
-72-
-60-
5. Latihan Penguasaan Kesamaan
Hafalkan sungguh-sungguh !
Setelah hafal, isilah kesamaan ukuran luas di bawah ini tanpa melihat kesamaan luas yang
terdapat dalam 3 kotak di atas !
ca = m2 ca = … are = …
are = … dam2 = … ca = …
ha = … hm2 = … hm2 = …
m2 = … m2 = … dam2 = …
hm2 = … are = … m2 = …
dam2 = … ha = … dam2 = …
ha = … ca = … hm2 = …
are = … ha = … m2 = …
Catatan : Latihan di bagian 5 ini kelihatan sepele, tapi sangat perlu untuk penguasaan. Jangan
dianggap remeh!
km2 ke are turun 2 tangga ca ke km2 naik … tangga
km ke ha turun … tangga
2
m2 ke km2 naik … tangga
hm2 ke ca turun … tangga ca ke are naik … tangga
are ke ca turun … tangga m2 ke are naik … tangga
are ke m turun … tangga
2
dam2 ke km2 naik … tangga
dam2 ke ca turun … tangga are ke km2 naik … tangga
hm ke m turun … tangga
2 2
are ke hm2 naik … tangga
ca ke dm2 turun … tangga ca ke hm2 naik … tangga
ca ke cm turun … tangga
2
m2 ke ha naik … tangga
dm2 ke mm2 turun … tangga dm2 ke ca naik … tangga
cm ke mm turun … tangga
2 2
cm2 ke ca naik … tangga
mm2 ke dm2 naik … tangga
are ke ha naik … tangga
-73-
-60-
UN. 2013 / 2014 :
No. 16
Seorang pedagang membeli 1 liter minyak wangi merk A dan 0,3 liter merk B. Berapa CC seluruh
minyak wangi yang dibeli pedagang ?
A. 13 CC B. 113 CC C. 130 CC D. 1300 CC
Pembahasan :
1 liter = dm3 1 dm3 = 1000 cm3 / CC
Beli 1 liter = 1 x 1000 CC = 1000 CC
0,3 liter = 0,3 x 1000 CC = 300 CC +
Jumlah = 1300 CC (Jawaban D)
Catatan : Pemahaman berbagai ukuran isi ini sangat berguna terutama bagi pedagang minyak
wangi dan bahan kimia cair. Juga berguna bagi seorang apoteker yang bertugas
meracik obat-obatan cair.
kl = m3 m3 = kiloliter (kl)
hl dm3 = liter (l)
dal cm3 = milliliter (ml)
l = dm3
dl
cl
ml = cm3
Turun 1 tangga x 10
Turun 2 tangga x 100
Turun 3 tangga x 1000
Naik 1 tangga bagi 10
Naik 2 tangga bagi 100
Naik 3 tangga bagi 1000
m3 ke dm3 turun 1 tangga x 1000
dm3 ke cm3 turun 1 tangga x 1000
dm3 ke m3 naik 1 tangga : 1000
cm3 ke dm3 naik 1 tangga : 1000
Latihan :
a. 7 kl = …… hl n. 7 cl = …… ml
b. 8 kl = …… dal o. 8 l = …… cm3
c. 5 kl = …… l p. 4 dl = …… cm3
d. 6 hl = …… dal q. 6 cl = …… cm3
e. 8 hl = …… l r. 9 kl = …… dm3
f. 6 hl = …… dl s. 5 m3 = …… l
g. 9 dal = …… l t. 8 hl = …… dm3
h. 7 dal = …… dl u. 4 dal = …… dm3
i. 8 l = …… dl v. 7 dm3 = …… ml
j. 9 l = …… cl w. 3 dm3 = …… cl
k. 6 l = …… ml x. 5 dm3 = …… ml
l. 4 dl = …… cl y. 8 dm3 = …… cc
m. 6 dl = …… ml
3. Latihan Tambahan
Contoh :
3,8 kl + 0,45 hl + 81,6 dal = …… l
Pembahasan :
(3,8 x 1000) x 1 l = 3800 l kl ke l turun 3 tangga. Itu sebab dikali 1000
(0,45 x 100) x 1 l = 45 l hl ke l turun 2 tangga. Itu sebab dikali 100
(81,6 x 10) x 1 l = 816 l + dal ke l turun 1 tangga. Itu sebab dikali 10
4661 l
1
a. 4,5 kl + 2 2 hl + 0,8 dal = …… dl
b. 0,17 m3 + 1,47 hl + 34,9 dal = …… l
c. 29,15 kl + 3,4 hl + 27,14 dal = …… dm3
d. 3,5 hl + 27,4 dal + 41,16 l = …… l
e. 5,12 dal + 3,75 l + 125,64 dl = …… dl
f. 3,49 dm3 + 275,42 dl + 47,48 cl = …… ml
g. 29,46 l + 49,2 dl + 124,78 cl = …… cm3
h. 4,65 m3+ 2,15 hl + 37,8 dal = …… dm3
i. 149 l - 25 dl - 15 cl = …… cl
j. 625 ml + 15 dl + 1257 cl = …… dm3
4. PR (Pekerjaan Rumah) :
a. 47 kl = …… l i. 497,2 dal = …… ml
b. 4,9 hl = …… dm3 j. 75,98 hl = …… l
c. 38,28 dal = …… dl k. 493728,7 ml = …… dl
d. 7 l = …… cl l. 2837 cl = …… l
e. 0,31 dl = …… ml m. 967245 cl = …… m3
f. 31,28 m3 = …… l n. 7431 cl = …… dl
g. 74,326 cl = …… ml o. 3,86 m3 = …… l
h. 4,283 dl = …… cl
-77-
-60-
UN. 2011 / 2012
No. 15
Deni bersepeda, pada rute pertama menempuh jarak 2,5 km dan rute kedua 14 hm. Sedangkan Hana
bersepeda pada rute pertama menempuh jarak 2,1 km dan rute kedua menempuh jarak 700 m.
Perbedaan jarak tempuh antara Deni dan Hana adalah …
A. 1,1 km B. 11 km C. 13,5 km D. 65,5 km
Pembahasan :
Deni 2,5 km + (14 : 10) x 1 km = 2,5 km + 1,4 km = 3,9 km
Hana 2,1 km + (700 : 1000) x 1 km = 2,1 km + 0,7 km = 2,8 km -
Perbedaan jarak tempuh antara keduanya = 1,1 km
km = kilo meter
km x 10
x 100 hm = hekto meter
hm
x 1000 dam = deka meter
dam
m m = meter
x 10
dm dm = desi meter
x 100
cm x 1000 cm = centi meter
mm mm = mili meter
Catatan : Tanda koma berpindah 3 langkah ke arah sebelah kanan. Apabila dikalikan,
maka tanda koma (,) harus bergeser ke arah kanan. Bila mana di sebelah kanan
tidak ada lagi angka, maka harus diisi dengan angka nol (0)
b. 87,86 hm = …… m (turun 2 tangga)
(87,86 x 100) x 1 m = 8786 m
87, 8 6
-79-
-59-
b. 427500 mm = …. m
mm ke m naik 3 tangga. Jadi dibagi dengan 1000. Sehingga menjadi
(427500 : 1000) x 1 m = 427,500 m
427 , 5 0 0
c. 2654 cm = …. dm
cm ke dm naik 1 tangga. Jadi dibagi dengan 10. Sehingga menjadi
(2654 : 10) x 1 dm = 265,4 dm
2654 , 4 satu (1) langkah ke kiri
d. 6547 dam = …. km
dam ke km naik 2 tangga. Jadi dibagi dengan 100. Sehingga menjadi
(6547 : 100) x 1 km = 65,47 km
65 , 47 : 100) x 1 km = 65,47 km
65 , 4 7 dua (2) langkah ke kiri
e. 2756 mm = …. M
mm ke m naik 3 tangga. Jadi dibagi dengan 1000. Sehingga menjadi
(2756 : 1000) x 1 m = 2,756 m
2 , 7 5 6 tiga (3) langkah ke kiri
Latihan :
a. 8631,4 m = …. km g. 90.000 m = …. km
b. 4135 cm = …. m h. 7000 mm = …. m
c. 876133 dm = … dam i. 9 mm = …. m
d. 4324 cm = …. dm j. 275 cm = …. dam
e. 513500 mm = …. m k. 2 dam = …. km
f. 0,09 hm = …. km l. 8 m = …. hm
Latihan :
a. 7 hm + 4 dam + 8 m = …. dm i. 9m – 16,5 dm – 24 cm = …. mm
b. 8,4 hm + 25,8 dam + 3,5 m = …. dm j. 25,8 dm + 0,6 cm + 15 mm = …. mm
c. 9 hm – 15,4 dam – 27 dm = …. dm k. 0,15 m + 12,8 dm + 36 cm = …. cm
d. 9 dam + 3 m + 6 dm = …. cm l. 47 dam + 21,15 m + 17,4 dm = …. dm
e. 0,6 dam + 15,3 m + 18 dm = …. cm m. 8 dm + 9 cm + 15 mm = …. dm
f. 10 dam – 22,4 m – 15 dm = …. cm n. 17 m + 12,4 dm + 29 cm =…. m
g. 7 m + 4 dm + 15 cm = …. mm o. 28 m + 24,8 dm + 500 cm = …. m
h. 0,8 m + 11,4 dm + 24 cm = …. mm
-80-
-60-
5. Turun Anak Tangga Ukuran Panjang
km main-main tangga dengan ….
…. mengisi titik-titik ….
…. ….
…. ….
…. ….
…. ….
…. mm
B. Ukuran Berat
Beberapa contoh soal ukuran berat yang muncul dalam UN
UN. 2010 / 2011 :
No. 21 :
Puspa membeli 5 ons terigu, 4 kg gula pasir dan 800 gram mentega. Berat belanjaan Puspa
seluruhnya adalah …
A. 4.805 ons B. 809 ons C. 53 ons D. 5,3 ons
Pembahasan :
ons = hg ; 1 ons = 100 gram
5 ons + (4 x 10) + (800:100) = 5 ons + 40 ons + 8 ons = 53 ons (C)
UN. 2011 / 2012 :
No. 17 :
Seorang pedagang buah dalam seminggu dapat menjual ¼ ton apel, ½ kuintal jeruk, dan 72 kg
mangga. Berat buah yang dijual pedagang tersebut dalam seminggu adalah …
A. 147 kg B. 372 kg C. 597 kg D. 822 kg
Pembahasan :
1 ton = 1000 kg 1 kuintal = 100 kg
Latihan :
a. 8 kg = …. hg j. 6 g = …. dg s. 6 ons = …. dag
b. 3 kg = …. dag k. 8 g = …. cg t. 7 ons = …. g
c. 12 kg = …. g l. 4 g = …. mg u. 4 ons = …. dg
d. 5 hg = …. dag m. 6 dg = …. cg v. 7 ton = …. kg
e. 4 hg = …. g n. 9 dg = …. mg w. 8 kw = …. kg
f. 6 hg = …. dg o. 4 cg = …. mg x. 6 ton = …. kw
g. 4 dag = …. g p. 15 kg = …. pon y. 4 kw = …. ons
h. 8 dag = …. dg q. 4 kg = …. ons z. 5 pon = …. hg
i. 7 dag = …. cg r. 5 pon = …. ons
-61-
-82-
2. Cara Menghitung Apabila Naik
Beberapa Contoh :
a. 50 hg = …. kg (naik 1 tangga)
(50 : 10) x 1 kg = 5 kg n. 500 mg = …. dg (naik 1 tangga)
b. 600 dag = …. kg (naik 2 tangga) (500 : 100) x 1 dg = 5 dg
(600 : 100) x 1 g = 6 kg o. 60 mg = …. cg (naik 1 tangga)
c. 8000 g = …. kg (naik 3 tangga) (60 : 10) x 1 cg = 6 cg
(8000 : 1000) x 1 kg = 8 kg p. 70 ons = …. kg (naik 1 tangga)
d. 80 dag = …. hg (naik 1 tangga) (70 : 10) x 1 kg = 7 kg
(80 : 10) x 1 hg = 8 hg q. 18 pon = …. kg
e. 700 g = …. hg (naik 2 tangga) (18 : 2) x 1 kg = 9 kg
(700 : 100) x 1 hg = 7 hg r. 25 ons = …. pon
f. 5000 dg = …. hg (naik 3 tangga) (25 : 5) x 1 pon = 5 pon
(5000 : 1000) x 1 hg = 5 hg s. 60 dag = …. ons (naik 1 tangga)
g. 40 g = …. dag (naik 1 tangga) (60 : 10) x 1 ons = 6 ons
(40 : 10) x 1 dag = 4 dag t. 900 g = …. ons (naik 2 tangga)
h. 900 dg = …. dag (naik 2 tangga) (900 : 100) x 1 ons = 9 ons
(900 : 100) x 1 dag = 9 dag u. 6000 dg = …. ons (naik 3 tangga)
i. 4000 cg = …. dag (naik 3 tangga) (6000 : 1000) x 1 ons = 6 ons
