NOMOR : 270//Dir-SK/XII/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PETUGAS YANG BERHAK MENULISKAN RESEP
RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT
MENIMBANG : 1. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, Dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker
untuk membuat dan memberikan obat kepada pasien.
2. Untuk meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan farmasi, khususnya dalam pemberian obat kepada
pasien baik di depo farmasi rawat jalan maupun depo farmasi rawat inap, maka Rumah Sakit bertanggung
jawab untuk mengidentifikasi petugas yang berkompeten atau berwenang dan juga yang diijinkan dengan
lisensi, sertifikat, hukum atau peraturan untuk menyerahkan obat.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada point 2 diatas maka Rumah Sakit perlu menerbitkan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang petugas yang berhak memberikan obat kepada pasien.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Petugas yang menuliskan resep adalah dokter, dokter gigi yang berkompeten dan memiliki Surat
Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP).
.
KEDUA : Perawat dan bidan diijinkan atau diperbolehkan untuk menuliskan resep yang berupa alat kesehatan
dan cairan infus dasar.
KETIGA : Daftar nama petugas yang berkompeten dalam menuliskan resep terlampir dalam surat keputusan
ini.
KELIMA : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 tahun sekali.
KEENAM : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka akan dilakukakan perubahan dan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tangerang
Tanggal : 30 Desember 2016
RUMAH SAKIT TANGERANG
Direktur
TEMBUSAN Yth :
1. Wadir Pelayanan Medis
2. Komite Medis
3. Seluruh Dokter di Rumah Sakit
4. Kepala Bagian Keperawatan
5. Seluruh Kepala Ruang Keperawatan
6. Instalasi Farmasi
7. Arsip