Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KONSENTRASI ANESTESI

DAN GAWAT DARURAT STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG


Jl. Soekarno-Hatta No. 754 Telp. (022) 70357409

PROGRAM STUDI : D - III Kep. Konsentrasi Anestesi & Gawat Darurat


STIKes BHAKTI KENCANA BANDUNG
MATA KULIAH : Asuhan Keperawatan Sistem Pernafasan
HARI / TANGGAL : Selasa, 27 Agustus 2013
TINGKAT / SEMESTER : II/4
WAKTU : 45 Menit
DOSEN : dr. H. Husi Husaeni, SpAn, KIC, M.Kes
NAMA : ............................................
NPM : ............................................
KELAS : ............................................

Pilih jawaban yang benar dibawah :

1. Dibawah ini termasuk penyakit paru obstruktif , kecuali :


a. Tuberkulosa.
b. asma,
c. emfisema,
d. bronkitis kronis,
e. fibrosis kistik

2. Pokok permasalahan dari penyakit di atas adalah


a. Resistensi aliran udara.
b. Obstruksi aliran udara
c. Ventilasi aliran udara
d. Benar Semua
e. Salah semua

3. Pokok permasalahan dari Asma adalah :


a. inflamasi
b. hipereaktifitas
c. bronkospasme
d. a,b
e. a,b,c

4. Secara klinis asma bermanifes sebagai serangan :


a. dispnea,
b. mengi
c. batuk
d. a,b
e. a,b,c
5. Obstruksi jalan nafas pada penderita Asma yang biasanya bersifat reversibel
akibat dari :
a. edema
b. sekresi meningkat
c. konstriksi otot polos bronchial
d. a,b
e. a,b,c

6. Obat yang digunakan untuk terapi asma antara lain, Kecuali :


a. agonis β-adrenergik,
b. metilxantin,
c. glukokortikoid,
d. Antibiotik
e. antikolinergik,

7. Kerja dari agonis β-adrenergik adalah :


a. Bronkospame
b. Bronkokonstriksi
c. Bronkolitis
d. Bronkoskopi
e. Bronkodilatasi

8. Dibawah ini, termasuk golongan agonis agonis β-adrenergik, Kecuali :


a. Terbutalin
b. Isoproterenol
c. Epinephrine
d. Formaterol
e. Teofilin

9. Dibawah ini, termasuk golongan Metilxantin,:


a. Terbutalin
b. Isoproterenol
c. Epinephrine
d. Formate
e. Teofilin

10. Pada penderita asma, perhatian dari kejadian yang harus dihindari saat saat
induksi anestesi adalah terjadi :
a. depresi pernafasan
b. Bronkospasme
c. Pelepasan histamine
d. Brardikardi
e. Benar semua
11. Untuk mencegah kejadian diatas, maka 3 menit sebelum dilakukan intubasi
sebaiknya diberikan :
a. Fentanyl
b. Lidocain
c. Propofol
d. Atracurium
e. Midazolam

12. Dosis agent yang diberikan pada soal no.11 adalah :


a. 1 – 1,5 mcg/kgBB
b. 1 - 1,5mg/kgBB
c. 0,5 – 1mg/kgBB
d. 2 – 2,5 mcg/kgBB
e. 2 – 2,5mg/kgBB

13. Pada penderita asma, pemberian sedatif (misalnya, midzolam) harus


diberikan dengan hati-hati, karena sedative dapat :
a. Pelepasan histamine
b. depresi pernafasan
c. Bronkospasme
d. Brardikardi
e. Salah semua

14. Pada penderita asma, pemberian Opioid juga harus diberikan dengan hati-
hati, karena opioid dapat :
a. depresi pernafasan
b. Pelepasan histamine
c. Alergi
d. Brardikardi
e. Salah semua

15. Pada penderita asma, perhatian yang harus dihindari saat saat ekstubasi
adalah terjadi :
a. depresi pernafasan
b. Pelepasan histamine
c. Bronkospasme
d. Brardikardi
e. Benar semua

16. Semua volatil bersifat bronkodilator, volatil yang mana yang mempunyai sifat
iritasi jalan napas :
a. Halotan
b. Isofluran
c. Sevofluran
d. Enfluran
e. Benar semua
17. Pada penderita asma, pemberian obat pelumas otot yang sebaiknya dihindari
adalah :
a. Suksinilkolin
b. Atracurium
c. Rocuronium
d. Pancuronium
e. Salah semua

18. Pemberian agent pada no.17, yang seharusnya tidak diberikan, karena dapat
terjadi :
a. depresi pernafasan
b. Pelepasan histamine
c. Alergi
d. Brardikardi
e. Salah semua

19. ekstubasi untuk mengurangi kemungkinan munculnya bronkospasme pada


pasien asma yang telah direkomendasikan bagi mereka yang tidak beresiko
untuk aspirasi, adalah :
a. Deep Anestesi
b. Awake Anestesi
c. Kapan saja
d. Benar semua
e. Salah semua

20. Saat intraoperative pada pasien asma dapat terjadi bronkospasme., hal ini
dapat dideteksi dengan ditemukannya, Kecuali :
a. Wheezing,
b. meningkatnya tekanan jalan napas,
c. Sulit ventilasi.
d. Ronchi
e. Bukan salah satu diatas

21. Patients dengan bulla diparu, jika diberi ventilasi dengan tekanan positif
sangat beresiko untuk terjadi ?
a. pneumothorak
b. Atelektasis
c. Hemathotorak
d. Benar semua
e. Salah semua
22. Emboli pulmonal intraoperatif dapat terjadi durante operatif, yang biasanya ditandai
dengan :
a. Hipotensi tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas,
b. Hipoksemia
c. Bronkospasme
d. A, B
e. A, B, C

23. Faktor-fator Risiko Komplikasi Pulmonal Pasca Operasi adalah, Kecuali :


a. Penyakit paru yang diderita sebelumnya
b. Pembedahan di toraks atau abdomen bagian atas
c. Merokok
d. Obesitas
e. Bukan salah satu diatas

24. Pasien asma dengan bronkospasme aktif yang perlu dilakukan pembedahan
emergensi harus menjalani terapi intensif bila memungkinkan agar dapat
meningkatkan fungsi paru dalam beberapa jam. Yaitu dengan cara
pemberian, Kecuali :
a. Oksigen suplemen,
b. aerosol agonis β2
c. glukokortikoid intravena.
d. Benar semua
e. Bukan salah satu diatas

25. Saat yang paling kritis pada pasien asma yang diberikan tindakan anestesi
adalah :
a. selama instrumentasi jalan nafas
b. Induksi
c. Reversal anestesi
d. Transportasi
e. Benar semua

Anda mungkin juga menyukai