SPM Lab 2017

1
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) INSTALASI LABORATORIUM

TAHUN 2017
STANDAR PELAYANANMINIMAL (SPM)

INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
BLUD RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO
TANJUNG SELOR
PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

PROVINSI KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2017
Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno SosroatmodjoTanjung
Selor Kabupaten Bulunga Provinsi Kalimantan Utara
1
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan dan pengobatan penyakit serta pemulihan kesehatan.Sebagai
komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil Laboratorium digunakan
untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil
pengobatan serta penentuan prognosis. Oleh karena itu hasil pemeriksaan
Laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
Untuk meningkatkan mutu hasil pemeriksaan, maka monitoring dan
evaluasi Laboratorium mutlak dilaksanakan Standar Pelayanan Minimal dengan
dasar laporan sekali dalam tiga (3) bulan, juga berfungsi merumuskan kebijakan
teknis dibidang pelayanan kesehatan. Mendukung penyelenggaraan pemerintah
daerah dibidang kesehatan, menyusun rencana dan program, monitoring, evaluasi,
dan pelaporan dibidang pelayanan kesehatan, pengelolaan keuangan dan
akuntansi, pengelolaan urusan kepegawaian, hubungan masyarakat, perlengkapan
dan umum serta rumah tangga dan pelaksaan pendidikan dan pelatihan
Berdasarkan Peraturan Bupati Bulungan Nomor 24 Tahun 2009 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo Tanjung Selor dan Kemenkes RI Nomor 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumahsakit serta Pedoman Pelayanan Instalasi
Laboratorium BLUD RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tahun
2014 dan Standar Pelayanan Pelayanan Instalasi Laboratorium BLUD RSD dr. H.
Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

SosroatmodjoTanjung Selor Kabupaten Bulunga Provinsi Kalimantan Utara
2
TAHUN 2017
Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tahun 2015, maka dengan ini kami
menyusun Standar Pelayanan Minimal Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
BLUD RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tahun 2016 dengan
mengacu pada visi misi dan moto Instalasi Laboratorium.
Pelayanan terbaik yang bisa diberikan kepada customer sehingga
kebutuhan/keinginan/harapan customer dapat terpenuhi (pelanggan puas),
Penilaian Mutu pelayanan dapat untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan
pelayanan dengan demikian akan dapat menghargai keberhasilan dan
memperbaiki kegagalan, sehingga pelayanan kepada pasien yang berdasarkan
standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien
memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan kepada
organisasi pelayanan kesehatan.
B. RUANG LINGKUP
1. Pelayanan Instalasi Laboratoriun Patologi Klinik
2. Pelayanan Administrasi
C. TUJUAN
1. Sebagai acuan bagi sarana pelayanan Instalasi Laboratoriun Patologi
Klinik
2. Sebagai tolak ukur dalam menilai mutu pelayanan Instalasi Laboratoriun
Patologi Klinik.

3
TAHUN 2017
D. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) LABORATORIUM
KLINIK
Landasan Hukum tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu
Peraturan Bupati Bulungan No. 24 Tahun 2009 dan Permenkes No.
129/Menkes/SK/II/2008.Adapun Uraian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik adalah sebagai berikut :
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan Laboratorium
Definisi operasional Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah
tenggang waktu persiapan pemeriksaan
Laboratorium:pra analitik;anlitik; dan pasca analitik
sampai denganpenerimaan hasil yang sudah
diekspertisi
Frekuensi 1 Bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 Bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium dalam satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa dalam bulan tersebut.
Sumber data Instalasi Laboratorium
Standar ≤140 Menit (manual)
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laboratorium
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan
Judul Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Verifikasi/interpretasi hasil pemeriksaan
Laboratorium dilakukan oleh tenaga ahli untuk
memastikan ketepatan diagnosis
Definisi operasional Pelaksana ekspertisi/ interpertasi hasil
pemeriksaanLaboratorium adalah dokter Spesialis

4
TAHUN 2017
Patologi Kimia Klinik (Sp.PK) yang mempunyai

kewenangan untuk melakukan verifikasi dan
interpretasi hasil pemeriksaan Laboratorium. Bukti
evaluasi dan interpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dengan mencantumkan tanda tangan
dokter spesialis Laboratorium pada lembar hasil
pemeriksaan yang dikirimkan kepada dokter yang
meminta.
Frekuensi 1 Bulan
pengumpulan data
Numerator Jumlah pemeriksaan yang verifikasi dan
interpretasi oleh dokter spesialis Patologi Kimia
Klinik (Sp.PK) dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh hasil pemeriksaan laboratorium
dalam 1 bulan
Sumber data Register InstalasiLaboratoriun
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Instalasi Laboratorium Patologi
Klinik
3. Kejadian Kegagalan Pelayanan Laboratorium
Judul Kejadian kegagalan pelayanan Laboratorium

Dimensi Mutu Efektifitas dan efisiensi
Tujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
Laboratorium
Definisi operasional Kegagalan pelayanan Laboratorium adalah
kerusakan alat(troubleshouting) sehingga
pemeriksaan tidak dapat dilaksanakan
Frekuensi 1 Bulan
pengumpulan data
Numerator Jumlah pemeriksaan yang tidak dapat dibaca dalam
1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan dalam 1 bulan
ditambah dengan jumlah pemeriksaan yang tidak
dapat dilaksanakan
Sumber data Register InstalasiLaboratoriun
Standar <0,5 %
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

