Topik : Minat dan Hasil Belajar

Masalah : Rendahnya minat dan hasil belajar siswa

Fokus : Meningkatkan minat dan hasil belajar fisika melalui pembelajaran berbasis tugas
terstruktur

Topik : Berpikir Kritis

Masalah : Kurangnya Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Fokus : Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Teori Kinetik Gas Melalui
Pengembangan Perangkat Pembelajaran PhET dan Kit Sederhana
 Saat ini kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena
untuk mengembangkan kemampuan berpikir lainnya, seperti kemampuan untuk membuat
keputusan dan menyelesaian masalah. Berpikir kritis mengandung aktivitas mental dalam hal
memecahkan masalah, menganalisis, mengevaluasi, melakukan penyelidikan, dan mengambil
keputusan. Dalam proses pengambilan keputusan, kemampuan mencari, menganalisis
dan mengevaluasi informasi sangatlah penting. Kemampuan berpikir kritis siswa sangat perlu
dikembangkan demi keberhasilan mereka dalam pendidikan dan dalam kehidupan
bermasyarakat. Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan atau diperkuat, melalui proses
pembelajaran. Artinya, di samping pembelajaran mengembangkan kemampuan kognitif untuk
suatu mata pelajaran tertentu, pembelajaran juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir
kritis siswa.

Pada kenyataannya, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar peserta didik
beranggapan fisika merupakan mata pelajaran yang sulit dan tidak disenangi. Hanya sedikit yang
mampu menyelami dan memahami fisika sebagai ilmu yang dapat melatih kemampuan berpikir
kritis. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah yang pertama, yaitu keaktifan siswa yang masih
rendah, dimana banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran fisika adalah suatu
pelajaran yang sulit dan membosankan. Kedua siswa cenderung kurang memahami dalam
memecahkan masalah, dalam hal ini siswa tidak tahu tujuan dari soal yang berakibat kesulitan
dalam penggunaan konsep. Ketiga rendahnya kesadaran belajar fisika siswa, ini terlihat dari
kurangnya semangat siswa untuk belajar pada saat pembelajaran, masih banyak siswa yang
bicara sendiri, mengganggu temannya, dan tidak memperhatikan saat guru menjelaskan.
Permasalahan-permasalahan itulah yang menyebabkan tidak adanya kreatifitas dan keaktifan
siswa dalam belajar, sehingga tidak akan melatih siswa dalam memahami, menyerap, dan
merespon suatu materi dan permasalahan. Padahal dengan adanya keaktifan bertanya, menjawab
pertanyaan, mengemukakan ide dan kreatifitas dalam menyelesaikan permasalahan fisika dapat
melatih kemampuan berpikir kritis.

Menyadari pentingnya suatu sistem pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir

siswa pada mata pelajaran fisika terutama pada materi Teori Kinetik Gas diperlukan
pengembangan perangkat pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata pada siswa dengan
menggunakan media pembelajaran yang mampu melatih kemampuan berpikir kritis siswa