Sistem pemerintahan negara Indonesia dibagi menjadi 7 point yang merupakan perwujudan
kedaulatan rakyat. Oleh karena itu sistem pemerintahan di Indonesia dikenal dengan TUJUH
KUNCI POKOK SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA.
Seiring dengan adanya amandemen UUD 1945, maka ketujuh kunci pokok sistem pemerintahan
itu juga mengalami perubahan. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci tujuh kunci pokok sistem
pemerintahan negara menurut UUD 1945 hasil dari amandemen :
Negara Indonesia berdasar atas hukum, tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka. Hal ini
mengandung arti negara yang di dalamnya termasuk pemerintah dan lembaga-lembaga negara
lainnya dalam melaksanakan tugas dan tindakan apapun harus berdasarkan dan dilandasi oleh
peraturan hukum serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum pula.
2. SISTEM KONVENSIONAL
Sebelum dilakukan amandemen terhadap UUD 1945 pada tahun 2002, kekuasaan negara
tertinggi ada di tangan MPR. Dimana MPR yang merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat
Indonesia juga memegang kedaulatan rakyat. Namun setelah dilakukan amandemen,
kekuasaan negara tertinggi beralih ke tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 1945
sesuai dengan pasal 1 ayat 2.
4. PRESIDEN IALAH PENYELENGGARA NEGARA YANG TERTINGGI di SAMPING MPR dan DPR
DPR mempunyai kedudukan yang sejajar dengan Presiden. Sehingga Presiden harus
mendapatkan persetujuan DPR untuk membentuk Undang-Undang dan menetapkan APBN.
Oleh karena itu Presiden harus bekerjasama dengan dewan. Namun, Presiden tidak
bertanggung jawab kepada dewan. Ini berarti bahwa kedudukan Presiden tidak tergantung
pada dewan.
Hasil Amandemen UUD 1945 menyebutkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara
langsung oleh rakyat. Sehingga dalam sistem kekuasaan kelembagaan negara, Presiden tidak
lagi merupakan Mandataris MPR bahkan sejajar dengan MPR dan DPR. namun apabila Presiden
terbukti melanggar Undang-Undang maupun UUD 1945, maka MPR dapat melakukan
IMPEACHMANT (pemberhentian).
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga
negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan
status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi
manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia
yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum
terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud
ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di
atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia.