Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN TERTUSUK JARUM ATAU BENDA

TAJAM
Halaman
Rumkit Tk.IV 12.07.01 No.Dokumen No. Revisi
Singkawang
JL.Perwira H-15 1/2

Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Tk. IV 12.07.01
STANDAR Singkawang
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL

dr.Anton Tri Prasetiyo,Sp.OG


Mayor Ckm NRP 1103000240177

Penatalaksanaan tertusuk jarum dan benda tajam adalah salah


satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap
petugas yang tertusuk benda yang memiliki sudut tajam atau
PENGERTIAN
runcing yang menusuk,memotong, melukai kulit seperti jarum
suntik, jarum jahit bedah,pisau,skapel,gunting,atau benang
kawat.

Melindungi petugas kesehatan,mahasiswa, petugas kebersihan,


TUJUAN pengunjung dari perlukaan dan tertular penyakit seperti hepatitis
B, hepatitis C dan HIV

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.IV12.07.01 Singkawang


KEBIJAKAN
Nomor Kep / 01 / / 2015 tentang pedoman PPI

Prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum bekas pakai dan


benda tajam:
1. Jangan panik.
2. Segera desinfeksi dengan alkohol dan cuci dengan air
PROSEDUR
mengalir menggunakan sabun atau cairan antiseptik.
3. Lapor ke Tim PPIN dan K3RS, Tim PPIN akan melakukan
tindak lanjut.
4. Menentukan status pasien sebagai sumber jarum dan benda
tajam bekas pakai terhadap status HIV, HBV, HCV.

PENATALAKSANAAN TERTUSUK JARUM ATAU BENDA


TAJAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumkit Tk.IV 12.07.01
/ / /PPI 2/2
Singkawang
JL.Perwira H-15

5. Petugas yang terpapar diperiksa status HIV, HBV, HCV, jika


tidak diketahui sumber paparannya.
6. Bila status pasien bebas HIV, HBV, HCV dan bukan dalam
masa inkubas tidak perlu tindakan khusus untuk petugas, tetapi
bila diragukan dapatdilakukan konseling.
7. Bila status pasien HIV, HBV, HCV positif maka tentukan
status HIV, HBV, HCV untuk petugas kesehatan tersebut.
8. Tindakan:
a. Apabila Status pasien HIV harus diberikan Prolaksis
PROSEDUR Pasca Pajanan berupa obat ARV dalam waktu kurang dari 4
jam, diberikan selama 28 hari, tes HIV diulang setelah 6
minggu, 3 bulan, dan 6 bulan.
b. Apabila Status pasien Hepatitis B dilakukan pemeriksaan
HBsAg dan Anti HBS (belum vaksinasi)
c. Hasil HbsAg positif Rujuk ke Dokter Poliklinik Penyakit
dalam untuk mendapatkan terapi.
d. Hasil HbsAg negatif diberikan seri vaksinasi Hepatitis:
Imunisasi Hep bulan I, III, dan V, selanjutnya konsultasi ke
Poliklinik Penyakit Dalam

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Kamar Operasi
5. Laboratorium
6. VK
7. Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai