Anda di halaman 1dari 10

PANGLIMA TNI

AMANAT PANGLIMA TNI


PADA UPACARA BENDERA
TANGGAL 17 JANUARI 2018

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,


Salam sejahtera bagi kita semua,
Syaloom,
Om swastyastu,

Para Perwira, Bintara dan Tamtama


serta segenap PNS TNI yang saya
cintai dan saya banggakan,

Sebagai insan yang beriman dan


bertaqwa, marilah kita senantiasa memanjatkan
puji syukur ke hadirat Tuhan YME, Allah
SWT, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pada hari ini, kita
masih diberi kesehatan serta kekuatan untuk
dapat melaksanakan tugas dan pengabdian
terbaik kepada bangsa dan negara yang
kita cintai dan banggakan bersama.
2

Para Prajurit dan PNS TNI yang saya


cintai dan saya banggakan,

Pada kesempatan Upacara Bendera


di awal tahun 2018 ini, selaku Panglima TNI
saya mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada seluruh Prajurit dan
PNS TNI atas dedikasi dan semangat
pengabdian, karena telah melewati tahun
2017 dengan sarat prestasi dan kinerja
yang baik.

Tentunya apa yang telah diperbuat


dalam melaksanakan tugas bagi kepentingan
TNI, bangsa dan negara, merupakan wujud
profesionalisme sebagai Dharma Bhakti
yang terbaik para Prajurit dan PNS TNI di
tengah dinamika perubahan lingkungan
strategis yang sedemikian cepat dan sulit
diprediksi, sehingga kita harus bergerak
cepat untuk dapat mengimbangi perubahan
tersebut.
3

Untuk itu, prestasi kinerja optimal yang


telah kita capai dan mendapatkan penilaian
positif dari masyarakat selama ini, harus
dipertahankan dan lebih ditingkatkan di
masa mendatang dalam pelaksanaan serta
pengendalian program dan anggaran sesuai
ketentuan, tepat waktu, tepat sasaran dan
akuntabel, mulai dari tahap perencanaan
sampai tahap pelaksanaan guna mencapai
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),
menjadi semangat bersama yang harus
kita raih.

Selanjutnya kesuksesan dalam


pelaksanaan tugas yang lalu, masih ada
oknum Prajurit dan PNS TNI yang
melakukan tindakan dan perilaku yang
melanggar norma di luar kepatutan.
Tentunya, dengan dilandasi disiplin,
dedikasi dan semangat kerja yang tinggi
menuju TNI yang profesional, modern dan
tangguh, di tahun 2018 ini pelanggaran
tersebut tidak terjadi lagi.
4

Para Prajurit dan PNS TNI yang saya


banggakan,

Kita pahami bersama bahwa tuntutan


dan tantangan tugas ke depan tidak
semakin ringan. Dinamika perubahan
lingkungan strategis yang sedemikian
cepat terkait dengan konstelasi global
kontemporer, menghadirkan berbagai bentuk
ancaman nyata yang bersifat asimetris,
proksi dan hibrida menjadi sedemikian sulit
diprediksi.

Dinamika perubahan tersebut, menuntut


TNI untuk mentransformasi diri menjadi
suatu organisasi yang profesional, modern,
dan tangguh, dengan SDM berbasis
kompetensi untuk mencapai standar
kemampuan dan profesionalisme, berjiwa
satria, militan, loyal dan profesional
sehingga mampu menghadapi berbagai
bentuk ancaman nyata.
5

Untuk menuju TNI yang profesional,


modern, dan tangguh tersebut, diperlukan
implementasi proses rekrutmen yang bersih,
transparan, humanis dan bebas KKN. Pada
aspek kesejahteraan, ke depan TNI akan
berorientasi pada peningkatan kinerja dan
akuntabilitas organisasi untuk mencapai
remunerasi secara bertahap sampai 100
persen, peningkatan gaji dan uang lauk
pauk prajurit serta pemenuhan kebutuhan
perlengkapan perorangan.

Untuk itu Prajurit dan PNS TNI dituntut


mampu menyikapi secara cerdas terhadap
perkembangan lingkungan strategis, upaya
adu domba, provokasi, penyalahgunaan
media sosial dan serangan siber dengan
memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin
maju dan modern.
6

Para Prajurit dan PNS TNI yang saya


banggakan,

Perlu saya tekankan kembali bahwa


Tahun 2018 ini adalah Tahun Politik,
dengan diselenggarakannya Pilkada serentak
di 171 daerah meliputi 17 provinsi, 39 kota
dan 115 kabupaten. Hal ini berpotensi
menimbulkan konflik dan kerawanan berupa
pertikaian horizontal maupun vertikal yang
dapat menciderai pesta demokrasi nasional,
bahkan dapat mengoyak Kebhinnekaan
bangsa kita.

Hal ini harus menjadi perhatian


bersama, sebab jika potensi konflik dan
kerawanan Pilkada serentak 2018 tidak
tertangani secara tuntas dan diantisipasi
secara dini, bukan tidak mungkin dapat
memicu kegagalan pada Pilkada serentak
2018, yang akan berimbas hingga
penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2019.
7

Saya perintahkan kepada Prajurit TNI


dimanapun bertugas untuk selalu tetap
berpegang teguh pada Komitmen Netralitas
TNI dan menghindari sikap dan perilaku yang
menjurus pada politik praktis. TNI bersikap
netral dan melaksanakan tugas pengamanan
sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Merespon dan menyikapi kompleksitas


permasalahan tersebut, kepada seluruh
Komandan Satuan di jajaran TNI agar
meletakkan kembali penguatan kualitas
mental ideologi Prajurit TNI sebagai insan
Prajurit sejati yang berahlak mulia, setia,
memegang teguh Sapta Marga, Sumpah
Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

Menyongsong tahun politik ini,


pentingnya mewujudkan soliditas dan
sinergitas TNI dengan seluruh komponen
bangsa bagi kepentingan integritas NKRI
dan suksesnya penyelenggaraan pesta
demokrasi nasional tahun 2018 dan 2019.
8

Para Prajurit dan PNS TNI yang saya


banggakan,

Sebelum mengakhiri amanat ini, ada


beberapa hal yang perlu saya tekankan ke
pada seluruh Prajurit dan PNS TNI sebagai
berikut :

Pertama. Kebhinnekaan yang kita


miliki, harus tetap kita jaga dan kita kawal
bersama, sebagai perekat Bangsa Indonesia
dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa yang digelorakan oleh setiap generasi
di tahun politik saat ini dan ke depan.

Kedua. Jadikan Prajurit TNI sebagai


perekat kemajemukan bangsa, karena TNI
merupakan garda terdepan dalam menjaga
kerukunan, toleransi dan Kebhinnekaan,
sehingga bangsa Indonesia tetap menjadi
bangsa yang utuh, kuat dan tangguh.
9

Ketiga. Tingkatkan kualitas diri Prajurit


TNI untuk mencapai standar kemampuan
dan profesionalisme, berjiwa satria, militan,
loyal dan profesional sehingga mampu
menghadapi berbagai bentuk ancaman
nyata ke depan.

Keempat. Pegang teguh Netralitas TNI


dari tingkat atas sampai satuan paling
bawah dalam Tahun Politik 2018 dan 2019
ke depan, dengan tetap menjalin komunikasi
yang cerdas, harmonis dan bermartabat
dalam kerangka efektivitas pencapaian
tugas pokok TNI.

Kelima. Jaga soliditas TNI dalam


sinergitas dengan seluruh komponen
bangsa yang telah terjalin selama ini,
dengan lebih meningkatkan kerja sama dan
kerja bersama yang saling melengkapi dan
mendukung, dalam merespon dan
menyikapi perkembangan situasi di wilayah.
10

Demikian beberapa hal yang saya


sampaikan pada kesempatan ini. Semoga
Tuhan YME, Allah SWT, senantiasa
memberikan petunjuk dan bimbingan
kepada kita sekalian, dalam melanjutkan
tugas dan pengabdian terbaik kepada
bangsa dan negara.

Sekian dan Terima kasih,


Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Syaloom,
Om shanti shanti shanti om.

Panglima TNI,

Hadi Tjahjanto, S.I.P.


Marsekal TNI

Anda mungkin juga menyukai