Anda di halaman 1dari 31

KODE INTERNASIONAL dan

UU KESEHATAN RI tentang
PRODUK PENGGANTI ASI

Retno Kusumastuti
DEFINISI PENGGANTI ASI
• Semua jenis asupan yang menggeser
pemberian ASI eksklusif sampai bayi 6
bulan, atau menggantikan ASI s/d 2 tahun.

• Termasuk : susu formula, air, jus,


makanan lain yang diberikan sebelum bayi
berumur 6 bulan.

Retno Kusumastuti 2
Sejarah Pengganti ASI
Abad ke-19 :
 Angka kematian ibu melahirkan >>
 Mortalitas bayi > 90%

dicari Formula Pengganti ASI

Retno Kusumastuti 3
..sejarah pengganti ASI
Akhir abad ke-19 :
 Pasteurisasi, hygiene makanan membaik
 Sapi lebih sehat  produk susu meningkat
 Jalan raya memudahkan transport

produksi formula bahan dasar susu sapi

Retno Kusumastuti 4
...sejarah pengganti ASI
 Produksi susu formula kering
 Ibu bekerja di luar rumah
 Budaya menyusui pudar  memberi susu
botol dianggap modern
 Muncul pos penimbangan bayi  bila
dianggap BB kurang  diberi susu formula.

Retno Kusumastuti 5
Riwayat tercetusnya KODE
• Awal abad ke-20 : pakar kesehatan anak
menyadari bahwa musibah diare, malnutrisi,
dan penyakit infeksi adalah akibat
menurunnya kebiasaan ibu-ibu menyusui
bayinya.

 Tidak terlepas dari sangat gencarnya


pemasaran susu formula, tanpa memandang
situasi dan kondisi masyarakat setempat.

Retno Kusumastuti 6
Pembunuhan..!!
• Dr. Cicely Williams (1939) :
“ Kematian bayi-bayi karena makanan
yang tidak pantas adalah akibat
propaganda yang keliru yang harus
dihentikan, serta kematian tersebut
harusnya dianggap sebagai
pembunuhan..”

Retno Kusumastuti 7
Riwayat tercetusnya KODE...
• 1974 : lembaga sosial di Inggris melaporkan
konsekuensi promosi susu formula di negara
berkembang (The Baby Killer)  LSM di Swiss
menerjemahkan artikel tersebut dan diberi judul
“Nestle Kills Babies”  Nestle menuntut.
• AS : Bristol Meyers (perusahaan induk dari
Mead Johnson) dituntut karena menjajakan
sufor dari rumah ke rumah.

Retno Kusumastuti 8
Riwayat tercetusnya KODE...
• Senator Edward Kennedy meminta
“dengar pendapat” pada sidang senat.
• Akibat sidang Nestle dan Bristol Meyers
tsb  dunia mengetahui masalah tsb.
• Eropa, terutama Inggris, memboikot
Nestle.

Retno Kusumastuti 9
Riwayat tercetusnya KODE...
• 1979 : WHO & UNICEF mengadakan
pertemuan ttg Makanan Bayi & Anak yg
dihadiri oleh wakil pemerintah, industri
susu, LSM, ilmuwan  kesimpulan :
pemasaran SF sangat berlebihan & tidak
memperhitungkan akibatnya terhadap
pemberian ASI.
 disetujui perlunya suatu aturan
pemasaran.
Retno Kusumastuti 10
Riwayat tercetusnya KODE...
• 1981 : KODE diterima sebagai
rekomendasi bagi semua anggota PBB 
implikasi moral, bukan aturan hukum 
diharapkan menerapkan KODE sesuai
keperluan & kondisi masing-masing.

Retno Kusumastuti 11
KODE INTERNASIONAL
PEMASARAN PENGGANTI ASI
• Disingkat KODE : persetujuan bersama
negara anggota PBB mengenai suatu
aturan untuk mengatur pemasaran
pengganti ASI.
• Tujuan : menunjang pemberian makanan
bayi yang aman & bergizi dan melindungi
ibu dari pemasaran susu formula yang
berlebihan.

Retno Kusumastuti 12
KODE
• Mengatur :
 pemasaran yang mendorong pembelian
pengganti ASI seperti diskon, pameran,
penjualan khusus, sampel, dsb.
 pemasaran melalui tenaga kesehatan.
 label untuk makanan pengganti ASI.

Retno Kusumastuti 13
KODE
• 124 negara menyetujui, 3 abstain, 1 (AS)
menolak  32 negara implementasi
menyeluruh, 44 dalam legislasi, 18
membuat UU, 25 UU sementara, 22 RUU.

