Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Karanganyar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester :X/1
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Alokasi waktu : 3 X 30 menit

I. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

II. KOMPETENSI DASAR


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman
hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk
media informasi.

III. INDIKATOR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati
2.1 Bersikap teliti dan bekerja sama dalam melakukan pengamatan maupun dalam
berdiskusi dalam kelompok
3.2 a. Memahami konsep keanekaragaman hayati.
b. Menjelaskan keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
c. Menyebutkan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.
d. Menjelaskan penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia.
e. Menyebutkan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia secara insitu dan
eksitu.
4.2 a. Melaporkan hasil diskusi keanekaragaman hayati dalam bentuk laporan tertulis

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN :


1.1 Siswa mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati
2.1 Siswa mampu bersikap teliti dan bekerja sama dalam melakukan pengamatan
maupun dalam berdiskusi kelompok
3.2 a. Siswa mampu memahami konsep keanekaragaman hayati
b. Siswa mampu menjelaskan keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan
ekosistem
c. Siswa mampu menyebutkan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia
d. Siswa mampu menjelaskan penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
e. Siswa mampu menyebutkan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
secara insitu dan exsitu.
4.2 a. Siswa mampu melaporkan hasil diskusi keanekaragaman hayati dalam bentuk
laporan tertulis berdasarkan hasil diskusi dengan benar
V. MATERI PEMBELAJARAN
Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau
keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan ciri
antara makhluk hidup, misalnya warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan
dan sifat-sifat lainnya.
Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan variasi gen, jenis, dan
ekosistem yaitu :
1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi
susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan
perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu
spesies.
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau
penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor
lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di
samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman
buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada
berbagai jenis mangga.
2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau
hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan
ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain.
Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang
kapri, kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut
Anda dapat dengan mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri -
ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau
batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang
merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.
3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Baik komponen biotik maupun komponen abiotik sangat beragam atau bervariasi.
Oleh karena itu, ekosistem yang merupakan interaksi antara komponen biotik
dengan komponen abiotik pun bervariasi pula.
Indonesia terletak pada garis 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT. Dengan
demikian, Indonesia terletak di daerah beriklim tropis dan dilewati oleh garis
khatulistiwa. Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang
tinggi. Indonesia pun memiliki berbagai jenis ekosistem, seperti ekosistem perairan,
ekosistem air tawar, rawa gambut, hutan bakau, terumbu karang, dan ekosistem pantai.
Banyak jenis makhluk hidup yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya
ditemukan di suatu daerah saja. Misalnya, komodo (Varanus komodoensis) di Pulau
Komodo; burung cendrawasih (Paradisiae sp.), walabi (Makropus agilis), kadal
berjumbai (Chlamydosaurus kingii), dan kanguru pohon (Dendrolagus inustus) di
Papua; bekantan (Nasalis larvatus) di Kalimantan; harimau sumatra (Panthera tigris)
dan siamang (Hyolobates sp.) di Sumatra; macan tutul jawa (Panthera pardus) di Jawa;
serta anoa (Bubalus depressicornis) dan maleo (Macrochepalon maleo) di Sulawesi
Dua orang ilmuwan, yaitu Alfred R.Wallace dan Weber membagi wilayah
persebaran hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia menjadi tiga kelompok
berbeda. Wallace dan Weber membagi penyebaran hewan Indonesia menjadi tiga zona,
yaitu orientalis (Asia), peralihan, dan australis. Artinya, hewan dan tumbuhan di
Indonesia ada yang mirip dengan hewan dan tumbuhan di benua Asia dan benua
Australia. Di wilayah Indonesia bagian barat (orientalis), hewan-hewannya mirip
dengan hewan-hewan yang ada di Asia, namun tetap memiliki ciri khas yang hanya
dimiliki oleh hewan di Indonesia. Hewan-hewan yang ada di Indonesia bagian barat,
antara lain orangutan (Pongo pygmaeus), harimau jawa (Panthera tigris sondaicus),
harimau sumatra (Panthera tigris sumatrensis), buaya muara (Crocodylus porosus),
gajah (Elephas maximus), badak (Rhinoceros sondaicus), banteng jawa (Bos
javanicus), rusa (Cervus timorensis), tapir (Tapirus indicus), burung rangkong (Buceros
rhinoceros), ikan arwana (Scleropages formosus), dan biawak (Varanus salvator)
Di Indonesia bagian timur (australis) terdapat hewan-hewan khas Indonesia yang
berbeda dengan hewan-hewan di Indonesia bagian barat. Contoh-contoh hewan yang
terdapat di Indonesia bagian timur antara lain burung cendrawasih (Paradisaea sp.),
burung kasuari (Casuarius bennetti), kakatua raja (Probosciger atterrimus), nuri
(Psittrichas fulgidus), kanguru pohon (Dendrolagus inustus), kuskus (Phalanger sp.),
dan walabi (Macropus agilis)
Di daerah peralihan terdapat hewan-hewan yang tidak ditemui di bagian barat
maupun di bagian timur, contoh hewan-hewan yang terdapat di daerah peralihan ini
adalah anoa (Bubalus sp.), komodo (Varanus komodoensis), burung maleo, dan babi
rusa (Babyroussa babyrussa)
Perlindungan alam juga terbagi berdasarkan tempat dilakukannya perlindungan,
yaitu menjadi perlindungan alam in situ dan ex situ. Pelestarian in situ merupakan
pelestarian alam yang dilakukan di habitat aslinya. Pelestarian ini dapat berupa
pembuatan taman wisata, taman nasional, dan hutan lindung.
Sementara itu, pelestarian ex situ merupakan pelestarian alam yang dilakukan
bukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian ex situ adalah kebun koleksi, kebun botani,
kebun binatang, dan kebun plasma nutfah. Di kebun koleksi, dikumpulkan plasma
nutfah unggul semua varietas dari spesies tertentu sesuai tujuan pelestarian. Contoh
kebun koleksi adalah Kebun Koleksi Kelapa di Bone-Bone. Di kebun botani
dikumpulkan berbagai jenis tumbuhan sehingga di lahan yang terbatas dapat ditemukan
ribuan jenis tumbuhan. Contoh kebun botani adalah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya
Cibodas di Jawa Barat, dan Kebun Raya Purwodadi di Jawa Timur.

VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran Discovery, Inkuiri terbimbing dan Problem Bsased Learning
Metode:
 Diskusi
 Presentasi

VII. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media :
 Gambar dan Vidio
Alat :
 Alat Tulis
 Whiteboard
 Laptop
 LCD
Sumber :
 Buku Ajar kelas X.
VIII. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Tahap Aktivitas Alokasi
pembelajaran Guru Siswa waktu
1. Kegiatan Guru membuka kelas dengan Siswa menjawab
Pendahuluan mengucapkan salam dan absen salam
kelas.

Apersepsi dan Guru meminta 2 siswa maju ke Siswa menjawab


motivasi depan kelas sebagai objek pertanyaan guru :
pembelajaran, kemudian
memberikan pertanyaan kepada
siswa :
 Dek, coba diamati kedua  Tingginya Bu
teman kalian di depan, apa Warna kulitnya
perbedaan diantara mereka Bu 5 menit
berdua? Bentuk
 Kenapa mereka bisa badannya Bu
berbeda dek?  Ada variasi
 Kalau begitu, variasi  Keanekaragama
tersebut dapat n Bu
menyebabkan apa dek?

Guru mengarahkan siswa untuk Siswa menentukan


menentukan topik pembelajaran topik pembelajaran
mengenai
keanekaragaman
hayati
2. Kegiatan inti 15 menit
Orientation Guru menampilkan slide berisi Siswa
gambar-gambar tentang memperhatikan dan
keanekaragaman hayati, dan mengelompokan
meminta siswa untuk gambar
mengelompokan gambar keanekaragaman
tersebut hayati
Guru bertanya kepada siswa: Siswa menjawab
 Ada berapa kelompok pertanyaan guru:
keanekaragaman yang  Ada 3
kalian temukan? kelompok Bu.
 Jenisnya Bu
 Atas dasar apa kalian
Bentuknya Bu
mengelompokannya?

Hypothesis Guru bertanya kepada siswa: Siswa menjawab:


generation  Bagaimana  Berdasarkan
pengelompokan jenis persamaan dan
jenis keanekaragaman perbedaannya
hayati? Bu

Hipothesis Guru membagi siswa menjadi 3 Siswa berkelompok


Testing kelompok

Guru membagikan lembar Siswa menerima


kerja kepada masing-masing lembar kerja dan
kelompok kemudian meminta mendiskusikan
siswa mengidentifikasi gambar hasil identifikasi
dan mendiskusikan hasil mengenai jenis
identifikasi mengenai jenis keanekaragaman
keanekaragaman hayati hayati

Conclusion Guru meminta siswa untuk Siswa menuliskan


menuliskan hasil diskusi pada hasil diskusi pada
lembar kerja lembar kerja

Regulation Guru meminta masing masing Siswa perwakilan


perwakilan kelompok untuk dari masing masing
mempresentasikan hasil yang kelompok
diperoleh dari diskusi kelompok mempresentasikan
hasil diskusi
kelompok mereka

Guru mereview hasil diskusi Siswa


siswa mendengarkan

3. Kegiatan Guru memberikan lembar soal Siswa mengerjakan 10 menit


penutup evaluasi untuk dikerjakan secara soal evaluasi secara
Generalisasi mandiri oleh siswa mandiri

Guru menutup pelajaran dengan Siswa mencatat


memberikan tugas kepada siswa tugas yang
untuk mempelajari diberikan oleh guru
keanekaragaman hayati di dan menjawab
Indonesia, dan menutup kelas salam.
dengan mengucapkan salam

Pertemuan kedua
No Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu

1. Kegiatan awal Guru membuka kelas dengan Siswa menjawab salam 5 menit
mengucapkan salam dan dari guru
absen kelas

Guru mengajak siswa Siswa memberikan


Apersepsi
mengingat kembali materi umpan balik berupa
dan Motivasi
keanekaragaman hayati jawaban:
dengan memberikan
pertanyaan: - Keanekaragaman
- Dalam pertemuan tingkat gen, spesies dan
sebelumnya kita sudah ekosistem
mempelajari keanekaragaman Contohnya buah
hayati, ada berapa jenis mangga, dll
keanekaragaman hayati dek?
Contohnya?
- Apakah keanekaragaman - Berbeda Bu
hayati di Afrika sama dengan
keanekaragaman hayati di
Indonesia?

Guru mengarahkan siswa Siswa menentukan


untuk menentukan topik topik pembelajaran
pembelajaran mengenai
keanekaragaman hayati
di Indonesia

2. Kegiatan inti Guru membimbing siswa Siswa diberi 20 menit


menemukan masalah pertama kesempatan untuk
sesuai dengan tujuan menentukan masalah
pembelajaran yang ingin pembelajaran pertama
dicapai dengan memberikan yang akan dipecahkan.
pertanyaan: Rumusan masalah:
Bagaimana
“Terkait dengan topik
keanekaragaman hayati
pembelajaran hari ini, apa
di Indonesia? Apa saja
yang akan kita pelajari
hewan dan tumbuhan
tentang keanekaragaman
endemik Indonesia?
hayati di Indonesia?”

Guru membimbing siswa Siswa diberi


untuk menemukan hipotesis kesempatan untuk
dengan memberikan menyusun hipotesis
pertanyaan: mengenai hewan dan
“Apakah di antara kalian ada tumbuhan endemik
yang tahu hewan dan Indonesia berdasarkan
tumbuhan yang menjadi pengetahuan yang
endemik di Indonesia?” sudah mereka miliki.
Guru membimbing siswa Siswa diberi
untuk melakukan pengujian kesempatan untuk
hipotesis dengan mengamati gambar
menunjukkan gambar gambar hewan dan tumbuhan
hewan dan tumbuhan endemik Indonesia, dan
endemik Indonesia. Dari hasil membuat kesimpulan.
pengamatan gambar, guru Kesimpulan:
meminta siswa untuk Hewan endemik
membuat kesimpulan Indonesia diantaranya
mengenai hewan endemik badak bercula satu,
Indonesia. cendrawasih, tapir, dll
sedangkan tumbuhan
endemik indonesia
diantaranya matoa,
raflesia, durian dll
Guru membimbing siswa Siswa diberi
untuk menentukan kesempatan untuk
permasalahan selanjutnya menentukan
dengan memberikan permasalahan
pertanyaan sebagai berikut: berikutnya dengan
-Kini kita sudah mengetahui terlebih dahulu
hewan dan tumbuhan menjawab pertanyaan
endemik indonesia. guru.
Kemudian, apakah hewan Jawaban:
endemik di pulau sumatra -Tidak. Berkaitan
sama dengan di pulau dengan penyebarannya.
sulawesi? Hal tersebut Rumusan masalah:
berkaitan dengan apa? -Bagaimanakah
-Bagaimanakah rumusan penyebaran
masalah yang tepat guna keanekaragaman hayati
menemukan jawaban di Indonesia?
tersebut?
Guru memberikan Siswa diberi
kesempatan pada siswa untuk kesempatan untuk
menentukan hipotesis dari menentukan
permasalahan yang sudah hipotesisnya dengan
ditentukan dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan: sesuai dengan
-Adakah yang tahu pengetahuan yang dia
bagaimana penyebaran miliki.
keanekaragaman hayati di
Indonesia?
Guru mencatat jawaban siswa
Guru memberikan Siswa diberi
kesempatan kepada siswa kesempatan untuk
untuk melakukan diskusi mendengarkan instruksi
dalam 3 kelompok guna guru dan membentuk 2
menemukan jawaban. kelompok.
Guru membagikan LKS Setiap kelompok
kepada setiap kelompok membaca dan
siswa untuk dikerjakan dan memahami dengan
meminta siswa untuk cermat setiap perintah
memperhatikan dengan yang tertulis di dalam
cermat setiap petunjuk kerja LKS dan membuka dan
yang tertulis dalam LKS. membaca buku
Siswa diperkenankan untuk pegangan atau refensi
membuka buku pegangan lainnya apabila
atau referensi lain apabila mengalami kesulitan
menemui kesulitan dalam dalam mengerjakan.
mengerjakan LKS.
Guru meminta perwakilan Perwakilan setiap
setiap kelompok untuk maju kelompok untuk maju
ke depan kelas untuk ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
pekerjaan masing-masing pekerjaan masing-
kelompok. masing kelompok.
Guru meminta siswa untuk Siswa diberi
membuat dan menuliskan kesempatan untuk
kesimpulan sebagai jawaban membuat dan
dari permasalahan mengenai menuliskan kesimpulan
penyebaran keanekaragaman sebagai jawaban dari
hayati di Indonesia. permasalahan mengenai
penyebaran
keanekaragaman hayati
di Indonesia, yaitu:
Keanekaragaman hayati
di Indonesia dibagi
menjadi 3 bagian besar
yaitu zona orientalis,
zona peralihan dan zona
australis.

Guru memperjelas Siswa mendengarkan


kesimpulan yang siswa ambil penjelasan guru dan
dengan menambahkan garis mencatat yang perlu
walace dan garis weber dicatat.
sebagai pembatas ketiga
wilayah penyebaran
keanekaragaman hayati di
Indonesia.
Guru memberikan Siswa diberi
kesempatan kepada siswa kesempatan untuk
untuk menanyakan bagian bertanya mengenai
yang kurang dipahami. bagian meteri yang
kurang jelas untuk
dipahami
Kegiatan1. 3 Guru meminta setiap Setiap kelompok siswa 5 menit
akhir 3 kelompok siswa untuk mengumpulkan LKS
3 mengumpulkan LKS yang sudah dikerjakan.
3 masing-masing kelompok.
3 Guru memberikan evaluasi Siswa diberi
3 berupa tes secara singkat kesempatan untuk
dengan memberikan menjawab setiap
pertanyaan terkait materi pertanyaan guru sesuai
yang sudah dipelajari. dengan pemahaman
Pertanyaan: siswa.
- “Apa saja hewan dan
tumbuhan endemik di
Indonesia?”
-“Dibagi menjadi berapa
wilayah penyebaran
keanekaragaman hayati di
Indonesia? Sebutkan!”
Guru menutup pelajaran Siswa mencatat tugas
dengan memberikan tugas yang diberikan oleh
kepada siswa untuk guru dan menjawab
mempelajari pelestarian salam.
keanekaragaman hayati di
Indonesia, dan menutup kelas
dengan mengucapkan salam
Pertemuan ketiga
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Pembelajaran Waktu

