Anda di halaman 1dari 24

Tugas Akhir

BAB IV

PERHITUNGAN SCRAPPER PADA CHAIN CONVEYOR

Pada pabrik pengolahan minyak sawit dibutuhkan peran beberapa jenis mesin

pemindahan bahan seperti mesin chain scrapper conveyor yang berfungsi sebagai

pengangkut buah sawit ataupun janjang kosong. Tanpa adanya mesin pemindah bahan

seperti chain conveyor maka proses pengolahan minyak sawit tidak bisa berjalan

dengan efektif dan efisien. Oleh sebab itu perlu adanya mesin perpindahan bahan seperti

konveyor.

Konveyor yang telah di rancang dan digunakan di pabrik pengolahan kelapa

sawit telah ditentukan panjang dan kapasitasnya, namun pada saat pemakaian

dilapangan setelah dilakukan pemasangan (installation), timbul permasalahan yang

cukup menggangu para mekanik pada saat melakukan perbaikan pada takeup bearing.

Permasalahan terindentifikasi dalam bentuk kurang panjangnya posisi perletakan mesin

penggerak chain conveyor tersebut terhadap posisi ruang perbaikan yang dibutuhkan

bagi mekanik.

42

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

Diperlukan adanya modifikasi dalam panjang konveyor tersebut sampai panjang

konveyor itu cukup memberikan space/ruang yang lega sehingga memungkinkan para

mekanik mudah untuk memperbaiki takeup bearing.

Konveyor rantai (Chain Conveyor) yang telah dirancang ialah sebagai alat

pemindah bahan dari janjang kosong yang dihasilkan dari pengolahan pabrik kelapa

sawit, dan konveyor tersebut memiliki spesifikasi seperti dibawah ini. :

- Panjang Konveyor = 15951.2 mm / 1595.12 cm / 15.9512 m.

- Sprocket = 328.8mm (2pcs).

= 10 teeth.

- 2 (Dua) alur rantai (Double Line Chain).

- 4 OuterLink antar Scrapper.

- Posisi konveyor Horizontal / (90 ).

Sebelum Analisa dan menghitung bagian – bagian konveyor rantai yang

dibutuhkan dalam perhitungan pengeruk (scrapper) pada konveyor rantai adalah

memperlajari dari dasar perhitungan (formula) dari spesifikasi diatas. Kemudian

dilanjutkan dengan modifikasi panjang dari konveyor rantai serta memperhatikan

perhitungan yang tepat pada tiap pengeruk (scrapper) yang telah dimodifikasi, sesuai

dengan hasil dilapangan dan data yang telah diperoleh.

43

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.1 Panjang Konveyor Rantai.

Panjang konveyor rantai yang telah ditentukan dari perancangan ialah 15951.2 mm.

Gambar 4.1 Center to Center Sprocket

4.2 Transmisi Rantai (Sprocket)

Sprocket yang telah ditentukan dalam perancangan ialah 328.8mm, pada pitch

diameter dan dapat diterapkan pada formula dasar yang terdapat dalam design khurmi.

Θ = Radius Pitch

P = Jarak antar Pitch

D = Diameter Sprocket

Gambar 4.2
Transmisi Rantai
Design Khurmi

Radius Pitch =

Jarak antar Pitch = ( ) ( )

Diameter Sprocket = ( )

44

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

Jawab :

Radius Pitch =

Jarak antar Pitch = ( )

Diameter Sprocket = ( )

Didapatkan dimensi dari pitch diameter sprocket ialah 328.8 mm, serta dimensi

radius yang telah dihitung jarak bagi antar teeth adalah 36 pada tiap teeth nya, dan

dimensi panjang antar pitch rantai ialah 101.6 mm.

Dan data sprocket yang diperoleh dalam perancangan ialah menggunakan tipe

sprocket TRP – SM220040.

Gambar 4.3 TRP Palm Oil Chains

45

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.3 Panjang Busur Lingkaran Pada Sprocket.

Mencari panjang busur lingkaran pada sprocket yang terdapat pada konveyor

rantai dengan menggunakan rumus dasar panjang busur lingkaran, sehingga dapat

mengetahui panjang panjang rantai yang dibutuhkan pada sprocket.

Gambar 4.4 Busur Lingkaran Pada Sprocket

Panjang Busur Lingkaran =

Jawab

Didapatkan sudut lingkaran pitch yang mempunyai sudut 36 memiliki busur

lingkaran 103.29mm, dengan sprocket yang memiliki diameter 328.8mm.

46

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.4 Perhitungan Jumlah Pengeruk (Scrapper)

Dari perhitungan bagian – bagian konveyor yang telah didapatkan ialah panjang

konveyor, radius pitch pada teeth, diameter sprocket, dan panjang busur lingkaran pada

sprocket. Setelah mendapatkan nilai perhitungan dari bagian sprocket, dapat dilanjutkan

dengan perhitungan jumlah pengeruk (scrapper) secara tepat dengan menggunakan

perhitungan seperti dibawah ini. :

Diketahui

Pc = Pitch Chain = mm

Ts = Teeth Sprocket = 10 Teeth

Scc = Sprocket Center to center ( mm ) & (Pitch) = 15951.2 mm.

Scr = Scrapper Chain (outer Link) = 4 Outer Link

TotCh = Total (Pitch) pada panjang rantai = …..?

TotScr = Total Scrapper = …..?

Ditanyakan :

- Berapa scrapper yang dibutuhkan oleh mesin chain scrapper conveyor.

- Berapa panjang rantai yang dibutuhkan oleh mesin scrapper conveyor.

47

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

Gambar 4.5 Chain Scrapper Arrangement

Gambar 4.6 Chain Pitch

( )
( )
( )
( ) ( )
( )

( )
( )
( )
Jawab

- ( )

( )
( )

Hasil yang diperoleh dari panjang 15951.2 mm antara center to center sprocket

adalah 157 Pitch.

Gambar 4.7 Panjang Konveyor Rantai Antar Garis Sumbu Sprocket (Pitch)

48

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.5 Ringkasan hasil dari perhitungan dan data yang diperoleh dalam

perhitungan konveyor rantai.

No Deskripsi Keterangan
1. Panjang konveyor Rantai 15951.2 mm
(Center to Center Sprocket).
2. Chain

- Dimensi antar Pitch 101.60 mm


- Total pitch pada rantai 157 Pitch
- Total pengeruk (scrapper) pada konveyor 54 Scrapper
3. Sprocket

- Diameter pitch 328.8 mm


- Jarak bagi antar pitch 101.6 mm
- Panjang busur lingkaran 103.29 mm
- Jumlah gigi sprocket 10 Gigi

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Dari Perhitungan Dan Data Yang Diperoleh Dalam

Perhitungan Konveyor Rantai.

50

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

Jadi total panjang satu rangkaian rantai pada scrapper conveyor dibulatkan menjadi

82 m = 82000mm.

Dalam satuan pembelanjaan rantai yang digunakan ialah (Pitch). Jika

dikonversikan dari hasil diatas ialah :

- 81190 mm = 799.11 Pitch. Pembulatan Pitch = 799 Pitch

- 82000 mm = 807.08 Pitch. Pembulatan Pitch = 807 Pitch

Contoh soal yang terdapat pada no. 1 diatas ialah di ambil dari skripsi yang

berjudul tentang “perencanaan scrapper conveyor pengangkut janjangan kosong”, yang

di analisa lagi pada perhitungan panjang rantai konveyor dalam perhitungan dasar yang

disesuaikan dengan materi penulisan skripsi yang telah saya pelajari. Demi

menimalisirkan kesalahan pada perhitungan panjang rantai konveyor dilapangan

maupun rencana pembelanjaan pada rantai konveyor.

Dalam formula yang digunakan dibawah ini ialah dapat disumpulkan sebagai

berikut:

( )
( )

( )

Diketahui :

- Tpr : Total Panjang Rantai.


- Pc : Pitch Chain.
- Scc : Sprocket Center to Center.
- Teeth : Jumlah Gigi pada Sprocket.

52

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

Maka di dapatkan nilai pitch serta nilai Sprocket Center to Center yang tepat dalam

perencanaan pembiayaan rantai konveyor. Penyelesaian seperti dibawah ini :

( )
( )
( )

( )

( )

( )

( )

Pada pembelanjaan panjang rantai konveyor ialah menggunakan satuan (pitch),

sehingga para mahasiswa harus menerapkan teori dasar dengan teori satuan standard

pembelanjaan yang ada di setiap perusahaan yang ada.

Solusi pada tahap pembelanjaan diatas ialah menggunakan satuan pitch dalam

membuat perincian pembelanjaan panjang rantai pada mesin konveyor, sehinga panjang

konveyor antar center sprocket tidak memiliki angka yang bulat.

( )

Pembulatan = ( )

(Hasil Perhitungan dan Pembulatan Panjang Rantai)


(Nur Rohman, FTM, 2015)
(Perencanaan Scrapper Conveyor Pengangkut Janjangan Kosong)

53

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

Hasil perhitungan panjang rantai konveyor dari saudara Bpk. Nur Rohman ialah :

- 81190 mm = 799.11 Pitch. Pembulatan Pitch = 799 Pitch

- 82000 mm = 807.08 Pitch. Pembulatan Pitch = 807 Pitch

Dalam satuan pembelanjaan yang digunakan dalam pembelian rantai adalah

menggunakan satuan (pitch), sehingga pembelian pitch kurang tepat dengan satuan

pembelanjaan yang ada di pasaran.

Berdasarkan data diatas pada perthitungan sebelum dibulatkan ialah 81190mm

(799.11 pitch), sehingga memiliki kelebihan sebesar (0.11 Pitch) sehingga pembulatan

yang tepat ialah (799 Pitch) = 81178.4 mm total panjang rantai yg dibutuhkan.

Jikalau hasil dari perhitungan diatas dibulatkan menjadi 82000mm seperti data

yang tertera diatas, Bpk. Nur Rohman memiliki angka yang cukup jauh dari satuan pitch

yang akan digunakan pada sebuah konveyor rantai tersebut yang memiliki panjang

40.0304 m.

Berikut dibawah ini ialah perhitungan dengan pembulatan 82m :

( )

( )

( )

( )

54

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.6.2 Hasil Perhitungan Panjang Konveyor (Bpk. Nur Rohman)

Berdasarkan hasil dari perhitungan panjang rantai konveyor yang semestinya

harus dilakukan seperti diatas,

- Total Panjang Rantai = 799 Pitch = 81178.4mm

- Center to Center Sprocket = mm = 40.0304 m

(Data Perhitungan Panjang Rantai Konveyor yang Tepat)

dengan membandingkan terhadap hasil analisa perhitungan yang dilakukan Bpk. Nur

Rohman yang menggunakan teknik pembulatan terhadap panjang rantai konveyor

menjadi 82 m, mengakibatkan. :

- Total Panjang Rantai = 807 Pitch = 81991.2 mm

- Center to Center Sprocket = 40436.8 mm = 40.4368 m

(Data Perhitungan Panjang Rantai Konveyor yang Kurang Tepat)

Dengan demikian akan terlihat perbedaan, jika menggunakan pembulatan 82 m,

panjang total rantai akan memiliki kelebihan yang cukup banyak yaitu :

81991.2 mm 40436.8 mm

81178.4 mm - 40030.4 mm -

812.8 mm Selisih Total Panjang Rantai. 406.4 mm Selisih Center Sprocket.

55

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.7 Modifikasi panjang konveyor rantai.

Setelah jumlah scrapper telah ditentukan dari setiap nilai – nilai yang telah

dihitung, maka modifikasi dapat dilakukan dengan cara perhitungan yang sama seperti

perhitungan konveyor yang sama, hanya saja dalam penentuan panjang konveyor harus

dipertanggung jawabkan dari perhitungan yang ada seperti perhitungan konveyor

sebelumnya.

Modifikasi dalam analisa perhitungan konveyor rantai ini hanya perlu perubahan

data dari panjang dari garis tengah menuju garis tengah sprocket (center to center

sprocket) yang ingin dimodifikasi pada konveyor tersebut, sehingga data dari tiap

sprocket, pitch chain masih memiliki nilai yang sama.

Nilai refrensi panjang dari data modifikasi yang dinginkan ialah :

1. 16256 mm. Antar garis tengah sprocket (Center to Center Sprocket).

