1. NAPZA
Napza = Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif
a. Narkotika adalah zat kimia/obat yang berasal dari tumbuhan yang pada
pemakaiannya mengakibatkan suatu efek pembiusan karena zat tersebut
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
b. Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotik yang bekerja pada susunan
syaraf pusat. Dapat menyebabkan ketergantungan serta perubahan perilaku
dan mental.
c. Zat adiktif adalah bahan lain atau obat yang dapat menyebabkan
ketergantungan.
Bahaya NAPZA
Gangguan fisik
Ketergantungan/adiksi
Gangguan kesehatan (kulit, paru-paru, jantung, hepatitis,gigirusak,
impotensi, tekanan darah naik, HIV/AIDS)
Dapat menimbulkan overdosis dan kematian
Gangguan psikis/mental/jiwa, yaitu gangguan daya ingat, psikotik, gangguan
intelegensia, halusinasi,dll
Gangguan fungsi sosial/pekerjaan. Hubungan keluarga dan teman retak,
dikucilkan, pelajar drop out, karyawan dipecat
Gangguan keamanan, dapat meningkatkan angka kriminalitas dan kecelakaan
dijalan raya
Gejala
Berat badan turun drastis
Mata cekung dan merah, muka pucat
Ada bekas suntikan/sayatan
Takut sinar matahari dan air
Sangat sensitif, cepat bosan, kasar , membangkang
Jarang ikut kegiatak keluarga, pemurung, penyendiri
Tidak bertanggung jawab
Suka bohong, mencuri, menggadaikan barang-barang
Lebih banyak tinggal didalam kamar
Pencegahan
Menanamkan sikap SAY NO TO DRUGS/ KATAKAN TIDAK UNTUK NARKOBA
Memperkuat keimanan / agama
Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
Komunikasi yang baik dalam keluarga
Hindari pintu masuk narkoba
Menjadi individu yang aktif dengan kegiatan yang positif
2. ROKOK
Berbahan dasar tembakau yang dapat merusak kesehatan, menyebabkan penyakit,
mengacaukan hidup, dan kematian.
Kandungan rokok
Lebih dari 400 zat kimia yang berbahaya, antara lain:
Nikotin (menjadi racun dalam tubuh. 2-3 tetes nikotin murni dalam tubuh bisa
membunuh manusia)
Tar (penyebab penyakit tenggorokan
Bahaya rokok
Secara langsung
Polusi yang mengganggu kesehatan fisik: iritasi mata dan hidung, sakit kepala,
serak/batuk, denyut jantung meningkat, mengurangi daya kecap dan
penciuman, gangguan pernapasan
Jangka panjang
Kerusakan gigi
Risiko tinggi bronkitis, kanker paru-paru, penyakit pernapasan,
memacu jantung, dan kerusakan jaringan otak
Jerawat, kulit kering dan keriput
Impotensi
Mempengaruhi kesuburan pada wanita
Cacat bayi pada orang tua perokok (aktif dan pasif)
Kecanduan nikotin
Perokok aktif
Orang yang mengonsumsi rokok rutin maupun tidak rutin, dengan jumlah sekecil
apapun, coba-coba, dihisap ataupun sekadar mengembuskan asap rokok tanpa
dihisap
Perokok pasif
Orang yang tidak merokok, tapi menghisap asap rokok orang lain atau orang yang
berada dalam satu ruang dengan orang yang merokok. Perokok pasif seperti halnya
perokok aktif juga berisiko terkena penyakit seperti kanker paru-paru dan penyakit
pernapasan. Untuk anak-anak dengan orang tua perokok dapat terjangkit bronkitis
dan pneumonia. Untuk wanita hamil: mengganggu pertumbuhan janin atau
menimbulkan kecatatan janin.
Rokok merupakan “gerbang narkoba” karena mempunyai risiko yang lebih besar
untuk mencoba zat adiktif lain yang lebih keras.
Pengaruh langsung
Relaksasi/rasa santai
Hilangnya pengendalian diri
Gerakan tubuh tidak terkoordinasi
Pandangan kabur
Berbicara tidak jelas
Mabuk
Muntah-muntah
Hilang kesadaran
Pencegahan
Menanamkan sikap SAY NO TO ALCOHOL
Memperkuat keimanan/agama
Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
Komunikasi yang baik dalam keluarga
Sadari bahwa alkohol merupakan salah satu pintu masuk narkoba
Menjadi individu yang aktif dengan kegiatan yang positif