Anda di halaman 1dari 6

NO JAWABAN ALASAN

1 E. Bantu pasien untuk dari pertanyaan hasil pengkajian pada pasien tampak
mengenal halusinasi komat-kamit, kontak mata kurang, efek tumpul dan
kadang tersenyum sendiri, jadi jawaban yang paling
tepat adalah bantu pasien untuk mengenal halusinasi
2 A.Identifikasi pasien tampak gelisah, tidak mau makan, tidak mau
penyebab keluar ruangan dan kontak mata kurang dan saat
isolasi social diajak berkomunikasi pasien selalu menghindar, jadi
tidakan keperawatan yang tepat adalah identifikasi
penyebab isolasi social karena kita harus mengetahui
terlebih dahulu penyebab pasien mengalami isolasi
social baru kita bias memberikan tindakan
selanjutnya.

3 B. Lakukan tindakan pasien dibawa ke RSJ karena mengamuk dan


restrain mengganggu lingkungan, jadi perlu dilakukan
tindakan resteain agar pasien tidak melakukan tidakan
melukai diri sendiri dan orang lain.

4 D.Identifikasi identifikasi kemampuan yang dimiliki pasien untuk


kemampuan melihat kemampuan yang dimiliki oleh pasien
yang dimiliki pasien

5 C. Mengajarkan cara karena pasien keluyuran dan mengganggu lingkungan


mengontrol halusinasi sehingga perlu untuk mengontrol halusinasi
6 A. Sosialisasi karena dari gejala di atas pasien mengalami isolasi
social (isos) maka terapi aktivitas kelompok yang
diberikan adalah sosialisasi agar pasien mampu
berkomunikasi dengan orang lain
7 C.Menjelaskan karena pasien telah dipasung oleh keluarganya
tentang aspek legal dirumah sehingga perawat berkewajiban menjelaskan
dan etik aspek legal dan etik pada keluarga pasien
8 D. Ajak pasien untuk karena meskipun bicara pasien lambat tetapi pasien
berkomunikasi secara sudah mau berkomunikasi dengan perawat, berarti
bertahap tindakan keperawatan selanjutnya ajak pasien
berkomunikasi secara bertahap.

9 E.Pasien Dapat karena perawat sudah memberikan contoh kegiatan


Menetapkan rencana yang bias dilakukan sehingga hasil yang diharapkan
kegiatansesuai pasien dapat menetapkan rencana kegiatan sesuai
kemampuan kemampuan yang dimilikinya

10 A. Halusinasi karena dari hasil pengkajian pasien mendengar suara-


suara, tampak sering berbicara sendiri, ketakutan. Dari
pengkajian di atas kita bias mengangkat diagnose
halusinasi