(4000 : 1000) x 1 dag = 4 dag v. 8000 kg = …. ton
j. 80 dg = …. g (naik 1 tangga) (8000 : 1000) x 1 ton = 8 ton
(80 : 10) x 1 g = 8 g w. 200 kg = …. kw
k. 900 cg = …. g (naik 2 tangga) (200 : 100) x 1 kw = 2 kw
(900 : 100) x 1 g = 9 g x. 70 kw = …. ton
l. 7000 mg = …. g (naik 3 tangga) (70 : 10) x 1 ton = 7 ton
(7000 : 1000) x 1 g = 7 g y. 6000 ons = …. kw
m. 80 cg = …. dg (naik 1 tangga) (6000 : 1000) x 1 kw = 6 kw
(80 : 10) x 1 dg = 8 dg
Latihan :
a. 80 hg = …. kg j. 60 dg = …. g s. 70 dag = …. ons
b. 2000 dag = …. kg k. 400 cg = …. g t. 800 g = …. ons
c. 5000 g = …. kg l. 5000 mg = …. g u. 6000 kg = …. ton
d. 90 dag = …. hg m. 60 cg = …. dg v. 800 kg = …. kw
e. 5000 g = …. hg n. 400 mg = …. dg w. 80 kw = …. ton
f. 4000 dg = …. hg o. 30 mg = …. cg x. 6000 ons = …. kw
g. 90 g = …. dag p. 90 ons = …. kg y. 5000 dg = …. ons
h. 800 dg = …. dag q. 28 pon = …. kg
i. 5000 cg = …. dag r. 35 ons = …. pon
-83-
-60-
b. 3 pon + 25 ons + 30 hg = …. pon
3 x 1 pon = 3 pon
25 ons = (25 : 5) x 1 pon = 5 pon 1 pon = 5 ons
30 hg = (30 : 5) x 1 pon = 6 pon + 1 pon = 5hg ons = hg
= 14 pon
Latihan :
a. 7,8 kg + 3 ¼ hg + 1,3 dag = …. dg
b. 0,15 kg + 2,39 hg + 25,4 dag = …. g
c. 56,12 kg + 5,8 hg + 28,4 dag = …. dg
d. 9,4 hg + 18,5 dag + 32,17 g = …. g
e. 6,17 dag + 4,81 g + 238,56 dg = …. dg
f. 34,72 g + 52,8 dg + 125,69 cg = …. mg
g. 7,48 kg + 3,84 hg + 28,5 dag = …. g
h. 125 g – 49 dg – 17 cg = …. cg
i. 187 mg + 17 dg – 17 cg = …. g
j. 8 pon + 4 ons + 7 kg = …. g
k. 8 pon + 8 ons + 8 kg = …. kg
l. 35 ons + 7 pon + 8 hg = …. g
m. 2 ½ kg + 4 pon + 12ons = …. g
n. 9 ton + 2 kw + 24 pon = …. kg
o. 3 ton – 2 ½ kw = …. kg
p. 2 hg + 5 pon + 25 ons = …. kg
-60-
-84-
XIV. PEMBULATAN, NILAI TEMPAT & BILANGAN ROMAWI
A. Pembulatan & Nilai Tempat
Pembulatan sering disebut penaksiran atau kira-kira
1. Cara pembulatan / penaksiran
10 100 1000
9 90 900
8 80 800
7 70 700
6 60 600
5 50 500
4 40 400
3 30 300
2 20 200
1 10 100
0 0 0
-85-
-60-
Latihan :
Bulatkan ke Bulatkan ke Bulatkan ke
puluhan terdekat ratusan terdekat ribuan terdekat
PR (Pekerjaan Rumah)
a. Taksirlah hasil penjumlahan berikut ke puluhan terdekat !
254 …. 407 …. 708 ….
