ANGGREK II
Ilham Rosyidi
2008434524
Keluhan Utama:
1 hari SMRS, pasien mengeluhkan nyeri ulu hati yang semakin memberat. Nyeri
awalnya sudah dirasakan sejak 1 minggu SMRS. Nyeri menjalar hingga ke perut
kanan atas dan kiri atas,nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Nyeri muncul
tiba-tiba dan tidak berkurang dengan istirahat. Nyeri disertai dengan perut
terasa penuh hingga menyesak ke dada.
1 minggu SMRS, pasien mengeluhkan lemas pada seluruh tubuh yang dirasakan
terus menerus dan tidak menghilang dengan istirahat. Pasien mengeluhkan
batuk terus menerus, batuk berdahak berwarna kuning, tidak berdarah. Pasien
mengeluhkan penurunan nafsu makan dan telah terjadi penurunan berat badan
12 kg dalam 3 bulan SMRS. BAK sedikit-sedikit, berwarna seperti teh pekat, BAK
berdarah (-), nyeri saat BAK (-). BAB normal, berwarna kuning, konsistensi lunak,
BAB seperti dempul (-), kehitaman (-) dan berdarah (-). Demam (-), mual dan
muntah (-).
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
1 minggu SMRS karna nyeri pada ulu hati dan badan lemas, pasien
berobat ke RS Awal Bros. Pasien diberikan obat anti nyeri serta
dilakukan pemeriksaan USG dan laboratorium darah rutin , dari hasil
USG didapatkan adanya pembesaran hati yang disertai multiple nodul.
Lalu pasien menolak dirawat inap di RS Awal Bros dan ingin dirujuk ke
RSUD Arifin ahmad.
• Hepar : letak normal, ukuran lk 16 cm, tampak lesi isodens multiple di kedua lobus hepar, bentuk
lobilated,batas tak tegas, tepi irregular, ukuran bervariasi, terlebar lk 4,7 cmx10,8 cmx 8,7 cm.
• Lien: ukuran, letak dan densitas normal, tak tampak lesi hipodens/hiperdens
• Pankeras: ukuran, letak dan densitas normal tak tampak lesi hipodens/hiperdens
Kesan:
hepatomegaly ec. Multiple nodul di kedua lobus hepar, terutama lobus sinistra, susp hepatoma
RESUME
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang semakin memberat
sejak 1 hari SMRS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
• Nyeri ulu hati ,Nyeri menjalar hingga ke perut kanan
• TD : 85/50 mmHg
atas dan kiri atas,nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
• • Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+)
Lemas pada seluruh tubuh
• • Bibir pucat (+)
Batuk berdahak
• • Thorax : Ronkhi (+/+)
penurunan nafsu makan (+)
• • Perkusi abdomen: pekak pada hipokondrium dextra
penurunan berat badan 12 kg dalam 3 bulan terakhir
dan epigastrium
• BAK sedikit-sedikit,berwarna pekat seperti teh
• Palpasi abdomen: nyeri tekan pada hipokondrium
dextra,epigastrium dan hipokondrium sinistra,
• hepatomegali (+)
• Underweight
• VAS 5-6
RESUME
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
• Hb 7,9 g/dL = Anemia berat normositik normokrom
• Trombosit 534.000/uL = Trombositosis
• Na+ 126 mmol/L = Hiponatremi
• Rontgen Thorax : Pulmo Suspek limfadenopati mediastinal disertai infiltrat
• Usg Abdomen : hepatomegaly ec. Multiple nodul di kedua lobus hepar, terutama lobus sinistra, susp
hepatoma
Diagnosis
a. Dasar diagnosis
Anamnesis: Lemas
PF: konjungtiva anemis, bibir pucat
PP:
Hb: 7,9 g/dL (↓), MCV: 90,1 fL, MCH: 31 pg :
anemia berat normositik normokrom
II. PENGKAJIAN
Anemia berat normositik normokrom
Tabel 1 Kriteria Anemia menurut WHO1
Populasi Kadar Hemoglobin (gr/dL)
Non-Anemia Anemia Anemia Anemia
Ringan Sedang Berat
Anak-anak usia 6-59 bulan 11,0 atau lebih 10,0-10,9 7,0-9,9 <7,0
Anak-anak usa 5-11 tahun 11,5 atau lebih 11,0-11,4 8,0-10,9 <8,0
Anak-anak usia 12-14 tahun 12,0 atau lebih 11,0-11,9 8,0-10,9 <8,0
Wanita tidak hamil (15 tahun 12,0 atau lebih 11,0-11,9 8,0-10,9 <8,0
keatas)
Wanita hamil 11,0 atau lebih 10,9-10,9 7,0-9,9 <7,0
Pria (15 tahun keatas) 13,0 atau lebih 11,0-12,9 8,0-10,9 <8,0
Sumber: WHO.2014.WHA Global Nutrition Target 2025:Anemia Policy Brief
II. PENGKAJIAN
Anemia Berat Normositik Normokrom ec susp. Chronic Disease
a. Dasar diagnosis
Pemeriksaan Penunjang:
Na+= 126 mmol/L
Defisit natrium : 0,6 x BB x (140 – Na+)
: 378 mEq
Osmolaritas: 224
III. PENGKAJIAN
Hiponatremi Berat ec Penyakit hati kronis
Derajat
Ringan: 130 – 135
mmol/L
Sedang: 125 – 129
mmol/L
Berat: <125 mmol/L
III. PENGKAJIAN
Hiponatremi Berat ec Penyakit hati kronis
b.Rencana diagnostik
1.Urinalisis
c. Rencana Terapi
1. Nacl 3% 2 fls
d. Rencana Edukasi:
Makan-makanan yang mengandung tinggi garam
TERIMA KASIH DOKTER
MOHON BIMBINGAN DAN SARAN D
OKTER