Anda di halaman 1dari 25

STANDAR/ELEMEN

NO LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN


PENILAIAN
-informasi mutu
RS berkomunikasi dg pelayanan ditempel di
komunitas utk Penyediaan informasi mutu papan informasi rawat
1 memfasilitasi akses thd pelayanan utk jln
informasi dan intern&eksternal RS -membuat leaflet ttg
pelayanan informasi mutu
pelayanan
-pelatihan service
excellent
RS menginformasikan -sosialisasi ttg
Pelatihan dan sosialisasi kpd pelyanan RS
kpd pasien&klrg ttg
2 semua petugas
asuhan,pelyanan&cara -sosialisasi ttg cara
pendaftaran&admisi
akses pelayanan akses pelayanan
alternative&pelayanan
RS lain

Komunikasi efektif di komunikasi efektif utk semua Pelatihan komunikasi


3
seluruh RS perawat rawat inap efektif utk semua PPA

Informasi ttg asuhan


pasien&respon thd Dilakukan ronde /visite besar
Dibuat SOP ttg
4 asuhan yg diiukuti semua PPA utk
ronde/visite besar
dikomunikasikan antar kasus2 yg kompleks
PPA

Berkas RM yg up to
Sosialisasi berkas RM
5 date tersedia bagi Revisi berkas RM
yg baru
nakes
ada kebijakan ttg sejauh
Kerahasiaaan dan Buat kebijakan ttg
mana pasien mempunyai
6 privasi informasi akses pasien thd
akses thd informasi
dijaga informasi kesehatan
kesehatan

Keamanan informasi Buat buku catatan


Monitoring kepatuhan thd
7 termsk integritas peminjaman data
kebijakan
data dijaga manajerial

RS menggunakan
standard Monitoring standarisasi Buat rekap kode ICD
8 diagnose,kode kode dx dan 10 dicocokkan dg
prosedur/tindakan penggunaannya fakta klinis
,symbol,singkatan
Monitoring penggunaan Buat rekap kode ICD
9 idem
kode ICD 9 9
Monitoring symbol yg
Buat rekap
10 idem digunakan dan tdk boleh
penggunaan simbol
digunakan

Kebutuhan data dan


informasi utk Buat format baku utk
11 internal&eksternal Evaluasi format laporan laporan
terpenuhi scr tepat internal&eksternaL
waktu
Pengiriman laporan Buat buku laporan
12 idem dievaluasi,tepat ttg pengiriman
waktu/tidak laporan

Evaluasi ttg
penyampaian laporan
13 idem Evaluasi laporan atau informasi sdh
sesuai kebuthan
pengguna atau belum

Partisipasi Staf klinis dilibatkan dalam Rapat rutin staf


14 penggunaan memutuskan penggunaan klinis&staf
teknologi informasi IT manajerial dg IT

Pengambil keputusan -Pelatihan manajemen -Pelatihan dan


telah mendapat informasi sosialisasi
15
pelatihan manajemen -data klinis dan manajerial
informasi -
terintegrasi
Kebijakan tertulis
atau protocol utk
Penyempurnaan regulasi
16 mengelola Revisi kebijakan
pengendalian dokumen
kebijakan&prosedur
eksternal
Kelengkapan status Review kelengkapan
17 Sosialiasasi formulir RM
RM RM
Review tiap bulan dg
sampel yg
Assessment thd isi
representative,review
18 dan kelengkapan Review RM scr teratur
dilakukan utk pasien
berkas RM
yg sdh pulang dan
masih dirawat
INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PENANGGUNGJAWAB KETERANGAN

Informasi mutu
Januari
pelayanan bisa diakses Inst RM dan IT
-oktober
oleh publik

Semua petugas
pendaftaran&admisi
Maret-
mampu memberikan RM
okt
informasi yg diminta oleh
pasien&klrg

