Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

RSUD Sayang Cianjur merupakan aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten


Cianjur yang dari masa ke m BAB II
PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG

A.Sejarah dan Perkembangan RSUD Sayang Cianjur

1.2. Tujuan

a. Memberikan gambaran dan informasi mengenai RSUD Sayang Cianjur


b. Sebagai bahan laporan kepada seluruh stakeholder rumah sakit

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur merupakan satu-satunya Rumah Sakit
Pemerintah yang berada di Kabupaten Cianjur. Pada awal pendiriannya dimulai pada
tahun 1924 yang dibangun di lokasi Sayang Semper yang diperuntukan khusus untuk
pasien para tahanan tentara Belanda. Namun selanjutnya sesuai dengan perjalanan
waktu, juga melayani masyarakat umum.

Pada tahun 1955, unit pelayanan rawat inap dipisahkan di daerah warung
jambe,sedangkan rumah sakit yang berlokasi di sayang semper hanya untuk pelayanan
operasi kecil (IGD) dan perawatannya. Lima tahun kemudian tepatnya pada tahun 1960,
Rumah Sakit cianjur kembali ke sayang semper karena gedung yang berlokasi di wrung
jambe digunakan untuk kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK). Fasilitas RSU cianjur
yang tersedia pada saat itu : 1 ruangan poliklinik, 1 ruangan radiologi, 1 ruangan
bersalin (VK), 1 ruangan operasi dan ruangan rawat inap dengan kapasitas 80 tempat
tidur.

Tahun 1976, direncanakan relokasi RSU Cianjur ke Jl. Dr. Muwardi (lokasi Rumah
Sakit sekarang) dimulai dengan pembangunan poliklinik, hingga tahun 1982
pembangunan rumah sakit yang baru tersebut selesai dan pada tahun itu seluruh
kegiatan pelayanan RSU Cianjur dialihkan secara keseluruhan dengan 2 orang tenaga
spesialis yaitu psesialis kesehatan anak dan spesialis obstetri dan ginekologi, tahun 1983
terjadi penambahan tenaga spesialis penyakit dalam.

Pada tanggal 21 januari 1984, RSU Cianjur diresmikan oleh menteri kesehatan R.I.
sebagai rumah sakit tipe C. Sesuai dengan berjalannya waktu, Rumah sakit ini tumbuh
dan berkembang, berbagai fasilitas sarana dan standardisasi pelayanan diupayakan
untuk memenuhi tingkat mutu pelayanan yang baik hingga pada tahun 1997 RSU
Cianjur menjadi Rumah sakit yang terakreditasi untuk 5 jenis kegiatan pelayanan dari
komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) ; Pelayanan Administrasi dan Manajemen,
Pelayannan Medis, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Gawat Darurat dan Rekam
Medik.

Peningkatan Mutu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan


hingga pada tahun 2002, RSUD Cianjur terakreditasi untuk 12 kegiatan pelayanan yakni
5 kegiatan pelayanan diatas ditambah 7 Akreditasi kegiatan pelayanan tingkat lanjut
yang meliputi : K3RS ( keselamatan kerja, Kebakaran, dan kewaspadaan bencana),
Pencegahan infeksi Nosokomial, Pelayanan Radiaologi, pelayanan laboratorium dan
pelayanan farmasi.

Sejalan dengan upaya pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan setelah


melalui pengkajian dan penalitian terhadap pemenuhan standar kelas Rumah Sakit oleh
Departemen kesehatan R.I pada tahun 2004, RSUD Kabupaten Cianjur ditingkatkan
kelasnya menjadi Rumah Sakit Tipe B Non Pendidikan dengan jumlah 17 pelayanan
spesialis, hal ini tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik indonersia
Nomor : 451/Menkes/SK/IV/2004.

Pada tahun 2008, rsud Kelas B Cianjur menjadi Rumah Sakit pertama di
provinsi Jawa Barat yang menerapkan sistem pengelolaan keuangan dengan sistem
pengelolaan BLUD melalui pertauran Bupati Nomor 1 Tahun 2008.

Tahun 2010, berdasarkan penetapan Sertifikst Akreditasi Rumah Sakit


Departemen kesehatan RI No. YM.01.01/III1299/2010 tanggal 22 Maret 2010, RSUD
Kelas B Cianjur menjadi rumah sakit dengan Status Akreditasi penuh Tingkat lengkap
terakreditasi 16 bidang Pelayanan, meliputi : Bidang Pelayanan Administrasi dan
Manajemen, Bidan pelayanan Medis, Bidang pelayanan Gawat Darurat, bidang
pelayana keperawatan, Bidang Pelayanan Rekam Medis, Bidang Pelayanan Kamar
Operasi, Bidang Pelayanan Laboratorium, Bidang Pelayanan Radiologi, Bidang
Pelayanan Peristi (Perinetal Resiko Tinggi), Bidang Pelayanan Pencegah Infeksi di
Rumah Sakit, Bidang Pelayanan Farmasi, Bidang Pelayanan k-3 (keselamatan
kerja,kebakaran,dan kewaspadaan bencana), Bidang Pelayanan Rehabilitas
Medis,Bidang Pelayanan Intensif,Bidang pelayanan Gizi, dan Bidang Pelayanan Darah.
RSUD Sayang Cianjur, saat ini melayani Pasien-pasien rawat jalan,Rawat inap
dan gawat darurat 24 jam. Selain itu juga melayani pasien-pasien yang membutuhkan
cuci darah untuk pasien gagal ginjal, Tranfusi darah pada pasien thalasemia, dan
pelayanan Medical Chek Up (MCU) bagi pengunjung yang membutuhkan pemeriksaan
kesehatan rutin. Kegiatan penunjang pelayanan dokter yang ada saat ini mencakup
Laboratorium,Radiologi, Kamar Operasi, Rehabilitas Medis, Kedokteran Forensik
(Autopsi), dan Mediko Legal.

RSUD Sayang Cianjur memberikan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi


Komprehensif (PONEK) dalam mendukung kegiatan Program Strategi Nasional dan
mencapai tujuan MDG’s untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).

Sejalan dengan tuntutan upaya peningkatan mutu pelayanan, maka pada tahun
2015 dilaksanakan kegiatan Joint Comission International (JCI) untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan perawatan kesehatan.
2.1. Lokasi RSUD Sayang Cianjur

RSUD Sayang Cianjur terletak di Kelurahan Bojong Herang Kecamatan Cianjur


dengan jarak dari Kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur ± 2 km, kondisi jalan cukup
baik dengan waktu tempuh 10 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor roda
dua atau roda empat.
RSUD Sayang Cianjur memiliki lahan ±38.955 m2dengan luas lantai untuk
kantor dan pelayanan 23.095,61 m2.
Alamat lengkap RSUD Sayang Cianjur adalah di Jl. Rumah Sakit No. 1, Cianjur,
alamat email : rsudkabcianjur@gmail.com dan alamat website
www.rsud.cianjurkab.go.id.

2.2. Visi

Visi RSUD Sayang Cianjur adalah ”Rumah Sakit Andalan di Jawa Barat”.

2.3. Misi

1. Meningkatkan ketersediaan SDM yang profesional dan saranaprasarana Rumah


Sakit,
2. Memberikan pelayanan sesuai standar yang aman, efektif, efisien dan
transparan,
3. Meningkatkan keterjangkauan pelayanan dan mempermudah birokrasi,
4. Menyediakanwahanapendidikandanpelatihansertapenelitianuntukpengembanga
nilmupengetahuandanteknologikesehatan yang bersinergidenganmutulayanan.

2.4. Motto

”Kesembuhan dan Kepuasan Anda merupakan Kebahagiaandan Keinginan


Kami”
2.5. Value

1. BelajartanpaHentidanBekerjasecaraOptimal;
2. Berfikir Inovatif dan Bekerja secara Aman;
3. Berpandangan Jauh ke Depan dan Bekerja secara Tim.

2.6. Falsafah

“Pelayanan yang TerpercayadanSepenuhHati”

2.7. JanjiPelayanan

1. Rumah Sakit Bebas Pungli;


2. Melayani dengan prinsip 5-S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun;
3. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati;
4. Menjaga mutu pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan;
5. Mendengarkan keluhan untuk perbaikan kualitas pelayanan.
2.8. Susunan Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI DAN PEJABAT STRUKTURAL RSUD SAYANG CIANJUR
(Peraturan Daerah Kabupaten CianjurNomor 8 Tahun 2016)

DIREKTUR

WADIR BIDANG ADM & KEUANGAN WADIR BIDANG PELAYANAN

KELOMPOK KOMITE KOMITE


JABATAN 2. MEDIK KEPERA-
FUNGSIONAL3. WATAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BIDANG BIDANG BIDANG
UMUM PERENCANAAN & KEUANGAN MEDIS KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS
4.
EVALUASI & NON MEDIS
5.
6.
7.
8. SEKSI PENUNJANG
SUB SUB BAGIAN SUB BAGIAN SEKSI SEKSI PELAYANAN
MEDIS DAN SARANA
9. BAGIANTATA DATA, ANGGARAN PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN
PRASARANA MEDIS
10. USAHA, HUKUM INFORMASI,DAN
& HUMAS PENELITIAN &
11. PENGEMBANGAN
12. SUB BIDANG
PERBENDAHARA SEKSI SEKSI SEKSI PENUNJANG
13. SUB BAGIAN AN& MOBILISASI PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN NONMEDIS DAN
14. KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN DANA PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN SARANA
15. & PENYUSUNAN PRASARANA
PENGEMBANGAN PROGRAM NONMEDIS
16. SDM

SUB BIDANG
SUB BAGIAN VERIFIKASI &
SUB BAGIAN MONITORING AKUNTANSI
KERUMAH DAN EVALUASI
TANGGAAN &
PERLENGKAPAN

UPT
Penyusunan struktur organisasi RSUD Sayang Cianjur memperhatikan kebutuhan
pemerintah daerah dalam upaya menjadikan RSUD Kelas B Cianjur yang dapat memberikan
pelayanan yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang
berlaku tentang struktur organisasi rumah sakit pemerintah, maka pada tahun 2016 melalui
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 20Tahun 2016 ditetapkan Struktur Organisasi
RSUD Sayang Cianjur (lihat lampiran Struktur Organisasi).
RSUD Sayang Cianjur dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh dua orang
Wakil Direktur. Masing-masing Wakil Direktur membawahi tiga Kepala Bidang atau Kepala
Bagian. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan membawahi Kepala Bagian
Perencanaan & Evaluasi, Kepala Bidang Keuangan, dan Kepala Bagian Umum. Wakil
Direktur Bidang Pelayanan membawahi Kepala Bidang Medik, Kepala Bidang Keperawatan,
dan Kepala Bidang Penunjang Medis & Medis. Setiap Kepala Bidang atau Kepala Bagian
membawahi Kepala Sub Bidang atau Kepala Sub Bagian. Secara lengkap bisa dilihat dalam
lampiran tentang Struktur Organisasi RSUD Kelas B Cianjur.
Selain itu, di dalam struktur organisasi terdapat instalasi-instalasi (UPT) yang
dikepalai oleh seorang Kepala Instalasi. Instalasi adalah unit-unit yang berhubungan langsung
dalam pelaksanaan jenis-jenis kegiatan pelayanan. Kegiatan setiap instalasi ini
dikoordinasikan oleh pihak Direksi dan jajaran struktur dibawahnya.
Di RSUD Sayang Cianjur juga terdapat kelompok-kelompok fungsional yang
merupakan petugas garis depan (front line) dalam memberikan pelayanan langsung kepada
para pelanggan sesuai keprofesiannya masing-masing, seperti kelompok fungsional Dokter,
kelompok fungsional Perawat, kelompok fungsional tenaga keteknisan fisik ataupun
keteknisan medis. Pelaksanaan kegiatan masing-masing kelompok fungsional ini
dikoordinasikan atas kerjasama pihak manajemen dan suatu komite yaitu Komite Medis dan
Komite Keperawatan.
Komite Medis, adalah suatu kepanitiaan yang ditetapkan oleh Direktur dengan tugas
pokok membantu Direktur dalam pengaturan, pembinaan dan pelaksanaan kegiatan dokter
yang bekerja di lingkungan RSUD Sayang Cianjur. Sedangkan Komite Keperawatan untuk
para perawat dan Bidan. Tujuan pengelolaan Dokter dan Keperawatan tersebut adalah demi
terciptanya ‘Good Clinical Governance’.
2.9. Tugas Pokok dan Fungsi