Guru memulai pembelajaran Siswa menjawab 5 menit


dengan mengucapkan salam dan salam dari guru dan
menanyakan apakah ada siswa menyampaikan
yang tidak mengikuti pelajaran absensi kelas
Guru mengajak siswa mengingat Siswa menjawab
kembali materi keanekaragaman pertanyaan-pertanyaan
hayati di Indonesia dengan dari guru
memberikan pertanyaan:
- Pada pertemuan sebelumnya kita
sudah mempelajari tentang
keanekaragamn hayati di
Pendahuluan Indonesia, apa saja hewan dan
Fase 1 tumbuhan endemik di Indonesia?
Apersepsi dan -Pada masa kini, tanaman dan
motivasi hewan endemik tersebut sudah
sangat sedikit jumlahnya,
mengapa hal tersebut dapat
terjadi?
- Apa yang akan terjadi bila hal
tersebut terus berlangsung?
- Tindakan apa yang perlu
dilakukan untuk mencegahnya?

Guru mengarahkan siswa untuk Siswa menentukan


menentukan topik pembelajaran topik pembelajaran
mengenai pelestarian
keanekaragaman
hayati
Kegiatan Inti Guru membimbing siswa untuk Siswa memperhatikan 20 menit
Orientasi peserta menemukan masalah dengan cara arahan guru dan
didik kepada memutarkan vidio tentang menjawab pertanyaan
masalah kerusakan lingkungan. dari guru sesuai
Menanyakan dengan pengetahuan
“Hal apa yang menyebabkan hal yang mereka ketahui
tersebut dapat terjadi?”
“apakah yang akan terjadi bila
hal tersebut terus berlangsung?”
“Bagaimana cara
penyelesaiannya?

Fase 2 Guru membantu peserta didik Siswa menjawab


Mengorganisasikan mendefinisikan dan pertanyaan sesuai
peserta didik mengorganisasikan topik pengetahuan yang
pembelajaran yang berhubungan mereka miliki
dengan masalah tersebut dengan
memberi pertanyaan:
- Apa pengertian dari pelestarian?
-Apa saja contoh pelestarian
keanekaragaman hayati?
Fase 3 Guru membimbing siswa Siswa membentuk
Membimbing membentuk 2 kelompok secara kelompok
penyelidikkan heterogen
individu dan
kelompok
Guru membagikan lembar kerja Siswa menerima
siswa perkelompok dan lembar kerja dan
mendorong siswa untuk berdiskusi dalam
berdiskusi tentang masalah pada kelompoknya
lembar kerja siswa
Fase 4 Guru membimbing siswa untuk Siswa menyajikan
Mengembangkan menyajikan hasil analisa kasus data dan
dan menyajikan pada lembar kerja yang dibagikan mempresentasikan
hasil karya lalu meminta perwakilan hasil diskusi
kelompok untuk kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
Fase 5 Guru mengevaluasi hasil belajar Siswa mencatat hal
Menganalisa dan tentang materi pelestarian penting yang
mengevaluasi keanekaragaman hayati di disasmpaikan guru
proses pemecahan Indonesia yang sudah
masalah dipresentasikan oleh kelompok
Penutup Guru mendorong siswa untuk Siswa menyimpulkan 5 menit
menarik kesimpulan dari dari materi
pembelajaran pembelajaran
Guru memberikan test evaluasi Siswa menjawab
kepada siswa melalui pertanyaan pertanyaan dari guru
tes singkat
“Apa manfaat pelestarian
keanekaragaman hayati di
Indonesia?”
“Jelaskan pengertian pelestarian
keanekaragaman hayati insitu dan
exsitu serta berikan contoh!”

