KELOMPOK 3
1. ADE SEPTI HANDAYANI
2. ALQNA MIFTASYAH
3. ALVIN GHALI ANUGRA
4. CANTIKA PUTRI UTAMI
5. DITA RINASAIRI SIREGAR S.
6. ELBA HABIBBURAHMA
7. SANDRA WULANDRA PUTRI
2015/2016
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl.Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) - 351 081KodePos 30135
I. Latar Belakang
Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada
gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu
aktivitas sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat merusak gigi adalah makanan dan
minuman, yang mana ada yang menyehatkan gigi dan ada pula yang merusak gigi
Mulut bukan hanya untuk pintu masuknya makanan dan minuman, tetapi fungsi mulut
lebih dari itu dan tidak banyak orang mengetahui. Mulut merupakan bagian yang penting dari
tubuh kita dan dapat dikatakan bahwa mulut adalah cermin dari kesehatan gigi karena banyak
penyakit umum mempunyai gejala-gejala yang dapat dilihat dalam mulut. Pada umumnya
keadaan kebersihan mulut anak lebih buruk dan anak lebih banyak makan makanan dan
minuman yang menyebabkan karies dibanding orang dewasa. Anak-anak umumnya senang
gula-gula, apabila anak terlalu banyak makan gula-gula dan jarang membersihkannya, maka
gigi-giginya banyak yang mengalami karies
Masalah utama dalam rongga mulut anak adalah karies gigi. Gigi berlubang atau
karies gigi adalah proses kerusakan gigi yang dimulai dari permukaan gigi atau enamel
menuju ke dalam gigi atau dentin. Proses tersebut terjadi karena sejumlah factor di dalam
mulut yang berinteraksi satu sama lain. Masyarakat umumnya cenderung beranggapan bahwa
gigi susu tidak perlu dirawat karena akan diganti dengan gigi tetap. Sehingga, hal ini
menyebabkan keadaan gigi susu saat diperiksakan di klinik sudah parah dan anak berisiko
menderita sakit gigi dengan segala macam komplikasi yang akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Hasil penelitian diperoleh pada anak SD di Kota Palembang, pola jajan anak yang
buruk cenderung tinggi (93%) hal ini berpengaruh besar terhadap kejadian karies gigi anak,
keadaan diperburuk dengan tingkat pengetahuan anak dalam menggosok gigi yang kurang
sebanyak (59%), sikap anak dalam menggosok gigi yang tidak mendukung (61%), tindakan
anak dalam menggosok gigi yang tidak baik (55%). Hasil uji X2 menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara perilaku menggosok gigi pada anak dengan kejadian karies
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jl.Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) - 351 081KodePos 30135
gigi, (p<0,05) dan ada hubungan antara pola jajan anak dengan kejadian karies gigi (p<0,05).
Oleh karena itu, masalah kesehatan gigi pada anak SD di kota Palembang perlu diperhatikan
agar penyakit karies gigi dapat dicegah secara dini. Diharapkan kepada petugas kesehatan
untuk meningkatkan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui
progran UKGS.
Oleh karena itu,kami Mahasiswa tingkat II DIV Keperawatan akan melakukan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut merupakan cara yang tepat untuk mengubah perilaku
hidup yang tidak sehat itu, serta dapat membantu dalam masalah perawatan gigi dan mulut
pada anak usia sekolah. Dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan edukasi mengenai
kesehatan gigi dan mulut serta memberikan motivasi kepada masyarakat tentang merawat
dan memelihara kesehatan gigi dan mulut. Disamping sebagai upaya promotif dan preventif
bagi masyarakat yang terkena maupun yang belum
f) Menjelaskan 3/4 dari 5 cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Desember 2015
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB
Tempat : SD N 157 Palembang
X. Penutup
Demikian proposal kegiatan penyuluhan “Kebersihan Gigi dan Mulut” oleh
Mahasiswa Jurusan D-IV Keperawatan Palembang ini kami sampaikan dengan harapan
semoga dapat bermanfaat bagi murid SDN 157 Palembang .
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menguatkan tekad, semangat dan meridhoi
apa yang kita lakukan. Kami selaku Mahasiswa D-IV Keperawatan mengucapkan terima
kasih atas kerja sama dari berbagai pihak yang telah dan akan mendukung terlaksananya
kegiatan ini.
Ketua Sekretaris
Mengetahui
Pembimbing
Lampiran I
SUSUNAN ACARA
Acara Waktu
Pembagian leaflet kepada seluruh 13.50-14.00
peserta
Pendahuluan 14.00-14.10
Penutup 15.10-15.20
Ketua Sekretaris
Lampiran II
Susunan Kepanitiaan
Kegiatan “Promosi Kesehatan kebersihan Gigi dan Mulut”
Elba Habiburrahma
1. Seksi Acara
2. Seksi Perlengkapan
3. Seksi Dokumentasi
4. Seksi Konsumsi
5. Seksi Keamanan
Koor : Alvin Ghali Anugra
Ketua Sekretaris
1. Perlengkapan
a. Banner 1 buah x @16.000 Rp. 16.000,00
b. Leaflet 40 lembar x @ 500 Rp. 20.000,00
c. Batre 4 buah x @ 10.000 Rp. 10.000,00
d. Sikat Gigi 35 buah x @3.000 Rp. 105.000,00
e. Odol 2 buah x @7.000 Rp. 14.000,00
f. Cangkir Plastik 1 pack x @7.000 Rp. 7.000,00
Rp. 172.000,00
2. Konsumsi
a. Snack Dosen+Guru 10 kotak x @10.000 Rp. 100.000,00
b. Snack Siswa 40 kotak x @5.000 Rp. 200.000,00
c. Air Mineral 1 dus x @20.000 Rp. 40.000,00
Rp. 340.500,00
3. Reward
Goodie Bag 5 Buah x @ 10.000 Rp. 50.000
Sehubungan dengan akan diadakan nya kegiatan Promosi Kesehatan oleh Kelompok 3
DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang yang akan diadakan di SDN 157
Palembang pada tanggal 16 Desember 2015, kami sebagai panitia pelaksana akan meminta
1. LCD 1 buah
2. Wireless 1 buah
3. Mic 2 buah
Demi kelancaran berjalannya kegiatan yang akan diadakan, Atas izin Bapak / Ibu kami