11 B.kekasih karena presipitasi yaitu kejadian yang terjadi dibawah


pasein memutuskan 6 bulan atau 6 bulan saat ini
hubungan
12 B. identifikasi aspek Karna dari kasus tersebut diagnose keperawatannya
positif yang dimiliki adalah (harga diri rendah) maka tindakan keperawatan
pasien selanjutnya yang dilakukan adalah indentifikasi aspek
positif yang dimiliki klien.
13 E. latih klien dengan Karna perawat telah membantu klien memiih salah
kegiatan yang dipilih satu kegiatan untuk dilatih.
14 D. harga diri rendah Karna dari hasil pengkajian pasien mengatakan dirinya
wanita yang paling tidak beruntug, pasien menunduk
saat berbicara, kontak mata kurang, mengurung diri
sambil berbicara sendiri.
15 A. isolasi social Karna dari hasil pengkajian pasien pasien hanya diam,
kontak mata kurang, dan sesekali menghembuskan
nafas dengan panjang lalu kembali tidur.
16 E. mengajarkan cara Karna dari hasil pengkajian pasien mengatakan merasa
mengontrol halusinasi takut mendengar suara yang ingin membunuhnya,
maka tindakan yang tepat dilakukan adalah
mengajarkan cara mengontrol halusinasi.
17 B. identifikasi aspek
positif
yang
dimiliki pasien
18 D.waham bizarre : siar
piker
19 A. restrain/seclution Karna pasien dibawa ke RSJ dengan alasan keluyuran
tanpa sebab, ketika berkomunikasi dengan perawat,
pasien menunjukan bicara kacau dan akan melakukan
tindakan pemukulan.
20 D.halusinasi Saat pengkajiaan pasien mengatakan sering
pendengaran mendengar suara suara yang ingin membunuhnya.
21 B. waham curiga Saat pengkajian pasien mengatakan “ibu saya mau
meracuni saya karna dia tidak menyukai calon suami
saya, pokoknya saya tidak mau makan makanan yang
diberikan ibu saya”.
22 E. perilaku kekerasan Pasien dibawa ke UGD RSJ karna melakukan tindakan
kekerasan pada setiap rang yang ditemuinya.
23 E.mengajarkan Karna dari hasil pengkajian pasien masi tidak mau
hubungan berbicara namun kadang kadang
sosial secara bertahap masih mempertahankan konta mata saat interaksi.
24 E. Defisit perawatan Karna dari hasl pengkajian pasien tidak mau mandi,
diri badan kotor dan bau, BAB dan BAK dilakukan
sembarangan.
25 E. waham kebesaran Karna saat pengkajian dilakukan saat ini pasien
mengaku sebagai seorang yang bias mengobati orang
dengan membaca mantra.
26 C. keinginan istrinya Presipitasi adalah factor pencetus saat ini, ( kejadian
bercerai yang terjadi dibawah 6 bulan)
27 C. perilaku kekerasan Karna dari hasil pengkajian pasien masih marah
marah, muka merah, pandangan tajam.
28 E. waham Karna setiap kali diajak berkomunikasi pasien
mengatakan dirinya adalah seorang putri yang
memiliki 4 kerajaan, dayang dayang, 100 buah gaun
yang indah.
29 B. RBD Pada saat pengkajian psien tampak sedih, berdiam diri,
tampak bekas luka sayatan di tangan kiri, sesekali
pasien mengatakan lebih baik matisaja.
30 B.mengajarkan pasien Karna diagnosa dari kasus tersebut adalah DPD
cara mandi yang benar tindakan yang pertama dilakukan adalah mengajarkan
pasien cara mandi yang benar, setelah itu berhias lalu
toileting.
31 E.mengalami karena predisposisi kejadian yang terjadi diatas 6
penipuan bulan
32 A. latih dengan tarik dari pertanyaan hasil pengkajian pada pasien tampak
nafas dalam marah-marah, menjerit atau berteriak.
33 B. resiko bunuh diri karena dari hasil pengkajian terdapat lebih dari tiga
keluhan yaitu pasien mengatakan “tolong jaga anak-
anak karena saya pergi jauh”, mengamuk, dan ingin
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

34 C. harga diri rendah karena dari hasil pengkajian terdapat lebih dari tiga
keluhan yang mengarah HDR yaitu takut diejek,
kontak mata kurang, sering menunduk.

35 E.jelaskan keuntungan karena saat pengkajian pasien tidak mau keluar


dan kerugian punya ruangan, kontak mata, kurang ketika diajak
teman berkomunikasi pasien selalu menghindar
36 C.ajarkan Pasien karena setelah pasien mampu berkenalan dengan 1
berkenalan orang maka selanjutnya SP selanjutnya pasien
dengan dua orang atau berkenalan dengan 2 orang atau lebih
lebih
37 B.modifikasi karena dari pengkajian pasien sudah agak tenang,
lingkungan yang aman maka dilakukan modifikasi lingkungan yang aman
bagi pasen bagi pasien agar pasien tidak mencoba bunuh diri lagi.

38 A. melakukan restrain pasien dibawa ke RSJ karena teriak-teriak tanpa sebab,


efek labil dan mencoba melukai diri sendiri. jadi perlu
dilakukan tindakan resteain.

39 A.diskusikan dilihat dari penggajian diatas pasien tampak bicara


keuntungan
lambat, kontak mata kurang dan tidak mau keluar
berinteraksi
dan kerugian menarik ruangan untuk beraktifitas dan menolak berintraksi
diri maka SP yang pertama dilakukan adalah diskusikan
keuntungan berintraksi dan kerugian menarik diri
40 B. mengajarkan cara karena diagnose diatas menunjukan halusinasi, oleh
menghardik karena itu tindakan keperawatan yang tepat dilakukan
halusinasi. adalah mengajarkan cara menghardik halusinasi agar
pasien bisa mengontrol halusinasi.

Anda mungkin juga menyukai