Retno Kusumastuti 14
INDONESIA ?
• SK Menkes RI no.
237/Menkes/SK/IV/1997 mengenai
Pemasaran Pengganti ASI
• PP no 69 tahun 1999 tentang Label &
Iklan Pangan.
• UU RI tentang Kesehatan no 36 tahun
2009

Retno Kusumastuti 15
Retno Kusumastuti 20
KODE FAKTA
Semua produk yang Bayi tumbuh baik
mencoba menggantikan dengan ASI Eksklusif
ASI tidak boleh sampai umur 6 bulan,
diiklankan, termasuk dan dianjurkan tetap
botol susu dan dot. menyusui sampai umur
2 tahun.

Susu formula, sari buah, atau bubur susu tidak


diperlukan sebelum umur 6 bulan dan tidak boleh
diiklankan. Setelah umur 6 bulan boleh diberi buah atau
bubur, tetapi susu formula lanjutan sampai umur 2 tahun
tetap tidak boleh diiklankan.
Retno Kusumastuti 21
• Iklan di : KODE
 TV, radio
 Koran, majalah
 Billboards
Tidak boleh dilakukan
 websites
 Edaran per pos

Retno Kusumastuti 22
• Contoh gratis rasa KODE
baru (di
mal/supermarket)
• Diskon
Tidak boleh dilakukan
• Tie on sale
• Hadiah
• Undian

Retno Kusumastuti 23
KODE FAKTA

Dilarang : pemberian Bila tersedia sampel susu


sampel, pemberian gratis  petugas
susu formula gratis ke kesehatan akan dg
RS/klinik/dokter/bidan mudah menggunakan
sufor, daripada
menganjurkan ASI &
membantu ibu-ibu
menyusui

Retno Kusumastuti 24
KODE FAKTA

Dilarang : memberi Menerima


hadiah kepada hadiah/kemudahan 
petugas kesehatan / hutang budi  balas
sarana kesehatan, budi : menganjurkan
baik berupa uang pemakaian merk
ataupun barang. tertentu.

Retno Kusumastuti 25
KODE FAKTA

Perusahaan dilarang Sarana kesehatan adalah


memberi sampel tempet berkumpulnya ibu-
gratis / promosi ibu hamil / melahirkan.
produknya langsung Promosi secara halus
ke konsumen di meremehkan manfaat ASI
sarana kesehatan / menggoyahkan percaya
diri ibu-ibu bahwa mereka
bisa cukup memproduksi
ASI.
Retno Kusumastuti 26
KODE FAKTA

Dilarang memuat Gambar bayi yang


gambar bayi atau gemuk & lucu akan
gambar lainnya yang mempengaruhi ibu utk
meng-ideal-kan susu membeli produk.
formula pada label Dilarang : kalimat seperti
produk. “paling mirip ASI saat ini”
atau “mengandung zat-
zat tertentu” yang belum
terbukti bermanfaat.
Retno Kusumastuti 27
GUATEMALA , contoh sukses
implementasi KODE
• <10 tahun : ASI eksklusif meningkat dari 56% 
83%
• Kunci : legalisasi KODE, didukung badan
independen yang multisektorial (kesehatan,
pendidikan, buruh, ekonomi, industri, dll)
• Menteri kesehatan mempunyai wewenang
mengontrol implementasi KODE
• Pelanggaran : peringatan, denda, ijin produksi
tidak diperpanjang, pabrik ditutup.
Retno Kusumastuti 28
Sensus ICDC (International
Code Documentation Centre)
• Dari rekap penjualan susu formula di
dunia : 36.6% terjual di Asia Pasifik, 24%
di AS, terendah di Australia 0.7%
• Indonesia : salah 1 negara yang angka
pembelian susu formula tinggi.
• Penjualan susu formula menghasilkan
US$ 13 miliar / tahun !

Retno Kusumastuti 29
KESIMPULAN

• Proses menyusu dan menyusui adalah proses


alami yang merupakan HAK ASASI.
Sesungguhnya ASI adalah hak BAYI, menyusui
adalah hak IBU.
• KODE bukan melarang penjualan susu formula,
tetapi mengontrol promosi yang berlebihan.

Retno Kusumastuti 30
KESIMPULAN
• Keberhasilan penerapan KODE
tergantung pemerintah dan masyarakat
masing-masing.
• Sebagai tenaga kesehatan, kita harus
berpartisipasi mendukung implementasi
KODE di tempat kerja dan secara pribadi.
• ASI, ASI, ASI !!!

Retno Kusumastuti 31

Anda mungkin juga menyukai