Anda di halaman 1dari 24

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

AP.5 1 Ada regulasi tentang pengorganisasian dan 1. Regulasi tentang pengorganisasian dan semua tindakan LAB harus diketahui oleh
AP.5 pengaturan pelayanan laboratorium secara pengaturan pelayanan laboratorium secara Inst.LAB
terintegrasi. (R) terintegrasi. Perhatikan Alur dan tata letak alat / bahan
2. Pedoman pengorganisasian unit di LAB sehingga tidak terjadi penyilangan
laboratorium sesuai dengan TKRS 9 EP 1 antara infeksius dan non infeksius
(DEPKES 2008) / Pedoman Praktik LABKES
yang benar
3. Pedoman / SPO pelayanan unit
laboratorium secara terintegrasi, termasuk
EP 4 dan EP 5, sesuai dengan TKRS 10 EP 1
4. program kerja (tahun anggaran berjalan)
5.. daftar inventaris LAB (sesuai standar nas)
6.. Jadwal maintenance
7. Pedoman Pengambilan sampel
8. Panduan Penomoran sampel
9. Panduan Menjalankan Alat
10. Panduan Reagen Labolatorium
11. Daftar Isi Protaf
12. SPK dan RKK dr.Sp.PK
13. SK Kepala LAB
2 Ada pelaksanaan pelayanan laboratorium 1. Bukti Pemeriksaan LAB diluar Jam Kerja Wawancara:
tersedia 24 jam. (O,W) Normal (IGD, RANAP)-(Parameter Staf klinis
Pemeriksaan Cito) Staf unit laboratorium
a. Lihat daftar jaga / jadwal shif jaga (3 shif)
b. form permintaan dan hasil pemeriksaan
2. kebijakan pelayanan LAB
a. Jenis” Pemeriksaan LAB
b. Alur Pelayanan LAB
3. Dokumen-dokumen Kerja lAB
4. Daftar No.Tlp Dokter Spesialis
3 Ada daftar spesialis dalam bidang diagnostik 1. Daftar nomor telepon, alamat Spesialis Buat daftar spesialis dalam bidang
khusus yang dapat dihubungi jika dibutuhkan dan staf diagnostik khusus yang dapat dihubungi bila
(W) 2. Jadwal Dokter Spesialis dibutuhkan.
3. Penetapan dokter spesialis
4. SPO Konsultasi /Pelaporan Wawancara:
5. SPO Komunikasi dan Panduan Staf laboratorium tentang daftar spesialis
Menghubungi Spesialis dalam bidang diagnostik khusus
6. Kewenagan klinis
4 Ada bukti pemilihan laboratorium di luar RS 1. dokumentasi (rapat) Kriteria pemilihan pada MOU tambahkan pasal bahwa RS
(pihak ketiga) untuk kerjasama berdasarkan dan penetapan laboratorium di luar RS mendapat akses memantau mutu LAB
pada sertifikat mutu dan diikuti perjanjian (pihak ketiga) untuk kerjasama rujukan dengan parametter baku sesuai
kerjasama sesuai peraturan perundang- 2. Perjanjian kerjasama (MOU + Sertifikat + PERPU
undangan. (D,W) ijin) LAB Luar sesuai dengan TKRS 6
3. Panduan Pelayanan LAB luar Wawancara:
4. Kebijakan pelayanan LAB Direktur
5. Panduan Monitoring dan Review Kepala /staf unit laboratorium
Pelayanan LAB dalam dan rujukan
6. Evaluasi Lab Rujukan
5 Ada bukti pelaksanaan rujukan laboratorium 1. Form rujukan melalui laboratorium RS + Lakukan pelaksanaan rujukan laboratorium
keluar RS (pihak ketiga) harus melalui Laporan/rekapitulasi pemeriksaan LAB keluar rumah sakit dan buat bukti form
laboratorium RS. (D,W) Rujukan berkala (per bulan) rujukan melalui laboratorium RS
2. Panduan / SPO Pemeriksaan LAB Keluar
(RUJUK) harus melalui LAB RS Wawancara:
3. Alur Pelayanan Pemeriksaan Lab yg Kepala/staf unit laboratorium
dirujuk Staf klinis
4. inform concent, tanda terima
pemeriksaan rujukan dan belangko
pengiriman rujukan
5. Buku Pencatatan Pengiriman Rujukan
6. Laporan jenis dan jumlah pemeriksaan
dan hasil pemeriksaan
7. SPO edukasi (Informasi hubungan rs
dengan lab luar)
AP.5.1 1 RS menetapkan seorang (atau lebih) tenaga 1. Regulasi Penetapan Penangung jawab Lab Regulasi tentang penetapan seorang (atau
professional untuk memimpin pelayanan 2. UTW lebih) tenaga profesional yang kompeten
laboratorium terintegrasi disertai uraian a. Tanggung Jwb Untuk mengembangkan, dan berwenang untuk memimpin pelayanan
tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai menerapkan, dan menjaga terlaksananya laboratorium terintegrasi disertai uraian
butir a) s/d e) dalam Maksud dan Tujuan. (R) (maintaining) kebijakan dan prosedur. tugas, tanggung jawab dan wewenang
b. Tanggung Jawab Pengawasan
Administrasi Buat ketetapan tentang tenaga profesional
c. Tanggung Jawab untuk menjaga yang kompeten untuk memimpin pelayanan
terlaksananya program kontrol mutu laboratorium disertai uraian tugas,
d. Tanggung Jawab untuk tanggung jawab dan wewenangnya.
merekomendasikan LAB Rujukan
e. Tanggung Jawab untuk memonitor dan
mereview semua pelayanan LAB
3. SPK dan RKK dr.Sp.PK
4. Surat penugasan kelinis Ka.ins LAB
5. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
Sp.PK
6. Daftar No.Tlp dr.Sp.PK
7. Struktur Organisasi Inst.LAB
2 Ada bukti pelaksanaan penyusunan dan UAN Rapat Lakukan pelaksanaan penyusunan dan
evaluasi regulasi. (D,W) evaluasi regulasi

Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium

3 Ada bukti pelaksanaan pelayanan 1. SPO Seluruh Pelayanan LAB diawasi dan Buat bukti pelaksanaan pelayanan
laboratorium sesuai regulasi. (D,W) dibawah tanggung jawab LAB RS laboratorium sesuai regulasi
2. SPO Pelayanan LAB 24 Jam
3. SPO Pelayanan Pemeriksaan LAB RAJAL
4. SPO Pelayanan Pemeriksaan LAB RANAP Wawancara:
5. SPO Pelayanan Pemeriksaan R.Geriatri Kepala unit laboratorium
6. SPO Pelayanan Pemeriksaan dari IGD atau Staf unit laboratorium
PONEK
7. SPO Pemeriksaan Pasien yanag
Membutuhkan Pemeriksaan LAB Luar RS /
dirujuk keluar
8. SPO Pemeriksaan Glukosa Menggunakan
alat Glukometer
9. SPO Cara Pengorderan Pelaporan Hasil
Glukosa Menggunakan POCT
10. SPO Pelaporan hasil pemeriksaan
glukosa stik bangsal atau IGD
11. SPO Pelaksanaan verifikasi dan
pelaporan hasil (jam shif pagi, sore dan
malam)
12. SPO Penarikan Hasil Pemeriksaan LAB
4 Ada bukti pengawasan pelaksanaan 1. Checklist Pengawasan Administrasi LAB Buat bukti pengawasan pelaksanaan
administrasi. (D,W) 2. Evaluasi Supervisi Pelayanan Aministrasi administrasi
3. Buku Agenda Surat Masuk
4. Buku Ekspedisi Surat Wawancara:
5. Buku Penerimaan Pasien Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium

5 Ada bukti pelaksanaan program kendali 1. Capaian Indikator Mutu LAB Bukti tentang pelaksanaan program kendali
mutu. (D,W) 2. Capaian Indikator Mutu BDRS mutu sesuai dengan TKRS 11 dan PMKP 6
3. Hasil Evaluasi Kontrol dan Hight Elektrolit
4. Laporan Kontrol Mutu LAB Rujukan Wawancara:
5. Sertifikat Pemantapan Mutu Eksternal Kepala unit laboratorium
6. Evaluasi Reagen LAB Staf unit laboratorium
7. Evaluasi Pemantapan Mutu Eksternal LAB
8. Jadwal kalibrasi dan Maintenance alat
LAB
9. Hasil Trouble Shooting dan Service Report

6 Ada bukti pelaksanaan monitoring dan 1. Laporan Pelayanan LAB Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
evaluasi semua jenis pelayanan 2. Jenis” Pemeriksaan LAB pelayanan laboratorium
laboratorium. (D,W) 3. Checklist Pelayanan LAB
4. Evaluasi Supervisi Bank Darah Wawancara:
5. Evaluasi Supervisi Pelayanan LAB Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
AP.5.2 1 RS melakukan analisis pola ketenagaan staf 1. Pedoman pengorganisasian Inst LAB Lakukan analisis pola ketenagaan staf
AP.5.2 laboratorium yang adekuat untuk 2. Analisis Pola ketenagaan LAB laboratorium yang adekuat untuk
memenuhi kebutuhan pasien. (D,W) 3. Analisis Pola Ketenagaan BDRS memenuhi kebutuhan pasien
Bukti tentang analisis pola ketenagaan
sesuai dengan KKS 2 dan KKS 2.1

Wawancara:
Kepala SDM
Kepala unit laboratorium

2 Staf laboratorium yang membuat 1. KMK 370 Th 2007 tentang Standar Profesi Lakukan kredensial terhadap staf
interpretasi, memenuhi persyaratan ahli teknologi LABKES laboratorium yang membuat interprestasi
kredensial (lihat juga KKS.10 ). (D,W) 2. Pedoman Pengorganisasian LAB (Pola sesuai dengan KKS 10
Ketenagaan)
3. Ijazah dan Sertifikat Kopetensi
4. Kewenangan Klinis Wawancara:
5. SK Penetapan Ka.Ins LAB Komite medis
6. Sk Penetapan Staf Analis Sub komite kredensial
7. Sertifikat Pelatihan Alat LAB dan POCT Staf medis
8. STR dan SIP
9. SPK dan RKK
10. UTW
11. Program Orienntasi tenaga baru
12. Form Pelaksanaan orientasi
13. Program Peningkatan pelayanan SDM
ketenagaan LAB
14. Evalusi Program peningkatan pelayanan
SDM ketenagaan LAB
15. Jadwal Rencana pelatihan Staf Inst.LAB
3 Staf laboratorium dan staf lain yang 1. Kredensial staf medis laboratorium yang Lakukan kredensial terhadap staf
melaksanakan tes termasuk yang membuat interpretasi pelaksanan tes termasuk untuk melakukan
mengerjakan tes di ruang rawat (TRR / Point 2. Dosir staf LAB Point of Care Testing
of Care Testing) pasien, memenuhi 3. Sertifikat Keahlian
persyaratan kredensial (lihat juga KKS.4, EP 4. Kewenangan Klinis (RKK)
1). (D,W) 5. UTW Wawancara:
6. SK Penempatan Kepala /staf unit laboratorium
Staf klinis

