P
DENGAN HIPERTENSI
C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Ny. P berukuran 9 x 20 m2 yang terbagi 2 bagian. Bagian kanan terdiri dari 1 ruang
tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi dan bagian kiri sebuah gudang penyimpanan
padi yang menyatu dengan rumah. Rumah permanen, lantai dari tegel, ada ventilasi dan jendela.
Sumber air minum keluarga adalah air mineral, untuk mandi dan mencuci menggunakan air
PDAM. Rumah mempunyai WC yang menggunakan septic tank. Keluarga biasa memasak
dengan kompor minyak yang berada di dapur. Keluarga Ny. P mempunyai pekarangan rumah
yang cukup luas dan ditanami dengan buah dan bibit karet.
R. Tamu : Tampak bersih, terdapat ventilasi dan yang 5 jendela namun yang sering di buka hanya 3
jendela.
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur.
R. Dapur : Tampak bersih dan rapi, makanan ditutup dengan tudung saji
MCK : MCK terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air di dalam bak mandi tampak bersih
2. Karakteristik Tetangga
Tetangga sebelah kanan dan kiri saling memperhatikan keadaan kesehatan tetangganya.
Hubungan dengan tetangga juga baik, terkadang pada sore hari Ny. P dan tetangga sering
berkumpul di depan rumah Ny.P
3. Mobilitas Keluarga
Ny. P bersama keluarga sudah 20 tahun menempati rumahnya yang sekarang. Letak rumah
Ny. P masuk kedalam gang RT. 06 desa tirta jaya, alat transportasi klien adalah sepeda motor,
jarak antara rumah dengan puskesmas adalah sekitar 500 meter.
4. Pola Keluarga dan Interaksi Masyarakat
Ny.P dan Ny.PW aktif dalam kegiatan yasinan yang diadakan warga perumahan setiap
jum’at sore.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat ada 1 yaitu Ny.PW. Ketika salah satu anggota keluarga
dirasa sakit, maka saling membatu untuk merawat keluarga yang sakit. Jika sakit yang dialami
anggota keluarga dirasa sudah parah maka biasanya keluarga Ny.P memilih memeriksakan diri
ke Puskesmas yang jaraknya ± 500m dari rumah.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah. Mereka biasa
bermusyawarah setelah selesai salat magrib ketika menonton tv. Pengambil keputusan utama
ialah Ny. P.
2. Struktur peran
Sejak suami Ny.P meninggal maka Ny.P lah yang menggantikan sebagai kepala keluarga
yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya.
3. Nilai atau norma
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dimasyarakat. Tidak ada nilai atau norma yang mempengaruhi kesehatan.
4. Struktur kekuatan keluarga
Ny. P merupakan kepala rumah tangga yang mampu mempengaruhi dan mengubah perilaku
buruk anggota keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afeksi
Ny.P hanya tinggal berdua dengan anaknya. Interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar
angoota keluarga saling memperhatikan, menghormati dan menyayangi.
2. Fungsi sosial
Ny. P mengajarkan kepada keluarga bagaimana berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut dalam kehidupan dirumah dan dilingkungan tempat tinggalnya. Keluarga mementingkan
bagaimana seharusnya menjaga satu sama lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Ny. P adalah tekanan darah tinggi. Keluarga
tahu makanan yang berpantangan dengan tekanan darah tinggi. Ny. P jarang memeriksakan
tekanan darahnya ke puskesmas.
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
Jika ada keluarga yang sakit maka biasanya keluarga membelikan obat di warung atau
memberikan obat herbal.
4. Fungsi reproduksi
Ny.P mengatakan sudah berhenti ber-Kb semenjak suaminya meninggal.
5. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya cukup memenuhi kebutuhan sehari – hari dan
untuk biaya kuliah Ny. PW.
G. Pemeriksaan Fisik
Px. Fisik Ny. P Ny. PW
TD 220/150 mmHg 130/80 mmHg
Nadi 88 x/mnt 94 x/mnt
Suhu 36.8 ºC 36.5 ºC
RR 21 x/menit 18 x/menit
Kepala Simetris, tidak ada nyeri Simetris, tidak ada nyeri
tekan,rambut bersih, warna hitam tekan,rambut bersih, warna hitam
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak anemis,
anemis, sklera tidak ikterik, klien sklera tidak ikterik
memakai alat bantu kacamata
Hidung Bersih, fungsi penciuman baik, Bersih, fungsi penciuman baik, tidak
tidak ada sekret, tidak ada ada sekret, tidak ada pernafasan
pernafasan cuping hidung cuping hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak ada Bersih, simetris, tidak ada serumen,
serumen, fungsi pendengaran fungsi pendengaran baik (menoleh
baik (menoleh saat dipanggil saat dipanggil nama)
nama)
Mulut Bersih, simetris, mukosa bibir Bersih, simetris, mukosa bibir
lembab, fungsi pengecapan dan lembab, fungsi pengecapan dan
mengunyah baik mengunyah baik
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada distensi vena tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis jugularis
Dada Bentuk simetris, Pergerakan Bentuk simetris, Pergerakan dinding
Paru-paru dinding dada simetris, tidak ada dada simetris, tidak ada penggunaan
penggunaan otot bantu otot bantu pernafasan, bunyi nafas
pernafasan, bunyi nafas vesikuler.
vesikuler.
Jantung Ictus cordis tidak tampak, bunyi Ictus cordis tidak tampak, bunyi
jantung I,II tunggal jantung I,II tunggal
Abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan simetris, tidak ada nyeri tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada Tidak ada varises, tidak ada udema.
udema. Skala kekuatan otot :5 Skala kekuatan otot :5
Kulit Warna kulit sawo matang, tidak Warna kulit sawo matang, tidak ada
ada lesi, turgor kulit kembali lesi, turgor kulit kembali dalam < 2
dalam < 2 detik. detik.
Genitalia Bersih, jenis kelamin perempuan Bersih, jenis kelamin perempuan
H. Harapan Keluarga :
Ny. P berharap klien bisa sembuh dan dapat bekerja untuk biaya kuliah anaknya, klien juga
berharap anaknya dapat lulus kuliah.
DO :
N = 220/150 mmHg
Rr = 22 x/menit
N = 88 x/menit
T = 36,8⁰C
DS :
Ny. P mengatakan bahwa anaknya
sehat dan tidak pernah menderita sakit Potensial peningkatan
parah status kesehatan anggota
Ny. P mengatakan anaknya rukun – keluarga Ny. P
rukun.
Ny. P mengatakan bila anaknya sakit
maka akan segera ke puskesmas.
DO :
Pemeriksaan fisik anggota keluarga
tidak di temukan adanya kelainan.
D. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan Jangka Tujuan Jangka Kriteria Standar Evaluasi
Intervensi
Dx Panjang Pendek Evaluasi
1. Setelah di Setelah dilakukan Verbal keluarga mengerti1. Jelaskan dan
berikan 4 kali kunjungan Psikomotor tentang diskusikan dengan
perawatan keluarga dapat : - Penyebab keluarga tentang
selama 1 1. Memahami hipertensi penyakit hipertensi :
minggu tentang hipertensi - Tanda dan gejala - Pengertian
keluarga dapat 2. Dapat merawat hipertensi - Tanda dan gejala
merawat anggota keluarga - Faktor yang - Faktor resiko
anggota hipertensi mempengaruhi hipertensi
keluarga yang 3. Tekanan darah Ny. hipertensi - Penyebab hipertensi
memderita P terkontrol - Komplikasi - Komplikasi
hipertensi - Cara pencegahan - Cara pencegahan
sehingga tidak dan perawatan dan perawatan
terjadi - Keluarga hipertensi.
komplikasi membawa Ny. P2. Lakukan
ke puskesmas pemeriksaan tekanan
darah
3. Motivasi keluarga
untuk membawa
Ny.P berobat ke
puskesmas.
2. Setelah Seteah dilakukan 4 Verbal - Keluarga Ny.P 1. Jelaskan pada
dilakukan kali kunjungan Psikomotor tidak pernah keluarga untuk tetap
kunjungan keluarga dapat mengeluhkan mempertahankan
selama 1 mempertahankan penyakit yang kesehatannya
minggu dan meningkatkan serius 2. Jelaskan kepada
keadaan derajat keluarga tentang
kesehatan kesembuhannya pola hidup sehat
anggota - Makan tertatur
keluarga Ny. P - Istirahat cukup
meningkat - Olahraga
- Menghindari stress
3. Motivasi untuk
memeriksakan
kesehatan secara
teratur.
Senin, 11 Mei S:
1. Melakukan pemeriksaan tekanan
2015 - Keluarga mengatakan paham dengan
darah
Resiko terjadinya penjelasan yang disampaikan
2. Penkes keluarga dan pasien tentang
komplikasi - Ny. P mengatakan kemaren tidak
Hipertensi
hipertensi pada sempat untuk ke puskesmas.
- Pengertian
2. Ny. P berhubungan O:
- Tanda dan gejala
dengan - Keluarga dapat menjelaskan kembali
- Komplikasi
ketidakmampuan tentang pengertian, tanda dan gejala,
- Penyebab
keluarga merawat serta komplikasi hipertensi
- Faktor resiko
anggota yang sakit - TD : 200/150 mmHg
karena kurangnya A:
pengetahuan - Pengetahuan tentang tekanan darah
keluarga tentang keluaraga bertambah
hipertensi P:
- Pantau tekanan darah penderita
- Motivasi untuk berobat kepuskesmas
S:
- Keluarga mengatakan pahan dengan
penjelasan yang disampaikan
O:
1. Memberi penyuluhan kesehatan
Rabu, 13 Mei 2015 - Keluarga menjelaskan kembali
tentang pola hidup sehat :
Potensial tentang pola hidup sehat
- Mengatur makanan
3. peningkatan status - Tekanan darah Ny. P 160/100 mmHg
- Mengatur istirahat
kesehatan anggota A:
- Olahraga teratur
keluarga Ny.P - Pengetahuan tentang pola hidup
2. Mengatur tekanan darah
bertambah
P:
- Pantau status kesehatan anggota
keluarga Ny. P
Jum’at, 15 Mei S:
2015 - Ny. P mengatakan sudah
kepuskesmas dan memeriksakan
Resiko terjadinya tekanan darahnya dan mendapat
komplikasi terapi :
hipertensi pada Catopril 2x 25 mh
Ny. P berhubungan
1. Mengevaluasi kunjungan perawatan O :
4.
dengan keluarga - TD 200/150 mmHg
ketidakmampuan A:
keluarga merawat - Tekanan darah Ny. P masih tinggi
anggota yang sakit P:
karena kurangnya - Motivasi untuk tetap mengontrol TD
pengetahuan secara teratur
keluarga tentang - Terminasi akhir
hipertensi
Share This