TugasPokok
RSUD Sayang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna sesuai dengan ketentuan
dan / atau peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis RSUD Sayang dalam penyusunan rencana, pelaksanaan,
pembinaan, evaluasi dan laporan serta penyiapan bahan penyusunan perumusan
kebijakan pemerintahan daerah di bidang pelayanan RSUD Sayang sesuai dengan
ketentuan dan / atau peraturan perundang – undangan yang berlaku.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan
RSUD Sayang sesuai dengan ketentuan dan / atau peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pelayanan RSUD Sayang dengan ketentuan dan / atau
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.10. MaksuddanTujuanRumahSakit
a. Pelayanan yang berorientasi kepada keselamatan pasien
b. Mewujudkan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat
c. Mewujudkan pengembangan pelayanan yang berkesinambungan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
d. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang profesional yang berorientasi kepada
pelanggan
e. Mewujudkan kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh karyawan

2.11. Sumber Daya Manusia RSUD Sayang Cianjur


Keberhasilan seluruh layanan di RSUD Sayang Cianjur sangat ditunjang oleh
ketenagaan yang cukup dan memiliki kompetensi serta profesional dibidangnya sesuai
kebutuhan yang ada. Sebagaimana dipahami bahwa rumah sakit merupakan tempat yang
multi profesi karena kompleksnya ruang lingkup suatu rumah sakit. Di suatu rumah sakit
pada umumnya terbagi menjadi dua jenis ketenagaan yaitu tenaga kesehatan dan tenaga non
kesehatan. Yang dimaksud tenaga kesehatan adalah sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. Sedangkan diluar itu adalah tenaga non
kesehatan atau pegawai yang bekerja di bidang kesehatan (rumah sakit).
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur pada tahun 2016 memiliki tenaga kesehatan dan
non kesehatan sebanyak 1.241 orang yang terdiri dari :
 Dokter Umum Spesialis sebanyak 33 orang (PNS 22 org dan Non PNS 11 org)
 Dokter Gigi Spesialis sebanyak 2 orang (PNS 2 org)
 Dokter Sub Spesialis sebanyak 2 orang (Non PNS 2 org)
 Dokter Umum sebanyak 32 orang (PNS 14 org dan Non PNS 18 org)
 Dokter Gigi sebanyak 2 orang (PNS 2 org)
 Tenaga Perawat sebanyak 518 orang (PNS 114 org dan Non PNS 404 org)
 Tenaga Kebidanan 96 orang (PNS 23 org dan Non PNS 73 org)
 Tenaga Farmasi sebanyak 38 orang (PNS 10 org dan Non PNS 28 org)
 Tenaga Gizi sebanyak 10 orang (PNS 8 org dan Non PNS 2 org)
 Tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 4 orang (PNS 1 Non PNS 3 org)
 Tenaga Keteknisian Medis sebanyak 45 orang (PNS 22 org dan Non PNS 23 org)
 Tenaga Keterapian Fisik sebanyak 6 orang (PNS 4 org dan Non PNS 2 org)

Tenaga non kesehatan yang bekerja di RSUD Sayang Cianjur pada umumnya bertugas
sebagai pejabat struktural manajemen, staf pelaksana administrasi, dan staf pelaksana di unit-
unit penunjang, dengan latar belakang pendidikan yang bervariasi dari Sarjana sampai SMP,
sehingga jumlah keseluruhan tenaga di RSUD Sayang Cianjur saat ini berjumlah1.241 orang.
TABEL 1.
DATA KEPEGAWAIAN RSUD SAYANG CIANJUR TAHUN 2016

NO JUMLAH
JENIS TENAGA

1. STRUKTURAL 24
2. TENAGA DOKTER : 71
a. Dokter Spesialis 33
b. Dokter GigiSpesialis 2
c. Dokter Sub Spesialis 2
d. Dokter Umum 32
e. Dokter Gigi 2
3. TENAGA KEPERAWATAN : 614
a. Keperawatan 518
b. Kebidanan 96
4. TENAGA FARMASI : 38
a. Apoteker 13
b. Asisten Apoteker 25
5. TENAGA GIZI : 10
Nutrisionis 10
6. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 4
a. PsikologiKlinik 1
b. Penyuluh Kesehatan Masyarakat 2
c. Sanitarian Kesehatan 1
7. TENAGA KETERAPIAN FISIK : 6
a. Fisioterafis 3
b. Okupasi Terafis 1
c. Terapi Wicara 2
8. TENAGA KETEKNISIAN MEDIS : 45
a. Radiografer 7
b. TeknisiElektromedis 1
c. Refraksionis 3
d. PerekamMedis 8
e. Pranata Lab. Kesehatan 25
f. Teknisi Tranfusi 1
9. TENAGA NON KESEHATAN 429
Tenaga Non Kesehatan 429

JUMLAH 1.241

Dari sejumlah 1.241 orang karyawan/karyawati yang bekerja di RSUD Sayang


Cianjur,tenaga PNS-nya sebanyak 345 orang (27.80%) dan Non-PNS 896 orang (72.20%).
2.12. Sarana Pelayanan
Saat ini, RSUD Sayang Cianjur memiliki berbagai jenis layanan kepada masyarakat
beserta sarananya yang meliputi sebagai berikut :
a. Layanan IGD
b. Layanan Rawat Jalan
c. Layanan Rawat Inap
d. Layanan Rawat Intensif
e. Layanan Bedah Sentral
f. Layanan Laboratorium
g. LayananPatologiAnatomi
h. Layanan Radiologi
i. Layanan Rehabilitasi Medis
j. Layanan Kedokteran Forensik dan Mediko Legal
k. Layanan Farmasi
l. Layanan Gizi
m. Layanan ODC
n. Layanan Bank Darah
o. Layanan Medical Check Up (MCU)

a. Layanan IGD
Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur melayani pasien-pasien yang mengalami
kegawatan dan keadaan darurat. Waktu pelayanan adalah 24 jam, artinya setiap saat pasien
datang maka akan dilayani oleh dokter dan perawat. Pelayanan di IGD juga didukung
pelayanan laboratorium, radiologi, apotek, dan transportasi ambulance 24 jam.
Jenis layanan di IGD dibedakan menurut kategori pasien yaitu pasien kegawatan umum,
pasien kegawatan bedah, pasien kegawatan neonatus dan pasien kegawatan kebidanan dan
kandungan.

b. Layanan Rawat Jalan


Pelayanan Rawat Jalan RSUD Sayang Cianjur memiliki 23klinik yaitu :
 Klinik Penyakit Syaraf,
 Klinik Penyakit Bedah,
 Klinik Penyakit Dalam,
 Klinik Perawatan Luka,
 Klinik Penyakit Kandungan dan Kebidanan,
 Klinik Penyakit Jiwa,
 Klinik Psikologi,
 Klinik Khusus Penyakit TBC (Klinik DOTS),
 Klinik Penyakit Paru-Paru,
 Klinik Penyakit Jantung,
 Klinik Penyakit Bedah Mulut,
 Klinik Orthopedie,
 Klinik Penyakit Gigi dan Mulut,
 Klinik Penyakit THT,
 Klinik Penyakit Mata,
 Klinik Penyakit Anak,
 Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin,
 Klinik Tumbuh Kembang dan Vaksinasi,
 Klinik VCT,
 Klinik P2TP2A,
 Klinik Rehabilitasi Medis,
 Klinik Gizi,
 Klinik Patologi Anatomi,
 Geriatrik.
 Klinik Akupuntur

c. Layanan Rawat Inap


RSUD Sayang Cianjur memiliki 606 tempat tidur perawatan yang terdiri atas :
 Kelas VVIP : 2 tempat tidur
 Kelas VIP : 23 tempat tidur
 Kelas Utama : 3 tempat tidur
 Kelas I : 49 tempat tidur
 Kelas II : 132 tempat tidur
 Kelas III : 227 tempat tidur
 Isolasi : 15 tempat tidur
 HCU/NICU : 40 tempat tidur
 R. Tindakan : 97 tempat tidur
 Cadangan : 18 tempat tidur.