427 …. + 2104 …. + 461 …. +
-61-
-86-
Ulangan :
Bulatkanlah !
a. 23 ke puluhan terdekat … f. 24835 ke ribuan terdekat … k. 806 ke ratusan terdekat …
b. 145 ke ratusan terdekat … g. 105 ke puluhan terdekat … l. 4250 ke ribuan terdekat …
c. 6126 ke ribuat terdekat … h. 672 ke ratusan terdekat … m. 7 ke puluhan terdekat …
d. 57 ke puluhan terdekat … i. 7901 ke ribuan terdekat … n. 728 ke ratusan terdekat …
e. 268 ke ratusan terdekat … j. 128 ke puluhan terdekat … o. 12540 ke ribuan terdekat …
2. Pemahaman Nilai Tempat Angka
Keterangan Singkatan :
PRb = Puluh Ribuan P = Puluhan
Rb = Ribuan S = Satuan
R = Ratusan
Beberapa Contoh :
a. Bilangan 25.369
S
P
R
Rb
PRb
Angka 3 mempunyai nilai tempat Ribuan nilainya 3000
Angka 2 mempunyai nilai tempat Puluh Ribuan nilainya 20.000
Angka 9 mempunyai nilai tempat Satuan nilainya 9
Angka 5 mempunyai nilai tempat Ribuan nilainya 5000
Angka 6 mempunyai nilai tempat Puluhan nilainya 60
b. Nilai angka 5 pada bilangan 47.756 adalah … 50
c. Hasil penjumlahan nilai angka 3 dan 2 pada bilangan 43. 125 = 3000 + 20 = 3020
d. Selisih nilai angka 4 pada bilangan 24.456 !
= 4000 – 400
= 3600
e. Jumlah dan selisih angka 5 pada bilangan 16.565 = …
Jumlah = 500 + 5
= 505
Selisih = 500 – 5 = 495
Latihan :
a. 37.865
Angka 8 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 3 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 5 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 6 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 7 menempati nilai tempat …… nilainya ……
b. Nilai angka 8 pada bilangan 39.871 adalah …
c. Hitunglah hasil penjumlahan nilai angka 4 dan 6 pada bilangan 42.361 !
Angka 4 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 6 menempati nilai tempat …… nilainya ……
Jadi …… + …… = ……
d. Hitunglah selisih nilai angka 7 pada bilangan 27. 376 !
Angka 7 pertama menempati nilai tempat …… nilainya ……
Angka 7 kedua menempati nilai tempat …… nilainya ……
Jadi …… - …… = ……
e. Hitunghlah jumlah & selisih dari bilangan 8 pada bilangan 28. 487 !
-62-
-87-
B. Bilangan Romawi
1. Pengertian Dasar
Bilangan Romawi adalah bilangan yang digunakan pada zaman Kerajaan Romawi
kuno. Namun, hingga sekarang bilangan tersebut masih digunakan. Penulisan lambang
bilangan Romawi menggunakan huruf kapital. Ada 7 bilangan Romawi pokok, yaitu:
I =1 C = 100
V =5 D = 500
X = 10 M = 1000
L = 50
Selain itu, ada bilangan Romawi yang melebihi 1000, yaitu:
V = 5000 C = 100.000
X = 10.000 D = 500.000
L = 50.000 M = 1.000.000
Ada dua aturan dalam penulisan angka Romawi:
1. Disebelah kiri, paling banyak satu 1 (satu) angka. Tidak boleh lebih. Angka disebelah kiri
dikurangkan dari angka di sebelah kanannya.
2. Di sebelah kanan paling banyak 3 (tiga) angka. Tidak boleh lebih. Angka disebelah kanan
ditambahkan ke angka di sebelah kanannya. Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh
berikut ini:
5 = V IV = 5 – 1 = 4
VI = 5 + 1 = 6
VII = 5 + 1 + 1 = 7
VIII = 5 + 1 + 1 + 1 = 8
10 = X IX = 10 – 1 = 9
XI = 10 + 1 = 11
XII = 10 + 1 + 1 = 12
XIII = 10 + 1 + 1 + 1 = 13
50 = L XL = 50 – 10 = 40
LX = 50 + 10 = 60
LXX = 50 + 10 + 10 = 70
LXXX = 50 + 10 + 10 + 10 = 80
100 = C XC = 100 – 10 = 90
CX = 100 + 10 = 110
CXX = 100 + 10 + 10 = 120
CXXX = 100 + 10 + 10 + 10 = 130
-64-
-89-
Latihan :
a. Pasangkan bilangan Romawi dengan bilangan asli berikut ini !
XLVII 241
CCXLI 47
XXXIX 38
XXIV 39
XXXVIII 24
b. Tulislah lambang bilangan cacah dari bilangan Romawi berikut !
