PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur merupakan satu-satunya Rumah Sakit
Pemerintah yang berada di Kabupaten Cianjur. Pada awal pendiriannya dimulai pada
tahun 1924 yang dibangun di lokasi Sayang Semper yang diperuntukan khusus untuk
pasien para tahanan tentara Belanda. Namun selanjutnya sesuai dengan perjalanan
waktu, juga melayani masyarakat umum.
Pada tahun 1955, unit pelayanan rawat inap dipisahkan di daerah warung
jambe,sedangkan rumah sakit yang berlokasi di sayang semper hanya untuk pelayanan
operasi kecil (IGD) dan perawatannya. Lima tahun kemudian tepatnya pada tahun 1960,
Rumah Sakit cianjur kembali ke sayang semper karena gedung yang berlokasi di wrung
jambe digunakan untuk kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK). Fasilitas RSU cianjur
yang tersedia pada saat itu : 1 ruangan poliklinik, 1 ruangan radiologi, 1 ruangan
bersalin (VK), 1 ruangan operasi dan ruangan rawat inap dengan kapasitas 80 tempat
tidur.
Tahun 1976, direncanakan relokasi RSU Cianjur ke Jl. Dr. Muwardi (lokasi Rumah
Sakit sekarang) dimulai dengan pembangunan poliklinik, hingga tahun 1982
pembangunan rumah sakit yang baru tersebut selesai dan pada tahun itu seluruh
kegiatan pelayanan RSU Cianjur dialihkan secara keseluruhan dengan 2 orang tenaga
spesialis yaitu psesialis kesehatan anak dan spesialis obstetri dan ginekologi, tahun 1983
terjadi penambahan tenaga spesialis penyakit dalam.
Pada tanggal 21 januari 1984, RSU Cianjur diresmikan oleh menteri kesehatan R.I.
sebagai rumah sakit tipe C. Sesuai dengan berjalannya waktu, Rumah sakit ini tumbuh
dan berkembang, berbagai fasilitas sarana dan standardisasi pelayanan diupayakan
untuk memenuhi tingkat mutu pelayanan yang baik hingga pada tahun 1997 RSU
Cianjur menjadi Rumah sakit yang terakreditasi untuk 5 jenis kegiatan pelayanan dari
komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) ; Pelayanan Administrasi dan Manajemen,
Pelayannan Medis, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Gawat Darurat dan Rekam
Medik.
Pada tahun 2008, rsud Kelas B Cianjur menjadi Rumah Sakit pertama di
provinsi Jawa Barat yang menerapkan sistem pengelolaan keuangan dengan sistem
pengelolaan BLUD melalui pertauran Bupati Nomor 1 Tahun 2008.
Sejalan dengan tuntutan upaya peningkatan mutu pelayanan, maka pada tahun
2015 dilaksanakan kegiatan Joint Comission International (JCI) untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan perawatan kesehatan.
2.1. Lokasi RSUD Sayang Cianjur
2.2. Visi
Visi RSUD Sayang Cianjur adalah ”Rumah Sakit Andalan di Jawa Barat”.
2.3. Misi
2.4. Motto
1. BelajartanpaHentidanBekerjasecaraOptimal;
2. Berfikir Inovatif dan Bekerja secara Aman;
3. Berpandangan Jauh ke Depan dan Bekerja secara Tim.
2.6. Falsafah
2.7. JanjiPelayanan
DIREKTUR
SUB BIDANG
SUB BAGIAN VERIFIKASI &
SUB BAGIAN MONITORING AKUNTANSI
KERUMAH DAN EVALUASI
TANGGAAN &
PERLENGKAPAN
UPT
Penyusunan struktur organisasi RSUD Sayang Cianjur memperhatikan kebutuhan
pemerintah daerah dalam upaya menjadikan RSUD Kelas B Cianjur yang dapat memberikan
pelayanan yang efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang
berlaku tentang struktur organisasi rumah sakit pemerintah, maka pada tahun 2016 melalui
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 20Tahun 2016 ditetapkan Struktur Organisasi
RSUD Sayang Cianjur (lihat lampiran Struktur Organisasi).
RSUD Sayang Cianjur dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh dua orang
Wakil Direktur. Masing-masing Wakil Direktur membawahi tiga Kepala Bidang atau Kepala
Bagian. Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan membawahi Kepala Bagian
Perencanaan & Evaluasi, Kepala Bidang Keuangan, dan Kepala Bagian Umum. Wakil
Direktur Bidang Pelayanan membawahi Kepala Bidang Medik, Kepala Bidang Keperawatan,
dan Kepala Bidang Penunjang Medis & Medis. Setiap Kepala Bidang atau Kepala Bagian
membawahi Kepala Sub Bidang atau Kepala Sub Bagian. Secara lengkap bisa dilihat dalam
lampiran tentang Struktur Organisasi RSUD Kelas B Cianjur.