Guru memberikan tugas untuk Siswa memperhatikan


pertemuan mempelajari materi tugas yang
virus untuk pertemuan selanjutnya disampaikan guru
Guru menutup pembelajaran Siswa menjawab
dengan mengucap salam salam dari guru
IX. Penilaian Hasil Belajar (Evaluasi)
1. Ranah Kognitif : Tes evaluasi
2. Ranah Afektif : Lembar observasi
3. Ranah Psikomotor : Laporan Hasil Diskusi (LKS)

X. Metode dan Bentuk Instrumen


Ranah Metode Bentuk Instrumen
Pengetahuan (kognitif) Tes evaluasi Soal uraian
Sikap (afektif) Lembar Observasi Lembar penilaian
sikap
Ketrampilan (psikomotor) Laporan Hasil Diskusi Lembar Kerja Siswa
(LKS)

XI. Instrumen dan Rubrik Penilaian


A. Instrumen Sikap/Afektif
Berilah kriteria A, B, C atau D pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap
keseharian siswa saat menerima pelajaran!
Lembar Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai
No. Nama Bekerja sama
Nilai
Absen Siswa Aktif Berani dalam
kelompok
1.
2.
3.
Dst

Kriteria penilaian :
4= A : Baik sekali 3= B : Baik
2= C : Cukup 1= D : Kurang
Nilai Sikap = jumlah skor yang didapat siswa x 100 = 100
Skor maksimal
 Rubrik Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai Aturan penilaian
A. Jika berperan aktif dalam pembelajaran seperti:
a. Berpartisipasi dalam mengajukan pertanyaan
b. Berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman
c. Mendiskusikan permasalahan yang ada
d. Menganalisis permasalahan
Aktif dalam
e. Menarik kesimpulan hasil dari permasalahan
pembelajaran
B. Jika berperan aktif dalam melakukan percobaan
meliputi 4 dari 5 asepek diatas
C. Jika berperan aktif dalam melakukan percobaan
meliputi 3 dari 5 asepek diatas
D. Jika berperan aktif dalam melakukan percobaan
meliputi 2 dari 5 asepek diatas
A. Mampu berpendapat dengan aspek seperti :
a. sesuai materi
b. saling berkaitan dengan materi
c. pendapat jelas
d. pendapat sistematis
Berani e. tidak ragu-ragu dalam mengutarakan ide atau
mengutarakan gagasan
pendapat B. Berani mengutarakan pendapat berdasarkan 4 dari 5
aspek
C. Berani mengutarakan pendapat berdasarkan 3 dari 5
aspek
D. Berani mengutarakan pendapat berdasarkan 2 dari 5
aspek
A. Bekerjasama dalam berdiskusi dengan aspek :
a. Menaati pembagian tugas dalam kelompok
Bekerja sama dalam
b. Membantu teman jika teman tersebut belum
kelompok
mengetahui masalah di dalam kasus permasalahn
c. Mendiskusikan hasil permasalahan
d. Menghargai pendapat teman dalam kelompok
e. Mengambil hasil kesepakatan kelompok sebagai
hasil akhir
B. Bekerjasama dalam melakukan percobaan sesuai 3
dari 4 aspek
C. Bekerjasama dalam melakukan percobaan sesuai 2
dari 4 aspek diatas
D. Bekerjasama dalam melakukan percobaan sesuai 1
dari 4 aspek diatas

B. Instrumen Keterampilan/Psikomotor
Berilah tanda checklist (V) pada skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaansiswa dalam
LKS!
Lembar Penilaian Psikomotor
Indikator Psikomotor Total Skor
Membuat laporan
No Nama Siswa Mengkomunikasikan
hasil diskusi
hasil diskusi
kelompok
1 1 2 3 4 1 2 3 4
2

Keterangan :
4 : Baik sekali
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

Nilai Psikomotor = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100


Rubrik Penilaian Psikomotor
No. Indikator Psikomotor Kriteria Skor Penilaian
1. Mengkomunikasikan atau 4. Presentasi hasil diskusi aspek :
mempresentasikan hasil diskusi a. sesuai dengan permasalahan yang ada
b. penjelasan sistematis dan runtut
c. presentasi dengan suara jelas dan lantang
d. mampu menghidupkan suasana
e. mampu menguasai kelas
3. Melakukan presentasi hasil percobaan dengan 3
dari 4 aspek diatas
2. Melakukan presentasi hasil percobaan dengan 2
dari 4 aspek diatas
1. Melakukan presentasi hasil percobaan dengan 1
dari 4 aspek diatas

C. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)


Pertemuan 1
1. Setelah mempelajari materi keanekaragaman hayati, jelaskan definisi
keanekaragaman hayati!
2. Setelah mempelajari identifikasi keanekaragaman hayati, jelaskan dan sebutkan
keanekaragaman hayati berdasarkan variasi gen, jenis, dan ekosistem masing -
masing 5 contoh yang berbeda!

Rubrik Penilaian Ranah Kognitif


Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor
Esay Soal No. 1
o Menjelaskan definisi keanekaragaman hayati 10
dengan tepat
o Menjelaskan definisi keanekaragaman hayati 5
namun kurang tepat
o Tidak bisa menjelaskan definisi 0
keanekaragaman hayati

Soal No. 2
o Menjelaskan dan menyebutkan 5 10
keanekaragaman hayati berdasarkan variasi gen,
jenis, dan ekosistem dengan benar
o Menjelaskan dan menyebutkan kurang dari 5 7
keanekaragaman hayati berdasarkan variasi gen,
jenis, dan ekosistem dengan benar
o Menjelaskan dan menyebutkan 5 5
keanekaragaman hayati berdasarkan variasi gen,
jenis, dan ekosistem tapi kurang tepat
o Tidak bisa menyebutkan Menjelaskan dan 0
menyebutkan keanekaragaman hayati
berdasarkan variasi gen, jenis, dan ekosistem
SKOR MAKSIMAL 40
NILAI KOGNITIF = Total Skor Perolehan/2 = (10 + 10 ) / 2 =10

Pertemuan kedua
1. Apa saja hewan dan tumbuhan endemik di Indonesia?
2. Dibagi menjadi berapa wilayah penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia?
Jelaskan!
Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor
Esay Soal No. 1
o Menyebutkan minimal 5 hewan dan tumbuhan 10
endemik di Indonesia
o Menyebutkan kurang dari 5 hewan dan 7
tumbuhan endemik di Indonesia
o Menyebutkan minimal 5 hewan dan tumbuhan 5
endemik di Indonesia tapi kurang tepat
o Tidak bisa menyebutkan Menjelaskan dan 0
menyebutkan keanekaragaman hayati
berdasarkan variasi gen, jenis, dan ekosistem

Soal No. 2
o Menyebutkan dan menjelaskan penyebaran 10
keanekaragaman hayati di Indonesia dengan
tepat
o Menyebutkan dan menjelaskan penyebaran 5
keanekaragaman hayati di Indonesia namun
kurang tepat tepat
o Tidak bisa menyebutkan dan menjelaskan 0
penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
SKOR MAKSIMAL 40
NILAI KOGNITIF = Total Skor Perolehan/2 = (10 + 10 ) / 2 =10

Pertemuan ketiga
1. Apa manfaat pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia?
2. Jelaskan pengertian pelestarian keanekaragaman hayati insitu dan exsitu serta berikan
contoh!”

Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor


Esay Soal No. 1
o Menyebutkan minimal 5 manfaat pelestarian 10
keanekaragaman hayati di Indonesia
o Menyebutkan kurang dari 5 manfaat pelestarian 7
keanekaragaman hayati di Indonesia
o Menyebutkan minimal 5 manfaat pelestarian 5
keanekaragaman hayati di Indonesia tapi kurang
tepat 0
o Tidak bisa menyebutkan manfaat pelestarian
keanekaragaman hayati di Indonesia

Soal No. 2
o Menjelaskan pengertian pelestarian 10
keanekaragaman hayati insitu dan exsitu beserta
contoh dengan tepat
o Menjelaskan pengertian pelestarian 7
keanekaragaman hayati insitu dan exsitu tidak
beserta contoh dengan tepat
o Menjelaskan pengertian pelestarian 5
keanekaragaman hayati insitu dan exsitu beserta
contoh dengan tepat namun kurang tepat tepat
o Tidak bisa Menjelaskan pengertian pelestarian 0
keanekaragaman hayati insitu dan exsitu beserta
contoh dengan tepat
SKOR MAKSIMAL 40
NILAI KOGNITIF = Total Skor Perolehan/2 = (10 + 10 ) / 2 =10
Karanganyar, 18 Maret 2014
Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar Guru Mata Pelajaran Biologi,

Puguh Karyanto, S.Si, M.Si, Ph.D Dian Tauhidah


NIP 197508312001121001 K4311026

Anda mungkin juga menyukai