Anda di halaman 1dari 20

10 LANGKAH MENUJU

KEBERHASILAN MENYUSUI

Retno Kusumastuti
Pendahuluan

• ASI makanan terbaik untuk bayi


( dari segi nutrisi, protektif, antialergi,
psikologis )

• Bayi yang mendapat ASI akan tumbuh


sehat,
cerdas,
lincah dan ceria
ASI Eksklusif
• Hanya memberikan ASI saja tanpa makanan /
minuman lain sampai usia 6 bulan

• Sampai usia 6 bulan kebutuhan bayi bisa


dipenuhi hanya dari ASI saja

• Target WHO : 90 % ibu memberikan ASI


eksklusif sampai usia 6 bulan
Cakupan ASI eksklusif di Indonesia :

• 95 % ibu pernah memberikan ASI


• ASI eksklusif 4 bulan : 55 %
• ASI eksklusif 6 bulan : 39 %

10 langkah keberhasilan menyusui


sebagai dasar pelaksanaan RS Sayang
Ibu & Bayi
1. Ada kebijakan tertulis mengenai
menyusui
 Mencakup perawatan calon ibu, ibu baru
melahirkan, ibu menyusui

 Memperhatikan & memasyarakatkan


peraturan / perundangan yg mendukung
program penggunaan ASI

 Disampaikan kepada seluruh staf pelayanan


kesehatan
2. Melatih petugas untuk menjalankan
kebijakan menyusui

Petugas harus tahu mengenai :

 Manfaat menyusui
 Keterampilan pelaksanaan laktasi

 Penyuluhan / konseling laktasi

 Tatalaksana laktasi yg baik dan benar


3. Memberikan informasi yang benar
mengenai ASI
Kepada siapa saja dan sedini mungkin
• Usia kanak-kanak, Usia remaja

• Petugas kesehatan

• Ibu hamil & ibu menyusui

• Keluarga , Majikan

Jelaskan mengenai :
• Keuntungan menyusui & kerugian susu formula

• Bagaimana cara menyusui


4. Menyusui sedini mungkin / inisiasi menyusu dini

Dalam 30 menit setelah lahir :


• Bayi siap untuk menyusu

• Refleks hisap bayi paling kuat

• Hisapan akan merangsang produksi ASI

Kapan & dimana ?


• Dalam 30 menit – 1 jam setelah lahir

• Di kamar bersalin / ruang operasi


Fakta :

• Inisiasi menyusu dini dapat


menyelamatkan jutaan bayi
• Cakupan ASI eksklusif 6 bulan lebih
tinggi
• Lama menyusu lebih panjang
5. Mengajarkan tehnik menyusui yang
benar

Badan bayi dekat


ke badan ibu,
Seluruh badan
bayi disanggah,

Telinga dan badan


dlm garis lurus,
Hidung bayi
menghadap
Posisi yang baik
Payudara ibu
Mulut terbuka lebar,
Bibir bawah
terlipat ke luar,

Areola bagian atas


lebih banyak
terlihat,

Perlekatan yang baik Dagu menempel


payudara
6. Tidak memberi makanan / minuman
apapun selain ASI

Pemberian
makanan /
Minuman lain
membuat bayi
kenyang
dan
tidak mau
menyusu lagi
7. Merawat bayi bersama ibunya (rawat
gabung) 24 jam sehari

 Mempererat hubungan ibu & bayi


 Bayi dapat menyusu sesuai keinginannya

 Mempercepat keluarnya ASI

 Mempercepat involusi uterus

 Mengurangi infeksi nosokomial

 Ibu dapat belajar merawat bayinya

 Petugas dapat melakukan penyuluhan


 Menurunkan biaya  tidak perlu membangun
dan memelihara ruang bayi sehat, honor
petugas medis
 Peralatan minimal  mengurangi pembelian
boks bayi, tidak perlu susu botol
 Tidak ada tambahan tenaga  cukup tenaga
medis di ruang nifas
8. Memberikan ASI sesuai keinginan
bayi

Tidak dijadwal,

Minimal 10 x/ hari,

Siang dan malam,

Kiri dan kanan


bergantian
9. Tidak memberi dot / kempeng

Pemberian dot
membuat bayi
bingung puting,

Bayi tidak
mau lagi
mengisap puting
10. Membentuk kelompok pendukung
ASI

 Ibu-ibu yang telah berpengalaman dan

berhasil menyusui bayinya secara

sukarela dapat membantu ibu-ibu lain

agar berhasil menyusui juga


Lain-lain

• RS mempunyai fasilitas klinik laktasi


– Sasaran : ibu hamil & ibu menyusui

• Menyediakan fasilitas menyusui di tempat


umum
• Bandara, terminal, mall, pasar
Lain-lain

• Usahakan keberhasilan menyusui bagi


ibu yg bekerja
– Selama cuti hanya memberikan ASI
– Ada fasilitas memerah & menyimpan
ASI
– Ada tempat penitipan bayi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai