Anda di halaman 1dari 9

SPO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2

Ditetapkan
Kepala RSIA Restu bunda,
SPO
Tanggal Terbit
SUMBER DAYA
MANUSIA
dr. H. Ruskandi M, Sp.A

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT TERKAIT
SPO
SERAH TERIMA BAYI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2

Ditetapkan
Kepala RSIA Restu bunda,
SPO
Tanggal Terbit
SUMBER DAYA
MANUSIA
dr. H. Ruskandi M, Sp.A

PENGERTIAN Penyerahan bayi yang sedang menjalani perawatan di


RumahSakit oleh petugas kamar bayi kepada orang
tua bayi
1.Menghindari kesalahan dalam serah terima bayi.
TUJUAN 2.Menyerahkan bayi dengan tepat kkepada orang tua
3.Menghindari penculikan bayi

Sesuai KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor


/2012 tentang kebijakan perlindungan terhadap kekerasan
fisik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Restu Bunda bahwa
1.Penerapan pelaksanaan program pasien safety
rumah sakit dalam hal pencegahan kehilangan bayi di
rumah sakit
2.Rumah Sakit menempatkan kelompok beresiko adalah
sebagai berikut: pasien geriatric,pasien dengan gangguan
KEBIJAKAN
pertumbuhan dan perkembangan, pasien dengan penurunan
kesadaran, pasien dengan kendala fisik, pasien dengan
ketergantungan obat psikotropika (bayi sangat beresiko untuk
diculik hilang )
3. Kamar bayi / perawatan bayi termasuk area full restricsi
sehingga perluengamana lebih ekstra
Persiapkan alat
1. pena
2. formulir serah terima bayi
Pelaksanaan
A.penyerahan bayi kepada orang tua
1.petugas menyiapkan alat alatuntuk implementasi
dokumen
2. petugas perawat melakukan cuci tanganterlebih
dahulu sebelum melakukan pencocokan identifikasi
bayi
3.pastikan terlebih dahulu bayi sudah terpasang
gelangidentitas
4.melakukan pertanyaan terbukasesuai identitas bayi
dengan mencocokkan gelang identitas ibu dan bayi
yang memuat nama, tanggal lahir,dan no rekam
medik
5.setelah semua cocokmaka orang tua dan perawat
melampirkan tanda tangan di lembar serah terima
bayi
6.pastikan bahwa yang memberikan tanda tangan
PROSEDUR
adalah orang tua bayi
7.dokumen implementasi yang telah di tanda tanganidi
simpan ke dalam berkas rekam medik

B.Penyerahan bayi embali ke ruang neonatus


1.cuci tangan terlebih dahulu sebelum melaksanakan
tindakan
2. identifikasi gelang ibu dan bayi
3.petugas perawat melakukan pemeriksaaan tanda
tanda vital ke bayinadi,pernafasan,dan keadaan
umum bayi
4. petugas menerima bayi dan orang tua untuk di
observasi kembali keruang neonatus dengan
sebelumnya mencocokkan kembali gelag identitas
bayi dan ibu
5. orang tua bayi dan perawat memberikan tanda
tangan pada formula serah terima bayi
6. dokumen implementasi di simpan dalam rekam
medis

UNIT TERKAIT
Petugas perawat neonatus
SPO
MENOLONG PASIEN BAB/BAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2

Ditetapkan
STANDAR Kepala RSIA Restu bunda,
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
SPO
dr. H. Ruskandi M, Sp.A

Melakukan tindakan memberikan bantuan dalam pemenuhan


PENGERTIAN
kebutuhan eliminasi

 Kebutuhan dasar fisiologis pasien dapat terpenuhi


TUJUAN  Dapat membantu mangatasi masalah pasien dalam proses
eliminasi zat sisa terutama pada pasien intoleransi aktifitas

Surat perintah Direktur Rumah Sakit Ibu dan anak Restu Bunda
tentang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
Prosedur
1. Tahap pra interaksi :
a. Verifikasi program pelayanan keperawatan pasien tersebut
b. Siapkan alat
c. Siapkan diri petugas dalam berinteraksi dengan pasien

2. Tahap orientasi :
a. Berikan salam
b. Jelaskan tujuan dan prosedur

3. Persiapan Alat:
a. Pispot dan tutupnya atau urinal
b. Sampiran / scerm / gordeng
c. Alas bokong
d. Troly
e. Bel (bila ada)
f. Tissue
g. Dua waskom berisi air (satu untuk bilas sabun)
h. Sabun
i. Dua waslap
j. Sarung tangan
k. Handuk
l. Selimut mandi

4. Persiapan Pasien
a. Analisa keluhan pasien.
b. Pasien dan keluarga diberikan penjelaan mengenai tindakan yang
akan dilakukan.

5. Tahap kerja:
a. Membawa alat ke dekat pasien
b. Memasang sampiran
c. Mencuci tangan dan pakai sarung tangan
d. Memasang selimut mandi dan menurunkan selimut pasien
e. Tinggikan tepi tempat tidur untuk mencegah pasien jatuh
(bila ada)
f. Membuka pakaian pasien bagian bawah
g. Memasang alas bokong
PROSEDUR h. Anjurkan pasien untuk berpegangan dibawah/bagian
belakang tempat tidur sambil menekuk lutut diikuti dengan
mengangkat bokong kemudian pasang pispot perlahan-
lahan.
i. Jika pasien pria pasang urinal untuk BAK
j. Pastikan bahwa laken dan stik tidak terkena
k. Tinggalkan pasien dan anjurkan untuk membunyikan bel
jika sudah selesai beritahu perawat/bidan
l. Kalau sudah selesai tarik pispot dan letakkan lengkap
dengan tutupnya
m. Bersihkan daerah perianal dengan tissu (untuk pasien wanita
bersihkan mulai dari uretra sampai dengan anus untuk
Seluruh personil
1. Perawat
2. Bidan
UNIT TERKAIT
3. Pekarya
PENERIMAAN PEGAWAI RSIA RESTU BUNDA BANDAR
LAMPUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2

Ditetapkan
Kepala RSIA Restu bunda,
SPO
Tanggal Terbit
SUMBER DAYA
MANUSIA
dr. H. Ruskandi M, Sp.A

Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien terutama


pada pasien dengan intoleransi aktifitas atau imobilisasi
PENGERTIAN

Surat perintah Direktur Rumah Sakit tentang pelayanan kesehatan di


TUJUAN Rumah Sakit

Surat perintah Direktur Rumah Sakit tentang pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
Prosedur
1. Tahap pra interaksi :
a. Verifikasi program pelayanan keperawatan pasien tersebut
b. Siapkan alat
c. Siapkan diri petugas dalam berinteraksi dengan pasien

2. Tahap orientasi :
a. Berikan salam
b. Jelaskan tujuan dan prosedur
c. Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
d. Persiapan alat didekatkan pada pasien

3. Persiapan Alat:
a. Piring
b. Sendok a.piring
b. Sendok
c.garpu
d. Gelas
e.serbet
f.Mangkok cuci tangang
g. pengalas
h.makanan dengan porsi dan menu sesuia program

4.persiapan pasien
g. Pengalas4. Persiapan Pasi
a. Analisa keluhan pasien.
b. Pasien dan keluarga diberikan penjelaan mengenai tindakan yang
akan dilakukan.

5. Tahap kerja:

a. Beri penjelasan
b. Cuci tangan
c. Atur posisi pasien dengan duduk / setengah duduk sesuai kondisi
pasien
d. Pasang pengalas
e. Tawarkan pasien melakukan ritual makan (misalnya, berdoa
sebelum makan)
f. Bantu aktivitas dengan cara menyuap makan sedikit demi sedikit
dan berikan minum sesudah makan
g. Bila selesai makan, bersihkan mulut pasien dan anjurkan duduk
sebentar
h. Catat tindakan dan hasil atau respon terhadap tindakan
i. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Dokumentas
Seluruh personil
- Perawat
- Bidan
UNIT TERKAIT
perkarya

Anda mungkin juga menyukai