Identitas Pasien :
Nama : Tn. J No. RMK : 37-01-xx
Umur : 60 Tahun Diagnosa Media : Hil Sinistra
Jenis Kelmin : Laki-laki Tindakan Bedah : Herniatomy
Alamat : Banjarmasin Jenis Anestesi : General anastesy
Pengkajian Preoperatif.
1. Alasan tindakan pembedahan:
Tindakan pembedahan dilakukan karena ukuran hernia yang semakin membesar.
2. Riwayat kondisi saat ini:
Pasien baru kali ini menjalankan operasi, Pasien tampak cemas dan gelisah,
pasien berharap dengan dilakukan operasi, penyakitnya bisa sembuh.
3. Pemeriksaan fisik/fokus:
TD: 110/70 mmHg; HR: 66 x/menit; RR: 20 x/menit; BT: 36,10C.
Perhatian pasien baik/fokus, pasien tidak melamun.
4. Tingkat kesadaran: GCS: E 4, V 5, M 6, kesadaran penuh(Komposmentis).
5. Status psikis pasien dalam keadaan tenang.
6. Terpasang IV line RL 20 tpm.
7. Tidak ada pemasangan drain/cateter.
8. Tidak ada riwayat alergi.
9. Tidak ada penggunaan protesa/alat bantu.
10. Informed concent sudah ada/terlampir.
11. Penjelasan mengenai operasi sudah dijelaskan.
12. Persiapan operasi pasien sudah berpuasa.
Intervensi
Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
Kesiapan Setelah dilakukan 1. Inspirasi harapan 1. Jam 9.45: S: pasien
meningkatkan tindakan keperawatan Membantu pasien mengatakan
harapan selama 1x15 menit untuk harapan siap
berhubungan pasien siap mengidentifikasi ditingkatkan
dengan kurang meningkatkan harapan area dari harapan O: pasien
sumber informasi. dengan kriteria hasil: dalam hidup. terlihat
Harapan: Hasil: pasien tenang.
1) Mengungkapkan mengatakan A: kesiapan
harapan masa dengan operasi harapan
depan yang positif penyakit bisa meningkat.
pada skala 4. sembuh dan dapat P: intervensi
(Serinng melakukan dilanjutkan
menunjukan) aktivitas seperti pada
2) Mengungkapkan biasanya. keperawatan
keyakinan pada 2. Jam .10:00 intraoperatif.
skala 4 (Serinng Membantu pasien
menunjukan) mengembangkan
2. Fasilitasi
spiritualitas diri
pengembangan
dengan
spiritual
meanjurkan
pasien berdoa.
Hasil: pasien
berdoa agar
operasinya
berjalan lancer
pada skala
4(sering
menunjukan)
RESUME INTRAOPERATIF
Identitas Pasien :
Nama : Tn. J No. RMK : 37-01-xx
Umur : 60 Tahun Diagnosa Media : Hil Sinistra
Jenis Kelmin : Laki-laki Tindakan Bedah : Herniatomy
Alamat : Banjarmasin Jenis Anestesi : General anastesy
Penkajian Intraoperatif
1. Posisi di meja operasi: pasien dengan posisi dorsal/supine, tidak menggunakan
manset/tourniquet.
2. Jenis operasi: bersih.
3. Tanda vital, sebelum pembiusan
Jam Tek. Darah HR RR BT Sat
No Ket
Pemeriksaan Sistole Diastole (x/menit) (x/menit) (ºC) (%)
1. 10.15 WITA 120 70 100 23 100
2. 10.30 WITA 119 80 95 20 98
Identitas Pasien :
Nama : Tn. J No. RMK : 37-01-xx
Umur : 60 Tahun Diagnosa Media : Hil Sinistra
Jenis Kelmin : Laki-laki Tindakan Bedah : Herniatomy
Alamat : Banjarmasin Jenis Anestesi : General anastesy
5. Skala nyeri : 0 (tidak nyeri), ekspresi wajah pasien datar, pasien tenang, tidak
meringis.
6. Lain-lain: setelah sadar, pasien mengatakan merasa tenang dan nyaman karena
pasien sudah di operasi
Intervensi
Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi
Hipotermi Setelah dilakukan 1. Monitor suhu 1. Jam 13.15: S: Pasien
tindakan keperawatan tubuh Kaji suhu tubuh mengatakan
berhubungan
dengan selama 1x10 menit pasien tidak
2. Rencanakan
hipotermi teratasi Hasil: kedinginan
Pemakaian monitoring suhu
dengan kriteria hasil: secara kontinyu Suhu tubuh pasien O: Pasien
pakaian yang o
1) TTV dalam 36 C tampak tidak
tidak adekuat
keadaan normal SpO2: 99% menggigil
2) Suhu Tubuh 3. Monitor TD, A: Hipotermi
Normal nadi, dan RR 2. Jam 13.20: teratasi
Mengganti selimut P: intervensi
4. Monitor warna pasien yang lebih dilanjutkan
dan suhu kulit
tebal di ruang