445/02/024.PAP/SPO/04/2019 01 1/2 Ditetapkan oleh, Direktur RS Paru Surabaya RS PARU SURABAYA Tanggal terbit 18 April 2019 STANDAR drg. Dyah Retno A. Puspitorini, M.Si. PROSEDUR Pembina OPERASIONAL NIP. 19660415 199402 2 001 Code Blue adalah suatu kode atau sinyal yang mengindikasikan adanya kegawatdaruratan khususnya henti jantung dan henti napas yang PENGERTIAN memerlukan tindakan resusitasi segera, kecuali pasien sudah menyatakan DNR tidak perlu Code Blue. 1. Untuk menyelamatkan nyawa pasien TUJUAN 2. Untuk mengumpulkan tenaga penolong dengan seketika dalam rangka memberikan tindakan resusitasi. 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit No.445/445/277.02/PERDIR/102.6/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien KEBIJAKAN 2. Peraturan Direktur Rumah Sakit No.445/445/280.02/PERDIR/102.6/2019 tentang Panduan Bantuan Hidup Dasar PROSEDUR 1. Setiap pegawai RS yang menjumpai adanya korban yang tidak sadar segera melakukan bantuan hidup dasar dan melakukan aktivasi Code Blue. 2. Aktivasi Code Blue dilakukan dengan menekan tombol : # * 0 pada pesawat telepon yang ada di Rumah Sakit Paru Surabaya, kemudian ucapkan “ Code Blue ruang….Code Blue ruang….. Code Blue ruang .….(nama lokasi kejadian)” sebanyak 3 kali. 1. Petugas yang terkait mendatangi lokasi a. Dr Anestesi / Dr. Jaga IGD b. Perawat tim Code Blue yang bertugas mendatangi lokasi adalah masing-masing perawat ruangan Rawat inap Anak, Anggrek, Palem, IGD, dan ICU setiap shift yang sebelumnya sudah dijadwalkan dan ditanda tangani oleh Kepala Ruangan. c. Perawat yang berasal dari ruangan ICU bertugas membawa Anestesi kit. d. Perawat yang berasal dari IGD bertugas membawa Code Blue kit. e. Security yang berada pada saat kejadian bertugas untuk membawa Scoop Stracher yang berada di IGD f. Untuk Monitor Bed Side dan DC Shock diambil dari ruangan yang terjadi Code Blue. 2. Pemimpin Code Blue : Dr.Anastesi / Dr. Jaga IGD yang menguasai seluruh Algoritme . 3. Yang berhak menetapkan CODE BLUE berakhir, adalah pimpinan CODE BLUE saat itu. 4. Jobs Description a. Leader : 1) Menguasai seluruh algoritma.
CODE BLUE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS PARU 445/02/024.PAP/SPO/04/2019 00 2/2 SURABAYA 2) Memberikan intruksi dengan jelas dan sistemik. 3) Mengambil alih tugas bila diperlukan. 4) Mengecek tugas Ventilator (orang yang melakukan pembebasan jalan nafas/Airway & Breathing) 5) Mengecek tugas Kompresor (orang yang melakukan pijat jantung). 6) Mengecek tugas Sirkulator (orang yang melakukan pemasangan IV line dan persiapan alat). b. Ventilator : 1) Melakukan tindakan Airway / Breathing 2) Memasang oropharingeal airway. 3) Memasang sungkup muka dengan benar. 4) Melakukan Bagging . PROSEDUR 5) Melakukan inkubasi. 6) Memastikan letak ETT tepat 7) Melakukan fiksasi 8) Memperhatikan pengembangan dada. c. Kompressor : Melakukan pijatan jantung luar. d. Circulator : 1) Melakukan pengecekan tekanan darah, nadi & irama,mengambil sample darah dan pencatatan. 2) Memasang IV Line, jika diperlukan. 3) Memberi obat-obatan yang di intruksikan oleh leader. e. Dokumentasi : mencatat semua tindakan yang dilakukan oleh tim Code Blue dan respon pasien mulai dari awal kedatangan sampai selesai pelaksanaan Code Blue. Di catat di dalam form monitoring Code Blue. UNIT TERKAIT 1. Tim Code Blue 2. Seluruh Karyawan RS