MMCMLIX =… XXI =…
MCCCXXXIII =… LIV =…
CDXXV =… LXXVIII =…
CCXLIX =… XLIX =…
XCVIII =… XLVII =…
c. Nyatakan Benar atau Salah
XVI = 15 (B / S) LXIV = 64 (B / S)
LXVII = 67 (B / S) XXIX = 24 (B / S)
XCVIII = 98 (B / S)
d. Pasangkan bilangan asli dengan bilangan Romawi berikut ini !
55 XXXIII
11 XCIX
33 LXVI
66 XI
99 LV
e. Tulislah lambang bilangan Romawi dari bilangan cacah berikut !
2.000 = … 1.239 = …
1.600 = … 1.900 = …
190 = … 1.232 = …
1.500 = … 95 = …
525 = … 140 = …
f. Tuliskanlah bilangan aslinya !
M=… MM=…
MMM=… MV=…
V=… VM=…
VMM=… VMMM=…
MX=… X=…
g. Pengetahuan Tambahan Bilangan Romawi
V = 5 x 1000 = 5000
X = 10 x 1000 = 10.000
M = 1000 x 1000 = 1.000.000
V = 5 x 1000 x 1000 = 5.000.000
M = 1000 x 1000 x 1000 = 1.000.000.000 (1 milliar)
V = 5 x 1000 x 1000 x 1000 = 5.000.000.000 (5 milliar)
-90-
-65-
XV. JAM / WAKTU & BILANGAN DESIMAL (BILANGAN BERKOMA)
A. Jam / Waktu
Leonardo Da Vinci pelukis kondang dunia pernah berkata, “Kalau sepanjang satu hari digunakan
sebaik-baiknya melakukan sesuatu yang berguna / produktif, maka pada malam hari tidur akan
enak. Karena banyak hal dicapai. Begitupun, jika sepanjang hidup melakukan hal-hal bernilai
kekal, saat meninggal tenang sebab bersiap menerima upah dari Sang Khalik di kekekalan”.
Ucapan itu menyiratkan betapa berharganya setiap inci waktu. Karena itu, didiklah anak-anak
menghargai waktu dengan terlebih dahulu mengajarkan jam kepada mereka.
Prosesnya :
Karena 35 detik tidak bisa dikurangi dengan 47 detik, maka dari 28 menit di sebelah kiri,
pinjam 1 menit 28 – 1 = 27 menit. 1 menit = 60 detik + 35 detik = 95 detik. Masalah
masih ada, yaitu 27 menit tidak bisa dikurangi dengan 35 menit. Bagaimana solusinya? Dari
7 jam disebelah kiri, pinjam 1 jam 7 jam – 1 jam = 6 jam, 1 jam = 60 menit + 27 menit
= 87 menit. Dengan demikian semua angka: jam, menit, dan detik sudah bisa dikurangi.
Latihan :
a. 4 jam 28 menit 39 detik d. 5 jam 40 menit 17 detik
2 jam 15 menit 24 detik - 2 jam 25 menit 28 detik -
…… …… …… …… …… ……
b. 6 jam 35 menit 20 detik e. 4 jam 10 menit 22 detik
2 jam 15 menit 48 detik - 2 jam 37 menit 45 detik -
…… …… …… …… …… ……
c. 7 jam 24 menit 15 detik
3 jam 40 menit 27 detik -
…… …… ……
-93-
-68-
b. 3 jam 28 menit 39 detik
4 jam 39 menit 92 detik +
7 jam 67 menit 131 detik
7 jam 69 menit 11 detik
8 jam 9 menit 11 detik
Dari mana 11 detik? Dari 131 detik – (2 x 60 detik) = 131 detik – 120 detik = 11 detik.