5
TAHUN 2017
4. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Judul Tidak adanya kesalahan pemberian hasil

pemeriksaanlaboratorium
Dimensi Mutu Mutu keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kesalahan pemberian hasil
pemeriksaanlaboratorium adalah karena kelalain
komunikasi dengan pasien
Frekuensi 1 Bulan
pengumpulan data
Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium
dalam satu bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil
laboratorium salah orang dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium
dalam satu bulan
Sumber data Register di Laboratoriun Patologi Klinik
Standar <100 %
Penanggung jawab Kepala Instalasi Instalasi Laboratorium
5. Kalibrasi alat laboratorium tepat waktu
Judul Kalibrasi alat laboratoriumtepat waktu
Dimensi Mutu Kualitas

Tujuan Tergambarnya jaminan kualitaspelayanan
laboratorium
Definisi operasional Kalibrasi alat laboratoriumtepat waktu adalah
penerapan pengendalian mutu sebagai jaminan
kualitas pelayanan pemeriksaan
Frekuensi 1 tahun
pengumpulan data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah Kalibrasi alat laboratoriumtepat
waktulaboratorium dalam 1 tahun
Denominator Jumlah alat di laboratoriumdalam 1 tahun
Sumber data Register Instalasi Laboratoriun

6
TAHUN 2017
Standar <100 %
Penanggung jawab Kepala Instalasi Instalasi Laboratorium
6. Kepuasan pelanggan
Judul Kepuasan pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap
pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan laboratorium
Frekuensi 1 Bulan
pengumpulan data
Numerator Jumlah pasien yang disurvei yang menyatakan puas
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (minial 50)
Sumber data Survei
Standar ≥ 80%
Penanggung jawab Ketua komite mutu / tim mutu

7
TAHUN 2017
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
II.1 WAKTU TUNGGU HASIL PELAYANAN LABORATORIUM
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu
persiapan pemeriksaan laboratorium: pra analitik, analitik dan pasca analitik
dengan menerima hasil yang sudah diekspertisioleh dokter Spesialis Patologi
Kimia Klinik. Frekuensi pengumpulan data dilakukan 1 (satu) bulan dengan
periode analisis 3 (tiga) bulan dengan standar ≤140 menit
Berdasarkan waktu yang dipergunakan mulai kegiatan pra analitik, analitik
dan pasca analitik dengan menerima hasil yang sudah diekspertisisebagai berikut.
A. Triwulan I (Januaris/d Maret) Tahun 2017
Tabel II.1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
No Bulan Frekuensi Jumlah Waktu tunggu

(Menit) Pemeriksaan (Menit)
1 Januari 17.040 2.929 63,2
2 Februari 21.000 2.479 57,8
3 Maret 18.000 3.137 69,3
Total 56.040 8.545 Rata-rata : 63,4
Sumber : Buku Register
Berdasarkan tabel II.1 di atas memperlihatkan bahwa waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium pada bulan Januari adalah 63,2 menit, Februari 57,8
Menit dan Maret 69,3 Menit, Jadi waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
triwulan pertama adalah rata-rata per pasien 63,4 menit.
B. Triwulan II (April s/d Juni) Tahun 2017

8
TAHUN 2017
No Bulan Waktu Tunggu Jumlah Rata-rata waktu

(Menit) Pemeriksaan tunggu (menit)
1 April 16.320 2.970 61,9
2 Mei 16.320 2.910 63,3
3 Juni 24060 2.382 71,1
Total 56.700 8.262 Rata-rata : 65,4
pelayanan laboratorium pada bulan April adalah 61,9 menit; Mei 63,3 menit;
dan Juni 71,10 Menit. Jadi waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
triwulan kedua adalah rata-rata per pasien 65,4 menit.
C. Triwulan III (Juli s/d September) Tahun 2017
No Bulan Waktu Tunggu Jumlah Rata-rata waktu

(Menit) Pemeriksaan tunggu (menit)
1 Juli 18.300 3.300 73,2
2 Agustus 19.200 3.251 69
3 September 16.800 3.091 67,5
Total 54.300 9.642 Rata-rata : 69,9
pelayanan laboratorium pada bulan Juli adalah 73,2 menit; Agustus 69 menit;
dan September 67,5 Menit. Jadi waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
triwulan ketiga adalah rata-rata per pasien 69,9 menit.
D. Triwulan IV (Oktobers/d Desember) Tahun 2017

9
TAHUN 2017
No Bulan Waktu Tunggu Jumlah hasil Rata-rata waktu

(Menit) pemeriksaan tunggu (menit)
1 Oktober 418:53:00 3531 0:47:36
2 Nopember 205:58:00 3457 0:22:41
3 Desember 221:46:00 2927 0:25:15
282:12:20 9915 Rata-rata : 0:31:46
Total
pelayanan laboratorium pada bulan Oktoberadalah 47 menit 36 detik;
Nopember 22 menit 41 detik; dan Desember25 menit 15 detik. Jadi waktu
tunggu hasil pelayanan laboratorium triwulan keempat adalah rata-rata per
pasien 32 menit 46 detik.
II.2 PELAKSANA EKSPERTISI HASIL PEMERIKSAAN
Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium adalah dokter spesialis
Patologi Kimi Klinik yang mempunyai kewenangan untuk melakukan verifikasi
dan interpretasi hasil pemeriksaan Laboratorium.Bukti verifikasi dan
interpretasiadalah dicantumkannya tanda tangan dokter spesialis patologi klinik
pada lembar hasil pemeriksaan yang dikirimkan kepada dokter yang
meminta.Frekuensi pengumpulan data dilakukan 1 (satu) bulan dengan periode
analisis 3 (tiga) bulan dengan nilai standar 100%.
Berdasarkan waktu yang dipergunakan untuk pelaksana ekspertisi sebagai berikut
Tabel II.5 Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan

10
TAHUN 2017
Total Hasil
Jumlah Hasil
No Bulan Jumlah hasil pemeriksaan
pemeriksaan
pemeriksaan diekspertisi
diekspertisi
(%)
1 Januari 2.750 2.929 93,9
2 Februari 2.300 2.479 92,8
3 Maret 2.800 3.137 89,3
Total 7.850 8.545 91,9%
Berdasarkan tabel II.5 di atas memperlihatkan bahwa pelaksana ekspertisi
hasil pemeriksaan pada bulan Januari adalah 2.929hasil pemeriksaan
diekspertisi atau 93,9% pemeriksaan diekspertisi, bulan Februari 2479hasil
pemeriksaan diekspertisi atau 89,3% hasil pemeriksaan diekspertisi dan bulan
Maret 3.137hasil pemeriksaan diekspertisi atau 100% hasil pemeriksaan
diekspertisi. Jadi total pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan triwulan pertama
adalah 8.545 pemeriksaan diekspertisi atau 91,9% hasil pemeriksaan
diekspertisi.
B. Triwulan II (Aprils/d Juni) Tahun 2017
Totalhasil
Jumlah
hasilpemeriksaan
diekspertisi
(%)
1 April 2.728 2.970 91,9
2 Mei 2.810 2.910 96,6
3 Juni 2.201 2.382 92,4
Total 7.731 8.262 Rata-rata :93,6

11
TAHUN 2017
hasil pemeriksaan pada bulan April adalah 2.970hasil pemeriksaan dieksperisi
atau 91,9% hasil pemeriksaan diekspertisi, bulan Mei 2.910hasil
pemeriksaandiekspertisi atau 96,6% hasil pemeriksaan diekspertisi dan bulan
Juni 2.382hasil pemeriksaan diekspertisi atau 92,4% hasil pemeriksaan
diekspertisi. Jadi total pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan Triwulan kedua
adalah 8.262hasil pemeriksaan diekspertisi atau 93,6% hasil pemeriksaan
diekspertisi.
Tabel II.7Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan
Total hasil
Jumlah
hasilpemeriksaan
diekspertisi
(%)
1 Juli 2.871 3.300 87
2 Agustus 3.129 3.251 96,2
3 September 2.991 3.091 96,8
Total 8.991 9.642 Rata-rata :93,3
hasil pemeriksaan pada bulan Juli adalah 3.300hasil pemeriksaan dieksperisi
atau 87% hasil pemeriksaan diekspertisi, bulan Agustus3.251hasil
pemeriksaan diekspertisi atau 96,2% hasil pemeriksaan diekspertisi dan bulan
September3.091hasil pemeriksaan diekspertisi atau 96,8% hasil pemeriksaan
diekspertisi. Jadi total pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan Triwulan

12
TAHUN 2017
ketigaadalah 9.642 hasil pemeriksaan diekspertisi atau 93,3% hasil
pemeriksaan diekspertisi.
D. Triwulan IV ( Oktober s/d Desember) Tahun 2017
Total hasil
Jumlah
hasilpemeriksaan
diekspertisi
(%)
1 Oktober 3123 3531 88,45
2 Nopember 3047 3457 88,14
3 Desember 2567 2927 87,73
8737 9915 Rata-rata :
Total 88,11
hasil pemeriksaan pada bulan Oktober adalah hasil pemeriksaan dieksperisi
3123 atau 88,45% hasil pemeriksaan diekspertisi, bulan Nopember 3047hasil
pemeriksaan diekspertisi atau 88,14% hasil pemeriksaan diekspertisi dan
bulan Desember hasil pemeriksaan diekspertisi 2567 atau 87,73% hasil
pemeriksaan diekspertisi. Jadi total pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan
Triwulan keempat adalah hasil pemeriksaan diekspertisi 8737 atau 88,11 %
hasil pemeriksaan diekspertisi.
II.3 KEJADIAN KEGAGALAN PELAYANAN LABORATORIUM

13
TAHUN 2017
Kegagalan pelayanan pemeriksaan adalah kerusakan alat (troubleshouting)
yang tidak bisa dilaksanakan.Frekuensi pengumpulan data dilakukan 1 (satu)
bulan dengan periode analisis 3 (tiga) bulan dengan standar ≤0.5 %.
Berdasarkan waktu yang dipergunakan untuk menilai pelayanan
pemeriksaan laboratoriumyang tidak bisa ekspertisi sebagai berikut :
Tabel II.9 Kejadian kegagalan pelayanan pemeriksaan laboratorium
No Bulan Kegagalan Jumlah Jumlah Kegagalan

pemeriksaan pemeriksaan Pemeriksaan
laboratorium laboratorium Laboratorium (%)
1 Januari 15 2.929 0,51
2 Februari 10 2.479 0,41
3 Maret 14 3.137 0,45
Total 39 8.545 Rata-rata : 0,45
Berdasarkan tabel II.9 di atas memperlihatkan bahwa kejadian kegagalan
pelayanan pemeriksaan Laboratorium pada bulan Januari adalah
15pemeriksaan tidak dapatdilaksanakan atau 0,51% pemeriksaan tidak
dapatdilaksanakan, bulan Februari 10pemeriksaan tidak
dapatdilaksanakanatau 0,41% pemeriksaan tidak dapat dilaksanakan dan bulan
Maret 14pemeriksaan tidak dapatdilaksanakan atau 0,45% pemeriksaan tidak
dapat dilaksanakan, Jadi total kejadian kegagalan pelayanan pemeriksaan
laboratorium triwulan pertama adalah 39pemeriksaan tidak dapatdilaksanakan
atau rata-rata 0,45% pemeriksaan tidak dapatdilaksanakan.
B. Triwulan II (Aprils/d Juni) Tahun 2017