Selain itu, di dalam struktur organisasi terdapat instalasi-instalasi (UPT) yang
dikepalai oleh seorang Kepala Instalasi. Instalasi adalah unit-unit yang berhubungan langsung
dalam pelaksanaan jenis-jenis kegiatan pelayanan. Kegiatan setiap instalasi ini
dikoordinasikan oleh pihak Direksi dan jajaran struktur dibawahnya.
Di RSUD Sayang Cianjur juga terdapat kelompok-kelompok fungsional yang
merupakan petugas garis depan (front line) dalam memberikan pelayanan langsung kepada
para pelanggan sesuai keprofesiannya masing-masing, seperti kelompok fungsional Dokter,
kelompok fungsional Perawat, kelompok fungsional tenaga keteknisan fisik ataupun
keteknisan medis. Pelaksanaan kegiatan masing-masing kelompok fungsional ini
dikoordinasikan atas kerjasama pihak manajemen dan suatu komite yaitu Komite Medis dan
Komite Keperawatan.
Komite Medis, adalah suatu kepanitiaan yang ditetapkan oleh Direktur dengan tugas
pokok membantu Direktur dalam pengaturan, pembinaan dan pelaksanaan kegiatan dokter
yang bekerja di lingkungan RSUD Sayang Cianjur. Sedangkan Komite Keperawatan untuk
para perawat dan Bidan. Tujuan pengelolaan Dokter dan Keperawatan tersebut adalah demi
terciptanya ‘Good Clinical Governance’.
2.9. Tugas Pokok dan Fungsi
TugasPokok
RSUD Sayang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna sesuai dengan ketentuan
dan / atau peraturanperundang-undangan yang berlaku.
Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis RSUD Sayang dalam penyusunan rencana, pelaksanaan,
pembinaan, evaluasi dan laporan serta penyiapan bahan penyusunan perumusan
kebijakan pemerintahan daerah di bidang pelayanan RSUD Sayang sesuai dengan
ketentuan dan / atau peraturan perundang – undangan yang berlaku.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan
RSUD Sayang sesuai dengan ketentuan dan / atau peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pelayanan RSUD Sayang dengan ketentuan dan / atau
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.10. MaksuddanTujuanRumahSakit
a. Pelayanan yang berorientasi kepada keselamatan pasien
b. Mewujudkan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat
c. Mewujudkan pengembangan pelayanan yang berkesinambungan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
d. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang profesional yang berorientasi kepada
pelanggan
e. Mewujudkan kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh karyawan
Tenaga non kesehatan yang bekerja di RSUD Sayang Cianjur pada umumnya bertugas
sebagai pejabat struktural manajemen, staf pelaksana administrasi, dan staf pelaksana di unit-
unit penunjang, dengan latar belakang pendidikan yang bervariasi dari Sarjana sampai SMP,
sehingga jumlah keseluruhan tenaga di RSUD Sayang Cianjur saat ini berjumlah1.241 orang.
TABEL 1.
DATA KEPEGAWAIAN RSUD SAYANG CIANJUR TAHUN 2016
NO JUMLAH
JENIS TENAGA
1. STRUKTURAL 24
2. TENAGA DOKTER : 71
a. Dokter Spesialis 33
b. Dokter GigiSpesialis 2
c. Dokter Sub Spesialis 2
d. Dokter Umum 32
e. Dokter Gigi 2
3. TENAGA KEPERAWATAN : 614
a. Keperawatan 518
b. Kebidanan 96
4. TENAGA FARMASI : 38
a. Apoteker 13
b. Asisten Apoteker 25
5. TENAGA GIZI : 10
Nutrisionis 10
6. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 4
a. PsikologiKlinik 1
b. Penyuluh Kesehatan Masyarakat 2
c. Sanitarian Kesehatan 1
7. TENAGA KETERAPIAN FISIK : 6
a. Fisioterafis 3
b. Okupasi Terafis 1
c. Terapi Wicara 2
8. TENAGA KETEKNISIAN MEDIS : 45
a. Radiografer 7
b. TeknisiElektromedis 1
c. Refraksionis 3
d. PerekamMedis 8
e. Pranata Lab. Kesehatan 25
f. Teknisi Tranfusi 1
9. TENAGA NON KESEHATAN 429
Tenaga Non Kesehatan 429
JUMLAH 1.241
a. Layanan IGD
Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur melayani pasien-pasien yang mengalami
kegawatan dan keadaan darurat. Waktu pelayanan adalah 24 jam, artinya setiap saat pasien
datang maka akan dilayani oleh dokter dan perawat. Pelayanan di IGD juga didukung
pelayanan laboratorium, radiologi, apotek, dan transportasi ambulance 24 jam.
Jenis layanan di IGD dibedakan menurut kategori pasien yaitu pasien kegawatan umum,
pasien kegawatan bedah, pasien kegawatan neonatus dan pasien kegawatan kebidanan dan
kandungan.
f. Layanan Laboratorium
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan pemeriksaan berbagai kandungan zat-zat
yang berasal dari tubuh manusia yang dimaksudkan untuk melihat perubahan yang terjadi
akibat adanya proses suatu penyakit. Hasil pemeriksaan tersebut digunakan oleh dokter untuk
menunjang penegakan diagnosa suatu penyakit sehingga pengobatan dan tindakan yang akan
diberikan kepada pasien memiliki landasan yang tepat.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan di Laboratorium RSUD Sayang Cianjur meliputi
pemeriksaan terhadap berbagai komponen zat yang terkandung pada darah, cairan urine,
feses, dan sputum (dahak). Pemeriksan Laboratorium tersebut selain sebagai pemeriksaan
untuk menunjang penegakan diagnosa penyakit oleh para dokter, juga dalam rangka melayani
pemeriksaan laboratorium untuk Screening dan Medical Check Up seperti pelayanan bagi
jamaah haji, keperluan MCU bagi perusahaan atau pribadi juga untuk penapisan pengguna
narkoba dan penderita HIV.
g. Layanan Radiologi
Radiologi adalah tempat untuk melakukan pemeriksaan anatomi tubuh secara imaginer
dengan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk melihat perubahan anatomi pada
organ tubuh manusia akibat adanya suatu proses penyakit. Hasil pemeriksaan radiologi
adalah suatu gambaran imaginer yang bisa dianalisis secara profesional oleh seorang dokter
ahli radiologi.
Pemeriksaan radiologi yang sudah dapat dilaksanakan oleh Instalasi Radiologi RSUD
Sayang Cianjur adalah :
Pemeriksaan Foto Polos (Foto Tanpa Kontras), mencakup daerah kepala, dada, perut,
dan anggota gerak.
Pemeriksaan Foto dengan Kontras, mencakup pemeriksaan IVP, Colon in Loop,
Uretrografi, danHisterografi.
Pemeriksaan Ultra Sonografi (USG)
Pemeriksaan CT-Scan
Pemeriksaan Panoramik, untuk mengetahui kelainan anatomi gigi geligi
Pemeriksaan Foto Dental, mengetahui keadaan satu gigi secara detil
Pemeriksaan Mammografi, untuk mengetahui kelainan anatomi organ payudara.
j. Layanan Farmasi
Layanan Farmasi adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan di lingkungan
RSUD Sayang Cianjur. Masyarakat yang berobat di RSUD Sayang Cianjur dapatdengan
mudah mendapatkan jenis obat yang dibutuhkan untuk mendukung upaya penyembuhan
penyakitnya dengan harga yang terjangkau.
Di RSUD Sayang Cianjur penggunaan obat generik menjadi prioritas dalam layanan
farmasi ini. Hal itu sejalan dengan Instruksi Menteri Kesehatan tentang penggunaan obat
generik di rumah sakit pemerintah. Penggunaan obat generik yang berkualitas merupakan
upaya kendali biaya dan mutu pelayanan rumah sakit.
k. Layanan Gizi
Layanan Gizi adalah layanan yang bertujuan memberikan asupan makanan dan minuman
yang berkualitas dan menunjang pengobatan penyakit bagi pasien-pasien yang sedang
dirawat di ruang perawatan.
Selain itu layanan gizi memberikan bimbingan (konseling) dan penyuluhan kepada
pasien dan masyarakat tentang praktek pengaturan makanan dan minuman dalam kehidupan
sehari-hari supaya makanan dan minuman yang dimakan bisa memberikan manfaat.
l. Layanan ODC (One Day Care)
Layanan One Day Care, adalah layanan bagi pasien-pasien yang membutuhkan
pengobatan di rumah sakit secara rawat inap tetapi kurang dari satu hari seperti pengobatan
pada penderita Thalasemia dan pengobatan penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang
membutuhkan cuci darah ( Hemodialisa ).
Di RSUD Sayang Cianjur, ODC dilaksanakan bagi penderita Thalasemia dan GGK yang
menjalani cuci darah (Hemodialisa). Para penderita harus tinggal di ruang ODC beberapa jam
selama mendapatkan pengobatan, yaitu transfusi darah bagi penderita Thalasemia dan
Hemodialisa untuk penderita GagalGinjalKronis (GGK).