Ingat: 1 menit = 60 detik. Kemudian 131 detik – 11 detik = 120 detik = 2 menit. Selanjutnya
2 menit inilah yang ditambahkan ke 67 menit sehingga menjadi 69 menit (67 menit + 2
menit = 69 menit). Dari mana 9 menit? Dari 69 menit – 1 jam = 69 menit – 60 menit = 9
menit. Proses akhir: 1 jam inilah yang kita tambahkan ke 7 jam sehingga menjadi 8 jam (7
jam + 1 jam = 8 jam)
Latihan :
a. 3 jam 11 menit 27 detik d. 9 jam 35 menit 47 detik
2 jam 42 menit 42 detik + 7 jam 42 menit 88 detik +
…… …… …… …… …… ……
b. 4 jam 23 menit 35 detik e. 9 jam 34 menit 16 detik
1 jam 49 menit 39 detik + 4 jam 25 menit 65 detik
…… …… …… 3 jam 75 menit 52 detik +
c. 5 jam 21 menit 36 detik …… …… ……
1 jam 22 menit 40 detik +
…… …… ……
-94-
-69-
Sepuluh Bahasan Tentang Bilangan Desimal & Pecahan
1. Penjumlahan Pecahan Desimal
Beberapa Contoh :
a. 12,5 + 13,75 = … 12,5 Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
13,75 +
a. 15,67 + 19,8 = … a. 125,48 + 125,52 = …
26,25
b. 27,1 + 18,57 = … b. 49,7 + 38,386 = …
b. 29,7 + 11,3 = … 29,7
c. 48,125 + 27,375 = … c. 17,89 + 45,5 = …
11,3 +
41,0 d. 12,47 + 18,53 = … d. 13,43 + 0,752 = …
e. 28,6 + 31,4 = … e. 59,63 + 0,174 = …
c. 31,478 + 22,25 = … 31,478
22,25 +
53,728
Pada saat menjumlahkan, susun kebawah, luruskan komanya.
2. Pengurangan Pecahan Desimal
Beberapa Contoh :
a. 125 – 49,586 = … 125,000 Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
49,586 -
a. 134 – 58,476 = … a. 125 – 67,321 = …
75,414
b. 36,81 – 17,889 = … b. 41,72 – 16,775 = …
b. 42,78 – 19,997 = … 42,780
c. 49,22 – 28,768 = … c. 54,32 – 28,687 = …
19,997 -
22,783 d. 80 – 17,65 = … d. 50 – 25,42 = …
e. 112,2 – 47,896 = … e. 111,4 – 75,689 = …
c. 38,23 – 24,798 = … 38,230
24,798 -
13,432
4. Mengubah Pecahan Bukan Persepuluh, Perseratus, dan Perseribu Menjadi Pecahan Desimal
Beberapa Contoh :
1 1
a. 2 = 0,5 c. 7 8 Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
1 57 3 4
0,5 78 = a. =… a. 19 5 = …
8 5
2 10 3 7
10 7,125 b. 8 4 = … b. 4 8 = …
0 8 57 3 1
56 c. 12 8 = … c. 6 5 = …
1
b. 1 4 = 1,25 10 1 9
1,25 8 d. 16 2 = … d. =…
4
1 5
14 = 4 4 5 20 5 15
4
16 e. 4 8 = … e. =…
40 8
10 40
8
0
20
20
0
-95-
-70-
5. Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Campuran
Beberapa Contoh : Latihan : PR (Pekerjaan Rumah) :
125 1
a. 9,125 = 9 =9 a. 18,375 = … a. 20,75 = …
1000 8
75 3 b. 12,25 = … b. 16,625 = …
b. 4,75 = 4 100 = 4 4
c. 4,16 = … c. 19,875 = …
2 1
c. 19,2 = 19 10 = 19 5 d. 9,5 = … d. 142,45 = …
e. 15,15 = … e. 10,54 = …
Pakailah FPB untuk menyederhanakannya !
b. 3,85
1,47 x
2695
1540
385 +
5,6595
-96-
-71-
Bilangan Desimal Dibagi Bilangan Bulat Positif
0,28 : 4 = … Latihan :
-97-
-72-
10. Penggunaan Pecahan Dalam Praktek Kehidupan
Beberapa Contoh :
1 1
a. Ani membelanjakan 5 dari uangnya. Kemudian ia membelanjakan lagi 2 dari sisa uangnya.
Jika sisa uang Rp. 20.000, berapakah jumlah uang Ani sebelum dibelanjakan ?
Pembahasan :
5 1
Uang Ani mula-mula =1 = 5 bagian Ikuti penyebut dari 5
1
Dibelanjakan pertama kali = 5 bagian
4
Sisa I = 5 bagian
1 4 2
Dibelanjakan kedua kali = 2 x 5 = 5 bagian
2
Sisa II = 5 bagian (Rp. 20.000)
5
Uang Ani sebelum dibelanjakan = 2 x 20.000
= Rp. 50.000
1
b. Ibu membelanjakan 3 dari uangnya. Sisa uang Ibu setelah belanja itu Rp. 150.000. Berapa
uang Ibu mula-mula ?
