Anda di halaman 1dari 3

A STUDY TO ASSESS THE KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF DRUG ADDICTION

AMONG ADOLESCENT BOYS IN SELECTED PRE-UNIVERSITY COLLEGES IN


PUNE

Pengertian
Sebuah studi untuk menilai pengetahuan dan sikap terhadap kecanduan narkoba di
kalangan remaja laki-laki di beberapa perguruan tinggi pra-universitas (magang kuliah) terpilih
di Pune

Latar Belakang
Meningkatnya fenomena penyalahguna obat di kalangan generasi muda di seluruh dunia,
dan khususnya di kalangan siswa adalah suatu bentuk epidemi yang telah menyebabkan
perhatian publik yang besar. India adalah negara yang tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa.
Budaya, nilai sosial, demografi, dan ekonominya cepat berubah, stres atau tekanan seperti
masalah keluarga dan media sosial berdampak pada orang-orang yang menyebabkan
meningkatnya penggunaan obat-obatan terlarang. Jumlah yang dilaporkan menunjukkan lebih
dari 3 juta pecandu narkoba di India. Maharashtra memiliki jumlah orang terbanyak yang
terdaftar karena kecanduan narkoba di negara ini. Pune adalah kota yang menggambarkan jenis
krisis narkotika yang dihadapi negara. Industri Teknologi Informasi yang berkembang dan sistem
pendidikan yang kuat di Pune telah menciptakan arus masuk besar profesional dan mahasiswa
(Ekspatriat dan Indian). Kelompok-kelompok ini muncul sebagai kelompok yang memicu
permintaan narkotika di Pune.

Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk:
1. Menilai pengetahuan terhadap kecanduan narkoba di kalangan remaja laki-laki di
beberapa perguruan tinggi pra-universitas (magang kuliah) terpilih di kota Pune
2. Menilai sikap terhadap kecanduan narkoba di kalangan remaja laki-laki di beberapa
perguruan tinggi pra-universitas (magang kuliah) terpilih di kota Pune
Material dan Metode

Material:
Tempat : Empat perguruan tinggi pra-universitas berbeda di Kota Pune
Waktu : 2 minggu (15 Februari 2016 s.d. 27 Februari 2016)
Populasi : Semua siswa yang sedang belajar pada tingkat 11 dan 12 (pra-universitas)

Metodologi:
Desain : Deskriptif non eksperimental
Teknik : Single Random Sampling
Sampel : 100 siswa (dengan 25 siswa di tiap-tiap perguruan tinggi)
Data-Data :
Bagian A :
Variabel demografis seperti umur, tingkat pendidikan, kursus, jenis keluarga, jenis
tinggal, pendapatan keluarga, dan jumlah saudara kandung
Bagian B :
Kuesioner pengetahuan tentang kecanduan narkoba
Bagian C :
Skala Likert

Informed Consent diambil dari otoritas perguruan tinggi untuk pengumpulan data dan
juga dari subyek.

Kriteria Sampel
Inklusi:
1. Laki-laki berusia 16-19 tahun
2. Siswa perguruan tinggi pra-universitas manapun
3. Remaja laki-laki yang hadir dan bersedia untuk berpartisipasi (setuju terhadap
informed consent)
4. Remaja laki-laki yang dapat membaca dan menulis Bahasa Inggris
Eksklusi:
1. Remaja laki-laki yang menolak untuk berpartisipasi pada penelitian ini
2. Remaja laki-laki yang bukan dari standar tingkat 11 dan 12
3. Remaja laki-laki yang absen atau sedang keluar ketika pengumpulan data
4. Remaja laki-laki yang berumur 10-15 tahun

Hasil
73% anak remaja laki-laki memiliki pengetahuan rata-rata, 22% di antaranya memiliki
pengetahuan yang buruk dan 5% di antaranya memiliki pengetahuan yang baik mengenai
kecanduan narkoba (Diagram 1). 59% anak remaja laki-laki memiliki sikap netral dan 41% di
antaranya memiliki sikap positif terkait kecanduan narkoba (Diagram 2).

Kesimpulan : Studi tersebut menyimpulkan bahwa siswa memiliki pengetahuan rata-rata dan
sikap mereka terhadap kecanduan narkoba bersifat netral.

Anda mungkin juga menyukai