PELATIHAN KONSELING
MENYUSUI
fitri andyaswuri
SENTRA LAKTASI INDONESIA
(SELASI)
PENGKINIAN INFORMASI
1.10 LMKM → sesi 8
2.IMD → sesi 8
3.POSISI MENYUSUI → sesi 10
4.RELAKTASI → sesi 26
5.PROMOSI SILANG PADA PROMOSI KOMERSIAL
PENGGANTI ASI → sesi 31
6.KAJIAN MANDIRI → kompetensi
10 LMKM
Pasal 33 PP 33/2012 tentang ASI Ekslusif.
2009 2018
10 Langkah menjadi 10 Langkah dibedakan menjadi 2 bagian :
satu kesatuan
perubahan yang harus
diupayakan 1. Perubahan untuk tingkat manajerial yaitu
prosedur manajemen yang penting
(Langkah 1 dan 2)
• Dana • Bantuan
Iklan • Diskon • Website • Peralatan pendidikan • Dana riset
$$$
• Kredit parenting • Bantuan$
Media medis • Proyek
• Pengaturan rak • Media sosial • Branding • Traveling • Hadiah uang
Massa pengadaan
• Smart phones •Riset • Peresepan & barang &
Toko Retail • Klub ibu Program
Faskes • Sampel
jasa
• Koran • Label menarik • Hadiah dan produk/disc •Acara sosialPemerintah
• Suplai
• Majalah • Display & sampel gratis • Hadiah yg
• Sampel
• Papan penjualan spesial melalui pos bersifat OrProf • Kampanye
• Pelayanan buat • Brosur
reklame • Poster ilmiah/paket kesehatan
• Hadiah, mis:
• Kupon • TV/ LCD Screen para ibu lainnya tas, buku edukasi • Konferensi (biasanya
• Informasi • Special event • Iklan melibatkan
kesehatan. Dokter
• Brand • Hibah Public Private
Awareness
Perawat Partneship)
Bidan
IBU & BAYI Gizi
PROMOSI SILANG (SESI 31)
1.Kode mengatur pemasaran produk pengganti ASI
2.Promosi silang
1b. Mempunyai kebijakan tertulis tentang menyusui yang secara rutin
dikomunikasikan pada staf dan pasien
1c. Membuat monitoring berkesinambungan dan sistem
manajemen data
1c. Membuat monitoring berkesinambungan dan
sistem manajemen data
2. Immediate Postnatal
4. 7) ASI Eksklusif
Care:
2) ESSC
3) IMD 5. 8) Rooming In (Rawat bersama)
2018
Memastikan staf faskes untuk
memiliki pengetahuan,
ketrampilan, dan kompetensi,
yang cukup untuk membantu ibu
menyusui
Pelatihan Rumah Sakit Sayang Bayi
1. Pelatihan Rumah Sakit Sayang Bayi (Pelatihan BFHI) 20 Jam
2. Pelatihan Konseling Menyusui 40 Jam
3. Pelatihan Manajemen Laktasi 20 Jam
2018
Berdiskusi dengan ibu hamil dan
keluarganya tentang pentingnya
menyusui dan manajemen
menyusui (ANC)
Langkah 3.Berdiskusi dengan ibu hamil dan keluarganya tentang
pentingnya dan manajemen menyusui (ANC)
• Bicara pada semua ibu hamil dan
tunjukkan kita ingin membantu
mereka
• Berbicaralah terutama pada ibu-ibu
muda yang hamil anak pertama
▪ Meningkatkan bonding
▪ Menjaga tetap hangat
▪ Lebih kecil kemungkinan
infeksi dan kematian
Kontak Kulit
Kesiapan menyusu
Petugas kesehatan
mencoba membantu
melekatkan bayi ke
payudara ibu
Satu jam setelah
persalinan
▪ Anjurkan ibu untuk didampingi suami
/keluarga
▪ Ibu yang tidak mau menyusui
sebaiknya juga dilakukan kontak kulit
dengan bayinya (bayi akan diadposi,
ibu korban kekerasan)
▪ Jika bayi di NICU, atur untuk
melakukan kontak kulit sesegera
mungkin
▪ Lanjutkan kontak kulit di bangsal jika
ruang bersalin sibuk
LANGKAH 5
2009
Menunjukkan ibu cara menyusui
dan bagaimana
mempertahankan menyusui
meski ibu dipisah dari bayi
2018
Dukung ibu memulai menyusui
dini, mempertahankan menyusui,
dan mengatasi masalah
menyusui yang umum
Langkah 5. Dukung ibu memulai menyusui dini,
mempertahankan menyusui, dan mengatasi masalah
menyusui yang umum
1. Dukung setiap ibu untuk memposisikan dan melekatkan bayinya dengan tepat
2. Berlatih memerah ASI memakai tangan
3. Ibu menerima bantuan praktis untuk memulai menyusui dan mengatasi kesulitan menyusui yang
umum
4. Jika bayi berada di unit perawatan khusus:
• Tawarkan bantuan pada ibu untuk mulai menyusui dalam 6 jam setelah melahirkan atau
sesegera mungkin begitu kondisinya siap
• Latih ibu untuk memerah ASI menggunakan tangan dan memberikannya ke bayi dengan selang
atau cangkir
5. Jika ibu memutuskan tidak menyusui, latih untuk:
• membuat formula bayi dengan aman
• memberikannya ke bayi dengan aman
• merawat payudaranya
Bantuan Praktis Menyusui termasuk:
- Dukungan motivasi & emosional
- Tanda bayi lapar, responsive feeding/baby led breastfeeding
(mengenalkan posisi Reclyning)
- Melatih Ketrampilan Menyusui
- Posisi & pelekatan yang benar
- Meningkatkan Percaya Diri ibu
2009
Tidak memberikan makanan
atau minuman apapun selain ASI
kepada bayi baru lahir, kecuali
ada indikasi medis
2018
Bayi hanya diberi ASI saja tanpa
tambahan makanan atau
minuman lain kecuali atas
indikasi medis ( ASI EKSKLUSIF)
Bahaya Prelactal Feeding
Prelactal Feeding
adalah asupan yang diberikan sebelum proses menyusu mantap, yaitu
dengan cara pemberian menggunakan apapun (contohnya cangkir atau
sendok, tidak hanya dengan botol-dot). Resikonya :
▪ Asupan tersebut menggantikan kolostrum
- lebih besar risiko infeksi
- risiko intoleransi dan alergi
▪ Diinformasikan tentang apa saja risiko tidak menyusui untuk ibu dan
bayi
▪ Indikasi pemberian formula dari UNICEF
▪ Asupan prelaktal akan mengganggu bayi menyusu, karena :
- mengenyangkan bayI
- mengurangi keinginan bayi menyusu, mengurangi rangsangan pada
payudara
- menyusui lebih sulit dimantapkan
- jika memakai botol, akan mengganggu pelekatan
LANGKAH 7
2009
Melaksanakan rawat
gabung, membuat ibu dan
bayi selalu bersama dalam
24 jam dalam sehari
2018
Memungkinkan ibu dan
bayi tetap rawat bersama
selama 24 jam (Rooming
In)
PP no 33 Tahun 2012
Pasal 10 dan Pasal 33 huruf g
Keuntungan rawat
bersama/gabung
• Ibu dapat mengenali dan merespon
bayi saat menunjukan bayi lapar
• Membantu bonding dan proses
menyusui
• Bayi lebih jarang menangis dan tidur
lebih nyenyak sehingga keinginan ibu
untuk memberi botol lebih sedikit
• Peningkatan beratnya lebih cepat
• Ibu merasa lebih percaya diri
menyusui
• Menyusui berlangsung lebih lama Bayi di kamar bayi lebih sering
menangis
Peningkatan berat badannya lebih
lambat
LANGKAH 8
2009
Mendorong untuk menyusu
semau bayi
2018
Dukung ibu untuk mengenali
dan merespon saat bayi
menunjukkan tanda lapar (
Baby Led Breastfeeding)
Langkah 8.Dukung ibu untuk mengenali dan
merespon saat bayi menunjukkan tanda lapar
▪ Menyusui sekehendak bayi, tidak dijadwal
▪ Tidak dibatasi jumlah dan lama
menyusunya
▪ Dukung Ibu mengenali tanda lapar dini
dan mampu merespon tanda-tanda
tersebut
▪ Menyusui saat bayi
menunjukkan tanda-tanda
lapar
▪ Dukung ibu mempraktikkan pemberian
makan responsif
Tanda Lapar
Tanda-tanda bayi
siap menyusu
▪ Membuka mulut dan mencari
payudara
▪ Bangun dan tidak bisa diam
▪ Mengeluarkan suara-suara kecil
▪ Mengisap jari
▪ Menangis → sudah terlambat
Keuntungan Menyusui
Responsif
2009
Tidak memberikan dot atau
empeng kepada bayi yang
disusui
2018
Konseling pada ibu mengenai
penggunaan botol, dot, dan
empeng serta risiko/bahaya
penggunaannya
Langkah 9. Minum dengan cangkir
▪ Walaupun WHO tidak absolut/mutlak melarang
penggunaan dot dan empeng untuk bayi cukup
bulan, ada beberapa alasan untuk berhati-hati
bila menggunakan dot antara lain untuk
kebersihan peralatan, bentuk dan kesehatan
rongga mulut, kemungkinan infeksi, serta
kesukaran melihat tanda bayi lapar
2009
Mengupayakan terbentuknya
kelompok pendukung menyusui
dan rujuk ibu kepada kelompok
tersebut ketika pulang dari
fasilitas kesehatan setelah
melahirkan
2018
Berkoordinasi saat ibu pulang;
kemana dan dimana ibu bisa
mendapatkan bantuan dukungan
menyusui tepat waktu dan
berkesinambungan saat mereka
sudah di rumah.
Sumber daya di komunitas yang dapat mendukung menyusui
berkesinambungan antara lain :
sentralaktasiindonesia@selasi.or.id @sentralaktasiindonesia
M A N A J E M E N L A K T A S I - S E L A S I