MAKALAH
Oleh
Kelompok 2/ Offering A
1. Bidari Intan Rucitra (150341602763)
2. Lelly Luckitasari (150341600339)
3. Siti Nurhalizah (15034160)
4. Umar Hanif (150341603597)
Penulis menyadari bahwa makalah yang telah penulis buat ini tidak lepas
dari kekurangan dan jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati
penulis mengharap kritik, saran, dan masukan dari semua pihak demi perbaikan.
Semoga yang penulis sajikan dapat bermanfaat guna menambah ilmu pengetahuan
dan wawasan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini ini telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajaran ke
arah paradigma konstruktivisme. Menurut pandangan ini bahwa pengetahuan
tidak begitu saja bisa ditransfer oleh guru ke pikiran siswa, tetapi pengetahuan
tersebut dikonstruksi di dalam pikiran siswa itu sendiri, sehingga guru bukanlah
satu-satunya sumber belajar bagi siswa (teacher centered), tetapi yang lebih
diharapkan adalah bahwa pembelajaran berpusat pada siswa (student centered).
Dalam kondisi seperti ini, guru atau pengajar lebih banyak berfungsi sebagai
fasilitator pembelajaran. Jadi, siswa atau pebelajar sebaiknya secara aktif
berinteraksi dengan sumber belajar, berupa lingkungan. Lingkungan yang
dimaksud (Arsyad, 2002) adalah guru itu sendiri, siswa lain, kepala sekolah,
petugas perpustakaan, bahan atau materi ajar (berupa buku, modul, selebaran,
majalah, rekaman video, atau audio, dan yang sejenis), dan berbagai sumber
belajar serta fasilitas (OHP, perekam pita audio dan video, radio, televisi,
komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat-pusat sumber belajar, termasuk alam
sekitar).
Bertitik tolak dari kenyataan tersebut di atas, maka proses belajar mengajar
pada hakikatnya adalah suatu proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan
(isi atau materi ajar) dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke
penerima pesan (siswa/pebelajar atau mungkin juga guru). Penyampaian pesan ini
bisa dilakukan melalui simbul-simbul komunikasi berupa simbul-simbul verbal
dan non-verbal atau visual, yang selanjutya ditafsirkan oleh penerima pesan
(Criticos, 1996). Adakalanya proses penafsiran tersebut berhasil dan terkadang
mengalami kegagalan. Kegagalan ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya adanya hambatan psikologis (yang menyangkut minat, sikap,
kepercayaan, inteligensi, dan pengetahuan), hambatan fisik berupa kelelahan,
keterbatasan daya alat indera, dan kondisi kesehatan penerima pesan. Faktor lain
yang juga berpengaruh adalah hambatan kultural (berupa perbedaan adat istiadat,
norma-norma sosial, kepercayaan dan nilai-nilai panutan), dan hambatan
lingkungan yaitu hambatan yang ditimbulkan oleh situasi dan kondisi keadaan
sekitar (Sadiman, dkk., 1990).
Untuk mengatasi kemungkinan hambatan-hambatan yang terjadi selama
proses penafsiran dan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, maka
sedapat mungkin dalam penyampaian pesan (isi/materi ajar) dibantu dengan
menggunakan media pembelajaran. Diharapkan dengan pemanfaatan sumber
belajar berupa media pembelajaran, proses komunikasi dalam kegiatan belajar
mengajar berlangsung lebih efektif dan efisien (Gagne, 1985).
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah
pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan
pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar) diharapkan dapat
menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang
sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
jaman). Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu
mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajarnnya sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut;
1. Apa sajakah fungsi penggunaan media pembelajaran, khususnya dalam bidang
sains biologi?
2. Apa sajakah manfaat penggunaan media pembelajaran, khususnya dalam
bidang sains biologi?
3. Apa sajakah tujuan penggunaan media pembelajaran, khususnya dalam bidang
sains biologi?
4. Apa sajakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui fungsi penggunaan media pembelajaran, khususnya dalam
bidang sains biologi.
2. Untuk mengetahui manfaat penggunaan media pembelajaran, khususnya
dalam bidang sains biologi.
3. Untuk mengetahui tujuan penggunaan media pembelajaran, khususnya dalam
bidang sains biologi.
4. Untuk mengetahui aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam pemilihan
media pembelajaran, khususnya dalam bidang sains biologi.
1.4 Manfaat
Berikut ini adalah manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini;
1. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dan pendidik mengenai fungsi
media pembelajaran, khususnya dalam bidang sains biologi.
2. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dan pendidik mengenai manfaat
media pembelajaran, khususnya dalam bidang sains biologi.
3. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dan pendidik mengenai tujuan
penggunaan media pembelajaran, khususnya dalam bidang sains biologi.
4. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dan pendidik mengenai aspek apa
saja yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, khususnya
dalam bidang sains biologi.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Simpulan
Dari penjelasan pada bagian sebelumnya, dapat ditarik beberapa simpulan
sebagai berikut :
1. Fungsi dari media pembelajaran adalah bahwa penggunaan media dalam
kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar terhadap alat-alat
indera. Terhadap pemahaman isi pelajaran, secara nalar dapat dikemukakan
bahwa dengan penggunaan media akan lebih menjamin terjadinya pemahaman
yang lebih baik pada siswa.
2. Manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
3. Tujuan Media Pembelajaran adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam kegiatan belajar mengajar, meningkatkan motivasi belajar siswa,
memberikan variasi metode pembelajaran, dan meningkatkan aktivasi siswa
dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran adalah
tujuan pembelajaran, keefektifan, karakteristik peserta didik, ketersediaan,
kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, kemampuan orang yang menggunakannya
dan waktu yang tersedia.
DAFTAR RUJUKAN