“Pengolahan Data Anomali Magnetik Dalam Pendugaan Sebaran Pasir Besi
Daerah Aliran Sunguai Noe Metan, Desa Besana, Kecamatan Molo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan ” Telah dilakukan pengukuran data medan magnetik di daerah Aliran Sungai Noemetan, Desa Besana, kecamatan Molo Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola anomali magnetik, pola perlapisan batuan dan pola penyebaran pasir besi. Pengukuran di lapangan dengan menggunakan Proton Precession Magnetometer (PPM) tipe GSM-19T secara looping, penentuan posisi titik ukur menggunakan Global Positioning System (GPS) dan penentuan orientasi arah utara menggunakan kompas geologi. Hasil pengukuran berupa nilai medan magnet total dan nilai variasi harian. Data-data yang diperoleh kemudian dikoreksi dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi anomali magnetik di permukaan bumi, yaitu variasi harian dan IGRF (International Geomagnetics Reference Field) guna untuk mendapatkan anomali medan magnetik total. Selanjutnya dilakukan kontinuasi ke atas menggunakan Magpick pada ketinggian 25 meter guna mereduksi efek magnetik lokal yang tidak terkait dengan target survei, kemudian dilakukan interpretasi berupa pemodelan 2 dimensi menggunakan Mag2Dc for windows. Hasil interpretasi diperoleh dua pola anomali yaitu pola anomali sedang dan pola anomali tinggi. Pola anomali sedang untuk nilai anomali yang ≤ 200 nT dan pola anomali tinggi untuk nilai > 200 nT. Sedangkan hasil pemodelan 2 dimensi menunjukan bahwa terdapat tiga jenis batuan yaitu batu pasir dengan suseptibilitas 0.000095 – 0,003 SI di permukaan, batuan beku ultrabasa denagn rentang suseptibilitas 0,024 – 0,027 SI , dan batuan beku diorite dengan suseptibilitas tinggi yaitu 0,107 – 0,118 SI. Pasir besi yang pada dasarnya berasal dari batuan beku diduga tersebar sesuai persebaran batuan beku ultrabasa dan batuan beku diorit dan juga sebagian tersisipkan bersama batu pasir sehingga diduga tersebar hingga kedalaman 100m.
Kata kunci: anomali magnetik, Pasir Besi, suseptibilitas.