4 Ada pelaksanaan supervisi pelayanan 1. Bukti supervisi pelayanan laboratorium: Lakukan supervisi pelayanan laboratorium
laboratorium di RS. (D,W) a. bukti form ceklis penerimaan sampel
b. bukti pelaksanaan supervisi Wawancara:
2. Program Mutu pelayanan LAB Kepala /staf unit laboratorium
3. Form permintaan pemeriksaan
4. Hasil pemeriksaan LAB
5. Laporan Pelayanan LAB
6. Laporan Kegiatan
AP.5.3 1 Ada program manajemen risiko menangani 1. Regulasi program tentang manajemen Buat program manajemen risiko untuk
AP.5.1 potensi risiko di laboratorium, sesuai regulasi risiko di laboratorium menangani potensi risiko di laboratorium
RS (R) 2. KMK 432/menkes/SK/IV/2007 : pedoman sesuai dengan MFK 2, MFK 4, MFK 5 dan
manajemen kesehatan dan keselamatan PKPO 3.1
kerja (KE) di RS
3. KMK 1087/menkes/SK/VIII/2010 : standar
kesehatan dan keselamatan kerja di RS
4. Program kerja K3RS
5. Program kerja LAB
6. Register Risiko
7. Pedoman Praktik LABKES yang benar,
Depkes 2008
8. Alur penanganan dan pembuangan
limbah di LAB
9. SPO Penatalaksanaan penanganan dan
pembuangan Limbah di LAB
10. SPO Penatalaksanaan keamanan kerja di
LAB
11. SPO Pelaksanaan keselamatan Kerja
Petugas LAB
12. SPO Pencegahan bahaya Fisik LAB
13. SPO pencegahan bahaya biologis LAB
14. SPO pencegahan tertusuk bahan
Infeksius
15. SPO pencegahan bahan infeksi tertelan,
terkena mata
16. SPO penanganan terjadinya kecelakaan
kerja di LAB
17. SPO pencegahan penyebaran bahan
infeksius
18. SPO penanganan apabila terjadi
kecelakaan di LAB
19. SPO pengidentifikasian risiko
keselamatan LAB
2 Ada bukti pelaksanaan program manajemen 1. SPO Identifikasi risiko Laksanakan program manajemen risiko
risiko sebagai bagian dari manajemen risiko 2. Alur proses penanganan risiko yang sebagai bagian dari manajemen risiko
RS dan program pencegahan dan teridentifikasi rumah sakit dan program PPI
pengendalian infeksi (D,W) 3. Panduan APD
4. SPO terkait pengunaan APD Wawancara:
5. Daftar Inventaris APD Kepala unit laboratorium
6. Buku Laporan insiden keselamatan Penanggung jawab manajemen risiko
petugas PPI
7. Buku laporan insiden keselamatan pasien
8. Hasil inspeksi keselamatan dan kesehatan
kerja RS
9. Evaluasi pelaporan inspeksi insiden
keselamatan dan kesehatan kerja
10. Form laporn kecelakaan akibat kerja
11. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko
12. Laporan kecelakaan akibat kerja
13. Pelaporan inspeksi insiden keselamatan
dan kesehatan kerja LAB
14. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
15. Buku Serah terima Sampah medis dan
non medis
16. Risk Register Divisi
17. Mapping Grading Risk RS
18. Buku Kecelakaan KErja
3 Ada bukti laporan kepada pimpinan RS paling 1. Bukti laporan/ bila ada kejadian Buat laporan kepada pimpinan RS paling
sedikit satu tahun sekali dan bila ada 2. KMK 432/menkes/SK/IV/2007 : pedoman sedikit satu tahun sekali dan bila ada
kejadian. (D,W) manajemen kesehatan dan keselamatan kejadian.
kerja (KE) di RS
3. KMK 1087/menkes/SK/VIII/2010 : standar Wawancara:
kesehatan dan keselamatan kerja di RS Komite/tim PMKP
4. Program Kerja KPRS Kepala unit laboratorium
5. Program Kerja LAB Staf unit laboratorium
6. Evaluasi Laporan Insiden Internal KPRS
7. Form Laporan kecelakaan akibat kerja
8. Identifikasi bahaya dan penilaian Risiko
9. Laporan Kejadian pajanan
10. Mapping Grading RS
11. Pelaporan Inspeksi insiden keselamatan
dan kesehatan kerja LAB
12. RISK Register Divisi
13. Evaluasi Laporan Insiden Keselamatan
PAsien
14. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
15. Laporan Kecelakaan kerja
4 Ada pelaksanaan orientasi dan pelatihan 1. TUMANS (Bukti pelaksanaan) Lakukan orientasi dan pelatihan
berkelanjutan (ongoing) bagi staf 1) Orientasi (K3RS) berkelanjutan untuk staf laboratorium
laboratorium tentang prosedur keselamatan 2) Pelatihan berkelanjutan (ongoing) bagi staf laboratorium sesuai dengan KKS 7
dan keamanan untuk mengurangi risiko serta a. Pengunaan,penaganan, dan Pembuangan dan KKS 8
pelatihan tentang prosedur baru yang B3
menggunakan bahan berbahaya. (lihat 3) PPI Wawancara:
MFK.11; TKRS.9; KKS.8) (D,W) 4) BHD Kepala unit laboratorium
2. Kebijakan K3RS terkait B3 Staf unit laboratorium
3. Pedoman K3RS
4. Panduan Penaganan B3
5. Panduan Pembuangan B3
6. SPO terkaid B3 dan APD
7. Program LAB
8. SPO identifikasi Risiko
9. Alur proses penanganan risiko yang
teridentifikasi
10. daftar infentaris APD
11. Sertifikat (APAR, HH, PPI, BHD)
AP.5.3.1 1 Ada bukti unit laboratorium melaksanakan 1. SPO Bukti pelaksanaan:
manajemen risiko fasilitas dan risiko infeksi a. Pengelolaan Air Limbah 1) manajemen risiko fasilitas sesuai dengan
sesuai regulasi di RS (D,W) b. Pengangkutan Limbah Berbahaya dan MFK 5 EP 3
Beracun oleh Pihak Ketiga 2) risiko infeksi sesuai dengan PPI 7.1
c. Penatalaksanaan Penanganan dan
pembuagan Limbah medis cairan tubuh di Wawancara:
LAB dan BDRS Kepala unit laboratorium
d. Penatalaksanaan Cuci tangan denga Staf unit laboratorium
HANDRUB, HANDWASH Penanggung jawab manajemen risiko
e. Penatalaksanaan praktik penyuntikan
aman
f. Monitoring tertusuk benda tajam
g. Penetapan area pengunaan APD
h. Monitoring penatalaksanaan petugas
terpapar darah, cairan tubuh dan bahan
kimia
i. Pencegahan terjadinya paparan tertusuk
benda tajam dan paparan terkena darah
atau cairan tubuh pasien
j. Penatalaksanaan etika batuk
k. Penerapan kewaspadaan berdasarkan
penularan/transmisi
2. Alur Penanganan dan Pembuangan
Limbah di Ins.LAB