14
TAHUN 2017
No Bulan KegagalanPemeriksaan Jumlah JumlahKegagalan

Laboratorium Pemeriksaan PemeriksaanLaboratorium(%)
Laboratorium
1 April 15 2.970 0,51
2 Mei 14 2.910 0,48
3 Juni 16 2.382 0,67
Total 45 8.262 0,54

pelayanan pemeriksaan laboratorium pada bulan April adalah 15pemeriksaan
laboratorium tidak dapatdilaksanakan atau 0,51% pemeriksaan Laboratorium
tidak dapatdilaksanakan, bulan Mei 14pemeriksaan Laboratorium tidak
dapatdilaksanakanatau 0,48% pemeriksaan laboratorium tidak
dapatdilaksanakan dan bulan Juni 16pemeriksaan Laboratorium tidak
dapatdilaksanakan atau 0,67% pemeriksaan laboratorium tidak dapat
dilaksanakan. Jadi total kejadian kegagalan pelayanan pemeriksaan
Laboratorium triwulan kedua adalah 45pemeriksaan laboratorium tidak
dapatdilaksanakan atau rata-rata 0,54% pemeriksaan laboratorium tidak
dapatdilaksanakan.

Laboratorium Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Laboratorium(%)
1 Juli 14 3.300 0,42
2 Agustus 20 3.251 0,62
3 September 15 3.091 0,49

15
TAHUN 2017
Total 49 9.642 0,51

pelayanan pemeriksaan laboratorium pada bulan Juli adalah 14pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilaksanakan atau 0,42% pemeriksaan Laboratorium
tidak dapat dilaksanakan, bulan Agustus20pemeriksaan Laboratorium tidak
dapat dilaksanakan atau 0.62% pemeriksaan laboratorium tidak dapat
dilaksanakan dan bulan September15pemeriksaan Laboratorium tidak dapat
dilaksanakan atau 0,49% pemeriksaan laboratorium tidak dapat dilaksanakan.
Jadi total kejadian kegagalan pelayanan pemeriksaan Laboratorium triwulan
ketiga adalah 49pemeriksaan laboratorium tidak dapat dilaksanakan atau rata-
rata 0,51% pemeriksaan laboratorium tidak dapat dilaksanakan.
D. Triwulan IV (Oktober s/d Desember) Tahun 2017

Laboratorium Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Laboratorium(%)
1 Oktober 17 3531 0,48
2 Nopember 10 3457 0,29
3 Desember 12 2927 0,41
Total 39 9915 0,39

pelayanan pemeriksaan laboratorium pada bulan Oktober adalah pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilaksanakan17 atau 0,48 % pemeriksaan
Laboratorium tidak dapat dilaksanakan, bulan Nopemberpemeriksaan

16
TAHUN 2017
Laboratorium tidak dapat dilaksanakan10 atau 0,29 % pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilaksanakan dan bulan Desemberpemeriksaan
Laboratorium tidak dapat dilaksanakan 12 atau 0,41 % pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilaksanakan. Jadi total kejadian kegagalan
pelayanan pemeriksaan Laboratorium triwulan ketiga adalah pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilaksanakan39 atau rata-rata 0,39 % pemeriksaan
laboratorium tidak dapat dilaksanakan.
II. 4. Tidak Adanya Kesalahan Pemberian Hasil Pemeriksaan

Laboratorium Terhadap Pasien
A. Triwulan I (Januari s/d Maret) Tahun 2017
Tabel II.13 Kejadian Kesalahan Pemberian Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Terhadap Pasien
Bulan Kesalahan Jumlah Jumlah Kesahan

Pemberian Pemberian Pemberian Hasil
No Hasil Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan (%)
1 Januari 0 2.929 0
2 Februari 0 2.479 0
3 Maret 0 3.137 0
Total 0 8.545 0
Berdasarkan tabel II.13 di atas memperlihatkan bahwa kejadian kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pasienhasil pelayanan
Laboratorium pada bulan Januari adalah 0; Februari 0; dan bulan Maret 0; Jadi
kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap
pasien, hasil pelayanan triwulan pertama adalah rata-rata 0,000%pasien
dengan kata lain ketelitian pemberian hasil±100%.

17
TAHUN 2017
Tabel II.14Kejadian Kesalahan Pemberian Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Terhadap Pasien
No Bulan Kesalahan Jumlah Jumlah Kesahan

Hasil Hasil Pemeriksaan (%)
Pemeriksaan Pemeriksaan
1 April 0 2.970 0
2 Mei 0 2.910 0
3 Juni 0 2.382 0
Total 0 8.262 Rata-rata : 0
pemberian hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap pasien hasil pelayanan
Laboratorium pada bulan April adalah 0 pasien;Mei0; dan Juni0; Jadi kejadian
kesalahan pemberian hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap pasien hasil
pelayanan triwulan pertamaadalah rata-rata 0,00% pasien dengan kata lain
ketelitian pemberian hasil±100%.
C. Triwulan III ( Juli s/d September) Tahun 2017

Terhadap Pasien

1 Juli 0 3.300 0
2 Agustus 0 3.251 0
3 September 0 3.091 0
Total 0 9.642 Rata-rata : 0

18
TAHUN 2017
pelayanan triwulan pertama adalah rata-rata 0,00% pasien dengan kata lain
kata lain ketelitian pemberian hasil±100%.
D. Triwulan IV ( Oktober s/d Desember) Tahun 2017

Terhadap Pasien

1 Oktober 0 3531 0
2 November 0 3457 0
3 Desember 0 2927 0
Total 0 9915 Rata-rata : 0
pelayanan triwulan pertama adalah rata-rata 0,00% pasien dengan kata lain
II.5 KALIBRASI ALAT LABORATORIUM TEPAT WAKTU

19
TAHUN 2017
Tabel II.17Kalibrasi Alat Laboratorium Tepat Waktu
No Jenis AlatTahun 2016 dan Kalibrasi Alat Jumlah Jumlah Kalibrasi

2016 (waktu periode Tepat Waktu Alat Alat Tepat Waktu
kalibrasi 1 tahun) (100%)
1 Hematology Full Auto 1 1 100
Analyzer Sysmex XN 100
2 Hematology Semi auto 1 1 100
Analyzer Sysmex KX 21
3 Auto Hematology Mindray- 1 1 100
China “BC-5300”
3 Electrolyte 1 1 100
AnalyzerCornley AFT-300
4 Klinipet, 5ul; 10ul; 20ul; 10 10 100
50ul; 100 ul; 200ul; 500 ul;
1000 ul
5 Spektrofotomer Analyzer 1 1 100
Sclavo Palio 100 full
automatic
6 Spektrofotomer Analyzer 1 1 100
Caretium NB. 201 semi
automatic
7 Urine Analyzer Misson U 1 1 100
120
8 Elisa HbIc Quo Test 1 1 100
9 Analyser APTT,PTT,INR 1 1 100

Coatron©MI
10 Oven memmert 2 2 100
11 Whater Bach 1 1 100
12 Centrifuge NF 200 dan 2 2 100

Hansin Medical
Total Kalibrasi Alat Tepat Waktu 100 %
II.6KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan laboratorium.Untuk mengetahui hasil kepuasan pelanggan terhadap
pasien maka dilakukan penyebaran kuesioner yang meliputi pelayanan
laboratorium, waktu tunggu pelayanan di Laboratorium, keterampilan petugas

20
TAHUN 2017
laboratorium, informasi yang diberikan petugas Laboratorium dan sikap petugas
Laboratorium dalam memberikan pelayanan.Frekuensi pengumpulan data
dilakukan 1 (satu) bulan dengan periode analisis 3 (tiga) bulan dengan nilai
standar ≥ 80 %.
A. Triwulan I (Januari s/d Maret) Tahun 2017
Tabel II.19 Kepuasan pelanggan dengan jumlah hak angket 88 orang
No Pertanyaan yang diajukan terhadap Puas Kuran Tidak

kepuasan pelanggan g Puas Puas
1 Sudah puaskah saudara dengan pelayanan di 89,8 10,2 0
laboratorium RS ini ?
2 Apakah saudara puas dengan waktu tunggu 71,6 17,1 11,3
pelayanan di laboratorium RS ini ?
3 Apakah keterampilan petugas laboratorium 93,2 2,3 4,5
dalam memberikan pelayanan terhadap
saudara sudah memuaskan ?
4 Apakah anda sudah puas dengan informasi 81,8 9,1 9,1
yang diberikan oleh petugas laboratorium ?
5 Apakah sikap petugas laboratorium dalam 94,3 3,4 2,3
memberikan pelayanan sudah memuaskan ?
Sumber : Data Kuesioner
Berdasarkan tabel II.19 diatas, dapat diperoleh beberapa gambar grafik
berdasarkan pertanyaan yang diajukan terhadap kepuasan pelanggan :
Kepuasan Pelanggan terhadap pelayanan

Laboratorium
0
10.2
89.8
puas kurang puas tdk puas

21
TAHUN 2017
Gambar II.1
Grafik Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan laboratorium
Pada gambar II.1 diatas, dari 88 orang responden yang menjadi objek survei,
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap pelayanan laboratorium,
maka yang menyatakan puas adalah 89,8%; kurang puas adalah 10,2%;
sedangkan tidak puas adalah 89,8%.
Kepuasan Pelanggan dengan waktu tunggi di

Pelayanan Laboratorium
11.3
17.1
71.6
puas kurang puas tidak puas
Gambar IV.2
Kepuasan pelanggan dengan waktu tunggu pelayanan laboratorium
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap waktu tunggu pelayanan
laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah 71,6%;kurang puas adalah
17,1%; sedangkan tidak puas adalah 11,3%.

22
TAHUN 2017
Kepuasan Pelanggan terhadap keterampilan petugas

laboratorium
2.3
4.5
93.2
Gambar II.3
Kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas laboratorium dalam
memberikan pelayanan.
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas
Laboratorium dalam memberikan pelayanan, maka yang menyatakan puas
adalah 93,2%; kurang puas adalah 4,5% sedangkan Tidak Puas adalah 2,3%.
kepuasan pelanggan terhadap informasi dari petugas

laboratorium
9.1
9.1
81.8
Gambar II.4
Kepuasan Pelanggan terhadap informasi yang diberikan oleh petugas pelayanan.

23
TAHUN 2017
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap informasi yang
diberikan oleh petugas Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah
81,8%; kurang puas adalah 9,1%; sedangkan tidak puas adalah 9,1%
kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas

laboratorium
3.4 2.3
94.3
Gambar II.5
Kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas laboratoriumdalam memberikan
pelayanan
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas
laboratorium dalm memberikan pelayanan, maka yang menyatakan Puas
adalah 94,3%, Kurang Puas adalah 3,4% sedangkan Tidak Puas adalah 2,3%.
Tabel II.20 Kepuasan pelanggan dengan jumlah hak angket 125 orang
No Pertanyaan yang diajukan terhadap Puas Kurang Tidak

kepuasan pelanggan Puas Puas
1 Sudah puaskah saudara dengan pelayanan di 92,2 3,2 5,6
Laboratorium RS ini ?

24
TAHUN 2017
2 Apakah saudara puas dengan waktu tunggu 81,6 12,8 5,6

pelayanan di Laboratorium RS ini ?
3 Apakah keterampilan petugas Laboratorium 92,8 5 2,2
dalam memberikan pelayanan terhadap
4 Apakah anda sudah puas dengan informasi 89,6 6,4 4
yang diberikan oleh petugas Laboratorium ?
5 Apakah sikap petugas Laboratorium dalam 96 1,6 2,4
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan laboratorium
3.2
5.6
92.2
Gambar II.6
Grafik Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Laboratorium
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah 92,2%; kurang puas adalah

25
TAHUN 2017
kepuasan pelanggan dengan waktu tunggu pelayanan

laboratorium
1.4
12.8
81.6
Gambar II.7
Kepuasan pelanggan dengan waktu tunggu pelayanan Laboratorium
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap waktu tunggu pelayanan
Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah 81,6%; kurang puas adalah
kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas

laboratorium
1.4
92.8
Gambar II.8
Kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas Laboratorium dalam

26
TAHUN 2017
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas
Laboratorium dalam memberikan pelayanan, maka yang menyatakan puas
adalah 92,8%; kurang puas adalah 5%; sedangkan tidak puas adalah 1,4%.
kepuasan pelanggan terhadap informasi yang

diberikan petugas laboratorium
1.4
6.4
89.6
Gambar II.9
Kepuasan Pelanggan terhadap informasi yang diberikan oleh petugas
Laboratorium
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap informasi yang
diberikan oleh petugas Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah
89,6%; kurang puas adalah 6,4%; sedangkan tidak puas adalah 1,4%.

27
TAHUN 2017

laboratorium
1.4
1.6
96
Gambar II.10
Kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas Laboratorium dalam memberikan
pelayanan
Pada gambar II.10 diatas, dari 125 orang responden yang menjadi objek
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas
Laboratorium dalm memberikan pelayanan, maka yang menyatakan puas
adalah 96%; kurang puas adalah 1,6%; sedangkan tidak puas adalah 2,4%.
Tabel II.21Kepuasan pelanggan dengan jumlah hak angket 113 orang
No Pertanyaan yang diajukan terhadap Puas Kurang Tidak

kepuasan pelanggan Puas Puas
1 Sudah puaskah saudara dengan pelayanan di
96,6 1,7 1,7
2 Apakah saudara puas dengan waktu tunggu
pelayanan di Laboratorium RS ini ? 87,1 8,6 4,3
3 Apakah keterampilan petugas Laboratorium

dalam memberikan pelayanan terhadap 97,4 0,9 1,7
4 Apakah anda sudah puas dengan informasi
94,8 2,6 3,6
5 Apakah sikap petugas Laboratorium dalam
99,1 0,9 0
D. Sumber : Data Kuesioner

28
TAHUN 2017
kepuasan pelanggan terhadap pelayan laboratorium

1.71.7
96.6
Gambar II.6
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah 96,6%; kurang puas
adalah 1,7%; sedangkan tidak puas adalah 1,7%.

29
TAHUN 2017
kepuasan pelanggan dengan waktu tunggu pelayan

laboratorium
1.4
8.6
87.1
Gambar II.7
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap waktu
tunggu pelayanan Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah
87,1%; kurang puas adalah 8,6%; sedangkan tidak puas adalah 1,4%.
kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas

laboratorium
1.7
0.9
97.4
Gambar II.8

30
TAHUN 2017
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap keterampilan
petugas Laboratorium dalam memberikan pelayanan, maka yang
menyatakan puas adalah 97,4%; kurang puas adalah 0,9%; sedangkan
tidak puas adalah 1,7%.
kepuasan pelanggan terhadap informasi yang

diberikan oleh petugas laboratorium
2.6 3.6
94.8
Gambar II.9
Kepuasan Pelanggan terhadap informasi yang diberikan oleh petugas
Laboratorium
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap informasi
yang diberikan oleh petugas Laboratorium, maka yang menyatakan puas
adalah 94,8%; kurang puas adalah 2,6%; sedangkan tidak puas adalah
3,6%.

31
TAHUN 2017

laboratorium
0.9
0
99.1
Gambar II.10
Kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas Laboratorium dalam memberikan
pelayanan
0,00%.
E. Triwulan IV (Oktober s/d Desember) Tahun 2017
Tabel II.22Kepuasan pelanggan dengan jumlah hak angket 150 orang
No Pertanyaan yang diajukan terhadap Puas Kuran Tidak

kepuasan pelanggan g Puas Puas
1 Sudah puaskah saudara dengan pelayanan di 89.77
7.95 0
2 Apakah saudara puas dengan waktu tunggu
pelayanan di Laboratorium RS ini ? 71.59 17.05 3.41
3 Apakah keterampilan petugas Laboratorium

dalam memberikan pelayanan terhadap 93.18 2.27 0
4 Apakah anda sudah puas dengan informasi
81.82 9.09 0
5 Apakah sikap petugas Laboratorium dalam
94.32 3.41 0

32
TAHUN 2017
Column1
0
7.95
89.77
Gambar II.11
Pada gambar II.11 diatas, dari orang responden yang menjadi objek
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah 89,77%; kurang puas
adalah 7,95%; sedangkan tidak puas adalah 0 %.

33
TAHUN 2017
Column2
3.41
17.05
71.59
Gambar II.12
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap waktu
tunggu pelayanan Laboratorium, maka yang menyatakan puas adalah
71,59%; kurang puas adalah 17,05 %; sedangkan tidak puas adalah 3,41
%.
Column3
2.27
0
93.18
Gambar II.13

34
TAHUN 2017
Pada gambar II.13 diatas, dari orang responden yang menjadi objek survei,
berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap keterampilan
petugas Laboratorium dalam memberikan pelayanan, maka yang
menyatakan puas adalah 93,18 %; kurang puas adalah 2,27%; sedangkan
tidak puas adalah 0 %.
Column4
0
9.09
81.82
Gambar II.14 Kepuasan Pelanggan terhadap informasi yang diberikan

oleh petugas Laboratorium
survei, berdasarkan hak angket kepuasan pelanggan terhadap informasi
yang diberikan oleh petugas Laboratorium, maka yang menyatakan puas
0%.

35
TAHUN 2017
Column5
3.410
94.32
Gambar II.15 Kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas Laboratorium dalam

memberikan pelayanan
adalah 94,32%; kurang puas adalah 3,41 %; sedangkan tidak puas adalah 0
%.

36
TAHUN 2017
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Instalasi Laboratorium Patologi klinik

Standar Pelayanan minimal (SPM) Laboratorium Sudah tercapai karena
waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium adalah ≤140 menit sedangkan
hasil yang dicapai pada Tahun 2017 adalah rata-rata 72 menit, sebagai
berikut:
a. Triwulan pertama 63,4 menit;
b. Triwulan kedua adalah 65,4 menit;
c. Triwulan ketiga 69,9 menit;
d. Triwulan keempat 31 menit 46 detik .
2. Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan Instalasi Laboratorium Patologi

klinik
Standar Pelayanan minimal (SPM) Laboratorium belum tercapai karena
pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan triwulan pertama 91,9%; Triwulan
kedua 93,6%; Triwulan ketiga 93,3% ; Triwulan keempat 88,11 %
sedangkan hasil yang dicapai tahun 2017rata -rataa±91,72%.
3. Kejadian Kegagalan Pelayanan Instalasi Laboratorium Patologi klinik

Standar Pelayanan minimal (SPM) Laboratoriumtercapai karena Kejadian
Kegagalan Pelayanan Laboratorium adalah ≤ 0,5% sedangkan hasil yang
dicapai tahun 2016 rata-rata ± 0,47%
a. Triwulan pertama± 0,45%;
b. Triwulan kedua ± 0,54%;
c. Triwulan ketiga ± 0,51 %
d. Triwulan keempat ± 0,39%
4. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

37
TAHUN 2017
Standar Pelayanan minimal (SPM) Laboratorium Sudah tercapai karena

Kejadian tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium adalah 100% sedangkan hasil yang dicapai adalah rata-
rata±100% sebagai berikut:
a. Triwulan pertama ± 0,000% kesalahan pemberian hasil;
b. Triwulan kedua ± 0,000% kesalahan pemberian hasil;
c. Triwulan ketiga ± 0,000 % kesalahan pemberian hasil
d. Triwulan keempat 0,000 % kesalahan pemberian hasil
5. Kalibrasi alat laboratorium tepat waktu

Standar Pelayanan minimal (SPM) Laboratoriumkalibrasi alat
laboratorium tepat waktu adalah 100% sedangkan hasil yang dicapai
adalah ±100%
6. Kepuasan PelangganInstalasi Laboratorium Patologi klinik

1) Standar Pelayanan minimal (SPM) Laboratorium berdasarkan
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan hasil pemeriksaan sudah
tercapai karena kepuasan pelanggan adalah ≥ 80%, karena hasil yang
dicapai tahun 2017yang menyatakan puas rata-rata 92,87% sebagai
berikut:
a) Triwulan pertamayang menyatakan puas 89,8%; kurang puas
10,2%; dan tidak puas 0%;
b) Triwulan kedua yang menyatakan puas 92,2%; kurang puas 3,2
%; dan tidak puas 5,6%;
c) Triwulan ketiga yang menyatakan puas 96,6%; kurang puas 1,7
d) Triwulan keempat yang menyatakan puas 89,77%; kurang puas
7,95%; dan tidak puas 0 %;

kepuasan pelanggan terhadap waktu tunggu pelayanan hasil
pemeriksaantelah tercapai karena kepuasan pelanggan adalah ≥ 80%,

38
TAHUN 2017
karena hasil yang dicapai tahun 2017yang menyatakan puas rata-rata

77,97 % sebagai berikut:
a) Triwulan pertama yang menyatakan puas 71,6%; kurang puas17,1
b) Triwulan kedua yang menyatakan puas 81,6%; kurang puas
12,8%; dan tidak puas 5,6%;
c) Triwulan ketiga yang menyatakan puas 87,1%; kurang puas 8,6

kepuasan pelanggan terhadap keterampilan petugas laboratorium
dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan telah tercapai
karena kepuasan pelanggan adalah ≥ 80%, karena hasil yang dicapai
tahun 2017yang menyatakan puas rata-rata 94,14 % sebagai berikut:
a) Triwulan pertama yang menyatakan puas 93,2%; kurang puas
b) Triwulan kedua yang menyatakan puas 92,8%; kurang puas 5 %;
dan tidak puas 2,2%;
c) Triwulan ketiga yang menyatakan puas 97,4%; kurang puas 0,9%;

kepuasan pelanggan terhadap informasi yang diberikan oleh petugas
laboratorium terhadap pelanggan telah tercapai karena kepuasan
pelanggan adalah ≥ 80%, karena hasil yang dicapai tahun 2017yang
menyatakan puas rata-rata 87,00 % sebagai berikut:

39
TAHUN 2017
b) Triwulan kedua yang menyatakan puas 89,6%; kurang puas 6,4%;

dan tidak puas 4%;

kepuasan pelanggan terhadap sikap petugas laboratorium dalam
memberikan pelayanan terhadap pelanggan telah tercapai karena
kepuasan pelanggan adalah ≥ 80%, karena hasil yang dicapai tahun
2017yang menyatakan puas rata-rata 96,47 % sebagai berikut:
b) Triwulan kedua yang menyatakan puas 96%; kurang puas 1,6 %;
dan tidak puas 0%;
3,41%; dan tidak puas 0 %;
7. Faktor yang menyebabkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Instalasi

Laboratorium Patologi klinik belum tercapai khususnya hasil pemeriksaan
yang di ekspertisi laboratoriumi karenadokter yang bertanggung jawab
sering melakukan kegiatan diluar Rumah Sakit.
B. SARAN
Adapun saran kami dari Instalasi Laboratoriun adalah
1. Perlu dilakukan analisis penggunaan daya energi listrik diseluruh ruangan
pada Instansi BLUD RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
2. Perlu dukungan dari pemilik Rumah Sakit atau Pemerintah Kabupaten
Bulungan dalam hal pemberian kebijakan untuk pergantian UPS Prolink

40
TAHUN 2017
1200 VA sebanyak 2 Unit pada Instalasi Laboratoirum BLUD RSD dr.

H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung selor.
3. Perlu penambahan Dokter Spesialis Patologi Kimia Klinik ( Sp.PK).
Tanjung Selor, 30 Januari 2018
Kepala Instalasi
Kepala Bidang Laboratorium Patologi Klinik
Pelayanan Kemedikan
drg. I. Made Jolis Dwi Arta dr. H. Sinrang., M.Kes., Sp.PK

NIP. 19670724 200212 1 001 NIP. 19701230 200312 1 034
Mengetahui
Direktur,
BLUD RSD. dr. H.Soemarno SosroatmodjoTanjung selor
dr. H. Suya Tan., M.Sc., Sp.S

NIP. 19660408 200012 1 007


SPM Lab 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPM Lab 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) INSTALASI LABORATORIUM

STANDAR PELAYANANMINIMAL (SPM)

PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan

kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan,

pencegahan dan pengobatan penyakit serta pemulihan kesehatan.Sebagai

komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil Laboratorium digunakan

untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil

pengobatan serta penentuan prognosis. Oleh karena itu hasil pemeriksaan

Laboratorium harus selalu terjamin mutunya.

Untuk meningkatkan mutu hasil pemeriksaan, maka monitoring dan

evaluasi Laboratorium mutlak dilaksanakan Standar Pelayanan Minimal dengan

teknis dibidang pelayanan kesehatan. Mendukung penyelenggaraan pemerintah

daerah dibidang kesehatan, menyusun rencana dan program, monitoring, evaluasi,

dan pelaporan dibidang pelayanan kesehatan, pengelolaan keuangan dan

akuntansi, pengelolaan urusan kepegawaian, hubungan masyarakat, perlengkapan

Berdasarkan Peraturan Bupati Bulungan Nomor 24 Tahun 2009 tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarno

Standar Pelayanan Minimal Rumahsakit serta Pedoman Pelayanan Instalasi

Laboratorium BLUD RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tahun

Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

menyusun Standar Pelayanan Minimal Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

mengacu pada visi misi dan moto Instalasi Laboratorium.

Pelayanan terbaik yang bisa diberikan kepada customer sehingga

kebutuhan/keinginan/harapan customer dapat terpenuhi (pelanggan puas),

Penilaian Mutu pelayanan dapat untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan

pelayanan dengan demikian akan dapat menghargai keberhasilan dan

memperbaiki kegagalan, sehingga pelayanan kepada pasien yang berdasarkan

memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan kepada

organisasi pelayanan kesehatan.

1. Pelayanan Instalasi Laboratoriun Patologi Klinik

1. Sebagai acuan bagi sarana pelayanan Instalasi Laboratoriun Patologi

2. Sebagai tolak ukur dalam menilai mutu pelayanan Instalasi Laboratoriun

Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

D. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) LABORATORIUM

Landasan Hukum tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu

Peraturan Bupati Bulungan No. 24 Tahun 2009 dan Permenkes No.

129/Menkes/SK/II/2008.Adapun Uraian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Instalasi Laboratorium Patologi Klinik adalah sebagai berikut :

1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

Judul Waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium

2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan

Judul Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan

Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

Patologi Kimia Klinik (Sp.PK) yang mempunyai

3. Kejadian Kegagalan Pelayanan Laboratorium

Judul Kejadian kegagalan pelayanan Laboratorium

Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

4. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

Judul Tidak adanya kesalahan pemberian hasil

5. Kalibrasi alat laboratorium tepat waktu

Judul Kalibrasi alat laboratoriumtepat waktu

Dimensi Mutu Kualitas

Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

Judul Kepuasan pelanggan

Instalasi Laboratorium Patologi KlinikBLUD RSD dr. H. Soemarno

HASIL DAN PEMBAHASAN

II.1 WAKTU TUNGGU HASIL PELAYANAN LABORATORIUM

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu

persiapan pemeriksaan laboratorium: pra analitik, analitik dan pasca analitik

dengan menerima hasil yang sudah diekspertisioleh dokter Spesialis Patologi

Kimia Klinik. Frekuensi pengumpulan data dilakukan 1 (satu) bulan dengan