2. 16560.8 mm. Antar garis tengah sprocket (Center to Center Sprocket).

Tiap nilai dari refrensi panjang tersebut berpengaruh dalam jumlah scrapper,

serta panjang rantai yang dibutuhkan. Maka dari itu harus menentukan pilihan nilai

refrensi yang telah ditentukan diatas. Agar dalam pemilihan nilai panjang sebuah

konveyor rantai tersebut tepat pada pemasangannya di lapangan, dan tidak menyulitkan

para mekanik dalam perbaikan rantai konveyor.

56

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.8 Perbandingan Nilai Modifikasi

4.8.1 Perhitungan Modifikasi 1 .

Jumlah scrapper yang ditentukan dari nilai modifikasi yang pertama ialah 16256 mm.

( )
( )
( )

( ) ( )
( )

( )
( )
( )

Jawab

- ( )

( )
( )

Hasil yang diperoleh dari panjang 16256 mm antara center to center sprocket
adalah 160 Pitch.

Gambar 4.11 Panjang Konveyor Rantai Antar Garis Sumbu Sprocket (Pitch)
Modifikasi 1

57

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.8.2 Perhitungan Modifikasi 2.

Jumlah scrapper yang ditentukan dari nilai modifikasi yang pertama ialah 16560.8 mm.

( )
( )
( )

( ) ( )
( )

( )
( )
( )

Jawab

- ( )

( )
( )

Hasil yang diperoleh dari panjang 16560.8 mm antara center to center sprocket
adalah 163 Pitch.

Gambar 4.14 Panjang Konveyor Rantai Antar Garis Sumbu Sprocket (Pitch)
Modifikasi 2

60

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.9.1 Hasil Perhitungan Data Lama Perancangan dan Hasil Modifikasi 1

Dari analisa perhitungan diatas diperoleh hasil rancangan yang sesuai dengan

referensi data lama dalam bentuk modifikasi 1 dan modifikasi 2, sebagai pilihan untuk

mengoptimalkan rancangan agar para mekanik leluasa dalam melakukan perbaikan.

Berikut dibawah ini ringkasan dari data yang diperoleh dalam analisa dan perhitungan

pada Perhitungan Scrapper pada Chain Conveyor :

Data Lama Perancangan : pada data lama yang telah ditentukan dalam

perancangan ialah sepanjang 15951.2 mm dan memiliki ruang perbaikan yang cukup

sulit bagi para mekanik dalam melakukan perbaikan di Takeup Bearing, karena ruang

bagi para mekanik dalam melakukan perbaikan sebaiknya mempunyai spasi yang

cukup.

Hasil Modifikasi 1 mempunyai spasi yang sedikit lebih luas dibandingkan

dengan data lama yang ada diatas. Dengan kelebihan dan kekurangannya sebagai

berikut :

Kelebihan :

- Memiliki spasi yang lebih luas dari data perancangan yang lama.

- Material pada jumlah scrapper tidak terlalu banyak penambahan dari data lama.

Kekurangan :

- Kurang luasnya area perbaikan bagi para mekanik, karena semakin luas area

perbaikan pada mekanik semakin baik.

- Perbedaan panjang dari data lama ialah 304.4 mm = 30.4 cm.

64

http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tugas Akhir

4.9.2 Hasil Perhitungan Modifikasi 2

Hasil Modifikasi 2 mempunyai spasi yang jauh lebih luas dibandingkan dengan

data lama yang ada diatas. Namun setiap data modifikasi yang telah diperoleh memiliki

keuntungan dan kerugian. Diantaranya :

Keuntungan :

- Memiliki spasi yang jauh lebih luas dari data perancangan yang lama.

- Memudahkan para mekanik dalam perbaikan, karena spasi area perbaikan yang

semakin luas.

- Perbedaan panjang dari data lama ialah 609.6mm = 60.9 cm.

Kekurangan :

- Semakin luasnya area perbaikan, semakin bertambah material scrapper yang

akan di beli sehingga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan

hasil modifikasi 1, demikian juga dalam hal kecepatan kerjanya lebih tinggi.

65

http://digilib.mercubuana.ac.id/z

Anda mungkin juga menyukai