Anda di halaman 1dari 4

Perencanaan Blok Diagram

RANGKAIAN SETTING LCD

POWER
SUPPLAY MIKROKONTROLLER

RANGKAIAN
ELEKTRODA
PEMBANGKIT
FREKWENSI

RANGKAIAN SETTING LCD

POWER ARDUINO
SUPPLY

RANGKAIAN INTENSITAS
ELEKTRODA
ARUS
Fungsi dari masing – masing blok adalah sebagai berikut :
1. Power Suplay
Berfungsi sebagai pendistribusi tegangan kesetiap blok - blok diagram
pada alat secara keseluruhan.
2. Rangkaian Setting Frekwensi
Rangkaian yang berfungsi untuk mengatur besarnya frekwensi yang
diberikan untuk therapy.
3. Rangkaian Setting Timer
Rangkaian yang berfungsi untuk mengatur berapa lamanya alat Cranial
electrotherapy stimulator ini bekerja.
4. Rangkaian mikrokontroler
Berfungsi untuk memerintah kerja alat Cranial electrotherapy Stimulator.
Dan untuk menghasilkan frekwensi yang akan digunakan untuk memberikan
therapy.
5. Elektroda ear clip
Berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang dihasilkan alat untuk
disampaikan pada kepala melalui telinga.
6. LCD
Berfungsi untuk menampilkan lamanya waktu yang digunakan untuk
terapi dan besar frekuensi yang digunakan untuk terapi.
Tinjauan Medis

Cranial adalah kepala, Sedangkan electrotherapy terdiri dari dua kata


yaitu elektro dan therapy, elektro adalah sesuatu yang berhubungan dengan
listrik,
sedangkan terapi adalah penyembuhan atau pemulihan, electrotherapy adalah
suatu cara penyembuhan atau pemulihan dengan memanfaatkan arus listrik. Dan
stimulator berasal dari kata stimulant yang artinya rangsangan, dan tor yang
artinya adalah alat, stimulator adalah alat Ransangan. Jadi Cranial
Elektrotherapy Stimulator merupakan suatu alat kedokteran yang berfungsi
untuk terapi dengan cara memberikan arus listrik melalui kepala pasien untuk
mengobati insomnia, depresi, dan ansietas melalui elektroda yang di pasang
pada daun telinga (earlobes).
Alat Cranial Elektrotherapy Stimulator pada dasarnya alat yang bekerja
dengan memperhatikan kelistrikan pada otak, alat ini menggunakan arus yang
tidak lebih darI 1,5 mA yang di berikan ke kepala melalui elektroda yang
dipasangkan pada telinga. Efek terapi menggunakan arus listrik ini tergantung
pada banyaknya pulsa yang dihasilkan atau yang disebut dengan frekwensi,
frekwensi yang dihasilkan adalah 0,5 Hz, 1 Hz, 3 Hz, 4 Hz dan 5 Hz. Adapun
jenis gelombang yang dipakai adalah arus faradic.
Rangsangan CES 1 mA (milliampere) telah menunjukkan untuk
mencapai daerah thalamic pada radius 13,30 mm. CES akan menginduksi
perubahan elektroencephalogram, meningkatkan daya alfa relatif dan
menurunkan daya relatif pada frekuensi delta dan beta.
Perubahan yang dirasakan setelah menggunakan Cranial Elektrotherapy
Stimulator ini, baru bisa dirasakan 12-72 jam setelah pemakaian, terapi
sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam sehari dengan lama terapi sekitar 30-45
menit. Banyak penderita merasakan lebih bisa tenang, dan dapat berkonsentrasi
dalam pekerjaan mereka.
Tinjauan komponen
Elektroda berfungsi Untuk mengukur potensial aksi . kegunaan dari elektroda untuk
memindahkan tranmisi ion ke penyalur elektron. Bahan yang dipakai sebagai elektroda
adalah perak dan tembaga. Apabila sebuah elektroda tembaga dan sebuah elektroda perak
dicelupkan ke dalam larutan elektrolit seimbang cairan tubuh, maka akan terjadi perbedaan
potensial antara kedua kedua elektron itu. Perbedaan potensial itu kira-kira sama dengan
perbedaan antara potensial kontak kedua logam tersebut disebut potensial offset elektroda.

Untuk mendapatkan potensial offset elektroda sekecil mungkin, elektroda dilapisi pasta atau
jelly dan dalam pemilihan bahan sebagai elektroda sangat penting terutama bahan elektroda
yang dapat di sterilkan dan tidak mengandung racun. Untuk itu pilihan utama adalah perak (
Ag ) dan ditutupi lapisan perak tipis perak chlorida ( AgCl ). Elektroda itu mempunyai bentuk
yang bermacam-macam, bentuk elktroda itu sangat penting artinya sesuai dengan pemilihan
dalam pemakaian pemakaian.

Dari beberapa jenis elektrode yang dikemukakan diatas, pada alat Cranial Elektrotherapy
Stimulator ini jenis elektroda yang digunakan adalah jenis elektroda Ear Clip, yang
merupakan elektroda yang dipakai sebagai referensi pada waktu EKG atau EEG.

Anda mungkin juga menyukai