2 Ada bukti pelaporan dan penanganan staf 1. Buku lapoan insiden keselamatan petugas Bukti tentang pelaporan dan penanganan
yang terpapar di unit laboratorium dicatat 2. buku serah terima sampah staf yang terpapar di unit laboratorium
sesuai dengan regulasi PPI RS dan peraturan 3. Form hasil inpekdi K3RS sesuai dengan PPI 5
perundang-undangan (D,W) 4. Form Identifikasi Bahaya dan penilaian
risiko Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
3 Ada bukti unit laboratorium menjalankan 1. Daftar Reagen yang berbahaya Bukti unit laboratorium menjalankan
ketentuan sesuai dengan butir a) s/d g) 2. SPO Pembuangan Limbah ketentuan sesuai dengan butir a) s/d g)
dalam maksud dan tujuan (D,W) 3. SPO Pengendalian Paparan AEROSOL dalam maksud dan tujuan sesuai dengan
MFK 5 EP 3

Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium

4 Ada bukti dilakukan tindakan koreksi, 1. Buku Laporan Insiden keselamatan pasien Bukti pelaksanaan:
dicatat, dievaluasi dan dilaporkan kepada 2. Buku Laporan Insiden Keselamatan 1) dilakukan tindakan koreksi, dicatat dan
penanggung jawab/koordinator K3 RS jika Petugas dievaluasi
muncul masalah dan terjadi kecelakaan 3. Data Pendukung tentang masalah dan 2) bukti laporan tentang masalah dan terjadi
(D,W) terjadi kecelakaan (petunjuk jalur evakuasi, kecelakaan
titik kumpul, kode darurat, dll)
4. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko Wawancara:
5. Laporan insiden kesalamatan pasien K3RS
6. Mapping grading Risk RS Kepala unit laboratorium
7. risk Register divisi Staf unit laboratorium

AP.5.3.2 1 Ada regulasi yang disusun secara kolaboratif 1. Panduan Pelaporan hasil Kritis Buat regulasi pelaporan hasil laboratorium
AP.5.3.1 tentang hasil laboratorium yang kritis, 2. SPO pelaporan hasil kritis yang kritis dan tindak lanjutnya , yang
pelaporan oleh siapa dan kepada siapa, dan 3. Daftar Hasil yang kritis disusun secara kolaboratif
tindak lanjutnya. (R) 4. Kebjakan Pelayanan LAB
5. Program Mutu playanan LAB Libatkan para Klinis untuk menetapkan nilai
6. SPO Penetapan Nilai Amabang Kritis ambang kritis di LAB
7. UAN Rapat KOMDIK perihal nilai kritis
8. UAN Rapat rutin inst. LAB
9. Pelaporan Nilai Kritis
10. SPO Pencatatan temuan hasil kritis
2 Hasil laboratorium yang kritis dicatat didalam 1. RM mencatat tentanghasil laboratorium Lakukan pencatatan hasil laboratorium yang
rekam medis pasien (lihat juga SKP 2 .1 EP 2 ) yang kritis kritis didalam rekam medis pasien
(D,W) 2. SPO Pencatatan temuan hasil kritis
3. Pelaporan Hsil pemeriksaan LAB Wawancara:
4. Form Pelaporan Hasil pemeriksaan nilai DPJP
kritis PPJA
5. Buku pelaporan nilai kritis Staf klinis

3 Ada bukti tindak lanjut dari pelaporan hasil Bukti tentang penyusunan regulasi dan Lakukan tindak lanjut dari pelaporan hasil
laboratorium yang kritis secara kolaboratif. tindak lanjut dari pelaporan hasil laboratorium yang kritis secara kolaboratif
(D,W) laboratorium yang kritis secara kolaboratif.
Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf unit laboratorium

4 Ada bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak 1. Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak Lakukan evaluasi pelaksanaan dan tindak
lanjut terhadap seluruh proses, agar lanjut terhadap seluruh proses lanjut terhadap seluruh proses agar
memenuhi ketentuan serta dimodifikasi 2. Laporan Instalasi/Unit LAB memenuhi ketentuan yang berlaku.
sesuai kebutuhan. (D,W) 3. SPO yang telah di revisi
4. Standar hasil pemeriksaan kritis Wawancara:
DPJP
PPJA
Staf klinis
Staf unit laboratorium
AP.5.4 1 RS menetapkan kerangka waktu 1. Program Mutu Pelayanan LAB Regulasi tentang kerangka waktu
AP.5.3 penyelesaian pemeriksaan laboratorium. (R) 2. Kebijakan Tentang Pelayanan LAB penyelesaian pemeriksaan laboratorium,
3. Panduan Manajemen Interpretasi hasil termasuk waktu penyelesaian pemeriksaan
LAB cito sesuai dengan EP 3 dan pelaksanaan
4. SPO Interpretasi hasil pmx lab (dengan evaluasinya sesuai dengan EP 2
kerangka waktu)
5. Bukti pelaporan indikator mutu

2 Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu 1. SPO Interpretasi hasil pmx lab (dengan Lakukan evaluasi waktu penyelesaian
penyelesaian pemeriksaan laboratorium. kerangka waktu) pemeriksaan laboratorium
(D,W) 2. Bukti pelaporan indikator mutu Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
3. Laporan kerja penyelesaian pemeriksaan laboratorium
4. Bukti Pencatatan (tepat waktu / tidak) sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
5. Bukti pelaksanaan evaluasi 2

Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data

3 Ada bukti pencatatan dan evaluasi waktu 1. SPO Interpretasi hasil pmx LAB Cito Lakukan evaluasi waktu penyelesaian
penyelesaian pemeriksaan cito. (D,W) (dengan kerangka waktu) pemeriksaan laboratorium cito
2. Laporan Indikator mutu Bukti pencatatan dan evaluasi waktu
3. Laporan Kerja penyelesaian pemeriksaan cito sesuai
dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2

Wawancara:
Staf unit laboratorium
Penanggung jawab data
AP.5.5 1 Ada regulasi dan program untuk pengelolaan 1. Pedoman operasional dan pemeliharaan Program tentang pengelolaan peralatan
AP.5.4 peralatan laboratorium yang meliputi butir a) peralatan kesehatan, DEPKES 2001 laboratorium( lihat MFK 8 ), termasuk alat
s/d h) dalam Maksud dan Tujuan. (R) 2. Program Kerja LAB yang tersedia melalui kontrak dan
a. Proses seleksi dan pengadaan alat mencangkup a-e
b. proses inventarisasi alat
c. inspeksi dan alat pengetesan
d. kalibrasi dan pemeliharaan alat
e. monitoring dan tindak lanjut
3. Pedoman pelayanan LAB
4. Panduan Pengelolaan peralatan LAB
5. SPO terkait pengelolaan LAB
6. Daftar Inventaris
7. Daftar maintenance peralatan LAB

lampirkan kontrak/perjanjian kerja


(alkes,pemeliharaan, dll)

2 Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan uji 1. Bukti pelaksanaan uji fungsi oleh staf Wawancara:
fungsi dan didokumentasikan. (D,W) yang terlatih Operator alat
a. Bukti form ceklis Kepala unit laboratorium
b. Bukti pelaksanaan inspeksi (Dokuntasi,
surat tugas)
2. sertifikat pelatihan di dalam file
kepegawaian

lampirkan :
a. Daftar Maintenance, ujifungsi & kalibrasi
alat
b. Jadwal Pelaksanaan
3 Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan 1. Bukti inspeksi: Lakukan inspeksi secara berkala dan
inspeksi berkala dan didokumentasikan. a. Bukti form ceklis didokumentasikan oleh staf yang terlatih
(D,W) b. Bukti pelaksanaan inspeksi (Dokuntasi,
surat tugas) oleh staf yang terlatih, Wawancara:
2. sertifikat pelatihan di dalam file Operator alat
kepegawaian Staf terlatih
IPSRS
lampirkan : Kepala unit laboratorium
a. Daftar Maintenance & kalibrasi alat
b. Jadwal Pelaksanaan

4 Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan 1. Bukti pelaksanaan pemeliharaan berkala Lakukan pemeliharaan secara berkala dan
pemeliharaan berkala dan oleh staf yang terlatih didokumentasikan oleh staf yang terlatih
didokumentasikan. (D,W) a. Bukti form ceklis
b. Bukti pelaksanaan inspeksi (Dokuntasi, Wawancara:
surat tugas) Operator alat
2. sertifikat pelatihan di dalam file Staf terlatih
kepegawaian IPSRS
Kepala unit laboratorium
lampirkan :
a. Daftar Maintenance & kalibrasi alat
b. Jadwal Pelaksanaan

5 Ada bukti staf yang terlatih melaksanakan 1. Bukti pelaksanaan kalibrasi berkala oleh Tingkatkan pelaksanaan kalibrasi secara
kalibrasi berkala dan didokumentasikan. staf yang terlatih berkala dan didokumentasikan oleh staf
(D,W) a. Bukti form ceklis yang terlatih
b. Bukti pelaksanaan inspeksi (Dokuntasi,
surat tugas) Wawancara:
2. Sertifikat pelatihan di dalam file Operator alat
kepegawaian Staf terlatih
IPSRS
lampirkan : Kepala unit laboratorium
a. Daftar Maintenance & kalibrasi alat
b. Jadwal Pelaksanaan
6 Ada daftar inventaris peralatan 1. Daftar inventaris peralatan laboratorium.
laboratorium. (D) 2. perjanjian / kontrak jika alat KSO

7 Ada bukti pelaksanaan monitoring dan 1. Bukti pelaksanaan monitoring dan Lakukan monitoring dan tindakan terhadap
tindakan terhadap kegagalan fungsi alat dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat kegagalan fungsi alat dan didokumentasikan
didokumentasikan. (D,W) a. form monitoring
b. dokumentasi monitoring Wawancara:
c. laporan kegagalan fungsi Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium

8 Ada bukti pelaksanaan bila terjadi proses 1. Bukti pelaksanaan bila terjadi proses Lakukan bila terjadi proses penarikan dan
penarikan (recall) dan didokumentasikan. penarikan kembali (recall). didokumentasikan
(D,W)
Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium

9 Terhadap kegiatan a) s/d g ) dalam Maksud Bukti dilakukan evaluasi berkala dan tindak Lakukan evaluasi secara berkala dan
dan tujuan dilakukan evaluasi berkala dan lanjut terhadap kegiatan a) s/d g) dalam melakukan tindak lanjut.
tindak lanjut (D,W) Maksud dan Tujuan
a. Form Survei penguna alat perihal alat Wawancara:
Operator alat
Staf terlatih
IPSRS
Kepala unit laboratorium
AP.5.6 1 RS menetapkan pengelolaan logistik 1. Regulasi tentang pengelolaan logistik Buat regulasi pengelolaan logistik
AP.5.5 laboratorium, reagensia esensial, bahan lain laboratorium / pedoman pelayanan farmasi laboratorium , reagensia esensial dan bahan
yang diperlukan, termasuk kondisi bila (tentang pengelolaan regagensia) lain yang diperlukan serta bila terjadi
terjadi kekosongan sesuai peraturan 2. Daftar Reagensia essensial kekosongan.
perundang-undangan. (lihatjuga MFK.5, EP 3. Laporan Stock (kartu Stock)
1). (R) 4. Proses Pengadaan Reagensia Essensial
5. Panduan / SOP terkait Reagensia
Essensial
a. Pengadaan
b. Penyimpanan
c. Pemusnaan/ pengembalian (apabila Exp)
d. Ketidak Tersediaan

2 Ada bukti pelaksanaan semua reagensia 1. SOP Pelebelan Observasi:


esensial disimpan dan diberi label, serta 2. SOP Pendistribusian Reagensial Lihat tempat penyimpanan reagensia
didistribusi sesuai pedoman dari 3. SOP Penyimpanan Reagensial
pembuatnya atau instruksi pada kemasannya 4. Daftar Reagen Wawancara:
(lihat juga MFK.5, EP 2). (D,O,W) Kepala/staf unit laboratorium
1. Bukti pelaksanaan semua reagensia Staf unit farmasi
esensial disimpan dan diberi label
2. Bukti pelaksanaan distribusi
sesuai pedoman dari pembuatnya atau
instruksi pada kemasannya

3 Ada bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua 1. Regulasi untuk evaluasi/audit semua pelaksanaan evaluasi harus dilaksanakan
reagen. (D,W) reagen agar memberikan hasil yang akurat dan
2. Bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua presisi
reagen:
b. Bukti form ceklis Wawancara:
c. Bukti pelaksanaan audit Kepala/staf unit laboratorium
3. SPO Evaluasi Staf unit farmasi
AP.5.7 1 Ada regulasi tentang pengambilan, 1. SPO Pengambilan Spesimen Regulasi tentang spesimen meliputi:
AP.5.6 pengumpulan, identifikasi, pengerjaan, 2. SPO Identifikasi Spesimen 1) Pengambilan
pengiriman, pembuangan spesimen (R) 3. SPO Pengiriman Spesimen 2) Pengumpulan
4. SPO Penyimpanan Spesimen 3) Identifikasi
5. SPO Pengawetan Spesimen 4) Pengerjaan
6. SPO Penerimaan Spesimen 5) Pengiriman
7. SPO Tracking Spesimen 6) Pembuangan
8. SPO Pengumpulan Spesimen
9. SPO Pembuanagan Spesimen
10. SPO Pengerjaan/ Pemeriksaan Spesimen
(manual / Alata)
11. Kebijakan Pelayanan LAB
12. Pedoman/ Panduan Pelayanan LAB

2 Ada bukti pelaksanaan permintaan 1. Kebijakan pelayanan LAB Lakukan agar permintaaan pemeriksaan
pemeriksaan oleh PPA yang kompeten dan 2. Pedoman/Panduan Pelayanan LAB oleh PPA disertai dengan indikasinya .
berwenang (D,W) 3. SPO Permintaan Pemeriksaan
4. Bukti permintaan pemeriksaan oleh PPA Wawancara:
yang kompeten dan berwenang PPA
Staf unit laboratorium

3 Ada bukti pelaksanaan pengambilan, 1. Bukti pelaksanaan pengambilan, Buat bukti pelaksanaan , pengambilan,
pengumpulan dan identifikasi spesimen pengumpulan dan identifikasi spesimen pengumpulan dan identifikasi spesimen
sesuai dengan regulasi (D,W) sesuai regulasi sesuai dengan regulasi.
2. Laporan Instalasi
3. Laporan Insiden Wawancara:
Staf laboratorium
4 Ada bukti pelaksanaan pengiriman, 1. Bukti pelaksanaan pengiriman, Buat bukti pelaksanaan pengiriman,
pembuangan, penyimpanan, pengawetan pembuangan, penyimpanan, pengawetan pembuangan, penyimpanan dan penawetan
spesimen sesuai dengan regulasi (D,W) spesimen spesimen sesuai dengan regulasi
2. Laporan Instalasi
3. Laporan Insiden Wawancara:
Staf unit laboratorium

5 Ada bukti pelaksanaan penerimaan, 1. Bukti pelaksanaan penerimaan, Buat bukti pelaksanaan penerimaan,
penyimpanan, telusur spesimen (tracking) penyimpanan, telusur spesimen (tracking) penyimpanan dan telusur spesimen sesuai
sesuai dengan regulasi. (D,W) 2. Laporan Instalasi dengan regulasi
3. Laporan Insiden
Wawancara:
Staf unit laboratorium

6 Ada bukti pengelolaan pemeriksaan 1. Bukti pengelolaan pemeriksaan jaringan / Buat bukti pengelolaan pemeriksaan
jaringan/cairan sesuai dengan regulasi. cairan jaringan atau cairan sesuai dengan regulasi
(D,W) 2. Laporan Instalasi
3. Laporan Insiden Wawancara:
Staf unit laboratorium

7 Ditetapkan prosedur bila menggunakan 1. Bukti pelaksanaan rujukan


laboratorium rujukan. (D) 2. Laporan Mutu LAB Luar
3. Daftar SPO LAB Luar
AP.5.8 1 Ada regulasi tentang penetapan dan 1. Kebijakan Pelayanan LAB Regulasi tentang penetapan dan evaluasi
AP.5.7 evaluasi rentang nilai normal untuk 2. Pedoman/ Panduan Pelayanan LAB rentang nilai normal
interpretasi, pelaporan hasil laboratorium 3. SPO Evaluasi Rentang Nilai
klinis. (R) 4. SPO Revisi Rentang Nilai
5. Standar Hasil Pemeriksaan (Pmx) LABNAS
2 Pemeriksaan laboratorium harus dilengkapi Bukti permintaan pemeriksaan laboratorium Buat bukti permintaan pemeriksaan
dengan permintaan pemeriksaan tertulis (Form Pemeriksaan) dilengkapi dengan laboratorium disertai dengan ringkasan
disertai dengan ringkasan klinis. (D,W) permintaan tertulis disertai dengan klinis
ringkasan klinis
Wawancara:
DPJP
Staf unit laboratorium

3 Setiap hasil pemeriksaan laboratorium 1. Bukti Hasil Pemeriksaan LAB Bukti hasil pemeriksaan laboratorium
dilengkapi dengan rentang nilai normal. (D) 2. Bukti pada RM dilengkapi dengan rentang nilai normal
3.

Lampirkan:
1. SPO Pemeriksaan Luar
2. Hasil Periksaan LAB LUAR

AP.5.9 1 RS menetapkan program mutu laboratorium 1. Regulasi program kendali mutu Buat ketetapan tentang program mutu
AP.5.9 klinik meliputi a) s/d e) di Maksud dan 2. Program Mutu LAB laboratorium klinik termasuk AP 5.9.1 sesuai
tujuan. (R) 3. Pedoman pengendalian mutu LAB dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP 2
4. Program kerja LAB
5. Bukti Pelaksanaan
6. Laporan indikator mutu
7. Panduan mutu LAB

2 Ada bukti pelaksanaan validasi metoda tes. 1. Bukti pelaksanaan validasi metoda tes Lakukan pelaksanaan validasi metode tes
(D,W) 2. Program kerja LAB
3. Program mutu LAB Regulasi:
4. Panduan Validasi Kepala unit laboratorium
5. SPO Validasi Staf unit laboratorium
3 Ada bukti pelaksanaan surveilans harian dan 1. Bukti pelaksanaan surveilans harian dan Lakukan pelaksanaan surveilans harian dan
pencatatan hasil pemeriksaan.(D,W) pencatatan hasil pemeriksaan pencatatan hasil pemeriksaan
2. Program Kerja LAB
3. Program Mutu LAB Wawancara:
4. Panduan Surveilans Kepala unit laboratorium
5. SPO Surveilans Staf unit laboratorium

4 Ada bukti pelaksanaan tes reagen. (D,W) 1. Bukti pelaksanaan tes reagen Lakukan pelaksanaan tes reagen
2. Program Kerja LAB
3. Program Mutu LAB Wawancara:
4. Panduan Pelaksanaan tes reagen Kepala unit laboratorium
5. SPO Pelaksanaan tes reagen Staf unit laboratorium

5 Ada bukti pelaksanaan tindakan koreksi 1. Bukti pelaksanaan tindakan koreksi cepat Lakukan pelaksanaan tindakan koreksi cepat
cepat dan dokumentasinya terhadap 2. Program Kerja LAB dan didokumentasikan
masalah yang timbul. (D,W) 3. Program Mutu LAB
4. Pedoman Pengendalian mutu LAB Wawancara:
5. Panduan Mutu LAB Kepala unit laboratorium
6. SPO Koreksi Staf l unit aboratorium
7. SPO dokumentasi hasil dan tindakan
koreksi

AP.5.9.1 1 Ada bukti pelaksanaan PME (D) Bukti pelaksanaan PME LAB (untuk semua Buat bukti pelaksanaan PME
AP.5.9.1 pelayanan dan tes LAB spesialistik)
2 Ada bukti tindak lanjut dari hasil PME (D) Bukti tindak lanjut dari hasil PME Buat bukti tindak lanjut dari hasil PME
Catatan Kumulatif dari keikutsertaan
dipelihra
AP.5.10 1 Ada bukti ijin dan atau sertifikasi 1. Bukti izin Oprasional (LAB RS dan Wawancara:
AP.5.10 laboratorium rujukan. (D,W) Rujukan) Kepala unit laboratorium
2. Sertifikasi laboratorium rujukan Staf unit laboratorium
3. SK Penetapan LAB luar
4. MOU LAB luar
5. SPO Pengiriman Rujukan Sample ke LAB
LUAR
6. Perjanjian Kerjasama LAB cito dan LAB
Rujukan
7. Inform concent pemeriksaan LAB dirujuk
keluar
8. Blangko pemeriksaan Lab Rujukan
9. Surat permohonan pemeriksaan
penunjang LAB
10. Buku Catatan LAB Rujukan
2 Ada bukti pelaksanaan PME laboratorium 1. Sertifikat Pemantapan Mutu Eksternal Bukti pelaksanaan PME laboratorium
rujukan. (D,W) (PME) rujukan / Laporan Pelaksanaan kontrol mutu
2. Laporan PME LAB / PME

Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium
3 Ada staf yang bertanggung jawab mereview 1. SK penetapan staf yang bertanggung Buat ketetapan staf yang bertanggung
dan menindak lanjuti hasil pemeriksaan jawab mereview dan menindaklanjuti hasil jawab mereview dan menindak lanjuti hasil
laboratorium yang diberikan. (D,W) pemeriksaan dari laboratorium rujukan pemeriksaan laboratorium rujukan
2. Pedoman Organisasi LAB
3. Kewenangan Klinis Wawancara:
4. Sertifikat kompetensi Kepala unit laboratorium
5. SPO Pelaksanaan Evaluasi LAB Rujukan Staf unit laboratorium terkait
6. Angka Kriteria Penilaian LAB Rujukan
7. Hasil Evaluasi LAB Rujukan
8. Checklist Evaluasi LAB Rujukan
9. Surat Tugas Staf yg Bertanggung Jawab
10. Uraian Tugas Staf yg Bertanggung Jawab
11. SPO Pelaksanaan review control mutu
LAB rujukan
4 Laporan tahunan PME laboratorium rujukan 1. Laporan Kontrol Mutu LAB Rujukan Laporan tahunan PME laboratorium rujukan
diserahkan kepada pimpinan RS untuk 2. Laporan tahunan PME laboratorium harus diserahkan kepada pimpinan RS untuk
evaluasi kontrak klinis tahunan. (D,W) rujukan evaluasi kontrak klinis tahunan
3. Evaluasi Parameter Pemeriksaan yg
dirujuk Keluar Wawancara:
Kepala unit laboratorium
Staf unit laboratorium terkait

AP.5.11 1 Ada regulasi tentang penyediaan dan 1. Regulasi Pemberlakuan Bank Darah RS Buat regulasi tentang penyediaan dan
pelayanan darah meliputi a) s/d d) pada 2. Regulasi Pemberlakuan Permintaan darah pelayanan darah, termasuk bank darah RS
maksud dan tujuan sesuai dengan peraturan untuk pasien yang membutuhkan transfuse
perundang-undangan. (R) 3. Regulasi pemberlakuan penyimpanan
darah dan komponen darah di bank darah
4. Regulasi pemberlakuan pemeriksaan uji
silang serasi
5. Regulasi Pemberlakuan distribusi untuk
keperluan transfuse darah
6. Regulasi pemberlakuan pedoman
pelayanan transfuse darah
7. Regulasi pemberlakuan peraturan
menteri kesehatan
8. Regulasi pemberlakuan permenkes no.83
th.2014
9. Regulasi Pemberlakuan Program kerja
pelayanan transfuse darah
10. Regulasi Pemberlakuan program kerja
control mutu BDRS
11. Regulasi pemberlakuan program kerja
pemenuhan kebutuhan darah
12. Regulasi pemberlakuan program kerja
survei kejadian reaksi transfuse
13. Regulasi kebijakan keselamatan kerja
BDRS
14. MOU BDRS dengan PMI
15. Pedoman pelayanan Transfusi Darah
2 Pemberian darah harus mendapatkan Dokumen (inform concent) : Wawancara:
persetujuan dari pasien atau keluarga, yang 1) Bukti tentang penjelasan tentang tujuan, PPA
sebelumnya telah mendapatkan penjelasan manfaat, risiko dan komplikasi pemberian Staf klinis
tentang tujuan, manfaat, risiko dan transfusi darah dan produk darah Pasien/keluarga
komplikasi pemberian transfusi darah dan 2) Bukti persetujuan pemberian darah dan
produk darah. (D,W) (Lihat juga HPK.2.1 EP 4, produk darah sesuai dengan PAB 7.1
SKP 1 EP 4)

3 Ada bukti dilaksanakan monitoring dan 1. SPO Penelusuran Reaksi Transfusi 1) Bukti pelaksanaan monitoring dan
evaluasi pemberian transfusi darah dan 2. Buku Reaksi Transfusi evaluasi pemberian transfusi darah dan
produk darah dan dilaporkan bila terjadi 3. Blangko Pemantauan transfuse produk darah
reaksi transfusi. (D,W) (Lihat juga PAP 3.3 4. Checklis pemantauan prosedur transfuse 2) Bukti pelaksanaan laporan bila terjadi
dan PMKP 9.2 EP 2) darah reaksi transfusi sesuai dengan PMKP 9.2 EP
5. Capaain Angka erjadinya reaksi transfuse 2
6. Laporan standar pelayanan minimal
indicator mutu reaksi transfuse Wawancara:
Staf klinis
Penanggung jawab manajemen risiko
Tim KPRS
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS
(Bank Darah
AP.5.11.1 1 Seorang profesional yang kompeten dan 1. SK Penunjukan/penugasana/ penetapan + Regulasi:
berwenang, ditetapkan bertanggungjawab UTW Regulasi tentang penetapan penanggung
untuk pelayanan darah dan tranfusi (lihat 2. Pedoman Organisasi jawab pelayanan darah dan transfusi yang
juga, PAP.3.3; TKRS.9) (R) 3. Kewenangan klinis kompeten dan berwenang
4. sertifikat kopetensi
2 Ada supervisi meliputi a) s/d d) di maksud Dokumen:
dan tujuan.(D,W) Bukti supervisi :
Bukti form check list (ceklis)
Bukti pelaksanaan supervisi

Wawancara:
Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS
(Bank Darah

AP.5.11.2 1 Ditetapkan program kendali mutu. (R) Regulasi tentang program kendali mutu
sesuai dengan TKRS 11 EP 2 dan PMKP 6 EP
2
2 Ada bukti pelaksanaan program kendali Bukti pelaksanaan program kendali mutu Elemen Program a-d di terapkan dalam
mutu. (D,W) a. Program Termasuk Validasi Metode Tes maksud dan tujuan dan dilaksanakan
b. Program Termasuk Surveilens Harian Atas
Hasil Tes Wawancara:
c. Program Termasuk Koreksi Cepat Untuk Kepala/staf unit laboratorium/unit BDRS
Kekurangan (Bank Darah
d. Program Termasuk Dokumen Hasil dan Komite/tim PMKP
Tindakan Koreksi

2. Dokumen PME (Pemeliharaan Mutu


Eksternal) LAB
Catatan Kumulatif dari Keikutsertaan
3. SPO Validasi + Panduan + Bukti
Pelaksanaan
4. SPO Surveilans + Panduan + Bukti
Pelaksanaan
5. SPO Koreksi + Bukti Pelaksanaan
6. SPO Dokumentasi hasil dan tindakan
koreksi + bukti pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai