Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

P
DENGAN HIPERTENSI

I. PENGKAJIAN (TANGGAL 09 MEI 2015)


A. Data Umum
Nama KK : Ny. P (45 tahun)
Alamat : RT. 06 RW. 001
Pekerjaan KK : Petani
Pendidikan KK : SD
Komposisi Keluarga
No. Nama JK Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Status
dgn. Kes.
KK
1. Ny. A P Anak 25 S1 Swasta Sehat
2. Ny. PW P Anak 20 SMA Mahasiswa Seha

1. Jenis Keluarga : Orang Tua Tunggal


2. Kewarganegaraan
Ny. P dan keluarganya memiliki kewarganegaraan Indonesia, Ny. P dan Ny. PW berasal dari
suku jawa. Tidak ada budaya yang mempengaruhi kesehatan keluarga.
3. Agama
Ny. P sekeluarga menganut agama Islam. Tidak ada nilai / kepercayaan yang mempengaruhi
kesehatan keluarga.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga ± Rp. 1.400.000,- perbulan yang diperoleh dari hasil kerja Ny. P
sebagai penyadap karet. Penghasilan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari
dan membayar biaya kuliah Ny. PW.
5. Aktivitas Rekreasi
Kegiatan yang dilakukan Ny. P biasanya bertani dan menyadap karet. Pada sore dan malam
hari Ny. P biasanya menonton TV bersana Ny. PW.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga dengan anak dewasa
2. Tahap perkembangan yang belum tercapai
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum tercapai
3. Riwayat kesehatan keluarga :
Ny. P 2 hari yang lalu mengeluh terasa pusing dan berat di bagian belakang leher. Pada saat
pengkajian tekanan darah 220/150 mmHg keluhan pusing tidak ada, namun tangan dan kaki
terasa kesemutan. Ny. P jarang memeriksakan diri ke puskesmas apa bila dirasa tidak ada
keluhan, klien akan ke puskesmas apa bila penyakitnya tidak mempan dengan obat. Ny. PW
mengatakan sehat dan tidak mengeluhkan apapun.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny. P mengatakan pada saat suaminya meninggal ± 5 tahun yang lalu tekanan darah Ny. P
250/150 mmHg dan tidak bisa bangun selama dua hari, Ny. P di berikan obat oleh puskesmas
dan minum pepaya muda di blender sehari sekali sampai saat ini. Ny. P mengatakan ibunya juga
menderita tekanan darah tinggi.

C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Ny. P berukuran 9 x 20 m2 yang terbagi 2 bagian. Bagian kanan terdiri dari 1 ruang
tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi dan bagian kiri sebuah gudang penyimpanan
padi yang menyatu dengan rumah. Rumah permanen, lantai dari tegel, ada ventilasi dan jendela.
Sumber air minum keluarga adalah air mineral, untuk mandi dan mencuci menggunakan air
PDAM. Rumah mempunyai WC yang menggunakan septic tank. Keluarga biasa memasak
dengan kompor minyak yang berada di dapur. Keluarga Ny. P mempunyai pekarangan rumah
yang cukup luas dan ditanami dengan buah dan bibit karet.

R. Tamu : Tampak bersih, terdapat ventilasi dan yang 5 jendela namun yang sering di buka hanya 3
jendela.
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur.
R. Dapur : Tampak bersih dan rapi, makanan ditutup dengan tudung saji
MCK : MCK terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air di dalam bak mandi tampak bersih

2. Karakteristik Tetangga
Tetangga sebelah kanan dan kiri saling memperhatikan keadaan kesehatan tetangganya.
Hubungan dengan tetangga juga baik, terkadang pada sore hari Ny. P dan tetangga sering
berkumpul di depan rumah Ny.P
3. Mobilitas Keluarga
Ny. P bersama keluarga sudah 20 tahun menempati rumahnya yang sekarang. Letak rumah
Ny. P masuk kedalam gang RT. 06 desa tirta jaya, alat transportasi klien adalah sepeda motor,
jarak antara rumah dengan puskesmas adalah sekitar 500 meter.
4. Pola Keluarga dan Interaksi Masyarakat
Ny.P dan Ny.PW aktif dalam kegiatan yasinan yang diadakan warga perumahan setiap
jum’at sore.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat ada 1 yaitu Ny.PW. Ketika salah satu anggota keluarga
dirasa sakit, maka saling membatu untuk merawat keluarga yang sakit. Jika sakit yang dialami
anggota keluarga dirasa sudah parah maka biasanya keluarga Ny.P memilih memeriksakan diri
ke Puskesmas yang jaraknya ± 500m dari rumah.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah. Mereka biasa
bermusyawarah setelah selesai salat magrib ketika menonton tv. Pengambil keputusan utama
ialah Ny. P.
2. Struktur peran
Sejak suami Ny.P meninggal maka Ny.P lah yang menggantikan sebagai kepala keluarga
yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya.
3. Nilai atau norma
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dimasyarakat. Tidak ada nilai atau norma yang mempengaruhi kesehatan.
4. Struktur kekuatan keluarga
Ny. P merupakan kepala rumah tangga yang mampu mempengaruhi dan mengubah perilaku
buruk anggota keluarga.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afeksi
Ny.P hanya tinggal berdua dengan anaknya. Interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar
angoota keluarga saling memperhatikan, menghormati dan menyayangi.
2. Fungsi sosial
Ny. P mengajarkan kepada keluarga bagaimana berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut dalam kehidupan dirumah dan dilingkungan tempat tinggalnya. Keluarga mementingkan
bagaimana seharusnya menjaga satu sama lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Ny. P adalah tekanan darah tinggi. Keluarga
tahu makanan yang berpantangan dengan tekanan darah tinggi. Ny. P jarang memeriksakan
tekanan darahnya ke puskesmas.
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
Jika ada keluarga yang sakit maka biasanya keluarga membelikan obat di warung atau
memberikan obat herbal.

c. Mengetahui kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga jarang memperingatkan Ny.P untuk sering periksa kepuskesmas karena Ny. P
selalu mengatakan tidak merasakan apa - apa.
d. Mengetahui kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan
Keluarga mengetahui tentang upaya pencegahan penyakit yaitu dengan menjaga lingkungan
tetap bersih dan menghindari penyebab terjadinya penyakit.
e. Mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan apabila ada anggota keluarga yang
sakit namun dirasa tidak bisa lagi dirawat di rumah keluarga dapat dengan mudah menjangkau
fasilitas kesehatan karena berdekatan dengan rumah ±500m. Keluarga belum mampu
memanfaatkan fasilitas yang ada karena merasa keadaan Ny.P tidak terlalu buruk dan masih
dapat ditangani di rumah.

4. Fungsi reproduksi
Ny.P mengatakan sudah berhenti ber-Kb semenjak suaminya meninggal.

5. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya cukup memenuhi kebutuhan sehari – hari dan
untuk biaya kuliah Ny. PW.

F. Stressor yang dimiliki


1. Stresor yang dimiliki
Sejak setelah suaminya meninggal, Ny. P menghidupi kebutuhan sehari – hari dan kuliah
anaknya dengan hasil sadapan karet dan padi. Sejak saat itu juga tekanan darah Ny. P tinggi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga saling membantu dan mengingatkan. Ketika anaknya sering mengantarkan Ny.P ke
puskesmas pada saat Ny. P terasa sakit.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga melibatkan semua anggota keluarga dalam mengambil keputusan dan saling
bekerja sama.
4. Strategi adaptasi yang disfungsi : -

G. Pemeriksaan Fisik
Px. Fisik Ny. P Ny. PW
TD 220/150 mmHg 130/80 mmHg
Nadi 88 x/mnt 94 x/mnt
Suhu 36.8 ºC 36.5 ºC
RR 21 x/menit 18 x/menit
Kepala Simetris, tidak ada nyeri Simetris, tidak ada nyeri
tekan,rambut bersih, warna hitam tekan,rambut bersih, warna hitam
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak anemis,
anemis, sklera tidak ikterik, klien sklera tidak ikterik
memakai alat bantu kacamata
Hidung Bersih, fungsi penciuman baik, Bersih, fungsi penciuman baik, tidak
tidak ada sekret, tidak ada ada sekret, tidak ada pernafasan
pernafasan cuping hidung cuping hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak ada Bersih, simetris, tidak ada serumen,
serumen, fungsi pendengaran fungsi pendengaran baik (menoleh
baik (menoleh saat dipanggil saat dipanggil nama)
nama)
Mulut Bersih, simetris, mukosa bibir Bersih, simetris, mukosa bibir
lembab, fungsi pengecapan dan lembab, fungsi pengecapan dan
mengunyah baik mengunyah baik
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada distensi vena tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis jugularis
Dada Bentuk simetris, Pergerakan Bentuk simetris, Pergerakan dinding
Paru-paru dinding dada simetris, tidak ada dada simetris, tidak ada penggunaan
penggunaan otot bantu otot bantu pernafasan, bunyi nafas
pernafasan, bunyi nafas vesikuler.
vesikuler.
Jantung Ictus cordis tidak tampak, bunyi Ictus cordis tidak tampak, bunyi
jantung I,II tunggal jantung I,II tunggal
Abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan simetris, tidak ada nyeri tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada Tidak ada varises, tidak ada udema.
udema. Skala kekuatan otot :5 Skala kekuatan otot :5
Kulit Warna kulit sawo matang, tidak Warna kulit sawo matang, tidak ada
ada lesi, turgor kulit kembali lesi, turgor kulit kembali dalam < 2
dalam < 2 detik. detik.
Genitalia Bersih, jenis kelamin perempuan Bersih, jenis kelamin perempuan

H. Harapan Keluarga :
Ny. P berharap klien bisa sembuh dan dapat bekerja untuk biaya kuliah anaknya, klien juga
berharap anaknya dapat lulus kuliah.

II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


A. Analisa Data
Data Masalah (P) Penyebab (E)
DS:
 Ny. P mengatakan dulu pernah
periksa ke puskesmas tekanan
darahnya 250/150 mmHg dan tidak
bisa bangun selama dua hari.
 Ny. P mengatakan sudah terbiasa
dengan keadaannya. Resiko terjadinya Ketidak mampuan keluarga
 Ny. P mengatakan jarang komplikasi hipertensi merawat anggotanya yang
memeriksakan kesehatannya dan akan sakit karena kurangnya
membawa ke puskesmas apa bila pengetahuan keluarga
penyakitnya sudah berat dan tidak
dapat ditangani di rumah.
 Ny. P mengatakan punya riwayat
hipertensi.
 Untuk mengontrol tekanan darahnya
klien sering makan jus pepaya muda
dan mengurangi makanan yang asin.
 Ny. P mengeluhkan sekarang kakinya
sedang kesemutan.

DO :
 N = 220/150 mmHg
 Rr = 22 x/menit
 N = 88 x/menit
 T = 36,8⁰C
DS :
 Ny. P mengatakan bahwa anaknya
sehat dan tidak pernah menderita sakit Potensial peningkatan
parah status kesehatan anggota
 Ny. P mengatakan anaknya rukun – keluarga Ny. P
rukun.
 Ny. P mengatakan bila anaknya sakit
maka akan segera ke puskesmas.

DO :
 Pemeriksaan fisik anggota keluarga
tidak di temukan adanya kelainan.

B. Skoring dan Prioritas Diagnosis Keperawatan


1. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny. P berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang
hipertensi.
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: x1= Ny. P mengatakan mempunyai riwayat
Ancaman hipertensi. Namun sekarang tidak mengeluhkan
apa – apa. Tekanan datrah sekarang 220/150
mmHg
2. Kemungkinan x2=2 Ny. P mengatakan harapannya untuk dapat
masalah dapat sembuh dan sangat berharap pada petugas
diubah: kesehatan akan memberikan pengetahuan
Mudah kesehatan tenatang penyakitnya lebih lanjut.
3. Potensial masalah x1= Keluaraga mengetahui penyakit yang diderita
dapat dicegah: Ny.P, namun keluarga tidak pernah
Cukup memeriksakan ke puskesmas.
Menonjolnya x1=1 Ny. P mengatakan tidak perlu ke puskesmas
masalah: karena tidak punya keluhan.
4.
Ada masalah, tetapi
tidak perlu ditangani
Total skor 3

2. Potensial peningkatan status kesehatan anggota keluarga Ny. P


No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: x1= Ny. P mengatakan tidak perlu di bawa ke
Ancaman puskesmas karena tidak ada keluhan apa – apa,
keluarganya juga mengatakan jika penyakit
ibunya sudah berat baru akan membawa ke
puskesmas
2. Kemungkinan x2=1 Belum sadarnya Ny.PW terhadap penyakit
masalah dapat ibunya sehingga jarang memeriksakan ke
diubah: puskesmas apa bila belum berat.
Sebagian
3. Potensial masalah x1= Keluarga Ny.P mengetahui penyakitnya namun
dapat dicegah: jarang ke puskesmas karena tidak merasakan
Cukup keluhan apapun.
4. Menonjolnya x1= Ny. P mengatakan tidak perlu ke puskesmas
masalah: karena tidak punya keluhan
Ada masalah, tetapi
tidak perlu ditangani
Total skor 2

C. Prioritas Diagnosis Keperawatan dengan Skoring


No. Diagnosa Keperawatan Skor
1. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny. P berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit karena 3
kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi
2. Potensial peningkatan status kesehatan anggota keluarga Ny.P 2

D. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan Jangka Tujuan Jangka Kriteria Standar Evaluasi
Intervensi
Dx Panjang Pendek Evaluasi
1. Setelah di Setelah dilakukan Verbal keluarga mengerti1. Jelaskan dan
berikan 4 kali kunjungan Psikomotor tentang diskusikan dengan
perawatan keluarga dapat : - Penyebab keluarga tentang
selama 1 1. Memahami hipertensi penyakit hipertensi :
minggu tentang hipertensi - Tanda dan gejala - Pengertian
keluarga dapat 2. Dapat merawat hipertensi - Tanda dan gejala
merawat anggota keluarga - Faktor yang - Faktor resiko
anggota hipertensi mempengaruhi hipertensi
keluarga yang 3. Tekanan darah Ny. hipertensi - Penyebab hipertensi
memderita P terkontrol - Komplikasi - Komplikasi
hipertensi - Cara pencegahan - Cara pencegahan
sehingga tidak dan perawatan dan perawatan
terjadi - Keluarga hipertensi.
komplikasi membawa Ny. P2. Lakukan
ke puskesmas pemeriksaan tekanan
darah
3. Motivasi keluarga
untuk membawa
Ny.P berobat ke
puskesmas.
2. Setelah Seteah dilakukan 4 Verbal - Keluarga Ny.P 1. Jelaskan pada
dilakukan kali kunjungan Psikomotor tidak pernah keluarga untuk tetap
kunjungan keluarga dapat mengeluhkan mempertahankan
selama 1 mempertahankan penyakit yang kesehatannya
minggu dan meningkatkan serius 2. Jelaskan kepada
keadaan derajat keluarga tentang
kesehatan kesembuhannya pola hidup sehat
anggota - Makan tertatur
keluarga Ny. P - Istirahat cukup
meningkat - Olahraga
- Menghindari stress
3. Motivasi untuk
memeriksakan
kesehatan secara
teratur.

E. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Hari/Tanggal/
No. Diagnose Implementasi Evaluasi
keperawatan
S:
- Klien mengatakan penyakit tekanan
Sabtu, 9 Mei 2015
darah tinggi tidak boleh makan yang
Resiko terjadinya 1. Membina hubungan saling percaya
asin – asin
komplikasi 2. Menggali pengetahuan keluarga
O:
hipertensi pada tentang penyakit hipertensi
- Keluarga nampak tertarik dengan
Ny. P berhubungan
3. Berdiskusi dengan keluarga tentang
diskusi dengan mahasiswa
dengan tindakan tindakan keluarga yang sudah
- Keluarga nampak mengerti tentnag
1. ketidakmampuan dilakukan
penjelasan yang dijelaskan
keluarga merawat 4. Melakukan pemeriksaan tekanan
mahasiswa
anggota yang sakit darah
- TD : 220/150 mmHg
karena kurangnya 5. Menganjurkan untuk pergi ke
A:
pengetahuan puskesmas
- Kurangnya pengetahuan tetang
keluarga tentang
hipertensi
hipertensi
P:
- Menjelaskan tentang hipertensi

Senin, 11 Mei S:
1. Melakukan pemeriksaan tekanan
2015 - Keluarga mengatakan paham dengan
darah
Resiko terjadinya penjelasan yang disampaikan
2. Penkes keluarga dan pasien tentang
komplikasi - Ny. P mengatakan kemaren tidak
Hipertensi
hipertensi pada sempat untuk ke puskesmas.
- Pengertian
2. Ny. P berhubungan O:
- Tanda dan gejala
dengan - Keluarga dapat menjelaskan kembali
- Komplikasi
ketidakmampuan tentang pengertian, tanda dan gejala,
- Penyebab
keluarga merawat serta komplikasi hipertensi
- Faktor resiko
anggota yang sakit - TD : 200/150 mmHg
karena kurangnya A:
pengetahuan - Pengetahuan tentang tekanan darah
keluarga tentang keluaraga bertambah
hipertensi P:
- Pantau tekanan darah penderita
- Motivasi untuk berobat kepuskesmas

S:
- Keluarga mengatakan pahan dengan
penjelasan yang disampaikan
O:
1. Memberi penyuluhan kesehatan
Rabu, 13 Mei 2015 - Keluarga menjelaskan kembali
tentang pola hidup sehat :
Potensial tentang pola hidup sehat
- Mengatur makanan
3. peningkatan status - Tekanan darah Ny. P 160/100 mmHg
- Mengatur istirahat
kesehatan anggota A:
- Olahraga teratur
keluarga Ny.P - Pengetahuan tentang pola hidup
2. Mengatur tekanan darah
bertambah
P:
- Pantau status kesehatan anggota
keluarga Ny. P

Jum’at, 15 Mei S:
2015 - Ny. P mengatakan sudah
kepuskesmas dan memeriksakan
Resiko terjadinya tekanan darahnya dan mendapat
komplikasi terapi :
hipertensi pada Catopril 2x 25 mh
Ny. P berhubungan
1. Mengevaluasi kunjungan perawatan O :
4.
dengan keluarga - TD 200/150 mmHg
ketidakmampuan A:
keluarga merawat - Tekanan darah Ny. P masih tinggi
anggota yang sakit P:
karena kurangnya - Motivasi untuk tetap mengontrol TD
pengetahuan secara teratur
keluarga tentang - Terminasi akhir
hipertensi

Share This





No related post available

Anda mungkin juga menyukai

  • Format
    Format
    Dokumen6 halaman
    Format
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Kode ICD-10 English Indonesia
    Kode ICD-10 English Indonesia
    Dokumen622 halaman
    Kode ICD-10 English Indonesia
    Dinda Ulfa Dinda
    100% (4)
  • Askep
    Askep
    Dokumen3 halaman
    Askep
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Kode Icd 10
    Kode Icd 10
    Dokumen483 halaman
    Kode Icd 10
    muhammad fahriza
    100% (1)
  • PRD F 008 Daftar Diagnosa
    PRD F 008 Daftar Diagnosa
    Dokumen8 halaman
    PRD F 008 Daftar Diagnosa
    Ria Dylan
    Belum ada peringkat
  • Kode Icd 10
    Kode Icd 10
    Dokumen483 halaman
    Kode Icd 10
    muhammad fahriza
    100% (1)
  • Format
    Format
    Dokumen2 halaman
    Format
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Latihan Pajak
    Latihan Pajak
    Dokumen1 halaman
    Latihan Pajak
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Standard Askep Ibu Nifas
    Standard Askep Ibu Nifas
    Dokumen11 halaman
    Standard Askep Ibu Nifas
    Elly Ciintanyaqamu
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen22 halaman
    Bab Ii
    Prasetya
    Belum ada peringkat
  • L P Ablatio Retina 1
    L P Ablatio Retina 1
    Dokumen8 halaman
    L P Ablatio Retina 1
    Eni Ta
    Belum ada peringkat
  • Askep HT
    Askep HT
    Dokumen12 halaman
    Askep HT
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bedah Jantung
    Bedah Jantung
    Dokumen10 halaman
    Bedah Jantung
    Riska Miyu Miyu
    Belum ada peringkat
  • Bagus
    Bagus
    Dokumen46 halaman
    Bagus
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep Aids
    Askep Aids
    Dokumen22 halaman
    Askep Aids
    Putu Mahendra Widyanta
    Belum ada peringkat
  • Cver Laplambung
    Cver Laplambung
    Dokumen1 halaman
    Cver Laplambung
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep ht1
    Askep ht1
    Dokumen10 halaman
    Askep ht1
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep - RHD
    Askep - RHD
    Dokumen66 halaman
    Askep - RHD
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Amputasi
    Makalah Amputasi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Amputasi
    Indra Putra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep - Hemangioma
    Askep - Hemangioma
    Dokumen4 halaman
    Askep - Hemangioma
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep - Irigasi Telinga
    Askep - Irigasi Telinga
    Dokumen3 halaman
    Askep - Irigasi Telinga
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep - GE
    Askep - GE
    Dokumen53 halaman
    Askep - GE
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Askep - CA. Lidah
    Askep - CA. Lidah
    Dokumen3 halaman
    Askep - CA. Lidah
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bedah Jantung
    Bedah Jantung
    Dokumen10 halaman
    Bedah Jantung
    Riska Miyu Miyu
    Belum ada peringkat
  • Hemodialisis
    Hemodialisis
    Dokumen14 halaman
    Hemodialisis
    HafizArman
    Belum ada peringkat
  • Askep - Blader Neoplasma
    Askep - Blader Neoplasma
    Dokumen5 halaman
    Askep - Blader Neoplasma
    Tintin Hariyani
    Belum ada peringkat
  • LP Udem Paru
    LP Udem Paru
    Dokumen8 halaman
    LP Udem Paru
    ariemamamaehan
    Belum ada peringkat