Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. 2010. Pemahaman Dasar Sport Science dan Penerapan Iptek
Olahraga. Bagian Sport Science dan Penerapan Iptek Olahraga Komite
Olahraga Nasional Indonesia. Jakarta.
Adiwinanto, W. 2008. Pengaruh intervensi olahraga di sekolah terhadap indeks
massa tubuh dan tingkat kesegaran kardiorespirasi pada remaja obesitas.
[Tesis]. Universitas Diponegoro. Semarang.
Adrianto, E. H., dan Ningrum, D. N. A. 2010. Hubungan antara Tingkat
Kesegaran Jasmani dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja. Jurnal
Kesehatan Masyarakat:5(2).
Afriwardi. 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Ali, M. 2012. Kontribusi Status Gizi dan Motivasi Belajar terhadap Kesegaran
Jasmani Mahasiswa Porkes Unja. Jurnal Universitas Jambi. Jambi.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Arisman, M. B. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. Ed. II.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Armstrong, N. 2006. Aerobic Fitness of Children and Adolescent. Jornal de
Pediatria :82(6):406-408.
Astrand, P.O. 1992. Physical activity and fitness. Am J Clin Nutr: 55(6):1231
Baliwati, Y. F., Ali, K., & Caroline M. D. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. PT.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Berlian, M. A., Sutjahjo, A., & A. Pranoto. 2010. Profil Nilai Kesamaptaan
Jasmani dan Sindrom Metabolik pada Penerbang TNI Angkatan Udara.
Jurnal Universitas Airlangga. Surabaya.
Bonasari, Lettu. 2003. Pencegahan dan penanggulangan obesitas di kalangan
prajurit. Majalah Cakrawala TNI AL.
Budianto, A. K. 2009. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Universitas Muhammadyah Malang
(UMM) Press. Malang.
Chandra, Budiman. 2006. Ilmu Kedokteran Pencegahan Komunitas. Penerbit
Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Cooper, C. B. & Storer T. W. 2001. Exercise Testing and Interpretation.
Cambridge University Press. United Kingdom.

52

53

Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia. 2003. Pedoman Praktis


Terapi Gizi Medis. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia. 2005. Cara Simpel
Mengukur Ketahanan Fisik. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia. 2008. Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat (DGKM). 2007. Gizi Dan Kesehatan
Masyarakat. FKM Universitas Indonesia. Jakarta.
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal). 2012. Perseonel Lantamal IX
melaksanakan
tes
kesegaran
jasmani
rutin
priode
ke-II.
http://www.tnial.mil.id/News/Binpers/tabid/85/articleType/ArticleView/articl
eId/10206/Default.aspx
Irianto, D. P. 2005. Gizi Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Fatmah. 2011. Gizi Kebugaran dan Olahraga. Lubuk Agung. Bandung.
Fauziah, N. 2012. Hubungan status gizi, aktivitas fisik, asupan gizi dengan
tingkat kebugaran karyawan PT. Wijaya Karya Jakarta Tahun 2012.
[Skripsi]. FKM UI. Depok.
Firdaus, K. 2011. Fisiologi Olahraga dan Aplikasinya. Universitas Negeri
Padang Press. Padang.
Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. Oxford
University Press Inc. New York.
Hapsari, M., S. T., Penggalih & E., Huriyati. 2007. Gaya Hidup, Status Gizi dan
Stamina Atlet pada Sebuah Klub Sepak Bola. Berita Kesehatan Masyarakat
23(4): 192-199.
Hartriyanti, Y., dan Triyanti. 2007. Penilaian Status Gizi, dalam Gizi dan
Kesehatan Masyarakat. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hernandez, D. 2005. Fitness, despite fitness, is linked with cardiovascular factors.
Obesity, fitness, and wellness week. Atlanta.
Husaini. 2010. Kebutuhan Protein untuk Berprestasi Optimal: Pedoman Gizi
Olahraga untuk Prestasi. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Itsnaniyah, T. 2013. Gizi terapan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

54

Jackson, H. L. 2008. Cardiovascular fitness and lung function of adult men and
women in the United States: NHANES 1999-2002. University of North
Texas. Texas.
Jaihar, S., Djunaidi M. D., dan Yustini. 2013. Analisa Status Gizi dan Aktivitas
Fisik dengan Ketahanan Fisik Siswa di Sekolah Polisi Negara. Jurnal
Universitas Hassanudin. Makasar.
Jayusfani, R., Afriwardi, Yarizel, E. 2015. Hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh)
dengan ketahanan kardiorespirasi pada mahasiswa Pendidikan Dokter
Unan 2009-2012. Jurnal Kesehatan Andalas: 4(2):409-414.
Jekal, Y., et al. 2010. Association between obesity and physical fitness, and
hemoglobin alc level and metabolic syndrome in Korean Adult. Korean
Diabetes Journal: 34(1):182-190.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Kodiklat Angkatan Darat. 2004. Naskah departemen tentang tes pengukuran dan
evaluasi jasmani militer untuk pendidikan Secaba. Bogor. Pusdikzi.
Kodikmar Mabesal. 2013. Tingkatkan ketahanan fisik prajurit, Kodikmar gelar
Samapta. url: http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/arti
cleId/15438/Default.aspx diakses pada: 10 Desember 2015.
Kushartanti, W. 2012. Kebugaran jasmani dan produktifitas kerja. Modul Klinik
Terapi Fisik. FIK UNY. Jogjakarta.
Kusumaningrum, R. R. 2009. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan
ambilan oksigen maksimal pada orang sehat. [Skripsi]. FK UII. Yogyakarta.
Kuswardhani, R. A. T., & Putrawan, I. B. P. 2011. Faktor-faktor yang
menentukan kekuatan genggaman tangan pada pasien lanjut usia di Panti
Wredha Tangtu dan Poliklinik Gariatri RSUP Sanglah-Denpasar. Journal of
International Medicine: 12(2).
Lutan, R., et al., 2002. Menuju Sehat dan Bugar. Depdiknas. Jakarta.
Mahardika, I. M. S. 2009. Profil Kebugaran Jasmani Anak Usia 7-13 Tahun
sebagai Sasaran Evaluasi Penjasorkes. Fakultas Ilmu Kesehatan.
Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Marliyati, S. A., Simanjuntak, M., dan Kencana, D. S. 2010. Sosial Ekonomi dan
Indeks Massa Tubuh (IMT) Pria Dewasa dalam Kaitannya dengan Faktor
Risiko Penyakit Jantung Koroner di Pedesaan dan Perkotaan Bogor, Jawa
Barat. Jurnal Gizi dan Pangan 5(1):15-25.

55

Martaliza, R. W. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gizi lebih pada


polisi di Kepolisian Resor Kota Bogor Tahun 2010. [Skripsi]. FKM UIN
Jakarta. Jakarta.
Mayer, Brenna H, et al. 2011. Nutrition Made Incredibly Easy Ed. 2. Wolters
Kluwer Health Inc. USA.
Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Pustaka
Obor Populer, Jakarta.
Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2. Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Muchtadi, D. 2001. Pencegahan gizi lebih dan penyakit kronis melalui perbaikan
pola konsumsi pangan. Sagung Seto. Jakarta.
Mukholid, A. 2006.Pendidikan Jasmani. Yudhitira. Jakarta.
Muslichatun. 2005. Perbandingan pengaruh frekuensi latihan senam kesegaran
jasmani usia sekolah dasar antara tiga kali empat dengan empat kali dalam
satu minggu terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putri SD Negeri
Gunungpati 4 dan Nongkosawit Tahun Ajaran 2004-2005. [Skripsi].
Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Nix, S. 2005. Williams Basic Nutrition & Diet Therapy, Ed. 12. Elsevier Mosby
Inc, USA.
Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta
Nugraha, I. 2009. Etiologi dan patofisiologi obesitas. Sagung Seto. Jakarta.
Nurali, I. A. 2006. Mengukur Ketahanan Fisik Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta
Nurfatimah, H. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan staus gizi
berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan persen lemah tubuh pada
prajurit Batalyon-33 Cijantung Jakarta Timur Tahun 2007. [Skripsi]. FKM
UI. Depok.
Nurusalma, N. 2006. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi
karyawan RS dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2006. [Skripsi]. FKM UI.
Depok.
Pate, R., & Hohn, R.,.1994. Health and fitnes through physical education. Human
Kinetics. Champaign.
Putra, A. P., & Avandi, R. I. 2013. Analisis Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa
SMA Putera Kelas X (Study pada SMA PGRI, SMA Negeri 2 dan 3
Jombang). Jurnal Pendidikan Jasmani. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.

56

Rachmawati, M. R. 2004. Pengaruh latihan aerobik terhadap kapasitas


kardiorespirasi penderita cedera medula spinalis. FK Universitas Trisakti.
Jakarta.
Rahmawati, M., & Riyadi, H. 2013. Hubungan pola konsumsi pangan dan
aktivitas fisik dengan kekuatan daya tahan taruna Akademi Imigrasi Depok,
Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan: 8(3): 201-206.
Riley, D. J., 2002. Use of Self-Assessed Fitness and Exercise Parametes to Predict
Objective Fitness. Naval Health Research Centre. San Diego.
Satoto, K, Darmojo, B., Tjokroprawiro, dan Kodyat, A. 1998. Kegemukan,
Obesitas dan Penyakit Degeneratif: Epidemiologi dan Strategi
Penanggulangannya, Dalam: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI
tahun 1998, Hal: 787-808. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Setiawan, T. A., & Rahardjo, B. 2013. Hubungan Status Gizi terhadap Kesegaran
Jasmani pada Siswa Putera Kelas VII SMP Negeri 1 Budoran Sidoarjo.
Jurnal Kesehatan Olahraga. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Setretariat Administrasi (Setmin) Lanal Lhokseumawe. 2015. Data Personil
Berdasarkan DSP dan Rill di Lingkungan Lanal Lhokseumawe. Pasminlog.
Lhokseumawe.
Setyowati, R. D. 2008. Sistem Penyelenggaraan Makanan, Tingkat
Konsumsi, Status Gizi Serta Ketahanan Fisik Siswa Pusat Pendidikan Zeni
Kodiklat TNI AD Bogor, Jawa Barat. [Skripsi].Institur Pertanian Bogor.
Bogor.
Sherwood, L. 2011. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem Ed. 6. EGC. Jakarta.
Siregar, Y. I. 2010. Peranan kebugaran jasmani dalam meningkatkan kinerja.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Medan: 16(60): 77-83
Situmeang, P. 2011. Pengembangan persamaan VO2 Maxdan evaluasi HR Ma.
[Skripsi]. FT Undip. Semarang.
Sneps, S.G. 2005. Mayo clinic hipertensi, mengatasi tekanan darah tinggi. Intisari
Mediatama. Jakarta.
Soraya, A. D., Asfawi, S., & Hartini, E. 2014. Hubungan antara kadar
hemoglobin (Hb) dengan tingkat kelelahan kerja pada polisi lalu lintas
Wilayah Seamrang Barat 2014.[Artikel Ilmiah]. Siadin Udinus. Semarang.
Soraya, S. 2014. Hubungan usia, status gizi, latihan fisik, asupan zat gizi mikro
(kalsium, zat besi, vitamin C) dengan status kebugaran karywan Universitas
Muhammadyah Prof. DR. Hamka Limau Jakarta. [Skripsi]. Uhamka.
Jakarta.

57

Straton, W. K., 2005. Hubungan antara pola konsumsi dengan daya tahan
jantung paru mahasiswa jurusan gizi FK UI. Jurnal Gizi Klinik: 2(1): 8-12
Sudarno, S. P. 2002. Pendidikan Kesegaran Jasmani. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Sudjarwo. 2011. Modul Kesamaptaan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Sudikno, H., dan Besral, M. 2010. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian
Obesitas Pada Orang Dewasa di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007).
Jurnal Persagi 33(1):37-49.
Sudoyo,W. A, et al., 2009. Obesitas. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid I. Edisi
kelima. Interna Publishing. Jakarta.
Sudrajat, Y. 2014. Kajian ulang tehadap Uji Ketahanan Jenis A terhadap
prajurit dengan usia diatas 50 tahun. Pusat Pendidikan Infanteri TNI AD.
Jakarta.
Susilowati. 2007. Faktor-Faktor Kesegaran Jasmani pada Polisi Lalu Lintas
di Kota Semarang. [Tesis]. Universitas Diponegoro. Semarang.
Supariasa, I. D. N., Bakhyar, B., dan Ibnu, F. 2001. Penilaian Status Gizi. Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Universitas
Negeri Yogyakarta Press. Yogyakarta.
Suthiono, M. 2003. Faktor yang berhubungan dengan status gizi lebih
berdasarkan IMT pada orang dewasa di Kabupaten Minahasa Tahun 2002.
[Skripsi]. FKM UI. Depok.
Swinburn BA, et al., 2004. Diet, nutrition and the prevention of excess weight
gain and obesity. Public Health Nutr.7(1A):123-146.
Toho, C. M. dan Maksum, A. 2007. Sport Development Index. PT. Indeks. Jakarta.
Wardlaw, G. M., dan Jeffrey, S. H. 2007. Perspectives in Nutrition. Seventh
Edition. Mc Graw Hill Companies Inc, New York.
Wargahadibrata, F. 2009. Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis: Penyakit
penyerta pada obesitas. Sagung Seto. Jakarta.
Waspadji, S. 2003. Pengkajian status gizi studi epidemiologi. Pusat Diabetes dan
Lipid RSCM/FKUI dan Instalasi Gizi. Jakarta.
Widajat, L.P. 2001. Tes Kesamaptaan Jasmani TNI-POLRI dan Parameter
Latihan Berlebihan sebagai Pemantau Kesehatan dan Kesamaptaan Siswa

58

Bintara Pelatihan Dasar Bhayangkara di Sekolah Polisi Wanita Tahun


2000. IPD Litbangkes. Jakarta.
Widjaja, F. F., d.k.k. 2013. Metabolic syndrome and framingham risk score in
obese young adults. Med J Indones 22:100-1006
Widodo, B. S., dan Kusnanik, N. W. 2013. Tingkat Kesegaran Jasmani pada
Siswa SMP Negeri 2 Krembung dan SMP Negeri 2 Sidoharjo. Jurnal
Prestasi Olahraga 1(1): 1-5.
World Health Organizaton (WHO). 2000. Obesity: Preventing and Managing The
Global Epidemic, WHO Technical Report Series 894. Geneva.
World Health Organizaton (WHO). 2008. Malnutrition: the global picture.
World Health Organization. Geneva.

Anda mungkin juga menyukai