d. Layanan Rawat Intensif


Layanan rawat intensif atau Intensive Care Unit (ICU) adalah unit layanan bagi
penderita yang memiliki masalah-masalah yang lebih komplek sehingga memerlukan
penanganan yang lebih intensif dari segi peralatan, obat-obatan ataupun tindakannya.
Layanan rawat intensif memiliki fasilitas yangdilengkapialat seperti ventilator, ‘control
patient monitor’, oksigen sentral dan vakum sentral.

e. Layanan Bedah Sentral


Instalasi Bedah Sentral (IBS) atau yang lebih dikenal dengan Instalasi Kamar Operasi
adalah unit tempat dilaksanakannya beberapa tindakan medis yang bersifat pembedahan
(tindakan invasif) dalam rangka pengobatan kepada pasiennya. Saat ini, IBS RSUD Sayang
Cianjur sudah mampu untuk melakukan berbagai operasi pembedahan untuk penyakit-
penyakit yang umum terjadi di masyarakat seperti penyakit Appendisitis (Radang Usus
Buntu), berbagai penyakit pembesaran (Tumor) jaringan lunak, masalah kebidanan seperti
Operasi Sectio Cesaria untuk mengatasi masalah persalinan ibu hamil, penyakit-penyakit
masalah kandungan seperti penyakit tumor kandungan, kista ovarium, dan lain-lain.
Pelayanan di IBS terus dikembangkan dengan tersedianya pelayanan ‘diagnostic invasif’
seperti pemeriksaan Esofagoscopy yang berguna dalam penegakan diagnosa pada penyakit-
penyakit di saluran makan bagian atas dan pemeriksaan Colonoscopy untuk penegakan
diagnosa penyakit-penyakit pada saluran makan bagian bawah.

f. Layanan Laboratorium
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan pemeriksaan berbagai kandungan zat-zat
yang berasal dari tubuh manusia yang dimaksudkan untuk melihat perubahan yang terjadi
akibat adanya proses suatu penyakit. Hasil pemeriksaan tersebut digunakan oleh dokter untuk
menunjang penegakan diagnosa suatu penyakit sehingga pengobatan dan tindakan yang akan
diberikan kepada pasien memiliki landasan yang tepat.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan di Laboratorium RSUD Sayang Cianjur meliputi
pemeriksaan terhadap berbagai komponen zat yang terkandung pada darah, cairan urine,
feses, dan sputum (dahak). Pemeriksan Laboratorium tersebut selain sebagai pemeriksaan
untuk menunjang penegakan diagnosa penyakit oleh para dokter, juga dalam rangka melayani
pemeriksaan laboratorium untuk Screening dan Medical Check Up seperti pelayanan bagi
jamaah haji, keperluan MCU bagi perusahaan atau pribadi juga untuk penapisan pengguna
narkoba dan penderita HIV.

g. Layanan Radiologi
Radiologi adalah tempat untuk melakukan pemeriksaan anatomi tubuh secara imaginer
dengan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk melihat perubahan anatomi pada
organ tubuh manusia akibat adanya suatu proses penyakit. Hasil pemeriksaan radiologi
adalah suatu gambaran imaginer yang bisa dianalisis secara profesional oleh seorang dokter
ahli radiologi.
Pemeriksaan radiologi yang sudah dapat dilaksanakan oleh Instalasi Radiologi RSUD
Sayang Cianjur adalah :
 Pemeriksaan Foto Polos (Foto Tanpa Kontras), mencakup daerah kepala, dada, perut,
dan anggota gerak.
 Pemeriksaan Foto dengan Kontras, mencakup pemeriksaan IVP, Colon in Loop,
Uretrografi, danHisterografi.
 Pemeriksaan Ultra Sonografi (USG)
 Pemeriksaan CT-Scan
 Pemeriksaan Panoramik, untuk mengetahui kelainan anatomi gigi geligi
 Pemeriksaan Foto Dental, mengetahui keadaan satu gigi secara detil
 Pemeriksaan Mammografi, untuk mengetahui kelainan anatomi organ payudara.

