Anda di halaman 1dari 4

Bagaimanakah Cara Mendidik Anak Nakal

agar Menjadi Baik?


By Clara Ingewati on 20/06/2014

Cara mendidik anak nakal memang tidak mudah dan memerlukan sedikit usaha ekstra jika
dibandingkan dengan mendidik anak yang memiliki kepribadian yang biasa- biasa saja bahkan
lebih cenderung mudah diatur. Dalam penerapannya, banyak sekali orang tua yang tidak mampu
sabar dalam mengendalikan anak yang nakal dan mereka cenderung melakukan kekerasan
kepada anak sebagai salah satu solusi terbaik dalam mendisiplinkan anak yang nakal. Sebagian
besar orang tua mungkin menganggap bahwa hal ini merupakan hal yang benar, namun apakah
demikian? Benarkah mendidik anak yang nakal dengan jalan kekerasan akan membuat mereka
menjadi lebih disiplin? Jawabannya tentu tidak. Mendisiplinkan anak yang nakal dengan jalan
kekerasan justru akan membuat anak semakin tidak takut dengan siapapun, bahkan cenderung
menjadi bandel. Dalam hal ini, orang tua harus menerapkan cara yang berbeda dalam
menghadapi anak yang nakal namun bukan dengan jalan melakukan kekerasan seperti main
pukul terhadap anak, karena hal tersebut akan berdampak sangat buruk pada pertumbuhan anak.
Untuk mendisiplinkan anak yang nakal. Terdapat beberapa cara yang perlu diterapkan agar anak
mnjadi disiplin dan sembuh dari kenakalannya. Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya
yang nakal menjadi disiplin, bukan? Hal ini karena memiliki anak yang nakal terkadang
membuat orang tua depresi karena merasa salah dalam mendidik anak.

Disadari atau tidak, penyebab anak menjadi


penurut atau bahkan menjadi nakal memang sedikit banyak terjadi karena campur tangan orang
tua dalam menerapkan pola asuh kepada anak. Untuk itu, bagi para rang tua khususnya para ibu
yang memiliki anak yang nakal, hendaknya kita harus siap dan lebih sabar dalam
mengembalikan kepribadian anak menjadi pribadi yang disiplin yang taat. Lantas bagaimanakah
cara mendidik anak yang nakal agar mereka mamp menjadi anak yang patuh dan disiplin
sehingga dapat membanggakan kedua orang tuanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali
ini kita akan membahas mengenai seputar anak yang nakal, penyebab anak menjadi nakal serta
bagaimana cara mengatasi anak yang nakal sehingga mereka dapat kembali menjadi anak yang
disiplin dan patuh terhadap kedua orang tuanya.
Sebelum mengetahui cara mendidik anak yang nakal, pertama kali yang harus diketahui oleh
orang tua adalah dengan mencari tahu apa yang menjadi penyebab sang anak menjaid nakal.
Terdapat beberapa sebab mengenai anak yang tumbuh menjadi anak yang nakal pada usia- usia
tertentu yang pada awalnya mereka sebenarnya adalah anak yang baik. Di antara sebab- sebab
tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Ketika masih bayi atau berusia sekitar di bawah lima tahun, anak sudah dibiasakan oleh
orang tua dengan menuruti semua kemauan anak. Hal ini sering terjadi terutama bagi
orang tua yang tidak tega melihat anakanya menangis sehingga mereka lebih memilih
untuk menuruti apa yang diinginkan sang anak. Dengan memanjakan anak seperti ini,
secara tidak langsung orang tua tengah mendidik anak menjadi anak yang semua
keinginannya harus dipenuhi dan jika tidak, mereka akan mengancam kedua orang tuanya
dengan mengeluarkan jurus andalan, yakni menangis. Hal inilah yang membuat sang
anak tumbuh menjadi pribadi yang nakal ketika mereka memasuki usia pra sekolah.
Mereka akan senang merengek dan tak jarang dari mereka yang berteriak- teriak meminta
dibelikan sesuatu tanpa mempedulikan kondisi orang tua saat itu. Yang terpenting adalah
kebutuhannya, apapun keadaannya. Dengan membiasakan anak dimanja sejak kecil, akan
menumbuhkan pribadi yang egois.
2. Orang tua tidak menegur sang anak bahkan cenderung mentertawai mereka pada saat
mereka mengucapkan kata- kata yang tidak patut. Hal ini tak jarang pula terjadi pada
masyarakat kita terutama dari kalangan orang tua yang kurang berpendidikan. Mereka
cnderung membiarkan dan mentertawakan anak mereka ketika anak- anak mereka
berkata yang tidak sopan dan bahkan berkata- kata kotor. Dengan sikap orang tua yang
seperti itu, maka anak akan menganggap bahwa apa yang ia lakukan bukanlah suatu
kesalahan sehingga anak akan cenderung mengulangi perkataan- perkataan tersebut
sehingga akan terbawa sampai ia dewasa. Melakukan pembiaran terhadap fenomena ini
akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang arogan dan tidak memiliki tata krama.
3. Kurangnya penerapan pelajaran ruhani kepada sang anak. Sebagai orang tua, tentu kita
semua tahu bahwa agama merupakan satu- satunya pegangan hidup yang mampu
menuntun seseorang untuk menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini perlu ditanamkan
kepada anak sejak dini. Apabila anak tidak diperkenalkan mengenai agama semenjak ia
masih kecil, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tak terkendali sehingg tak jarang
dari mereka yang tumbuh menjadi anak yang nakal.
4. Terlalu sering bertengkar di hadapan sang anak juga merupakan salah satu faktor utama
anak tumbuh menjadi anak yang nakal. Kejadian ini sering dialami oleh orang tua yang
memiliki kehidupan rumah tangga yang kurang harmonis dimanamereka terlalu sering
brtengkar di hadapan sang anak sehingga sang anak berpikir bahwa keluarga mereka
dipenuhi dengan kebencian- kebencian yang mengakibatkan sang anak menjadi berontak
sebagai bentuk protes terhadap perilaku kedua orang tuanya. Apabila kita mengamati
anak- anak di sekitar kita yang kedua orang tuanya memiliki kehidupan rumah tangga
yang kurang harmonis, maka hal ini sering kita jumpai pada anak- anak mereka.
5. Terlalu sering memberikan uang saku yang berlebihan kepada sang anak dan
memfasilitasi mereka dengan hal- hal yang sesungguhnya tidak terlalu mereka butuhkan
juga menjadi penyebab utama sang anak tumbuh menjadi pribadi yang nakal. Hal ini
biasanya terjadi di kota- kota besar yang mana anak tumbuh di dalam sebuah keluarga
yang kedua orang tuanya merupakan orang- orang yang fokus pada karir. Orang
tuasemacam itu cenderung memfasilitasi anak- anaknya dengan segala kelebihan dan
kecukupan dengan menganggap bahwa mereka tidak membutuhkan kasih sayang dengan
terpenuhinya hal- hal tersebut. Padahal, membiasakan anak dengan barang mewah justru
akan membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang kurang memiliki jiwa sosial dan tak
jarang dari mereka akan tumbuh menjadi anak yang nakal dan tak terkendali.

Kelima faktor di atas merupakan beberapa dari sekian banyak faktor yang dapat menyebabkan
anak menjadi nakal. Setelah mengetahui beberapa faktor yang membuat anak tumbuh menjadi
anak yang nakal, maka langkah orang tua selanjutnya adalah dengan mulai menghentikan
kebiasaan yang menjadi penyebab anak menjadi nakal tersebut dengan menerapkan beberapa
cara mendidik anak nakal. Perlu diingat bahwa mengembalikan anak nakal menjadi penurut
tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, terlebih ketika mereka masih berusia anak- anak.
Untuk itu, terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh oleh orang tua dalam mengatasi anak-
anak yang nakal.