Semua PPA mampu


Maret-
melakukan komunikasi Diklat/tim SKP
Okt
efektif

Maret-
Case manager
okt

Formulir RM terbaru
Februa
tersedia utk semua RM
ri-okt
nakes

Maret-
RM
okt

Januar
Semua data terekap TU
i-okt

Maret-
RM
okt

Maret-
RM
okt
Maret-
RM
okt

Format laporan Maret-


RM
seragam di RS okt

Laporan dikirimkan Maret-


RM
tepat waktu okt

Laporan sesuai Maret-


RM
kebutuhan pengguna okt

Produk IT sesuai
Maret-
kebutuhan staf IT,manajemen
okt
klinis&staf manajerial

Data dan informasi


klinis maupun Maret-
Diklat,IT
manajerial dievaluasi okt
dan ditindaklanjut

Maret-
RM
okt

Pengisian berkas RM Maret-


RM
secara lengkap okt
Review dilakukan oleh Maret-
RM
semua PPA scr teratur okt
LANGKAH METODE INDIKATO PENANG KETERAN
Elemen Penilaian
Fakta dan Analisis
Rekomendasi PEMENU PERBAIKA R PENCAPAI WAKTU GUNG
HAN N JAWAB GAN
AN
nasi agar
ditingkatk
an
kepada
seluruh
staf yang
terlibat
dalam
pelayana
pada
telusur n
rawat maksud
dan
Rencana inap Semua
5 tujuan
pelayana kepada pelayana PPA bisa
perawat
n n menjelask
diintegras semuany Kepala
terintegra an 445/103
ikan dan abisa
tidak Bidang
si dan dengan TAHUN
Pelayana
dikoordin menjelask terkoordi Rapat baik 2016
n Medik,
asikan sosialisasi Koordinas maksud
nasi tentang
diantara an Kepala
adalah ulang dan dan Panduan
berbagai dengan i, Bidang
evaluasi sosialisasi contoh
pelayana Pelayana
unit kerja baik Penunjan
n yang pelayana n
maksud g Medik
dan efisien n yang Terintegra
pelayana dan dan non
pengguna terintegra si
n (lihat contoh medik
an si dan
pelayana
juga sumber terkoordi
APK.2, EP n yang
daya yang nasi
terintegra efektif
3) si dan
terkoordi dan hasil
asuhan
nasi pasien
lebih baik

contohny
a adalah
asuhan
secara
tim
ronde
nasi agar
ditingkatk
an
kepada
seluruh
staf yang
terlibat
dalam
pelayana
pada
telusur n maksud
rawat dan
inap
5 tujuan dilakukan
Pelaksana kepada pelayana asuhan
perawat n
an secara
pelayana semuany Kepala
terintegra tim 445/103
a tidak Bidang
n si dan ronde TAHUN
terintegra bisa Pelayana
terkoordi Rapat pasien 2016
sikan dan menjelask n Medik,
nasi sosialisasi Koordinas multi tentang
terkoordi an Kepala
adalah ulang dan departem Panduan
nasikan dengan i, Bidang
pelayana evaluasi sosialisasi en dan Pelayana
antar unit baik n yang tercatat Penunjan n
maksud efisien g Medik
kerja, di rekam Terintegra
departem dan dan non
pengguna medis si
contoh an medik
en dan pasien
pelayana pelayana sumber terintegra
n yang
n daya yang si
terintegra efektif
si dan
terkoordi dan hasil
asuhan
nasi pasien
lebih baik

