Anda di halaman 1dari 2

YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRI MUARA BUNGO

UNIVERSITAS MUARA BUNGO


FAKULTAS TEKNIK
Kampus I : JL. Lintas Sumatera KM.06 Sungai Binjai - Muara Bungo

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2017/2018

Program Studi : Teknik Pertambangan


Mata Kuliah : Metode Perhitungan Cadangan
Hari / Tanggal : Selasa / 23-01-2018
Waktu : 08.00 – 11.30 wib
Dosen Pengasuh Mata Kuliah : Marliantoni, S.T.
Aturan ujian :
 Boleh membawa catatan sendiri maximal 2 lembar !
 Dilarang mencoret lembar soal !
 Dilarang menggunakan handphone atau gadget apapun !
 Dilarang pinjam meminjam alat tulis dan kalkulator !
 Sisipkan lembar soal, millimeter blok dan catatan kedalam lembar jawaban !

Sebelum ujian, biasakan berdoa dulu !


Soal nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang batubara, maka gunakan table logbor
berikut untuk menjawab !

Tabel 1
Logbor Batubara
Coordinate Depth From Depth To
Drillhole id
Easting Northing Elevation (m) (m)
DH_01 350 250 50 5 10
DH_02 250 250 40 10 15
DH_03 150 250 45 25 32
DH_04 350 150 50 5 10
DH_05 250 150 40 10 15
DH_06 150 150 40 20 27
DH_07 350 50 45 0 5
DH_08 250 50 40 10 15
DH_09 150 50 40 20 27

Tabel 2
Batas KP
Coordinate
No. Titik
Easting Northing
1 0 0
2 0 300
3 300 300
4 300 0

(5) 1. Lakukan verifikasi data menggunakan statistika dengan parameter : mean,


sample variance (S2), standard deviation (S) dan coefecient of variation.
(10) 2. Tunjukkan hubungan linear antara ketebalan batubara dengan kedalaman
roof batubara dalam diagram pencar (scatter plot) dan tentukan model
regresi (Ŷ=a+bx) dan determinan korelasi (r2).
(5) 3. Estimasikan sumberdaya batubara terukur menggunakan metode USGS
circular dengan asumsi :
 Radius pengaruh : 100 m
 Geoloy loose : 5%
(15) 4. Estimasikan cadangan batubara tertambang menggunakan metode mean
area dengan asumsi :
 Titik bor terluar sebagai pit limit
 Overall slope pada highwall : 45o
 Geoloy loose : 5%
 Mining recovery : 95%
 Penampang dikonstruksi searah dip tegak lurus strike (N 180o E / 9 o)
(15) 5. Prediksikan ketebalan batubara pada koordinat 200 mE ; 225 mN
menggunakan persamaan linear interpolation.

Soal nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang emas porfiri, maka gunakan table
logbor berikut untuk menjawab !

Tabel 3
Logbor Emas Porfiri
Coordinate Grade
Drillhole id
Easting Northing (PPM Au)
DH_01 5 35 12
DH_03 10 20 11
DH_03 300 150 10
DH_04 250 350 14
DH_05 200 300 15
DH_06 150 400 15
DH_07 150 100 10
DH_08 100 200 9
DH_09 50 400 14
DH_10 200 300 15
DH_11 150 400 15
DH_12 150 100 10
DH_13 100 200 9
DH_14 50 400 14

Dimensi blok ;

Max Easting : 100 m 20 m x 20 m


Max Norting : 60 m

(5) 6. Estimasikan kadar rata-rata pada titik E (20 mE, 20 mN) menggunakan
metode triangular grouping.
(10) 7. Estimasikan kadar pada blok dengan centroid 10 mE, 10 mN
menggunakan metode inverse distance weighting jika ;
 Power : 2
 Radius pengaruh : 50 m
(25) 8. Estimasikan kadar dan persentase kesalahan relatif pada blok dengan
centroid 50 mE, 50 mN menggunakan metode block kriging jika ;
 Nugget effect : 5 PPM 2 Au
 Sill : 9 PPM 2 AU
 Range : 20 m
 Model variogram teoritis : sferis anistropis
(5) 9. Estimasikan kadar pada setiap blok yang belum dilakukan estimasi
menggunakan metode NNP .
(5) 10. Tentukan blok ore dan blok waste kemudian estimasikan tonase ore dan
tonase logam Au jika ;
 cutoff grade (cog) : 7 PPM Au
 bulk density : 2,9 gr/Ton
 Tinggi blok :1m

Anda mungkin juga menyukai