Kata Pengantar
ii
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Direktur Jenderal
Kelautan Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Sudirman Saad
iii
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
iv
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................... v
Daftar Gambar ..................................................................... vii
Daftar Tabel ......................................................................... viii
Daftar Lampiran .................................................................. ix
BAB I Pendahuluan ....................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................... 2
1.2 Maksud dan Tujuan .............................................. 4
1.3 Landasan Kebijakan.............................................. 4
1.4 Ruang Lingkup ..................................................... 6
1.5 Fungsi dan Manfaat RZWP-3-K Kab/Kota ............ 7
1.5.1 Fungsi RZWP-3-K Kab/Kota 7
1.5.2 Manfaat RZWP-3-K Kab/Kota 8
BAB II Definisi dan Istilah .............................................. 9
BAB III Ketentuan Teknis Muatan RZWP-3-K
Kabupaten / Kota ................................................. 19
3.1 Batasan Wilayah Perencanaan ............................. 20
3.1.1 Batasan RZWP-3-K ....................................... 20
3.1.2 Ketentuan tentang Kawasan, Zona dan Sub
Zona ........................................ 21
3.2 Muatan RZWP-3-K Kab/Kota ................................ 23
3.2.1 Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan
Ruang WP-3-K Kab/Kota............................... 23
3.2.2 Rencana Struktur Ruang Wilayah Pesisir dan
Pulau - Pulau Kecil Kab/Kota ......................... 25
v
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
LAMPIRAN
vi
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
DAFTAR GAMBAR
vii
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
DAFTAR TABEL
viii
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
DAFTAR LAMPIRAN
ix
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
x
Bab- I
Pendahuluan
1
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
1.1
Latar Belakang
3
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
1.2
Maksud dan Tujuan
1.3
Landasan Kebijakan
Landasan kebijakan dalam rangka penyusunan
pedoman ini adalah Undang-Undang Nomor 27
Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil dan Pasal 28 ayat (2)
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor PER. 16/MEN/2008
tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
4
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
5
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
1.4
Ruang Lingkup
1.5
Fungsi dan Manfaat RZWP-3-K
Kab/Kota
1.5.1 Fungsi RZWP-3-K Kab/Kota
7
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
8
Bab- II
Definisi & Istilah
9
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
11
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
12
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
13
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
14
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
15
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
16
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
17
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
18
Bab- III
Ketentuan Teknis
Muatan RZWP-3-K
Kab/Kota
19
3.1
Batasan Wilayah Perencanaan
3.1.1. Batasan Wilayah Perencanaan
RZWP-3-K Kab/Kota
Gambar 3.1
Batas Wilayah Perencanaan RZWP-3-K Kab/Kota
20
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Tabel 3.1
Ketentuan Alokasi Ruang dalam Kawasan, Zona dan
Sub Zona
22
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
3.2
Muatan RZWP-3-K Kab/Kota
RZWP-3-K Kab/Kota memuat pembahasan substansi
mengenai : tujuan, kebijakan dan strategi penataan
ruang WP3K, rencana struktur ruang wilayah pesisir
kab/kota, rencana pola ruang wilayah pesisir
kab/kota, penetapan kawasan strategis, arahan
pemanfaatan ruang, rekomendasi terhadap RTRW
Kab/Kota, ketentuan pengendalian pemanfaatan
ruang;
24
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
25
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
26
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
27
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Gambar. 3.2
Ilustrasi Struktur Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
30
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Gambar. 3.3
Ilustrasi Pola Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kab/Kota
32
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
34
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
35
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
b. Lokasi
Lokasi adalah tempat yang dijabarkan dalam
koordinat geografis serta dituangkan diatas peta,
dimana usulan program utama akan
dilaksanakan.
c. Besaran
Besaran adalah perkiraan jumlah/luas satuan
masing-masing usulan program utama
pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil yang akan dilaksanakan.
d. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dapat berasal dari APBN,
APBD kab/kota, APBD provinsi, swasta
dan/atau masyarakat.
e. Instansi Pelaksana
Instansi pelaksana adalah pelaksana program
utama yang meliputi pemerintah (sesuai dengan
kewenangan masing-masing pemerintahan),
swasta, serta masyarakat.
f. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan
Usulan program utama direncanakan dalam
kurun waktu perencanaan 20 (dua puluh) tahun
yang dirinci setiap 5 (lima) tahunan, sedangkan
masing-masing program mempunyai durasi
pelaksanaan yang bervariasi sesuai dengan
kebutuhan. Program utama 5 (lima) tahun dapat
dirinci kedalam program utama tahunan.
Penyusunan indikasi program utama
36
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
39
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
40
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
41
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
b. Ketentuan Perizinan
1. Ketentuan perizinan adalah ketentuan
yang diberikan untuk kegiatan
pemanfaatan ruang;
2. Izin pemanfaatan di WP3K diberikan
berdasarkan HP3 (Hak Pengusahaan
Perairan Pesisir)
3. Ketentuan perizinan berfungsi sebagai:
a) alat pengendali dalam penggunaan
lahan untuk mencapai kesesuaian
pemanfaatan ruang; dan
b) rujukan dalam membangun.
4. Ketentuan perizinan disusun berdasarkan:
a) ketentuan umum pernyataan
pemanfaatan kawasan/zona/subzona
yang sudah ditetapkan; dan
b) ketentuan teknis
berdasarkanperaturan perundang-
undangan sektor terkait lainnya.
5. Jenis-jenis perizinan terkait dengan
pemanfaatan ruang WP3K antara lain
meliputi:
a) Izin Prinsip;
b) Izin Lokasi;
c) Izin Lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
42
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
43
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
a) Pemberian kompensasi;
b) Pengurangan retribusi;
c) Imbalan;
d) Sewa ruang dan urun saham;
e) Penyediaan prasarana dan sarana;
f) Penghargaan; dan/atau
g) Kemudahan perizinan
48
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
52
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
54
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
57
Bab- IV
Tahapan & Proses
Penyusunan
RZWP-3-K
Kabupaten/Kota
58
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
4.1
Tahapan Penyusunan RZWP-3-K
Kab/Kota
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksudkan untuk
memperoleh data awal tentang isu,
permasalahan, potensi, pemanfaatan ruang,
dan pemanfaatan sumberdaya laut, pesisir
dan pulau-pulau kecil di lokasi perencanaan
yang digunakan sebagai data awal dalam
membuat peta dasar, peta tematik dan peta
rencana kerja.
3. Survey Lapangan.
Survei lapangan dilaksanakan dalam rangka
pengumpulan data sekunder dan perimer
yang belum tersedia dalam rangka
penyusunan katalog informasi sumberdaya
(sumberdaya alam, sumberdaya fisik/buatan,
sumberdaya sosial, dan sumberdaya manusia)
4. Identifikasi Potensi Wilayah
Berdasarkan survei lapangan pada tahap
ketiga dilakukan identifikasi potensi wilayah .
5. Penyusunan Dokumen Awal
Dokumen Awal Rencana Zonasi Kab/Kota
berisikan tentang : (i) Analisa Data : Analisis
Kebijakan, Kewilayahan, Sosial, Potensi
Sumberdaya, Pemanfaatan Sumberdaya,
Pemanfaatan Ruang, Kesesuaian Ruang, dan
Daya Dukung, (ii) Matriks Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang, (iii) Matriks Keterkaitan
Antar Zona, dan (iv) Draft Dokumen Awal
Rencana Zonasi dan Album Peta.
60
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Gambar 4.1
Tahapan dan Proses/Output Penyusunan RZWP-3-K
Kab/Kota
61
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
6. Konsultasi Publik
Konsultasi publik dilakukan untuk
mensosialisasikan hasil-hasil penyusunan
rencana zonasi sampai pada tahap Laporan
Awal, dimana sosialisasi ini dimaksudkan
untuk menjaring masukan dan perbaikan data
maupun informasi mengenai draft rencana
zonasi yang telah disusun.
7. Penyusunan Dokumen Antara
Dokumen antara merupakan revisi atas
dokumen awal yang telah dikonsultasikan
kepada publik, oleh sebab itu dokumen antara
merupakan dokumen awal yang telah
diperbaiki berdasarkan masukan dan informasi
yang diperoleh dari berbagai pemangku
kepentingan di daerah atas wilayah pesisir,
laut dan pulau-pulau kecil di wilayahnya.
Pada tahap penyusunan dokumen antara ini
dapat saja dilakukan pengumpulan data
kembali dan proses pengolahan data kembali
jika memang dibutuhkan untuk
menginformasikan tematik atau kondisi
lapangan yang belum terangkum didalam
laporan awal.
8. Konsultasi Publik
Konsultasi publik pada tahap ini dilakukan
dengan maksud untuk memverifikasi atau
memastikan kembali bahwa data dan
informasi tematis yang menjadi masukan
publik pada tahap konsultasi sebelumnya
telah dirangkum dengan baik dan benar dalam
62
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
63
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
4.2
Jangka Waktu Penyusunan Rencana
Zonasi Kab/Kota
64
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Tabel. 4.1.
Tahapan dan Jangka Waktu Penyusunan Rencana Zonasi
Kab/Kota
65
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
4.3
Proses Penyusunan RZWP-3-K
Kab/Kota
66
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
67
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
68
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Pokja Penyusunan Rencana Zonasi Kab/Kota
69
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
70
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
71
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
72
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Tabel 4.2
Jenis Data Dasar RZWP-3-K Kab/Kota
73
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Tabel 4.3
Jenis Data Dasar RZWP-3-K Kab/Kota
74
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
76
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
77
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Tabel 4.4
Klasifikasi Jenis Data
78
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
79
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
b. Analisis Kewilayahan
Analisis kewilayahan merupakan analisis
untuk melihat kecenderungan
perkembangan kawasan di wilayah
perencanaan berdasarkan potensi fisik
wilayah dan kondisi ekonomi, sosial-budaya
yang ada. Analisis kewilayahan akan dapat
mengeluarkan rekomendasi bagi skala
pengembangan kawasan yang diharapkan
dan arahnya.
80
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
81
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Gambar 4.3
Matriks Keterkaitan antar Kegiatan Pemanfaatan Pesisir
82
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
83
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
Tabel 4.5
Klasifikasi Kawasan menjadi Zona dan Sub Zona
ARAHAN PEMANFAATAN
KAWASAN
ZONA Sub zona
1. PEMANFAATAN Perikanan Budidaya 1. Rumput Laut
UMUM 2. Mutiara
3. Keramba Jaring Apung
4. Keramba Lainnya
5. Bagan
6. Pertambakan
7. Pembenihan (Hatchery)
Permukiman 1. Desa/Kampung Nelayan
2. Desa/Kampung Non Nelayan
3. Permukiman Diatas Air;
4. Perkotaan
Industri 1. Pengolahan Hasil Perikanan;
2. Industri Kapal Tradisional;
3. Bengkel/Docking
4. Pergudangan;
5. Industri Berbasis Non
Kelautan Perikanan;
Pariwisata 1. Hotel/ Resort/ Penginapan;
2. Pantai Wisata Umum;
3. Wisata Penyelaman;
4. Hotel/ Resort/ Penginapan;
5. Pantai Wisata Umum;
6. Wisata Penyelaman;
7. Wisata Budaya;
Pelabuhan 1. Perhubungan Laut Umum;
2. Perhubungan Laut Khusus
(mis : Pertambangan,
Pertamina, dll);
3. Perikanan Nusantara;
4. Perikanan Pantai;
5. Pelabuhan Tradisional
Pertanian 1. Pertanian Sawah;
2. Pertanian Non Sawah
Hutan 1. Hutan Produksi;
2. Hutan Non Produksi;
Pertambangan 1. Pertambangan Klas C;
2. Pertambangan Klas B;
3. Pertambangan Lepas Pantai;
84
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
ARAHAN PEMANFAATAN
KAWASAN
ZONA Sub zona
2. KONSERVASI Konservasi Perairan
Konservasi Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil
Konservasi Maritim
Sempadan Pantai
Mitigasi Bencana
Alam
3. ALUR Alur Pipa dan Kabel 1. Kabel Listrik;
2. Pipa Air Bersih;
3. Jaringan Kabel Komunikasi;
4. Pipa Gas
Alur Pelayaran 1. Pelayaran Internasional
2. Pelayaran Nasional
3. Pelayaran Regional
4. Pelayaran Lokal
5. Pelayaran Industri Tambang
6. Pelayaran Wisata
Alur Migrasi Biota 1. Migrasi Tuna
2. Migrasi Penyu
3. Migrasi Paus
4. KSNT Instalasi Militer
Perbatasan dan PPK
terluar
Situs Warisan Dunia
Habitat Biota Endemik
85
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
87
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
4.3.10 Penetapan
Penetapan Rencana Zonasi WP3K kab/kota
dilakukan setelah memperoleh persetujuan
substansi dari provinsi dan pemerintah pusat.
Pengajuan dokumen final rencana zonasi tersebut
kepada lembaga/instansi pemerintah yang
berwenang baik tingkat lokal, kab/kota, provinsi
maupun nasional untuk direview, diarahkan, dan
selanjutnya mendapat persetujuan dan disahkan.
88
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
89
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
90
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
91
Penutup
92
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
93
Lampiran
94
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
LAMPIRAN 1 :
97
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
d. Keluaran :
Merupakan penjabaran akan produk-produk yang
dihasilkan dalam proses penyusunan rencana
zonasi, misalnya :
- Peta – peta analisis
- Peta – Peta Pemanfaatan Ekisting;
- Peta – Peta Arahan Rencana Pemanfaatan
e. Lingkup Wilayah Perencanaan :
Mendeskripsikan batas-batas geografis dan
administratif wilayah perencanaan zonasi, konstelasi
regional, serta luasan wilayah perencanaan yang
bersangkutan
f. Metodologi :
Mendeskripsikan tahapan-tahapan perencanaan, tata
cara pengambilan data dan informasi, pendekatan
ilmiah dalam pengolahan data serta analisis data dan
informasi.
g. Anggaran Biaya :
Berisi informasi total biaya yang dianggarkan untuk
kegiatan penyusunan Rencana Zonasi
h. Rencana Kerja :
Berisi uraian tahapan kegiatan dalam rangka
penyusunan rencana zonasi beserta jangka waktu
kegiatan tersebut dilaksanakan.
98
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
LAMPIRAN 2
99
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
100
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
101
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
102
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
LAMPIRAN 3
Zona Sub-Zona
KJA ………………………………………………………………
103
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
LAMPIRAN 4
104
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
105
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
106
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
107
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
LAMPIRAN 5 :
Jenis – Jenis Peta
1. Peta Citra
108
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
2. Peta Batimetri
109
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
4. Peta Kecerahan
110
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
4. Peta Kecerahan;
111
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
5. Salinitas
6. Sebaran pH
112
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
6. Sebaran pH
113
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
7. Sebaran BOD
8. Sebaran DO
114
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
8. Sebaran DO
115
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
116
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
117
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
118
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
119
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
120
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
121
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
122
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
123
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
124
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
125
KETENTUAN MENGENAI PENYUSUNAN RZWP-3-K KAB/KOTA
126