Anda di halaman 1dari 4

Tema : Pembelahan Mitosis dan Miosis

Hari/Tanggal : Kamis/29 September 2016

Tempat : Rumah

Buku Rujukan : -

Pembahasan :-

A. Pembelahan
Pembelahan adalah cara sel memperbanyak diri. Satu sel induk
membelah menjadi dua; masing-masing membelah lagi menjadi dua;dan
seterusnya. Sehinga dari satu sel induk terbentuk sel anak yang terdiri dari
ribuan, bahkan mungkin milyaran sel.
Pembelahan bertujuan untuk:
1. Pembiakan
2. Tumbuh

Alat kelamin mengandung gonat, sebagai penghasil gamet (sel


kelamin,sel benih). Gonat jantan disebut testis, menghasilkan gamet jantan:
spermatozoon. Gonat betina disebut ovarium, menghasilkan gamet betina:
ovum. Gamet terbentuk melewati poses pembelahan pada sel induk gamet
yang disebut gametogonium. Gametogonium jantan spermatogoneum,
gametogonium betina: oogonium.

Individu baru atau anak terdiri dari milyaran sel yang sangat
kompleks, sesngguhnya berasal dari satu sel asal yang sederhana, yakni ovum.
Untuk jadi milyaran sel itu ovum mengalami proses tumbuh. Tumbuh sendiri
menempuh 2 proses utama :

1. Pembelahan
2. Diferensiasi
B. Pembelahan Mitosis dan Miosis

Dalam proses pembelahan itu bahan ginetiknya berupa kromosom


selalu diwariskan kepada sel anak. Kromosom itulah yang menjadi bahan
pokok agar sel bisa hidup. Karna itu dalam proses pembelahan suatu sel
induk, kromosomlah lebih dulu mengalami pembelahan, baru disusul oleh sel
secara keseluruhan. Ada dua macam pembelahan melihat pada cara
pembelahan kromosom:
1. Mitosis
2. Miosis

Mitosis, pembelahan sel dimana susunan kromosom sel anak tetap


samadengan susunan kromosam sel induk, baik jumblah maupun macam
kromosom itu. Disebut jumlah macam kromosom dalam sel N. N artinya
ploid, simbol untuk jumblah macam kromosom dalam sel suatu spesies.
Dalam sel susunan kromosomditulis dengan 2N, artinya dalam susunan
diploid. Oleh mitosis sel induk yang 2N akan menghasilkan sel anak yang
tetap 2N. Sedangkan oleh miosis, gametogonia yang 2N akan menghasilkan
gamet yang N.Reduksi jumblah macam kromosom jadi separu dari asal perlu
dilakukan, karena gamet jantan dan betina nanti akan mengalami pembuahan
(fertilasi). Ovum yang N dimasuki spermatozoon yang N, sehinga inti ovum
itu akan jadi 2N. Ovum tumbuh menjadi individu dewasa yang terdiri dari
milyaran sel secarra mitosis, sehinggat tiap sel akan menganduk kromosom
2N. Meiosis perlu untuk merduksi jumblah macam kromosom jadi separo
asal, dan hanya terjadi pada proses pembentukan gamet. Dengan demikian
meiosis disebut juga pembelahan reduksi.

Nasib Sel

Sel akan mengalami nasib 3 arah dalam hidupnya:

1. Membelah
2. Fertilasi
3. Difrensiasi

Membelah umum dihadapi sel induk atau sel muda. Fertilasi hanya dihadapi
oleh gamet. Difrensiasi dihadapi oleh sel muda yang tumbuh menjadi dewasa.
Difrensiasi akan berujung pada proses menua, karena umur sel terbatas.
Akhirnya sel itu akan mati. Sel yang sudah berdifrensiasi secara normal tidak
akan bisa lagi membelah. Tapi dalam kadaan apnormal dan patologis, atau
dalam proses penyembuhan, dapat juga terjadi proses dedeferensiasi. Dalam
keadaan demikian sel kembali bersifat muda dan mampu membelah.

Mitosis

Pembelahan secara mitosis pembelahan yang menghasilkan dua sel


anak yang bersifat sama dengan induknya, artinya sel anak ini pun dapat
membelah lagi. Pada manusia, pembelahan ini terjadi pada di sel meristem
somatik (sel tubuh muda). Proses ini melalui tahapan-tahapan yang terstruktur
dan teratur,tidak seperti pembelahan amitosis yang berlangsung secara
spontan. Pembelahan secara mitosis ini melalui dua tahapan besar, yaitu
kariokinesis dan sitokinesis.

1. Karokinesis

Proses ini menunjukan perbedaan yang mencolok pada setiap fasenya dan
bertujuan untuk pembagian materi inti,dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Interfase
Tahap ini kadang digambarkan sebagai “panggung beristirahat”. Akan
ada proses metabolisme normal yang terjadi dalam sel. Selain itu, sel
mempersiapkan diri untuk melakukan duplikasi, nuklir muncul hanya
sebagai tmpukan serat seperti benang yang disebut serat berwarna.
Interfase inti juga berisi nukleus, duplikasi bahan nuklir biasanya selesai
pada tahap interfase tetapi dapat meluas ke tahap berikutnya. Semua sel,
yang akan membelah, terlibat dan diperlukan persiapan termasuk
pertumbuhan sel. Karena ada begitu banyak kegiatandidalam sel dimana
akan menghindar tahap istirahat. Persiaopan mitosis dilakukan selama
interfase termasuk replikasi terlibat dalam pembentukan gelendong
mitosis. Tidak ada kromosom yang terlihat dalam interfase inti.
Sebaliknya, inti hanya muncul sebagai tumpukan benang-benang yang
disebut serat kromatin. Pada tahap ini sel tidak membelah, nukleus terdiri
dari RNA ribosom dan merupakan tempat sintesis protein serta materi
yang berwarna gelap dikenal sebagai kromatin atau bentuk benang-benang
kromosom yang mana menjadikan kromosom tidak dapat dilihat secara
jelas. Pada salah satu ujung sel, terdapat 2 pasang protein yang disebut
sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentrosol tidak muncul.
b. Profase

Anda mungkin juga menyukai