Pembahasan :
1 2
1n– n = 3 n = 150.000
3
1
1n– n = 150.000
3
3 1
n – 3 n = 150.000
3
2
n = 150.000
3
2 3
n = 150.000 : 3 Pecahan bagi ubah jadi kali. Setelah diubah jadi kali, suku kedua 2
3 2
n = 150.000 x 2 diubah jadi 3
n = Rp. 225.000
1
c. Budi memiliki uang Rp. 96.000. Dibelikan peralatan sekolah 8
nya. Diberikan kepada
1 5
adiknya 6 bagian. Dan 16 bagian disedekahkan. Sisanya ia tabung. Berapa yang ia tabung
?
Pembahasan :
Uang Budi mula-mula Rp. 96.000
1
Dibelikan peralatan sekolah = 8 x 96.000 = Rp. 12.000
1
Diberikan kepada adiknya = 6 x 96.000 = Rp. 16.000
5
Disedekahkan = 16 x 96.000 = Rp. 30.000 +
Jumlah Rp. 58.000
Uang yang ditabung = Rp. 96.000 – Rp. 58.000 = Rp. 38.000
d. Dari sejumlah uang dibagikan kepada A setengah bagian. Kepada B seperempat bagian.
Dan C mendapat Rp. 60.000. Berapa jumlah uang sebelum dibagikan ?
Pembahasan :
1 1 1 2
1n – 2 𝑛 – 4 𝑛 = 60.000 2 𝑛 samakan penyebut menjadi 4
2 1 4
1n – 4 𝑛 – 4 𝑛 = 60.000 1 ubah menjadi 4
-98-
-73-
4 2 1
𝑛 – 4 𝑛 – 4 𝑛 = 60.000
4
1
𝑛 = 60.000
4
1
n = 60.000 : 4
4
n = 60.000 x 1
n = 240.000
Jadi jumlah uang sebelum dibagikan = Rp. 240.000
1
f. Dari seutas tali mula-mula dipotong bagian. Lalu dipotong lagi separuh dari sisanya.
3
Kemudian dipotong lagi 2m. Sekarang masih tersisa 6m. Berapa m panjang tali mula-mula
?
Pembahasan :
3
Mula-mula 1 bagian = 3 bagian
1
Dipotong pertama kali = 3 bagian
2
Sisa I = 3 bagian
1 2 1
Dipotong kedua kali 2 x 3 = 3 bagian
1
Sisa II = 3 bagian = 2m + 6m = 8m
3
Panjang tali mula-mula = 1 x 8m = 24m
Latihan :
1 2
a. Kakak membelanjakan dari uangnya. Kemudian dibelanjakan lagi dari sisanya.
4 3
Sekarang sisa uang Kakak Rp. 25.000. Berapa uang Kakak mula-mula (Lihat Contoh a)
1
b. Ayah membelanjakan 5 dari uangnya. Sisa uang Ayah Rp. 250.000. Berapa uang Ayah
mula-mula ? (Lihat contoh b)
1
c. Anton memiliki uang Rp. 240.000. Ia membeli bahan seharga dari uangnya. Adiknya
6
1 5
mendapat bagian. Sebesar bagian disumbangkannya kepada fakir miskin. Sisanya
4 12
ditabungkan. Berapa rupiah yang ditabung ? (Lihat contoh c)
-99-
-74-
1 1
d. Dari sejumlah uang 3 bagian diberikan kepada Ali. Kepada Mona diberikan 5 bagian. Dan
Soni mendapatkan Rp. 210.000. Berapa jumlah uang sebelum dibagikan ? (Lihat contoh
d)
e. Seorang petani mula-mula mengerjakan seperenam dari luas ladangnya. Besoknya,
dikerjakannya lagi seperlima dari yang belum dikerjakannya. Sisa yang belum dikerjakan
sekarang 450m2. Luas ladang petani itu seluruhnya … m2 (Lihat contoh e)
1
f. Sebuah jalan mula-mula diaspal 5 bagian. Kemudian diaspal lagi setengah dari yang belum
diaspal. Kemudian diaspal lagi 10km. Sisa yang belum diaspal masih 20km lagi. Berapa
km panjang jalan seluruhnya ? (Lihat contoh f)
-100-
-75-