Cara pertama yang dapat ditempuh dalam mengatasi anak yang nakal adalah dengan menetapkan
peraturan- peraturan yang tegas di rumah untuk membatasi perilaku anak yang dirasa sudah
terlewat batas. Pada tahap pertama hal ini tentu akan sangat sulit diterima oleh sang anak, namun
dengan menerapkan hukuman, maka mau tidak mau sang anak akan mematuhi peraturan-
peraturan yang ditetapkan oleh kedua orang tua. Yang perlu menjadi catatan dalm hal ini adalah
tegas bukan berarti keras, namun lebih ke arah bijaksana. Penerapan hukuman yang diberikan
kepada anak bukan dalam bentuk kekerasan fisik, melainkan dalam bentuk lain seperti
memotong uang jajan, mengurangi waktu bermain serta mencabut beberapa fasilitas yang
biasanya digunakan oleh anak seperti menghentikan untuk memakai sepeda selama beberapa
hari, dan lain- lain. Hal ini akan membuat anak berfikir untuk lebih memilih mematuhi peraturan
daripada mendapatkan konsekuensi yang ia anggan merugikan dirinya sendiri.

Cara kedua yang dapat diterapkan dalam memberikan treatment


terhadap anak yang nakal adalah dengan membrikan anak suatu tanggung jawab dalam skala
ringan yang sesuai dengan usia mereka. Sebagai contoh, apabila anak terbiasa dengan menaruh
sepatu, tas dan tidak berganti seragam sepulang sekolah, maka anak akan kehilangan sepatunya
atau tas atau barang kesayangannya yang lain. Dengan melatih anak untuk membiasakan diri
menaruh peralatan sekolah pada tempatnya serta berganti baju sepulang sekolah, maka anak akan
merasa bertanggung jawab penuh atas dirinya sendiri sehingga lama kelamaan anak akan
cenderung menjadi anak yang bertanggung jawab. Dengan demikian, anak yang nakal terutama
yang tidak disiplin akan berubah menjadi anak yang disiplin serta penuh tanggung jawab.
Selain menetapkan peraturan- peraturan, tak ada salahnya jika orang tua menjadi pendengar yang
baik bagi sang anak karena bisa jadi sang anak menjadi nakal akibat kurangnya perhatian dari
orang tua atau anak tidak memiliki tempat untuk bercerita mengenai apa yang dialaminya sehari-
hari. Luangkanlah waktu brsma sang anak untuk mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah
sang anak dan berikanlah solusi terbaik dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dengan
menjadi pendengar dan penasehat yang baik, hati anak yang semula kaku dan berontak akan
luluh karena mereka akan berfikir bahwa ternyata masih ada orang yang mau mendengarkan
perkataannya. Jangan selalu menjadi penasehat yang menuturi sang anak dengan petuah- petuah,
namun jadilah pendengar yang baik pula bagi mereka. Dengan demikian, kenakalan mereka
perlahan- lahan akan mereda.

Dalam menarik anak yang nakal agar ia kembali menjadi anak yang baik, perlu diingat bahwa
orang tua hendaknya tidak terlalu kasar kepada anak, namun tidak terlalu lembut kepada mereka.
Bersikaplah di tengah- tengah, yakni tetap lembut namun juga tegas terhadap mereka apabila
mereka melakukan kesalahan. Dengan demikian, sang anak akan menyadari kesalahan-
kesalahan yang mereka lakukan dan mereka akan mengetahui mana yang baik dan mana yang
buruk bagi mereka. Sehingga, sang anak akan mampu mengendalikan diri mereka sendiri dan
akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki jiwa yang stabil dan berpendirian kuat. Dengan
menerapkan beberapa solusi untuk menghentikan anak yang nakal dan mengubah mereka
menjadi anak yang baik dan patuh, maka orang tua akan mendapatkan anak yang baik,
berkepribadian serta memiliki tata krama yang terpuji dalam masyarakat. Untuk mewujudkan itu
semua, hendaknya mulai sekarang orang tua perlu menerapkan beberapapenyebab dan cara
mendidik anak nakal

Anda mungkin juga menyukai