Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Fuadi, D.F. (2016). PENGARUH OBESITAS TERHADAP KEBUGARAN


PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-12 TAHUN. FAKULTAS
FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Jakarta.

Nurhasan dkk., 2005

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Jakarta,


2012

Hudha. (2006). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama

Azinzin, Irhas. (2014). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat
Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Kelas IV dan V di MI AL
Hikmah Gempolmanis. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
PRODI S-1 ILMU KEOLAHRAGAAN.

Sulistiono, 2014

Satya (2008)

Margono (2012)

Menurut Utari (2007)

Djoko Pekik Irianto (2006). Bugar & Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta:
ANDI OFFSET.

88
89

Sigit Bugiarto. (2009). “Hubungan Antara Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan


Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas VI SD Negeri Pakahan 1 Jogonalan
Klaten.” Yogyakarta: UNY

Panca Nova S. (2016). “Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani,Itelengensi, Dan


Pergaulan Siswa Dengan Pencapaian Prestasi Kelas XI Sma Negeri
Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015/2016.” Yogyakarta:
UNY

Nenggala (2006),

Muasyaroh. (2006). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tingkat Kesegaran


Jasmani Pada Siswa Putra Kelas 1 Sekolah Dasar di Desa Jetak Kidul
Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran
2005/2006.

Hidayat, 2005

Adriana, 2011

Titi, 1993 dalam Soetjiningsih, 2013

Kemendiknas (2010

Dwiyogo dan Sulistyorini (2004

Bouchard, C., Blair, S. N., & Haskell, W. L. (2007). Physical Activity and Health.
United States: Human Kinetics.

Giriwijoyo (2007)
90

Subhan (2010),

Agus Mukholid (2004

Susnadi, 2012

FORMI (2011

Menurut Yusuf (dalam Amri Sani, 2013

Djoko Pekik Irianto (dalam Amri Sani, 2013),

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pedoman Pencegahan dan


Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI

World Helath Organization. (2016). ”Physical Activity”. Diambil dari


http://www.who.int/topics/physical_activity/en/ , pada 28 November
2017 pukul 11.20

Yusuf, S. (2010). PsikologiPerkembangan Anak&Remaja.Bandung: PT


RemajaRosdakarya Offset

Novita Intan Arovah. (2012). Status Kegemukan, Pola Makan, Tingkat Aktivitas
Fisik Dan Penyakit Degeneratif Dosen Dan Karyawan Universitas Negeri
Yogyakarta. MEDIKORA, 5.
91

Balitbang Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Kakarta: Balitbang


Kemenkes RI.

Emma Pandi Wirakusuma (2010). Sehat Cara Al-Qur’an dan Hadis. Bandung.
Mizan Media Utama

Bouchard, C., Blair, S. N., & Haskell, W. L. (2007). Physical Activity and Health.
United States: Human Kinetics.

Rusli Lutan (dalam Dion Erwinanto, 2017

Department of Health and Human Services (2008)

Kowalski, K. C., Crocker, P. R., & Donen, R. M. (2004). The Physical Activity
Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A)
Manual. 2, 13-15.

Nursalam. (2014). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis,


Edisi Empat. Jakarta: Selemba Medika
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2014). Metodelogi Penelitian Keperawatan Dan Teknik
Analisis Data. Jakarta: Selemba Medika
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta

Lapau, B. (2015). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Yayasan pustaka Obor


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai