Hordeolum
Oleh :
Yudhaputra Setiadhi 17014101056
Sarah Tamania Tallane 17014101064
Magdalena I. Simanullang 17014101024
George R. Evert 16014101187
Masa KKM : 15 Januari – 4 Februari 2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing
2
BAB I
PENDAHULUAN
interna sedangkan jika kelenjar moll atau zeiss yang terinfeksi maka akan
Penyakit ini dapat menyerang semua umur, namun paling banyak menyerang
sendiri dalam 5-7 hari. Namun biasanya tetap diberikan obat seperti antibiotic topical
dan dilakukan kompres hangat sebanyak tiga kali sehari masing-masing selama
sepuluh menit. Insisi dapat dilakukan pada penderita yang mengalami fluktuasi yang
besar. Hordeolum dapat dicegah dengan memperhatikan eye dan hand hygiene .5,6
3
TINJAUAN PUSTAKA
tepian anterior dan posterior. Tepian anterior terdiri dari bulu mata, glandula Zeiss
dan Moll. Glandula Zeiss adalah modifikasi kelenjar sebasea kecil yang bermuara
dalam folikel rambut pada dasar bulu mata. Glandula Moll adalah modifikasi kelenjar
keringat yang bermuara ke dalam satu baris dekat bulu mata. Tepian posterior
4
berkontak dengan bola mata, dan sepanjang tepian ini terdapat muara-muara kecil
dari kelenjar sebasesa yang telah dimodifikasi (glandula Meibom atau tarsal).
Punktum lakrimalis terletak pada ujung medial dari tepian posterior palpebra.
Punktum ini berfungsi menghantarkan air mata ke bawah melalui kanalikulus terkait
ke sakus lakrimalis.8
B. Hordeolum
1. Definisi
Hordeolum merupakan suatu infeksi akut pada kelenjar minyak di
2. Klasifikasi
Hordeolum Interna
rah konjungtiva.
Hordeolum EKsternum
5
Infeksi terjadi pada kelenjar Moll atau Zeiss. Pada
4. Manifestasi Klinis
6
Hordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata
5. Pathogenesis
6. Diagnosis Banding
(tumor epitel) yang tumbuh dari sel basal (yaitu sel kecil bulat yang
dengan BCC sangat baik, tetapi jika penyakit ini diijinkan untuk
7
Chalazion
chalazion, muncul sebagai nodul tutup yang khas dan tanpa rasa
Preseptal Cellulitis
mata dan periorbital yang ditandai dengan eritema kelopak mata dan
dari 120 kasus karsinoma sel sebaceous telah dilaporkan pada situs
8
Karsinoma sel yang sebaceous adalah keganasan kelopak mata yang
7. Penatalaksanaan
a. Non farmakologi 12
infeksi ke kornea.
b. Farmakologi
9
Antibiotik diindikasikan bila dengan kompres hangat selama 24 jam tidak
daerah hordeolum.4
1) Antibiotik topikal
Bacitracin atau tobramicin salep mata diberikan setiap 4 jam selama 7-10
yang ringan.15
2) Antibiotik sistemik
selama 7 hari. 15
c. Pembedahan
pada hordeolum.1
10
prokain atau lidokain di daerah hordeolum dan dilakukan insisi
dimana : 1
palpebra.
8. Prognosis
kompres hangat pada mata yang sakit serta terapi yang sesuai.8
11
DAFTAR PUSTAKA
3. Vaughan, D.G Oftalmologi Umum, Edisi 17, Cetakan kesatu, Widya Medika,
Jakarta, 2007
http://emedicine.medscape.com/article/798940-overview
presentation. 2012
6. Ilyas Sidarta H. Hordeolum. Dalam : Ilmu Penyakit Mata. Edisi ketiga. Balai
7. Sidarta, I, dkk. Sari Ilmu Penyakit Mata, Cetakan III, Balai Penelitian FK UI,
Jakarta 2010
http://emedicine.medscape.com/article/1213080-overview.
12
9. Kanski JJ. Clinical Ophthalmogi A synopsis. Butterworth-Heinemann,
Boston, 2009.
10. Prof. dr. Sidarta Ilyas, SpM, dkk. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Kedua. Balai
11. Raskin EM. Speaker MG, Laibson PR. Blepharitis. Infect Dis Clin North
Arm. 1992
13. Dahl AA. Sty (stye). Emedicinehealth : Juli 2017. Tersedia di:
http://www.emedicinehealth.com/sty/article_em.htm
15. Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology. 5th Ed. Boston:
McGraw-Hill.
16. Madigan MT, Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP. 2008. Biology of
https://www.intechopen.com/books/common-eye-infections/infective-
conjunctivitis-its-pathogenesis-management-and-complications
13