PUSKEMAS RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015
A. Latar Belakang Masalah
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang
masih menjamur di Indonesia. Diare juga bisa menyebabkan kematian. Kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh yaitu sebesar 978 orang dan kejadian ini di pengaruhi oleh faktor pengetahuan, status gizi balita dan pemberian ASI kurang dari 2 tahun.
B. Tujuan
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita usia 1-4 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Kabupaten Majalengka tahun 2015.
C. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian pada faktor kejadian diare
pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Kabupaten Majalengka tahun 2015 didapatkan kurang dari setengahnya balita mengalami diare dengan dehidrasi yaitu sebesar (43,1%). Hal ini dikarenakan ibu balita kurang bersih dalam pengelolaan makanan balita, ketidaktahuan ibu dalam ibu dalam upaya pencegahan diare dan faktor lingkungan yang masih bersih. Diketahui pengetahuan ibu balita dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Kabupaten Majalengkan tahun 2015, dan tidak ada hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPTD ini.