Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KEBIDANAN

I. PENGKAJIAN

A. Data subyektif
1. Biodata
a. Istri

Nama : Ny. Amanada

Usia : 24 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Suku : Jawa/ Indonesia

Alamat : Jl. Adisucipto Yogyakarta

b. Suami

Nama : Tn. Hafiz

Usia : 26 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMK

Pekerjaan : Wiraswasta

Suku : Jawa/Indonesia

Alamat : Jl. Adisucipto Yogyakarta


2. Riwayat pasien
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan pusing berat, bengkak di kaki, tangan tidak hilang
setelah istirahat dan tekanan darah tinggi sejak ANC terakhir pada
usia kehamilan 20 minggu.
b. Riwayat Kebidanan
1) Menstruasi
 Menarche : 13 tahun
 Siklus : 28-30 hari, teratur
 Lama : 7 hari
 Keluhan : Nyeri perut di hari ke 1 dan 2
 Volume : Banyak dihari 1 dan 2, mengganti pembalut 3x
 Bau : Khas darah kadang amis
 Konsistensi : Hari ke 1-2 ada gumpalan selanjutnya encer
2) Gangguan alat reproduksi
Ibu tidak ada gangguan pada alat reproduksi, seperti keputihan,
perdarahan di luar siklus mens, dan gatal-gatal di kemaluan.
3) Riwayat kehamilan,persalinan,nifas, dan KB yang lalu
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan pertama dan belum
pernah keguguran.
4) Riwayat KB :
Ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi setelah
menikah sampai saat ini karena, beliau ingin langsung memiliki
anak.
5) Riwayat kehamilan sekarang :
 HPHT : 1 Desember 2009
 HPL : 08 September 2010
 Periksa hamil pertama kali : ibu pertama kali periksa
kehamilan pada usia kehamilan 4 minggu di BPS.
 Imunisasi TT : ibu mengatakan bahwa ia telah mendapatkan
imunisasi TT 2 kali, yaitu pada usia kehamilan 12 minggu
dan 16 minggu.

 Tanda-tanda bahaya atau penyakit yang di alami


Ibu sering mengalami sakit kepala atau pusing yang berat
dan tekanan darah mulai tinggi sejak usia kehamilan 20
minggu.
 Obat yang dikonsumsi : ibu mengatakan bahwa ia tidak
pernah mengonsumsi obat selain yang diberikan oleh
dokter atau bidan seperti tablet Fe dan obat anti mual, dan
ibu tidak pernah minum jamu selama hamil.
 Gerakan janin : ibu mengatkan bahwa ia dapat merasakan
gerakan janinnya setiap hari, minimal 10 gerakan.
 Kekhawatiran-khawatiran khusus : ibu mengatakan bahwa
ia sangat khawatir dengan kondisi janinnya, dan ia takut
bersalin secara operasi.
c. Riwayat kesehatan
1) Kesehatan sekarang
 Ibu mengatakan ia tidak menderita penyakit DM, Ginjal,
Hepatitis, dan Hemofili
 Ibu mengatakan bahwa selama hamil, tensi darahnya
meningkat sampai 140/90 mmHg.
2) Kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan bahwa sebelum hamil ia pernah mengalami
tekanan darah tinggi.
3) Kesehatan keluarga
Ibu mempunyai keturunan penyakit Hipertensi dari orang tua
perempuan.
d. Status perkawinan
1) Usia nikah pertama kali : 24 tahun
2) Status pernikahan : sah
3) Lama pernikahan : 5 bulan
4) Ini adalah suami yang pertama
e. Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi

Sebelum hamil Selama hamil


Menu Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur lauk, buah
Frekuensi 3x 3-4 x
Banyaknya 1 porsi penuh 1 porsi
Pantangan Tidak ada Nanas, pedas
f. pola pemenuhan kebutuhan cairan

Sebelum hamil Selama hamil


Jenis Teh, air putih Teh manis, air utih,
susu untuk ibu hamil
Jumlah 5-6 gelas/hari 8-10 gelas/hari

g. pola istirahat dan tidur


 Istirahat/tidur siang : ibu mengatakan bahwa ia tidur siang sekitar 1,5
jam (kadang-kadang)
 Tidur malam : ibu biasanya tidur malam pada pukul 21.00-05.00 (8 jam)
 Gangguan : sering terbangun untuk buang air kecil
 Keluhan : tidak ada
h. Aktivitas sehari-hari
Ibu merupakan seorang ibu rumah tangga dengan beban semua
pekerjaan rumah di kerjakan sendiri, seperti membersihkan rumah,
memasak, mencuci, dan menyetrika.
i. Perawatan kebersihan diri:
 Mandi : 2x sehari
 Keramas : setiap hari
 Sikat gigi : setiap mandi dan sebelum tidur
 Ganti baju : 2-3 x sehari, sesuai kondisi
 Ganti celana dalam dan pembalut : 2-3 x sehari, sesuai kondisi
 Memotong kuku : 1 minggu sekali
 Cara cebok saat BAB/BAK : menyeka dari arah depan ke belakang,
kadang menggunakan air hangat. Setelah BAB, dibersihkan dengan sabun
j. Aktivitas seksual
 Frekuensi : Sebelum hamil tiga kali seminggu dan setelah hamil menjadi
dua kali seminggu
 Gangguan atau keluhan
Setelah hamil merasa kurang nyaman di karenakan susah untuk
keseimbanggan tubuh karena keadaan perut yang semakin membesar.

k. Keadaan lingkungan tempat tinggal

 Dekat kandang ternak : ibu mengatakan bahwa tidak ada kandang ternak
di dekat rumah
 Banyak polusi udara : ibu mengatakan bahwa rumahnya berada di dekat
sawah dan banyak pohon-pohon di dekat rumah. Jadi polusi udara tidak
banyak.
 Fasilitas mck : ibu mengatakan bahwa di dalam rumahnya terdapat
kamar mandi dan toilet dengan air sumur yang bersih dan jernih.
 Keadaan kamar tidur : ibu mengatakan bahwa kamar tidurnya memiliki
satu buah jendela dan kondisi kamar tidak lembab.
l. Respon keluarga terhadap kehamilan ini
Keluarga sangat bahagia dan mendukung kehamilan ini, karena ini
merupakan cucu yang pertama yang di harapkan dari orang tua
pasien.
m. Perasaan ibu dengan kehamilan ini
Ibu sangat senang dengan kehamilan ini, karena ini merupakan anak
yang pertama dan sudah lama diharapkan.
n. Respon ayah dengan kehamilan ini
Ayah sangat mengharapkan anak dari kehamilan ini,
o. pengetahuan pasien dalam merawat keahamilan
ibu belum tahu bagaimana cara merawat kehamilannya yang semakin
besar karena ini merupakan kehamilan pertama untuknya dan belum
mempunyai pengalaman dalam merawat kehamilan.
p. Tidak ada kemungkinan muncul sibling rivalry dari sang kakak karena
ini merupakan anak pertama bagi ibu.
q. Menanyakan kepada pasien mengenai pengetahuannya tentang
keaadaannya dan perawatan yang dilakukan terhadapnya
r. Adat istiadat : ibu tidak boleh duduk di pintu karena takut susah saat
melahirkan dan suami tidak boleh membunuh binatang karena ini
dapat mengakibatkan kecacatan bagi bayi.
s. Perasaan dan kepuasannya dengan perawatan yang di dapatkan
Ibu mengatakan bahwa ia puas dengan perawatan yang diberikan
sampai saat ini dan ibu mengetahui telah mengetahui semua
informasi tentang keadaanya.

Pemeriksaan head to toe

1. Kepala
a) Bentuk :simetris
b) Rambut :bersih,tidak rontok,tidak ada ketombe
c) Muka :tidak ada odem ,pucat
d) Mata :konjungtiva merah muda,skelera putih,tidak
ada gangguan penglihatan,tidak ada sekret/kotoran
e) Telingga :tidak ada kotoran ,ridak ada gangguan
pendenggaran
f) Hidung :bersih tidak ada kotoran,hidunh tidak ada
polip
g) Mulut :Tidak ada karies,tidak ada stomatitis(bersih)

2. Leher : Tidak ada kelenjar limfe,tiroid dan vena jugularis.


3. Dada : Denyut jantung lebih cepat dan teratur dan tidak ada wheezing
4. Payudara : Bentuk simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada
areola mamae.
5. Ekstremitas atas : Lengan bawah, telapak tangan, dan jari-jari oedem.
Kuku tangan tidak pucat.
6. Aabdomen
a. Inspeksi
 Tidak ada bekas luka operasi
 Tegang, dan pembesaran uterus sesuai kehamilan
b. TFU : cm
c. Palpasi
 Perut tegang
 Kembung
 Palpasi Leopold
 Leopold 1
TFU 2 jari di bawah pusat, pada fundus uteri teraba bagian
yang keras, bulat, melenting dan mudah digoyangkan.
 Leopold 2
Di bagian kiri uterus teraba bagian keras , datar, dan ada
tahana. Bagian kanan uterus teraba benjolan-benjolan kecil
 Leopold 3
Di bagian bawah teraba bagian lunak, bulat, dan tidak
melenting.
 Leopold 4
Kedua ujung tangan dapat bertemu (konvergen).
7. Genitalia luar : labia mayor menutup, tidak ada varises
8. Rektum : ada hemoroid, sembelit
9. Ekstremitas bawah : ada varises, oedem di tungkai bawah dan jari-jari,
reflek patella (+)
II. INTERPRETASI DATA DASAR
A. Diagnosa kebidanan/nomenklatur

Seorang ibu yang berusia 24 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 22 minggu +
2 hari dengan preklampsi ringan.

1. Data dasar subyektif


a. Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama dan belum
pernah mengalami keguguran.
b. HPHT : 01 desember 2009
c. Ibu merasakan gerakan janin lebih dari 10 kali dalam 24 jam
d. Ibu merasakan pusing yang berat
e. Kaki dan tangan oedem

2. Data dasar obyektif


a. Kenaikan tekanan darah menjadi 150/90 mmHg
b. Terjadinya odema di bagian tanggan dan kaki
c. Protein urin positif 1
d. DJJ positif 140 kali/menit teratur

B. Masalah
1. Ibu khawatir tehadap keadaan janinnya.
2. Ibu takut bersalin dengan operasi.
3. Cemas karena kakinya oedem dan sering pusing.

C. KIE

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Ibu dengan pre-eklampsi ringan potensial terjadi Pre-eklampsi berat.

IV. TINDAKAN SEGERA

Untuk mengantisipasi agar preeklampsi berat tidak terjadi, maka

a. Diberikan sedatif ringan kepada pasien diazepam 3 x 2 mg atau


b. Diberikan luminal 3 x 30 mg selama 7 hari.
c. Pemberian multivitamineral seperti sayur dan buah-buahan
V. PERENCANAAN
 Memberi tahu ibu tentang hasil pemeriksaan
 Memberikan informasi pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
 Memberikan KIE tentang nutrisi
 Memberikan KIE tentang kebutuhan istirahat
 Berkolaborasi dengan dokter obstetri dan ginekologi

VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa ia mengalami
preeklmpsi ringan, dengan tiga gejala yaitu, hipertensi, bengkak di kaki
dan tangan (oedem), dan protenuria (terdapat protein di dalam urin) tapi
janinnya smapai saat ini masih dalam kondisi yang baik.
2. Ibu harus melakukan diet rendah garam, lemak, dan karbohidrat. Karena
makanan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Ibu harus melakukan diet tinggi protein. Ibu harus mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak protein, misalnya ikan, ayam,
daging, dan lain-lain.
4. Ibu harus banyak mengkosumsi makanan yang mengandung
multivitamineral. Misalnya, sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar.
5. Ibu harus lebih banyak istirahat dengan cara berbarimg miring
6. Memberi tahu ibu cara mengatasi oedem. Saat bangun pagi, ibu
dianjurkan untuk mengangkat kakiuntuk beberapa saat, atau bisa
diganjal dengan bantal. Sehingga aliran darah tidak mengumpul di
daerah kaki.
7. Bidan berkolaborasi dengan dokter spesialist kandungan dalam
memberikan asuhan kepada pasien. Dan akan melakukan rujukan
apabila, pasien mengalami preeklampsi berat.

VII. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai