Anda di halaman 1dari 2

DUKUNGAN PADA KEBERHASILAN MENYUSUI

Kode Internasional Pemasaran produk pengganti ASI

1981: WHA mengadopsi Kode tersebut, yang bertujuan untuk mengatur promosi dan
pemasaran penggantiASI
Kode adalah kode pemasaran
meliputi semua pengganti ASI, termasuk formula bayi 0-6 bulan, formula lanjutan 6-12
bulan, ‘susu pertumbuhan’, dan produk susu lainya yang dipasarkan untuk bayi hingga usia
36 bulan Termasuk makananlain sepertiair, tehdan serealyang (kadang-kadang)
dipasarkansesuaiuntukbayidi bawahusia6 bulan, dan juga botol susu dan dot/empeng

Poin-poin penting Kode

Ini menjelaskan bahwa Kode berlaku untuk semua pengganti ASI, yang mencakup semua
produk susu yang secara khusus dipasarkan untuk menyusui bayi dan anak kecil hingga usia
tiga tahun (termasuk pengganti ASI tindak lanjut dan susu pertumbuhan). Seharusnya tidak
ada promosi silang untuk mempromosikan pengganti ASI secara tidak langsung melalui
promosi makanan untuk bayi dan anak kecil.

Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus menghindari konflik kepentingan dengan
perusahaan yang memasarkan makanan untuk bayi dan anak kecil. Oleh karena itu, mereka
tidak boleh menerima sumbangan peralatan atau layanan; hadiah atau insentif; menjadi tuan
rumah untuk acara tertentu; penyediaan pendidikan bagi orangtua dan pengasuh lainnya
tentang pemberian makan bayi dan anak kecil; atau mensponsori pertemuan ilmiah oleh
perusahaan tersebut.

Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan tidak boleh terlibat dalam segala bentuk promosi
atau sponsor oleh industri. Mereka seharusnya tidak mengizinkan penayangan segala jenis
iklan pengganti ASI. Mereka tidak boleh menerima kupon diskon atau memberikan contoh
pengganti ASI kepada ibu untuk digunakan di fasilitas atau untuk dibawa pulang.

Promosi produk pengganti ASI dapat mengganggu kepercayaan diri ibu dalam menyusui
bayinya. Kode Internasional pemasaran pengganti ASI mengatur promosi makanan
pengganti ASI untuk melindungi menyusui. Produsen dan distributor menggunakan promosi
produk termasuk pormosi silang (Cross promotion) baik secara langsung kepada ibu ataupun
melalui cara lain seperti iklan, media sosial dan lain sebagainya.

Tenaga kesehatan perlu mengetahui poin-poin penting yang ada di dalam Kode. Baik enaga
kesehatan maupun fasilitas kesehatan tidak boleh terlibat dalam segala bentuk promosi atau
sponsor industri dan mendukung pemberian ASI. Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan
perlu memahami hal ini untuk menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dapat
memberikan sanksi sesuai peraturan yang ada.
Kehamilan adalah waktu penting untuk berdiskusi tentang pentingnya menyusui dan
manajemen laktasi.

Sebagai tenaga kesehatan, kita harus bertanya kepada ibu tentang rencana mereka menyusui
bayinya. kita harus menunjukkan dukungan kita terhadap menyusui dan kesediaan untuk
membantu.

Kegiatan dukungan pada antenatal


Dukungan menyusui antenatal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan yaitu:
1. Kegiatan kelompok
2. Kegiatan individu

Kegiatan kelompok
Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dengan membahas topik-topik yang berbeda. Satu
kelompok dapat terdiri dari ibu hamil atau dengan pasangannya.
▪ Tentukan topik-topik penting untuk dibahas dalam kelompok. Beberapa topik mungkin
saja perlu dibahas secara individu.
▪ Jelaskan manfaat menyusui, khususnya ASI Eksklusif.

▪ Kebanyakan ibu memutuskan bagaimana mereka akan menyusui bayi mereka jauh
sebelum mereka memiliki anak - seringkali sebelum mereka hamil. Jika seorang ibu telah
memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI, dia mungkin tidak berubah pikiran

Bicarakan tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan apa yang terjadi setelah melahirkan;
menjelaskan tentang ASI pertama, dan praktik di rumah sakit, sehingga mereka tahu apa
yang diharapkan

Poin-poin utama yang perlu diingat:


 Jelaskan pentingnya menyusui dan kolostrum. Jelaskan bahwa ASI pertama ibu,
kolostrum, sudah ada sebelum sang bayi lahir. Ibu perlu memahami kolostrum adalah
ASI pertama bayi.
 Jelaskan rekomendasi global: pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan
dilanjutkan pemberian ASI hingga dua tahun atau lebih.
 Yakinkan ibu dan keluarga bahwa ASI adalah satu-satunya yang dibutuhkan bayi
mereka selama enam bulan pertama.
 Diskusikan apa yang terjadi setelah melahirkan. Jelaskan praktik rumah sakit
sehingga mereka tahu apa yang diharapkan:
 Kontak kulit-ke-kulit sesegera mungkin dan terus-menerus
 Mulai menyusui segera setelah bayi lahir.
 Rawat gabung.
 Berikan informasi sederhana yang relevan tentang cara menyusui.
 Tunjukkan posisi dan pelekatan bayi menggunakan boneka bayi.
 Jelaskan pemberian ASI yang responsif dan tidak terbatas, yang dapat memastikan
suplai ASI yang baik.

Anda mungkin juga menyukai