PRAKTIKUM I

Tabel 1.1. Pengamatan Sifat-Sifat Kualitatif

Sifat Kualitatif Jenis Ayam Persilangan lokal dan arab Ayam Jantan
1 2 3
Warna jengger Putih keorenan Pink keorenan Merah Merah
Bentuk jengger Ercis Walnut Walnut Tunggal rrpp
Warna paruh Cokelat Putih Cokelat Putih
kehitaman
Warna cuping Putih Putih Putih Putih
Warna kulit Putih Pink Putih Pink
Warna shank Abu-abu Abu-abu Abu-abu Abu-abu
kecoklatan kehitaman
Warna leher Pink Kecokelatan Cokelat Pink
Warna punggung Putih Putih Putih Pink
Warna dada Putih Kecokelatan Pink Pink
Warna sayap luar Putih Putih Pink Putih
kecokelatan
Warna sayap dalam Putih Putih Pink Putih
kepinkan
Warna ekor Hitam Putih hitam Hitam Hitam
Warna paha Putih Kecokelatan Putih Putih
Warna bulu Putih-Hitam Putih-Hitam Putih-Hitam Putih-Hitam

Tabel 2.1. Pengamatan bobot Badan dan Morfometrik Ayam

Morfometrik Ayam ……..(Betina) Ayam Rataan Stdev KK

1 2 3 (Jantan)
Bobot badan 950gr 750gr 990gr 1600gr 1072.5gr 307.20% 0.32%

Panjang 8 cm 5.79 cm 7.31 cm 7.71 cm 7.2025cm 2.30% 43.55%

femur
Panjang 8.57 cm 9.62 cm 11.47 8.42 cm 9.52 cm 2.26% 44%
tibia cm
Panjang 4.91 cm 5.75 cm 5.61 cm 8.31 cm 6.145 cm 2.24% 44.38%
shank
Panjang jari 4.11 cm 4.89 cm 5.32 cm 5.81 cm 5.0325 2.14% 46.52%
ketiga cm
Panjang 5.51 cm 4.85 cm 5.46 cm 3.91 cm 4.9325 2.13% 46.82%
maxila cm
Tinggi 0.32 cm 0.35 cm 1.61 cm 5.11 cm 1.8475 1.47% 67.46%
jengger cm
Panjang T. 8.5 cm 8 cm 12 cm 13 cm 10.375 2.20% 45.23%
punggung cm
Panjang T. 20.5 cm 21.5 cm 20 cm 24 cm 21.5 cm 3.13% 31.76%
sayap
Panjang T. 8.01 cm 6.91 cm 5.67 cm 10 cm 7.6475 2.30% 43.20%
dada cm
Lingakar 3.72 cm 3.71 cm 4 cm 4.22 cm 3.9125 1.90% 48.21%
shank cm
cm

3.a. Tempelkan foto ayam yang diamati pada kotak yang tersedia

Induk I Induk II Induk III Induk IV Jantan

3.b. Tempelkan foto bentuk jengger ayam yang diamati pada kotak yang tersedia

Induk I Induk II Induk III Induk IV Jantan

Pembahasan dan Kesimpulan

 PRAKTIKUM II

Pokok Bahasan : perhitungan tingkat produktivitas ayam

arab, ayam kampung dan persilangannya.

Tujuan Praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pengukuran

berat badan, pertambahan bobot badan,
produksi telur, konsumsi pakan, konversi
ransum, pada ayam arab, ayam kampung dan
persilangannya.

Alat dan bahan yang digunakan : - ayam arab, ayam kampung dan
persilangannya

-Alat tulis

-Kandang pemeliharaan

-tempat pakan dan minum

-Vita chick

-Timbangan

-Pakan

Prosedur Pengamatan

1. Timbangan bobot badan ayam dan selanjutnya ayam dimasukkan ke patak

kandang yang telah disiapkan
2. Pemberian pakan dilakukan setiuap pagi dan sore hari. Pakan diberikan
sebanyak 100 g/ekor/hari. Setiap petak kandanag diberikan 550 g/hari
masing-masing 275 g pagi dan 275 g sore. Sisa pakan pada hari berikutnya
dikumpulkan pada plastik dan dilakukan penimbangan untuk mengetahui
jumlah sisa pakan per hari.
3. Air minu diberikan secara ad libitum
4. Kumpulkan telur pada eeg try dan diberi label pada setiap telur dengan
mencantumkan kelas (Ka, Kb, Kc, Kd, Ke) kandang pengamatan (K1, K2,
K3, K4, K5, K6) serta hari pengamatan (H1, H2, H3, H4, H5). Contoh
label;
KaK1H1 = Ka = kelas A; K1 = Kandang 1; H1 = Produksi hari 1
KbK2H7 = Kb = Kelas B; K2 = Kandang 2; H7 = Produksi hari 7
 5. Pada hari ke 5 pengamatan, lakukan penimbangan bobot badan ayam.
Hitung pertambahan bobot badan per harinya.
6. Setelah data terkumpul ( pengamatan selama 5 hari per kelompok),
lakukan perhitungan nilai konversi ransum dan selanjutnyabdihitung nilai
rataan, standar deviasi dan koefisien keragaman dari konsumsi ransum,
bobot badan, jumlah telur, berat telur dan konversi ransum.

Hasil pengamatan

Tabel 2.1 pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, pertambahan

bobot badan perhari dan konversi ransum.

Petak Hari Konsumsi Bobot Jumlah Rataan Konversi

telur berat
telur
kandang Pengamatan Ransum badan (butir) (g) Ransum
ke (g) (g)

1 270 45 - - 6

2 210 50 - - 4.2

3 230 45 - - 5.1

6 4 265 100 - - 2.65

Rata- rata 243.75 60 - - 4.5

Stdev 68% 2.40% - - 2.10%

KK 1,5% 1% - - 48.75%

Tabel 2.2 Pertambahan Bobobot Badan

Bobot Awal PBB

(gr) Bobot Akhir (gr) (gr)
 Induk 1 950 959 45
Induk 2 750 1025 50
Induk 3 990 1035 45
Jantan 1600 1700 100
Rata - rata 1072.5 1179.75 60

Tabel 2.2 Data berat telur

Hari ke Berat telur (g) Hari ke Berat telur (g) Hari ke Berat telur (g)

1 3 5

2 4 6

PRAKTIKUM III

Pokok Bahasan : Kualitas telur hasil persilangan ayam arab dan

ayam kampung.

Tujuan Praktikum : Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan

melakukan pengukuran berat telur, lebar telur
dan warna kerabang telur hasil persilangan
ayam arab dan ayam kampung.

Alat dan Bahan yang digunakan : Telur

Alat tulis

Timbangan
 Jangka sorong

Prosedur Pengamatan

1. Telur dikumpulkan dan dicatatat setiap hari serta diberi lebel

2. Timbang berat telur dan lakukan pengukuran pada panjang dan lebar telur
3. Hitunglah rata-rata dan koefisien variasi dari bobot telur hasil persilangan
tersebut
4. Hitunglah nilai korelasi fenotipe antara berat telur dengan berat dan
panjang telur
5. Hitung nilai HDP (Hen day avarage) dengan cara

𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑇𝑒𝑙𝑢𝑟 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑛𝑖

HDA= x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑦𝑎𝑚

Hasil Pengamatan

Tabel 3.1 Hasil Pengamatan warna, panjang dan berat telur hasil
persilangan ayam kampung dan ayam arab

Kode Telur Warna Berat Telur Panjang Telur Lebar Telur Indeks
Kerabang Telur
Pembahasan dan Kesimpulan
 PRAKTIKUM IV

Pokok Bahasan : Pendugaan Nilai Ripitabilitas Untuk Berat Telur

Tujuan Praktikum :Mahasiswa dapat melakukan pendugaan

terhadap nilai ripitabilitas

Alat dan bahan yang digunakan : Data kelompok periode berikutnya

ProsedurPengamatan

1. Kumpulkan data darikelompokberikutnya.

2. Lakukan pendugaan nilairipitabilitas menggunakan metode korelasi antar
kelas dengan rumus

∑ XY−[(∑ X)/n]
𝑟=
(∑ X2 ) (∑ Y2
√[∑ X2 −{ }][∑ Y2 −{ }]
n n

Keterangan:

X = Rataan berat telur pengamatan minggu I

Y = Rataan berat telur pengamatan minggu II
N = periode pengamatan (n=7)

Hasil Pengamatan
Tabel 4.1. Nilai Rataan Berat Telur Per Hari Pada Minggu 1dan Minggu II
Pengamatan
Hari RataanBeratTelur (g)
Pengamatan Kelompok… Kelompok. . .
1
2
3
4
5

Pembahasan dan Kesimpulan

 PRAKTIKUM V

Pokok Bahasan : Pendugaan Nilai Heritabilitas Untuk Berat

Telur

Tujuan Praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pendugaan

terhadap Nilai heritabilitas

Alat dan bahan yang digunakan : Data kelompok pengamatan lainnya dalam

Satu kelas yang sama

Prosedur Pengamatan

1. Lengkapi data pengamatan yang didapatkan dari kelompok lainnya dalam

satu kelas.
2. Lakukan pendugaan nilai heritabilitas menggunakan metode rancangan
tersarang (nested disign)

Hasil Pengamatan

Tabel 5.1 Tabel Rangkuman Hasil Pengamatan Untuk Berat Telur

Hari ke Kelompok
I II III IV V VI
1

Jumlah
Rataan
2

Jumlah
Rataan
3

Jumlah
Rataan
 4

Jumlah
Rataan
5

Jumlah
Rataan
Total
keseluruhan
Nilai rataan
keseluruhan

Tabel 5.2. Rangkuman Keseluruhan Pengamatan

Kelompok Lumlah Telur (n) ∑𝑿 ∑ 𝒙2
I
II
III
IV
V
VI

Keterangan
x = total berat telur selama pengamatan
n= jumlah telur selama pengamatan

tabel 5.3. Tabel Analisis Sidik Ragam

Sumber db Jumlah Kuadrat Tengah Komponen
Keragaman Kuadrat Kuadrat Tengah
Total n- 1 JKT
antar Pejantan s- 1 JKs KTs = JKs/s-1 𝜎2w + n𝜎2s
Dalam Pejantan s (n-1) JKw KTw = JKw/s(n-1) 𝜎 2w

Keterangan;
s = kelompok pejantan
n = jumlah telur selama pengamatan
2
𝜎 w = KTw
KTs − KTw
𝜎 2s = k

k = 1/s-1[∑ n − (∑ n2/∑ n)]

𝜎 2w = ragam antar individu dalam kelompok anak

𝜎 2s = ragam antar rata-rata kelompok anak dalam pejantan
σ2s
t = σ2w+ σ2s

h2 = 4t
Pembahasan dan Kesimpulan