contohny
a adalah
asuhan
secara
tim
ronde
DPJP
sebagai
Hasil clinical DPJP
atau leader harus Kepala
kesimpula harus mengada Bidang
n rapat pernah kan Pelayana 445/103
dari tim belum mengada pertemua n Medik, TAHUN
asuhan ada
pertemua pertemua sosialisasi Rapat n
kan dengan Kepala 2016
atau PPA yang Bidang tentang
diskusi n antar n dengan ulang dan Koordinas lain dan Penunjan Panduan
lain ppa i,
PPA yang evaluasi sosialisasi hasil atau g Medik Pelayana
tentang untuk lain dan kesimpula dan non n
kolaboras kolaboras hasil atau n tercatat medik, Terintegra
i dicatat i asuhan kesimpula dalam Ketua si
dalam n tercatat rekam Komite
rekam dalam medis Medik
medis rekam pasien
pasien. medis
pasien
indikator
keberhasi
lan
pencapai
an
sasaran
tergantun semua
g indikator
kebutuha keberhasi
n pasien lan
bisa pencapai
dipakai an
pada indikator sasaran
Rencana telaah klinis mis sesuai
asuhan rekam kemajuan kebutuha Kepala 445/103
dicatat medik 2 kesadara n pasien Bidang TAHUN
dalam dari 5 n gcs meliputi Pelayana 2016
rekam rekam tanda Rapat indikator n Medik,
vital t n sosialisasi tentang
medis medik Koordinas klinis, Kepala
suhu rr ulang dan Panduan
dalam tidak ada evaluasi sosialisasi penunjan
i, Bidang Pelayana
bentuk indikator atau g , hasil Penunjan n
kemajuan keberhasi penunjan laboratori g Medik Terintegra
terukur lan g hasil um atau dan non si
pencapai pencapai laboratori radiologi medik
an an um atau yang
sasaran. sasaran radiologi abnormal
yang
abnormal dicantum
dan kan pada
untuk catatan
pengingat terintegra
indikator si
ini supaya
dicantum
kan pada
catatan
terintegra
si
Rencana
asuhan DPJP
pada
untuk sebagai
telaah
tiap clinical
rekam semua
pasien leader Kepala
medik 2 rencana
direview mereview Bidang
dari 5 rencana sosialisasi Koordinas asuhan
Rapat
dan di Pelayana
rekam direview
verifikasi asuhan ulang dan n Medik, Panduan DPJP
medik evaluasi sosialisasi dan
i,
oleh DPJP untuk Ketua
tidak ada diverifikas
dengan tiap Komite
review i oleh
mencatat pasien Medik
dan DPJP
kemajuan dan
verifikasi
nya (lihat memveri
dpjp
juga fikasinya
APK.2, EP
1).

semua
tindakan tindakan
ada diagnosti diagnosti
perminta k dan k dan
an tindakan tindakan
pemeriks lain yang lain yang
aan sudah sudah
Tindakan diagnosti dilakukan dilakukan
yang k maupun dicatat Kepala
dicatat
sudah laboratori dalam Bidang
dalam
dilakukan um klinik rekam Pelayana
harus pada 5 medis Rapat rekam n Medik,
sosialisasi
ditulis rm yang pasien Koordinas medis Kepala
ulang dan pasien
dalam ditelusur tindakan evaluasi i, Bidang
rekam namun tersebut sosialisasi tindakan Penunjan
tersebut
medis tindakan termasuk g Medik
termasuk
pasien yang tindakan dan non
tindakan
(lihat juga sudah invasif medik
invasif
PP.2.1, EP dilakukan tindakan tindakan
7). belum diagnosti diagnosti
ditulis k non k non
dalam invasif invasif
rekam dan dan
medis prosedur prosedur
terapi terapi
pasien semua
dan pasien
keluarga dan
harus keluarga
diberi diberi
pada informasi informasi
Pasien telusur 3 tentang tentang
dan pasien hasil hasil Kepala
keluarga rawat asuhan asuhan Bidang
diberi inap 1 dan dan Pelayana
informasi pasien
tidak bisa an harus sosialisasi Koordinas pengobat
pengobat Rapat n Medik,
tentang an serta Kepala
hasil menjelask ada ulang dan
an hasil verifikasi evaluasi sosialisasi ada
i, Bidang
asuhan verifikasi Penunjan
dan asuhan bahwa bahwa g Medik
pengobat dan
informasi informasi dan non
an (lihat pengobat yang yang medik
juga an diberikan diberikan
HPK.2.1.1 dengan bisa bisa
, EP 1). baik dimenger dimenger
ti dan ti dan
dicatat di dicatat di
rekam rekam
medis medis
pasien semua
dan pasien
keluarga dan
harus keluarga
diberi diberi
informasi informasi
Pasien pada tentang tentang
dan telusur 3 hasil hasil
keluarga pasien asuhan asuhan
diberi rawat dan dan
informasi inap 1 pengobat pengobat Kepala
tentang pasien an yang Rapat an yang Bidang
hasil tidak bisa tidak sosialisasi tidak Pelayana
asuhan menjelask diharapka ulang dan Koordinas diharapka n Medik,
dan i,
pengobat an hasil n harus evaluasi sosialisasi n serta Ketua
an yang asuhan ada ada Komite
dan verifikasi verifikasi Medik
tidak pengobat bahwa bahwa
diharapka an informasi informasi
n (lihat dengan yang yang
juga baik diberikan diberikan
HPK.2.1.1 bisa bisa
, EP 2). dimenger dimenger
ti dan ti dan
dicatat di dicatat di
rekam rekam
medis medis
pada
demo
resusitasi
oleh tim
yang
terdiri
dari koordinas
dokter i antar
perawat individu
Resusitasi dan dalam tim
diberikan petugas perlu Koordinas bulan
ditingkatk sosialisasi penyegar Kepala
sesuai non i Tim BLS April &
an Bidang
dengan medis an ulang dan pelatihan dilakukan Oktober Pelayana
kebijakan terlihat dengan evaluasi dengan 2018
BLS n Medik
dan peralatan penyegar optimal
prosedur. dan an
kemampu pelatihan
an BLS tiap 6
individu bulan
sudah
optimal
namun
koordinas
i masih
kurang
semua
pasien
inform transfusi
consent mengisi
untuk inform
pada pemberia consent
telusur n darah untuk
rawat dan pemberia
Darah inap 1 produk n darah
dan pasien darah dan
produk dengan berisi
transfusi penjelasa sosialisasi Koordinas produk
Rapat Kepala
darah darah Bidang
diberikan darah ulang dan
n evaluasi sosialisasi berisi
i, Pelayana
sesuai form mengenai penjelasa n Medik
kebijakan inform efek n
dan consent reaksi mengenai
prosedur. belum transfusi efek
sesuai dan reaksi
dengan dicatat transfusi
prosedur dalam dan
rekam dicatat
medis dalam
rekam
medis

Anak- data implemen


anak dan Kepala
mengenai tasi
anak Bidang
asuhan kebijakan tersedian
dengan Pelayana
pada dan Rapat ya data
ketergant n Medik,
anak prosedur sosialisasi Koordinas asuhan
ungan anak dengan ulang dan anak Kepala
menerim i, Bidang
dengan sosialisasi evaluasi sosialisasi dengan
a asuhan Penunjan
ketergant ulang ketergant
sesuai g Medik
ungan kepada ungan
kebijakan dan non
belum staf
dan medik
optimal terkait
prosedur.
semua
Populasi pasien
pasien kebijakan membuat usia
dengan asuhan standar lanjut,
risiko pada Kepala
prosedur mereka
kekerasan pasien membuat Bidang
dengan al untuk standar Sosialisasi yang
operasion
harus Pelayana
diidentifik risiko prosedur SPO cacat, n Medik,
asi dan kekerasan dengan operasion pasien anak-
pasien Kepala
al pasien dengan anak dan
asuhanny sudah Bidang
risiko populasi
a ada dengan risiko yang Penunjan
diarahkan namun kekerasan risiko kekerasan g Medik
dan berisiko
oleh belum kekerasan dan non
mensosial disiksa
kebijakan dilengkap isasikanny medik
diberikan
dan i dengan a asuhan
prosedur prosedur sesuai
yang prosedur
sesuai.

Populasi
pasien
yang implemen
teridentifi belum tersedian
tasi
ada data ya data
kasi kebijakan
mengenai
dengan asuhan dan Rapat mengenai Kepala
prosedur ulang dan Koordinas asuhan
sosialisasi
risiko Bidang
pada pada
kekerasan pasien misalnya evaluasi i, Pelayana
menerim dengan bekerjasa sosialisasi pasien n Medik
dengan
a asuhan risiko ma risiko
sesuai dengan
kekerasan kekerasan
kebijakan KPPP
dan
prosedur.
semua
edukasi pasien
kepada dan
pasien keluarga
keluarga mendapa
Bila tentang t edukasi
keluarga edukasi makanan tentang SPO
menyedia tentang yang makanan 445/AK-
kan dilarang yang Kepala SPO-
makanan, pembatas kontraindi sosialisasi Koordinas dilarang
Rapat , Bidang GIZ/016/
mereka an diit kasi kontraindi Penunjan 14
diberikan pasien dengan ulang dan i, kasi g Medik tentang
belum evaluasi
edukasi tercatat kebutuha sosialisasi dengan dan non Edukasi
tentang di rekam n dan kebutuha medik Makanan
pembatas medis rencana n dan Awal dan
an diet pelayana rencana Luar RS
pasien n dan pelayana
interaksi n dan
obat interaksi
dengan obat
makanan dengan
makanan

sosialisasi
ulang
pada tentang
telaah pedoman semua
rekam manajem pasien
Pasien medis 2 en nyeri dilakukan
yang dari 5 kapada pengelola
kesakitan rekam staf Rapat an nyeri Kepala
mendapa medis sehingga sosialisasi Koordinas sesuai Bidang
pengelola ulang dan
t asuhan pasien i, protokol Pelayana
sesuai belum an nyeri evaluasi sosialisasi dan n Medik
pedoman ada sesuai tercatat
Manajem tindak protokol di dalam
en nyeri lanjut dan rekam
asuhan tercatat medis
nyeri di dalam
rekam
medis
rumah
sakit
secara
rutin
Berdasark memberi
an kan
lingkup pendidika ada bukti
pelayana n pada implemen
n yang area yang tasi
diberikan, program berisiko program
rumah pendidika tinggi Kepala
pendidika
sakit n pasien pada Bidang
n pasien SPO
menjalan tentang pasien Pelayana
Rapat tentang tentang
kan nyeri n Medik,
rumah sosialisasi Koordinas manajem Edukasi
proses sudah Kepala
sakit ulang dan en nyeri Makanan
untuk ada i, Bidang
menggun evaluasi sosialisasi diit dan sesuai
berkomu namun akan nutrisi Penunjan diet
nikasi dan belum g Medik
mendidik ada bukti materi pengguna pasien
dan non
minimal an
pasien implemen manajem medik
obat2an
dan tasinya en nyeri , teknik2
keluarga diit dan rehabilita
tentang nutrisi si .
rasa sakit pengguna
(lihat juga an
PPK.4, EP obat2an
4). teknik2
rehabilita
si
perlu
sosialisasi
ulang
bagaiman
a
melakuka
n evaluasi
kualitas
akhir assesmen
kehidupa kebutuha
yaitu n pasien
dengan simulasi terminal
melakuka Kepala
Kualitas data assesmen yang
asuhan evaluasi n simulasi Bidang
kebutuha meliputi
assesmen Pelayana
akhir n pasien elemen a
kehidupa kualitas kebutuha sosialisasi n Medik,
terminal sampai e
asuhan n pasien ulang dan Kepala
n yang pada pp 7
dievaluasi kehidupa terminal
akhir Bidang
evaluasi meliputi ep2
oleh staf n belum yang elemen a kebutuha Penunjan
meliputi g Medik
dan sampai e n pasien
optimal elemen a dan non
keluarga pada pp 7 tersebut
sampai e medik
pasien. ep2 sudah
pada pp 7 dipenuhi
ep2 dengan
apakah optimal
kebutuha
n pasien
tersebut
sudah
dipenuhi
dengan
optimal
atau
belum
Intervensi
yang
ditujukan
kepada
pasien proses semua
dan asuhan lakukan pasien
keluarga akhir asuhan yang
meliputi kehidupa pasien mendeka Kepala
aspek n belum yang ti akhir Bidang
psikososia optimal mendeka kehidupa Pelayana
l, dilaksana ti akhir sosialisasi Rapat n Kepala n Medik,
emosiona kan kehidupa ulang dan Koordinas diberikan Bidang Kepala
l dan termasuk n sesuai evaluasi i, asuhan Pelayana Bidang
kebutuha intervensi aspek sosialisasi sesuai n Medik Penunjan
n spiritual aspek psikososia aspek g Medik
pasien psikososia l psikososia dan non
dan l emosiona l medik
keluarga emosiona l dan emosiona
dalam hal l dan spiritual l dan
menghad spiritual spiritual
api
kematian
dan
kesedihan
NO STANDAR/ELEMEN PENILAIAN

Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam


pelaksanaan monitoring program peningkatan
1 mutu dan keselamatan pasien

Pimpinan rumah sakit menetapkan proses


atau mekanisme pengawasan program
2 peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

Pimpinan berpartisipasi dalam


melaksanakan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.(lihat juga TKP.3.4, EP 2;
3 KPS.11, EP 1; KPS.14, EP 1, dan KPS.17, EP 1)

Program menangani koordinasi dari semua


komponen dari kegiatan pengukuran mutu dan
pengendalian (lihat juga TKP.3.4, EP 2, dan
4 TPI.10, EP 1)
Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit
5 dalam kegiatan evaluasi

Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di


6 tetapkan sebagai salah satu prioritas

Pimpinan memahami teknologi dan unsur


bantuan lain yang dibutuhkan untuk menelusuri
7 dan membandingkan hasil dari evaluasi

Untuk menelusuri dan membandingkan


hasil dari evaluasi ini, pimpinan menyediakan
teknologi dan dukungan sesuai dengan sumber
8 daya yang ada

Komunikasi dilakukan secara reguler


melalui saluran yang efektif. (lihat juga TKP.1.6,
9 EP 2).

Komunikasi dilakukan termasuk kemajuan


dalam hal mematuhi sasaran keselamatan
10 pasien

Prinsip peningkatan mutu dan alat ukur dari


program diterapkan pada rancangan proses baru
11 atau yang dimodifikasi

Setiap tahun pimpinan menentukan paling


sedikit lima area prioritas dengan fokus
penggunaan pedoman klinis, clinical pathways
12 dan/atau protokol klinis
Rumah sakit dalam melaksanakan pedoman
praktek klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis melaksanakan proses a) sampai
h) dalam Maksud dan Tujuan

Penilaian merupakan bagian dari program


peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Data penilaian manajerial dikumpulkan dan


digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dari
peningkatan

Rumah sakit mengintegrasikan kegiatan


validasi data kedalam proses manajemen mutu
dan proses peningkatan.
LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN

Membuat evaluasi secara periodik terhadap program


manajemen risiko fasilitas triwulan semester tahunan

menugaskan kepada seseorang atau lebih untuk


melaksanakan program pengawasan dan pengarahan

membuat program monitoring manajemen resiko


fasilitas lingkungan

membuat program keselamatan dan keamanan bagi


fasilitas fisik rs
memastikan bahwa program tersebut efektif dan
dilaksanakan

menyusun rencana anggaran untuk meningkatkan atau


mengganti sistem bangunan atau komponen yang
diperlukan

melakukan identifikasi bahan limbah berbahaya dan


buat daftar yang mutakhir

membuat panduan penaganan pengadaan


penyimpanan dan penggunaan bahan dan limbah
berbahaya yang aman di rs dan implementasikan serta
buat dokumentasi bukti pelaksanaan

membuat spo pelaporan dan investigasi tumpahan


paparan dan insiden lainnya

melaksanakan pelatihan seluruh staf untuk memelihara


peralatan medis dan sistem utiliti sesuai ketentuan
pekerjaannya

melaksanakan dan mendokumentasikan hasil pre dan


post test pelatihan pemeliharaan

membuat dokumentasi hasil pelatihan siapa yang


dilatih dan hasil test nya
INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PENANGGUNGJAWAB

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan

100% januari 2018 s/d oktober 2018 kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan
KETERANGAN

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

n medik dan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai