Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1. Kesimpulan

Asuhan keperawatan yang komprehensif merupakan hal yang penting


dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Tn. E dengan gangguan
Sistem Kardiovaskuler e.t causa CHF FC IV (Funcional Class) di Ruang Agate
Atas RSUD dr. Slamet Garut dari tanggal 25 Oktober sampai 28 Oktober 2017.
Asuhan keperawatan dilaksanakan meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Setelah melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Tn. E dengan
gangguan Sistem Kardiovaskuler e.t causa CHF FC IV (Funcional Class) di
Ruang Agate Atas RSUD dr. Slamet Garut dapat diambil kesimpulan : Pada
saat setelah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data yaitu
pasien mengeluh sesak nafas dengan resfirasi 24x/ menit dengan menunjukan
kondisi memburuk dengan resfirasi di hari ke empat 41x/menit dan alat bantu
yang di gunakan untuk menangani sesaknya menggunakan binasal dan diganti
dengan non breathing mask. Dan ketersediaan tabung oksigen diruangan sangat
terbatas. Dari hasil pemeriksaan laboratorium terakhir pada tanggal 24 Oktober
2017 menunjukan gangguan fungsi hati dan jantung secara meningkat
berdasarkan pemeriksaan SGOT dengan hasil 113 U/L.
Diagnosa keperawatan setelah melakukan pengkajian pada Tn. E
didapatkan diagnosa antara lain : Penurunan curah jantung b.d perubahan
kontraklitilitas, pola nafas tidak efektif b.d keletihan otot pernafasan,
intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen, dan cemas b.d penyakit kritis.

89
90

Perencanaan Pada tahap perencanaan, penulis menetapkan suatu

intervensi yang sesuai dengan diagnosa yang muncul serta situasi dan kondisi

yang mendukung untuk mencapai tujuan. Dan melaksanakan tindakan

keperawatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dengan melihat

kondisi klien saat itu dan rencana tindakan pada masing-masing diagnosa.

Hasil yang didapatkan dari tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan

selama 4 hari adalah masalah yang belum teratasi adalah penurunan curah

jantung b.d perubahan kontraklitilitas, pola nafas tidak efektif b.d keletihan

otot pernafasan, intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai dan

kebutuhan oksigen.

4.2. Rekomendasi

Setelah penulis melaksanakan Asuhan Keperawatan selama 4 hari di di

Ruang Agate Atas RSUD dr. Slamet Garut pada Tn. E dengan gangguan Sistem

Kardiovaskuler e.t causa CHF FC IV (Funcional Class) , penulis memberikan

rekomendasi kepada :

1. Pasien dan keluarga

Agar pasien lebih memperhatikan cara mengatasi sesak nafas secara

spontan dan mengurangi cemas sehinggan frekuensi nafas tetap terjaga dengan

baik. Dan keluarga diharapkan dapat membantu dan memotivasi pasien dalam

peningkatan kesehatan.
91

2. Perawat Ruangan dan Rumah Sakit

a. Perawat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan

berfikir secara kritis serta dapat melaksanakan asuhan keperawatan kepada

pasien dengan gangguan Sistem Kardiovaskuler e.t causa CHF FC IV

(Funcional Class) secara komprehensif yang meliputi aspek bio, psiko,

sosio, dan spiritual.

b. Rumah sakit diharapkan mengadakan pelatihan seminar dan pembinaan

bagi perawat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang keperawatan

khususnya mengenai penyakit Sistem kardiovaskuler serta dapat

menyediakan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dalam

melaksanakan pelayanan kesehatan.

3. Bagi Institusi Pendidikan

a. Diharapkan dapat menyediakan literatur yang lebih lengkap mengenai

sistem Kardiovaskuler terutama tentang CHF FC IV (Congesti Heart

Failure Functional Class IV)


92

DAFTAR PUSTAKA

Ardini, Desta N. 2007. Perbedaaan Etiologi Gagal jantung Kongestif pada


Usia Lanjut dengan Usia Dewasa Di Rumah Sakit Dr. Kariadi Januari -
Desember 2006. Semarang: UNDIP
Jayanti, N. 2010. Gagal Jantung Kongestif. Dimuat dalam
http://rentalhikari.wordpress.com/2010/03/22/lp-gagal-jantung-
kongestif/ (diakses pada tanggal 21 Oktober 2017)
Johnson, M.,et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second
Edition. New Jersey: Upper Saddle River
Mansjoer, A dkk. 2010. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta:
Media Aesculapius
Mc Closkey, C.J., Iet all. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC)
Second Edition. New Jersey: Upper Saddle River
Rilantono, Lily. 2012.5 RahasiaPenyakitKardiovaskular (PKV). Jakarta:
BadanPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006.
Jakarta: Prima Medika
Udjianti, Wajan J. 2011. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba
medika

Anda mungkin juga menyukai