Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Tria Hoky

NIM : 1608531037

TUGAS TAKSONOMI VASKULER

1. Sporofit adalah fase diploid suatu fase pada makhluk hidup (tumbuhan paku), pada fase
ini terjadi pembentukan spora.
2. Gametofit adalah fase haploid, tanaman multisel dan ganggang yang mengalami
pergantian generasi, dengan masing-masing sel yang hanya berisi satu set kromosom.
Gametofit menghasilkan gamet jantan atau betina (atau keduanya), melalui proses
pembelahan sel yang disebut mitosis
3. Sporangium adalah tempat pembentukan spora atau kotak spora. Sporangium bisa terdiri
dari satu sel atau bisa juga merupakan multisel.
4. Sporogen adalah sel induk spora
5. Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh
lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi
persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies.
6. Tapetum adalah lapisan yang berfungsi nutnitif terhadap sel - sel induk spora.
7. Periplasmodium adalah cairan plasma yang berfungsi untuk melumuri sel – sel induk
spora. Apabila spora berkecambah. Inti periplasmodium dapat bertambah banyak dengan
membelah amitosis. misalnya paku Lycopodium.
8. Perisporium adalah lapisan tambahan yang terdapat dibagian paling luar spora setelah
eksosporangium
9. Eksosporangium lapisan terluar spora
10. Endosporangium adalah lapisan paling dalam spora
11. Isospora adalah spora dengan ukuran dan bentuk yang sama
12. Heterospora adalah spora dengan bentuk dan ukuran yang berbeda
13. Tropofil adalah daun yang berfungsi sebagai fotosintesis
14. Sporofil adalah daun yang berfungsi sebagai fotosintesis dan juga menghasilkan spora
15. Mikrofil adalah daun yang berbentuk kecil – kecil seperti rambut atau sisik, tidak
bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak
dapat dibedakan antara epidermis, daging daun dan tulang daun
16. Makrofil merupakan daun yang bentuknya besar, bertangkai dan bertulang daun, serta
bercabang – cabang. Sel – sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, yaitu
dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata
(mulut daun).
a. Makrofil adalah sel kelamin betina pada tumbuhan, yang merupakan penghasil
ovum, yang memiliki ukuran lebih besar.
b. sedangkan mikrofil adalah sel kelamin jantan yang menghasilkan sperma, dan
memiliki ukuran yang lebih kecil.
c. Kalau pada tumbuhan paku ini digunakan untuk menghasilkan spora pada paku
heterospora (menghasilkan spora yang berbeda) tapi namanya menjadi
makrospora dan mikrospora.
17. Protalium adalah gametofit pada tumbuhan paku yang terbentuk karena adanya proses di
mana sebagian spora jatuh di tempat yang lembab.
18. Arkegonium adalah sel induk betina yang akan menghasilkan ovum
19. Anteridium adalah sel induk jantan yang akan menghasilkan sperma
20. Endoskopik adalah dimana perkembangan embrio searah dengan arkegonium. Misalnya
pada Psilotum sp., Equisetum sp., dan beberapa anggota Ophioglossaceae.
21. Eksoskopik adalah embrio yang ujungnya menghadap atau kearah leher arkegonium.
Pada bagian yang sempit dari protalium terdapat anteredium dan pada bagian yang dekat
lekukan bagian yang lebar terdapat arkegonium

Anda mungkin juga menyukai