Ditetapkan di : Batui
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA
UPTD KESEHATAN BATUI
HASRI AHMAD
PENANGANAN BANTUAN
PERALATAN
No. Dokumen : SOP/ / /
/2017
6. Pengertian Bantuan peralatan disini adalah bantuan peralatan yang diterima oleh
puskesmas
Dari luar
7. Tujuan Agar peralatan yang diterima sesuai dengan spesifikasi dan dapat
terinventaris
8. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor Tahun 2017 Tentang
pemantauan,
Pemeliharaan & Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas
9. Referensi Peraturan Menteri dalam negeri no 17 tahun 2007 tentang pedoman teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah
10. Prosedur 2. Pengelola barang puskesmas menerima petugas pangantar barang
bantuan
3. Pengelola barang puskesmas menerima barang yang diserahkan oleh
petugas pengantar barang bantuan
4. Pengelola barang barang puskesmas manandatangani berita acara serah
terima barang bantuan dalam kartu stok barang
5. Pengelola barang menyimpan barang di gudang atau di distribusikan
lansung ke unit terkait
6. Unit Terkait Tim pengelola Barang
Rekaman historis perubahan
No Yang di rubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
PERGANTIAN DAN
PERBAIKAN ALAT MEDIS
YANG RUSAK
No. Dokumen : SOP/ / /
/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 1 Januari 2017
Halaman : 1 dari 1
UPTD.PUSKESMAS Hasri Ahmad
BATUI Nip.19731231 199503 1
003
1. Pengertian Penggantian dan perbaikan alat yang rusak disini adalah peralatan medis
yang ada di puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penggantian dan perbaikan alat medis
yang rusak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor Tahun 2017 Tentang
pemantauan,
Pemeliharaan & Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas
4. Referensi Undang – undang nomo 44 tahun 2007 tentang rumah sakit
Peraturan pemerintah no 72 tahun 1998 tentang pengamanan Sediaan Alat
Kesehatan
5. Prosedur 1. Koordinator Unit melaporkan kerusakan barang medis kepada pengelola
barang ( dengan mengisi form laporang kerusakan barang )
2. Pengelola barang medis mendokumentasikan laporan kerusakan dan
rencana tindak lanjut di buku laporan
3. Pengelola barang medis melakukan perbaikan barang baik dilakukan
sendiri maupun diserahkan kepada pihak ketiga
4. Pengelola barang medis melakukan perbaikan barang baik dilakukan
sendiri maupun diserahkan kepada pihak ketiga
5. Pengelola barang mendokumentasikan hasil perbaikan barang medis
6. Pengelola barang menyerahkan kembali ke unit pelayanan jika barang
medis sudah baik digunakan
7. Pengelola barang medis mengusulkan kepada tim pengadaan untuk
dilakukan penggantian barang,jika barang tidak bisa diperbaiki
6. Unit Terkait 8. Tim pengelola barang medis
9. Unit KIA
10. Unit BPU
11. Unit BPG
12. Unit laboratorium
13. Ruang persalinan
14. Ruang Ugd
Rekaman historis perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
PEMELIHARAAN ALAT
MEDIS
No. Dokumen : SOP/ / /
/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 1 Januari 2017
Halaman : 1 dari 1
UPTD.PUSKESM Hasri Ahmad
AS BATUI Nip.19731231
199503 1 003
KONTROL PERALATAN
TESTING DAN PERWATAN
RUTIN UNTUK ALAT MEDIS
No. Dokumen : SOP/ / /
/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 1 Januari 2017
Halaman : 1 dari 2
UPTD.PUSKESMAS Hasri Ahmad
BATUI Nip.19731231
199503 1 003
1. Pengertian Kontrol peralatan ,testing dan perwatan rutin disini diperuntukan untuk
peralatan medis yang membutuhkan perawatan / kalibrasi / verifikasi
secara rutin
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan kontrol peralatan,testing dan perawatan
rutin untuk alat medis agar berfungsi / layak pakai
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor Tahun 2017 Tentang
pemantauan,
Pemeliharaan & Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas
4. Referensi Undang – undang nomo 44 tahun 2007 tentang rumah sakit
Peraturan pemerintah no 72 tahun 1998 tentang pengamanan Sediaan
Alat Kesehatan
5. Prosedur 1. Koordinator unit pelayanan melakukan identifikasi terhadap seluruh
peralatan medis yang memerlukan perawatan rutin
2. Koordinator unit pelayanan melakukan identifikasi terhadap
paralatan ukur, peralatan inspeksi dan peralatan pengujian yang
memerlukan kalibrasi / verivikasi
3. Hasil identifikasi dituangkandalam lembar daftar pada form dafatr
inventari barang
4. Koordinator unit membuat jadwal berdasarkan dari masing-masing
jenis barang yang akan dikalibrasi/divervikasi
5. Petugas di unit melakukan perawatan secara berkala dan membuat
catatan hasil perwatan
6. Untuk barang yang perlu dikalibrasi/vervikasi Tim pengelola Barang
medis Menginventaris barang yang akan di kalibrasii/diverivikasi
7. Tim pengelola barang medis melakukan kalibrasi ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Banggai cq UPT Farmasi dan Alat Kesehatan
8. Tim pengelola barang medis melakukan kalibrasi / verifikasi alat ke
badan / organisasi yang berwenang
9. Tim pengelola Barang Medis Merekam Hasil kalibrasi / verifikasi
pada formulir kalibrasi / verifikasi
6. Unit Terkait - Tim pengelola barang medis
- Ruang persalinan
- Ruang Ugd
- Poli Gigi
- Poli umum
Rekaman historis perubahan
No Yang Di ubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan
STERILISASI
No. Dokumen : SOP/ / /
/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 1 Januari 2017
Halaman : 1 dari 2
UPTD.PUSKESMAS Hasri Ahmad
BATUI Nip.19731231
199503 1 003
1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran
dengan cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan
kimia.
2. Tujuan Untuk menjamin kualitas alkes, peralatan laboratorium dan linen dalam
keadaan steril.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor Tahun 2017 Tentang
pemantauan,
Pemeliharaan & Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas
4. Referensi Buku Pedoman Pemeliharaan alat Medis
Buku Manual stelisitaor
5. Prosedur Metode Sterilisasi