1. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2004.
8. Simanjuntak RH, Engka JNA, Marunduh SR. Pengaruh latihan fisik terhadap
saturasi oksigen pada pemain basket mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat.
Jurnal Biomedik. 2016 ;4(1):20-24.
9. Sundgot BJ, Torsveit MK. Aspects of disorders eating continuum in elite high-
intensity sports.Scand J Med Sci Sports.2010;20(2):112-21.
12. Evendi R.Hubungan antara hardiness dengan intensi turnover pada karyawan PT
Sumber Alfaria Trijaya tbk di wilayah Gombong Kabupaten Kebumen.
[Skripsi]. Purwekerto: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Purwekerto ;2012.
16. Stang J, story M. Adolescent growth and development. Guidelines for adolescent
nutrition services. adolescene.book.shtm.2005:1-7.
19. Emilia E. Pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja dan implikasinya
pada sosialiasi perilaku hidup sehat.Media pendidikan gizi dan kuliner.
2009;11(1): 1-9.
20. Sebataraja LR, Oenzil F, Asterina.Hubungan status gizi dengan status sosial
ekonomi keluarga murid sekolah dasar di daerah pusat dan pinggiran kota
Padang. 2014;3(2):182-83.
21. Palupi MP. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi kurang pada
siswi di 4 SMA/SMK terpilih di kota Depok Jawa Barat tahun 2011 [Skripsi].
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2012.
26. Mokoginta FS, Budiarso F, Manampiring AE. Gambaran pola asupan makanan
pada remaja di Kabupaten Bolang Mongondow Utara. Jurnal e-Biomedik.
2016;4(2).
27. Triyanti, Rezkina E.Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi kurang
pada siswi di 3 SMA Negeri di Kota Tegal Jawa Tengah tahun 2013. [Skripsi].
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2013.
28. Uzogara SG. Underweight, the less discussed type of unhealthy weight and its
implications: a review. American Journal of Food Science and Nutrition
Research. 2016;3(5):127-36.
29. Kurniawan MY, Briawan D, Caraka RE. Persepsi Tubuh dan gangguan makan
pada remaja.Jurnal Gizi Klinik Indonesia.2015;3(11):105-14
30. Krisnani H, Santoso MB, Putri D. Gangguan makan anorexia nervosa dan
bulimia nervosa pada remaja. 2018;11-2.
32. Wardhani RR. Studi tentang Kesadaran Pekerja Terhadap Pelaporan Kecelakaan
Kerja di PT Astra Nissan Diesel Indonesia Periode Juni- Juli Tahun 2008.
[Skripsi].Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia;2008
34. Oktaviani T. Hubungan body image dengan pola makan remaja putri di SMA
Muhammadiyah 7 Yogyakarta.[Skripsi].Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Jenderal Achmad Yani; 2015.
35. Fathinita, AR. Pengaruh latihan anaerobik terhadap daya letak otot tungkai pada
anak usia 10-14 tahun. [Skripsi]. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro;2015.
37. Hukmu IA. Pengaruh senam sehat anak Indonesia terhadap indeks massa tubuh
pada anak dengan underweight.[Skripsi].Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro;2017.
39. Umasugi MT, Pattelongi I,Nawir N. Pengaruh Latihan Periode Persiapan Umum
Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Kontingen Bayangan PON XVIII
KONI Sulawesi Selatan. Seram Bagian Barat: Stikes Maluku Husada.2012:3-8.
40. Listyarini E. Latihan Senam Aerobik untuk meningkatkan kebugaran
jasmani.Journal Medikora. Universitas Negeri Yogyakarta.2012;8(2):1-10.
41. Haryani US. Pengaruh senam aerobik terhadap tingkat kebugaran jasmani siswi
putri Kelas VII SMP negeri 25 Bandar Lampung. [Skripsi]. Bandar Lampung :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Lampung;2017
42. Sasangka P, Wahyu. Pengaruh latihan beban dengan metode pyramide system
terhadap massa otot dada member fitness “ Pesona Merpati Gym”.[Skripsi].
Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta;2015
43. Fajar I, Isnaeni DTN, Pudjirahayu A, Amin I, Sunindya BR, Aswin AAGA, et
al. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta:Graha Ilmu;2009.
45. Natanael Y, Sufren. Belajar otodidak SPSS pasti bisa., Jakarta : Gramedia;2014:
56.
46. Hong SA, Peltzer K, Lwin KT, Aung LS. The prevalence of underweight
,overweight and obesity and their related sociodemograpic and lifestyle factors
among adult women in myanmmar 2015-2016. Available from:
https://doi.org/10.137/journal.pone.0194454. [Accessed 25 January 2020].
(tentang prevalensi remaja underweight).
47. Damayanti AE, Hubungan citra tubuh, aktivitas fisik, dan pengetahuan gizi
seimbang dengan status gizi remaja putri. [Skripsi]. Surabaya: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya ;2016.
49. Setyawati VA, Setyowati M. Karakteristik gizi remaja putri urban dan rural di
Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2015;11(1):46-50.
50. Chen H,Haichun S, Jun D. Peer support and adolescents physical activity: the
mediating roles of self-efficacy and enjoyment.Journal of Pediatric Psychology.
2017;42(5): 569-77
53. Fitriah JN. Hubungan asupan zat gizi,aktivitas fisik,dengan status gizi pada
peserta senam aerobik. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. 2007.
55. Dambros DD, Luis FDL, Daniela LDS. Perceived barriers and physical activity
in adolescent students from a Southern Brazillian City. Rev Bras
Cineantroponom Desempho Hum.2011;13(6):422-28.
56. Hidayat F.Pengaruh latihan beban dengan menggunakan alat mekanis dan non
mekanis terhadap kekuatan otot dada mahasiswa FIK UNESA Surabaya.Jurnal
Kesehatan.2016;6(2).472-83.