Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Bahasa merupakan sesuatu yang paling kompleks dari perilaku yang


ditunjukkan oleh manusia, karena bahasa melibatkan memori, belajar, keterampilan
penerimaan pesan, proses, dan ekspresi. Bahasa merupakan instrument dasar bagi
komunikasi pada manusia dan merupakan dasar dan tulang punggung bagi
kemampuan kognitif. Bila terdapat defisit pada sistem berbahasa, penilaian faktor
kognitif seperti memori verbal. Interpretasi pepatah dan berhitung lisan menjadi sulit
dan mungkin tidak dapat dilakukan. Kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa sangat penting. Pemahaman bicara dan bahasa adalah tugas
yang melibatkan sebagian besar korteks serebri. Karena alasan ini, lesi di berbagai
bagian korteks dapat menyebabkan gangguan pemahaman bicara dan bahasa. Bila
terdapat gangguan hal ini akan mengakibatkan hambatan yang berarti bagi pasien.

Permasalahan bahasa dapat tampak dalam bentuk language delay atau gangguan
dalam berbahasa. Istilah language delay digunakan berdasarkan kepada
perkembangan bahasa secara normal yang terhambat. Apabila perkembangan bahasa
itu mengikuti pola-pola normal, maka terlihat adanya kelambatan jika dibandingkan
dengan usia yang sama. Gangguan cara berbahasa dinamakan afasia.

Anda mungkin juga menyukai