9
10
11
12
13
14 oleh:
15
16 Kelompok : Puri Mitra dan Kenari
17
18
19
20
2
1
2 GAMBARAN KASUS
3 (PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA)
4
5Ruang Rawat : Puri Mitra Tanggal Dirawat : 17-06-2014
6I. Identitas Klien
7 Inisial : Tn SM
8 Umur : 56 tahun
9 RM No. : 045295
10 Tanggal mengkaji : 01-07-2014
11
12II. Alasan Masuk
13 a. keluhan utama : Sejak sebelum MRS klien bicara ngelantur, berjalan
14 mondar – mandir, sering menyendiri, tidur di pojok kamar.
15 b. keadaan saat pengkajian : pasien sering menyendiri, kontak mata kurang
16 saat diajak bicara, tidak mau berinteraksi dengan pasien lain, bicara
17 melantur.
18III. Faktor Predisposisi (data diperoleh dari keluarga pasien)
19 - Klien pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di
20 Rumah Sakit Jiwa Menur di Ruang Puri Mitra pada tanggal 21-05-2014
21 dan Keluar rumah sakit tanggal 09-06-2014.
22 - Riwayat pengobatan pasien kontrol ke poli jiwa RSJ Menur
23 Surabaya setiap dua minggu sekali.
24 - Pada tanggal 17-06-2014 pasien masuk RSJ Menur lagi dengan
25 keluhan pasien bicara ngelantur, mondar-mandir dan sering menyendiri.
26 Masalah keperawatan : pelaksanaan regimen pengobatan yang inefektif
27 - Tidak pernah mengalami aniaya fisik, seksual, penolakan,
28 kekerasan dalam keluarga.
29 - Anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
30 Masalah keperawatan : ketidakmampuan keluarga dalam merawat klien.
1
2IV. Pemeriksaan Fisik
3 Tanda vital : TD : 90 | 60 mmHg HR : 100 x|menit Suhu : 36,7°C TB : 155
4 cm BB : 55 kg.
5 Keluhan fisik : tidak ada keluhan
6 Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
7
8V. Psikososial
91. Genogram (info dari keluarga klien)
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 56 th
21
22 Keterangan:
24 : Laki-laki
26 : Perempuan
27
28 : Pasien
29
30 : Meningal
31
32 : Tinggal satu rumah
33
34
35
36 Klen tinggal serumah dengan ibu klien yaitu Ny M 80 tahun dan Adik R 49
37 tahun. Pasien belum menikah dan pasien adalah anak ketiga dari lima
38 bersaudara yang semuanya sudah berkeluarga dan mempunyai rumah sendiri-
39 sendiri.
40
412. Konsep diri
1 a. Citra tubuh
2 Sulit terkaji karena pasien berbicara melantur
3 b. Identitas diri
4 Sulit terkaji karena pasien berbicara melantur
5 c. Peran
6 Sulit terkaji karena pasien berbicara melantur
7 d. Ideal diri
8 Sulit terkaji karena pasien berbicara melantur
9 e. Harga diri
10 Sulit terkaji karena pasien berbicara melantur
11 Masalah keperawatam : gangguan konsep diri
123. Hubungan sosial
13 a. Orang yang berarti dalam kehidupan klien: tidak terkaji karena pasien
14 bicara ngelantur
15 b. Kegiatan di masyarakat : tidak terkaji karena pasien bicara ngelantur
16 c. Klien sering menyendiri dan tidak mau keluar dari kamar
17 Masalah keperawatan : menarik diri
184. Spiritual
19 a. Nilai dan keyakinan
20 Keluarga pasien mengatakan pasien beragama islam
21 b. Kegiatan sholat berjamaah dirumah juga tidak pernah dilakukan.
22 Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
23 Masalah keperawatan : tidak ada
24VI. Status mental
251. Penampilan
26 Penampilan kurang rapi, rambut tidak disisir, baju lusuh, Memakai sandal jepit
27 yang tak pas di kaki. Wajah kelihatan kuyu.
28 Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
29
30
312. Pembicaraan.
1 Klien tidak mampu memulai pembicaraan. Klien bisa memulai pembicaraan
2 jika ditanya terlebih dahulu. Arus pembicaraan cepat. Disorientasi terhadap
3 orang, ruang dan waktu. Topik pembicaraan mudah beralih dari topik yang
4 satu ke topik yang lain dan berputar – putar. Di antaranya diselingi dengan
5 blocking.
6 Masalah Keperawatan : Gangguan komunikasi verbal
73. Aktivitas motorik.
8 Klien kelihatan gelisah, pandangan mata sering beralih dari obyek satu ke
9 obyek lain, mulut sering berkecap, tremor, klien sering menyendiri ditempat
10 tidur, klien tampak lesu.
11 Masalah Keperawatan : Menarik diri
124. Alam perasaan.
13 Tidak terkaji karena pasien bicara ngelantur
14 Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
155. Afek
16 Afek emosi datar pasien tidak berespon sama sekali saat diajak bicara oleh
17 perawat.
18 Masalah Keperawatan : Gangguan Afek
196. Interaksi selama wawancara
20 Klien menerima kehadiran orang tanpa bermusuhan. Kontak mata kurang atau
21 tidak mau menatap lawan bicara.
22 Masalah Keperawatan : menarik diri
237. Persepsi Halusinasi
24 Tidak bisa dikaji karena pasien bicara melantur
25 Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
268. Isi pikir
27 Tidak ada obsesi, phobia, hipokondria, depersonalisasi, Tidak ada waham.
28 Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
29
30
319. Proses piker
1 Tidak bisa dikaji karena pasien bicara melantur
2 Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
310. Tingkat kesadaran
4 Disorientasi terhadap waktu, orang dan tempat. Klien terlihat bingung,
5 pandangan mata sering beralih dari satu obyek ke obyek lain.
6 Masalah keperawatan : gangguan proses pikir.
711. Memori
8 Tidak terkaji karena pasien bicara melantur dan tidak jelas.
9 Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir .
1012. Tingkat konsentrasi dan berhitung
11 Konsentrasi sering berubah dari satu hal ke hal yang lain. Tidak mampu
12 berkonsentrasi.
13 Masalah keperawatan : gangguan proses pikir.
1413. Kemampuan penilaian.
15 Klien bicara melantur dan tidak jelas .
16 Masalah keperawatan : gangguan proses pikir.
1714. Daya tilik diri.
18 Klien tidak dapat dikaji karena berbicaranya melantur.
19 Masalah keperawatan : gangguan proses pikir.
DIAGNOSA PERENCANAAN
No Tgl
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN RASIONAL
1. 01/07/ Menarik diri SP 1 : SP 1 : SP 1 BHSP bertujuan untuk
1. Kx mengerti dan 1. Bina hubungan saling percaya menjalin kepercayaan
2014 1. Kx dapat BHSP
paham tentang dengan Klien. antara klien dengan
2. Mengidentifikasi 2. Identifikasi penyebab menarik diri.
keuntungan perawat untuk
penyebab menarik 3. Berdiskusi dengan klien tentang
berinteraksi dengan mempermudah
diri keuntungan berinteraksi dengan
orang lain orang lain. tindakan selanjutnya
2. Kx mengikuti dan 4. Berdiskusi dengan klien tentang yaitu latihan
paham tentang kerugian tidak berinteraksi dengan berinteraksi.
kerugian tidak orang lain.
berinteraksi dengan 5. Anjurkan klien cara berkenalan
orang lain. dengan orang lain.
6. Anjurkan klien memasukkan dalam
3. Kx dapat berinteraksi
kegiatan latihan bercakap-cakap
dengan orang lain. dengan orang lain.
DIAGNOSA PERENCANAAN
No Tgl TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN RASIONAL
KEPERAWATAN
01/07/ Menarik diri SP 2 SP 2 : SP 2 : Untuk mengetahui
2014 Klien mampu 1. Kx mampu berkenalan 1. Evaluasi jadwal harian jadwal kegiatan harian
berinteraksi dan dan berinteraksi klien. klien dan melatih
bergaul dengan klien dengan orang lain. 2. Berikan kesempatan berinteraksi dengan
lain 2. Kx mampu pada klien mempraktekkan cara orang lain.
memasukkan kegiatan berkenalan dengan orang lain.
tersebut kedalam 3. Bantu klien
kegiatan harian. memasukkan kegiatan tersebut
kedalam kegiatan harian.
DIAGNOSA PERENCANAAN
No Tgl TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN RASIONAL
KEPERAWATAN
01/07/ Menarik diri SP 4 : SP 4 : SP 4 : Agar klien bergaul dan
2014 Klien dapat 1. Klien dapat 1. Observasi perilaku klien percaya diri dan
melaksanakan melaksanakan dengan orang lain. melaksanakan
interaksi secara interaksi secara 2. Motivasi dan bantu klien kemampuan yang
kelompok. bertahap antara Kx dalam melaksanakan interaksi. dimiliki.
dengan perawat, Kx 3. Libatkan klien dalam TAK.
dengan teman dan Kx 4. Motivasi klien dalam
dengan kelompok mengikuti kegiatan.
5. Beri pujian bila klien dapat
melakukannya.
01/07/ Menarik diri SP 5 : SP 5 : SP 5 : Agar Klien dapat
2014 Klien mampu Klien dapat 1. Beri kesempatan pada klien mengungkapkan
untuk mengungkapkan perasaannya setelah
mengungkapkan mengungkapkan
perasaannya setelah berhubungan berinteraksi dengan
perasaan nya setelah perasaanya dan dengan orang lain. orang lain.
berhubungan dengan berhubungan dengan 2. Diskusikan dengan klien
tentang perasaanya setelah
orang lain. orang lain untuk diri
berhadapan dengan orang lain.
sendiri, orang lain dan 3. Berikan pujian atas
lingkungan. keberhasilan klien.
1 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
2
TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
01/07/2014 Menarik diri SP 1 S : klien menyebutkan namanya SM
1.Membina hubungan saling percaya dengan O:
Jam 08.00
Klien. - Kontak mata (-)
2.Mengidentifikasi penyebab menarik diri. - Pasien sering menyendiri,
3.Mendiskusikan dengan klien tentang - Klien malas bicara dengan perawat, hanya
keuntungan berinteraksi dengan orang lain. menjawab yang singkat.
- A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi, ulangi SP 1