h. Layanan Rehabilitasi Medis


Instalasi Rehabilitasi Medis (IRM) adalah unit pelayanan yang memberikan pengobatan
dan tindakan tertentu dengan tujuan mengembalikan fungsi sistem tubuh kedalam atau
menjadi keadaan yang normal. Hal tersebut sejalan dengan fungsi rumah sakit sebagai tempat
rehabilitasi bagi pasien.
IRM RSUD SayangCianjursaat ini memberikan layanan-layanan sebagai berikut :
 Terapi Medikamentosa (pengobatan dengan obat-obatan)
 Fisioterafi
 Terapi Wicara
 Terapi Okupasi

i. Layanan Kedokteran Forensik dan Mediko Legal


Layanan ini adalah layanan yang terkait dengan proses penyidikan oleh aparat penegak
hukum untuk pasien-pasien yang mengalami proses kematian secara tidak wajar. Bentuk
layanannya adalah dengan pemeriksaan kondisi jenazah pada saat datang ke rumah sakit,
kemudian didokumentasikan kedalam suatu bentuk tulisan yang disebut Visum et Repertum.
Di RSUD Sayang Cianjursudah bisa menerbitkan Visum et Repertum untuk pemeriksaan luar
dandalam oleh dokter ahli Forensik yang ada di RSUD Sayang Cianjur.

j. Layanan Farmasi
Layanan Farmasi adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan di lingkungan
RSUD Sayang Cianjur. Masyarakat yang berobat di RSUD Sayang Cianjur dapatdengan
mudah mendapatkan jenis obat yang dibutuhkan untuk mendukung upaya penyembuhan
penyakitnya dengan harga yang terjangkau.
Di RSUD Sayang Cianjur penggunaan obat generik menjadi prioritas dalam layanan
farmasi ini. Hal itu sejalan dengan Instruksi Menteri Kesehatan tentang penggunaan obat
generik di rumah sakit pemerintah. Penggunaan obat generik yang berkualitas merupakan
upaya kendali biaya dan mutu pelayanan rumah sakit.

k. Layanan Gizi
Layanan Gizi adalah layanan yang bertujuan memberikan asupan makanan dan minuman
yang berkualitas dan menunjang pengobatan penyakit bagi pasien-pasien yang sedang
dirawat di ruang perawatan.
Selain itu layanan gizi memberikan bimbingan (konseling) dan penyuluhan kepada
pasien dan masyarakat tentang praktek pengaturan makanan dan minuman dalam kehidupan
sehari-hari supaya makanan dan minuman yang dimakan bisa memberikan manfaat.
l. Layanan ODC (One Day Care)
Layanan One Day Care, adalah layanan bagi pasien-pasien yang membutuhkan
pengobatan di rumah sakit secara rawat inap tetapi kurang dari satu hari seperti pengobatan
pada penderita Thalasemia dan pengobatan penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang
membutuhkan cuci darah ( Hemodialisa ).
Di RSUD Sayang Cianjur, ODC dilaksanakan bagi penderita Thalasemia dan GGK yang
menjalani cuci darah (Hemodialisa). Para penderita harus tinggal di ruang ODC beberapa jam
selama mendapatkan pengobatan, yaitu transfusi darah bagi penderita Thalasemia dan
Hemodialisa untuk penderita GagalGinjalKronis (GGK).

m. Layanan Bank Darah


Layanan Bank Darah adalah layanan bagi masyarakat yang membutuhkan transfusi darah
untuk pengobatannya. Bank Darah RSUD Sayang Cianjur akan menyediakan berbagai jenis
darah yang dibutuhkan oleh para pasien yang berobat di RSUD SayangCianjur.

n. Layanan Medical Check Up ( MCU )


Layanan MCU diperuntukan bagi pelanggan, baik perorangan ataupun perusahaan atau
lembaga yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan rutin. Selain pemeriksaan dokter
spesialis juga ditunjang oleh sarana-sarana penunjang diagnosa atau screeningseperti
pemeriksaan radiologi, laboratorium, patologi anatomi, treadmill (untuk pemeriksaan organ
jantung), audiogram (pemeriksaan fungsi pendengaran), EEG (pemeriksaan fungsi otak), dan
lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai