DASAR TEORI
Sistem kristal trigonal adalah salah satu dari tujuh sistem kristal. Dimana
sistem kristal trigonal ini mempunyai 4 bidang simetri yang antara lain adalah
1 bidang simetri utama dan 3 bidang simetri tambahan. Kristal dalam sistem
kisi rombohedral selalu dalam sistem kristal trigonal, tetapi beberapa kristal
seperti kuarsa dalam sistem kristal trigonal tapi tidak dalam sistem kisi
rombohedral. Sistem kisi rombohedral terdiri dari kisi rombohedral,
sedangkan sistem kristal trigonal terdiri dari lima kelompok titik kelompok
ruang tujuh dengan kisi rombohedral.
Rombohedral α = β = 90°,γ
Sederhana a=b≠c
atau trigonal = 120°
Sebuah sistem kisi digambarkan oleh tiga vektor basis. Dalam sistem
Kristal trigonal, kristal digambarkan oleh vektor dengan panjang yang sama,
tidak ada dua di antaranya adalah ortogonal. Sistem Kristal trigonal dapat
dianggap sebagai sistem kubik membentang sepanjang tubuh diagonal. a = b =
c, α = β = γ ≠ 90 °. Dalam beberapa skema klasifikasi, sistem kisi kristal
trigonal dikombinasikan dengan sistem kisi heksagonal dan dikelompokkan ke
dalam keluarga besar heksagonal. Hanya ada satu system kristal trigonal kisi
bravais. Pada sistem kristal ini, panjang rusuk memiliki ukuran yang sama (a
= b ≠ c). sedangkan sudut-sudutnya adalah α = β = 90°dan γ =120° (Graha,
Setia. 1987 ).
b. Sistem Kristal Orthorombik
Sistem ortorombik didasarkan pada tiga sumbu yang tidak sama semua
pada sudut kanan satu sama lain. Seperti bisa dibayangkan, sebagai salah satu
pemandangan ke setiap salah satu sumbu, dua sumbu yang tidak sama
menyilang di sudut kanan dapat dilihat. Sebuah simetri dua kemungkinan
rotasi kali lipat terlihat di sumbu serta dua pesawat cermin kemungkinan yang
sejajar dengan sumbu.
Sistem ini meliputi kristal yang mempunyai tiga buah sumbu yang tidak
sama panjangnya dan saling tegak lurus. Satu sumbu vertikal yang disebut
dengan sumbu c. satu sumbu yang lainnya memanjang ke belakang dari arah
depan yang disebut sumbu a atau sumbu brachy. Sumbu yang ketiga dari kiri
ke kanan disebut sumbu b atau sumbu macro. Tidak ada yang namanya sumbu
pokok dalam sistem kristal ini ( Setiawan Y. 2009 ).
Menurut (Noor Djauhari. 2009) struktur dan model dari system Kristal
orthorhombic.
(http://geografi-geografi.blogspot.co.id/2014/04/sistem-kristal.html)
Sederhana
Berpusat
Badan
Berpusat α=β=γ=
Orthorhombic a≠ b≠c
Muka 90°
Berpusat
Muka A, B,
atau C
Di bawah ini adalah gambar struktur dari keempat model kisi bravais yang
di miliki oleh system kristal orthorhombic.
Orthorhombic Pyramidal
Orthorhombic Disphenoidal
Orthorhombic Dipyramidal
II. TUJUAN
1. Alat Tulis
2. Jangka
3. Busur
4. Pensil Warna
5. Spidol Warna
6. Lembar Sementara
7. Penggaris Panjang
8. Penggaris segitiga siku-siku dan sama kaki
Miftahussalam dkk. 1999. Buku Pedoman Praktikum Geologi Fisik. IST Akprind:
Yogyakarta.
Setiawan Y.2009. Laporan Resmi Praktikum Kristalografi dan Mineralogi.
Institut Sains dan Teknologi Akprind: Yogyakarta.
Tim Penyusun. 2012. Panduan Praktikum Kristalografi dan Mineralogi. Teknik
Pertambangan Universitas Palangkaraya : Palangkaraya.