0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan4 halaman
Standar prosedur pemeliharaan COBAS b 121 untuk menjamin alat berfungsi dengan baik dan akurat. Prosedur meliputi pengecekan dan penggantian larutan, penampung air buangan, tabung pompa, dan kertas printer secara berkala serta membersihkan jarum dan port sampel. Prosedur juga menjelaskan cara mengganti larutan C1, C2, C3, dan air buangan.
Standar prosedur pemeliharaan COBAS b 121 untuk menjamin alat berfungsi dengan baik dan akurat. Prosedur meliputi pengecekan dan penggantian larutan, penampung air buangan, tabung pompa, dan kertas printer secara berkala serta membersihkan jarum dan port sampel. Prosedur juga menjelaskan cara mengganti larutan C1, C2, C3, dan air buangan.
Standar prosedur pemeliharaan COBAS b 121 untuk menjamin alat berfungsi dengan baik dan akurat. Prosedur meliputi pengecekan dan penggantian larutan, penampung air buangan, tabung pompa, dan kertas printer secara berkala serta membersihkan jarum dan port sampel. Prosedur juga menjelaskan cara mengganti larutan C1, C2, C3, dan air buangan.
FASILITAS RSPN/SPO/MFK/30 20 Februari 2012 KESEHATAN 1/4 RS. Panti Nirmala Revisi Nomor: 2 Jl. Kebalen Wetan No.8 Telp. 362459 STANDAR Tanggal Ditetapkan Ditetapkan PROSEDUR Direktur OPERASIONAL 16 Maret 2012 Drg. Benny Andoko Wibisono, SpBM PENGERTIAN Adalah alat untuk pemeriksaan analisa gas darah dan elektrolit (natrium, kalium, klorida dan kalsium ion)
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeliharaan COBAS b
121, sehingga alat dapat digunakan dengan baik dan memberikan hasil yang tepat dan akurat KEBIJAKAN Penyelenggaraan kegiatan pemeliharaan sarana dilakukan sebagai upaya menjamin tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana yang laik pakai dan memadai, sesuai Peraturan Direktur No. 2702-b/PER- DIR/RSPN/X/2011, tentang Kebijakan Pemeliharaan Sarana. PROSEDUR 1. SETIAP HARI Cek isi setiap larutan (C1, C2, C3) dan penampung air buangan (W) dengan memilih menu > fill levels. Ganti botol yang kosong, botol yang sudah kadaluarsa, botol air buangan yang sudah penuh. Cek kertas printer, dan ganti bila diperlukan. 2. SETIAP MINGGU Bersihkan jarum dan “fill port” dengan: System > Wash and clean > Decont. sample port module. Buka penutup (flap) dengan sempurna. 2/4 Gunakan kertas tisue untuk membersihkan “fill port” dan bersihkan kotoran yang melekat pada jarum. Tutup penutup pada posisi syringe ( posisi setengah terbuka) Standar Prosedur Operasional MFK RSPN 2012
PEMELIHARAAN COBAS b 121
MANAJEMEN No. Dokumen Tanggal: Halaman
FASILITAS RSPN/SPO/MFK/30 20 Februari 2012 KESEHATAN 1/4 RS. Panti Nirmala Revisi Nomor: 2 Jl. Kebalen Wetan No.8 Bersihkan ujung jarum. Tutup penutup. 3. KADANG-KADANG BILA DIPERLUKAN Ganti tabung pompa peristaltik dengan: pilih menu > System > Tools > Tubing exchange > Replace PP tubing. Buka penutup paling atas. Buka penutup plastik pompa peristaltik (tension lever). Dorong “linear clamp” (bagian plastik yang berwarna putih) ke atas. Lepaskan seperangkat tabung ( pemegang dan tabungnya). Cek 5 buah roda pada pompa peristaltik berputar dengan mudah. Jika terdapat kelainan, hubungi teknisi. Tempatkan tabung baru di sekeliling roda berputar. Tutup penutup gelas akrilik (tension lever). Langkah ini akan menekan pemegang tabung ke penutupnya. Tutup penutup paling atas.
4. PROSEDUR PEMELIHARAAN YANG TERGANTUNG
SAMPEL Penggantian larutan C1, C2, dan C3. Setelah penggantian larutan, lakukan pengukuran kontrol kualitas dengan seluruh 3 tingkat (rendah, normal, tinggi). Yakinkan bahwa hasilnya dapat disetujui sesuai dengan nilai target. Larutan C1 dan C2 diganti setiap 2 – 4 minggu sekali sesuai dengan banyaknya pemeriksaan yang telah dikejakan dan stabilitas larutan. Larutan C1 dan C2 harus diganti secara berkesinambungan. Standar Prosedur Operasional MFK RSPN 2012 3/4
PEMELIHARAAN COBAS b 121
MANAJEMEN No. Dokumen Tanggal: Halaman
FASILITAS RSPN/SPO/MFK/30 20 Februari 2012 KESEHATAN 1/4 RS. Panti Nirmala Revisi Nomor: 2 Jl. Kebalen Wetan No.8 Larutan C3 diganti setiap 4 – 6 minggu sekali sesuai dengan jumlah pemeriksaan dan stabilitas cairan. 5. PROSEDUR PENGGANTIAN LARUTAN: Buka penutup kompartemen yang berisi botol. Buka pengaitnya dan pindahkan botol yang harus diganti “scan” barcode pada botol yang baru. Tekan botol pada posisi yang benar sampai tepat. Tutup penutup kompartemen . larutan akan secara otomatis terhisap ke atas 6. MENGGANTI AIR BUANGAN (W): Buka penutup kompartemen botol. Buka pengait dan pindahkan botol penampung buangan. Ganti botol buangan dengan yang kosong ( bisa menggunakan botol bekas C1 yang sudah tidak terpakai / kosong, lepas stiker dari botol C1 yang telah kosong, tarik dari bagian pojok kanan bawah hingga stiker waste terlihat sempurna ) Tekan botol buangan pada posisi yang benar sampai tepat tanpa dibarcode 4/4 Tutup penutup kompartemen Monitor menunjukkan tanda bahwa penampung buangan dalam keadaan kosong 7. MENGGANTI KERTAS PRINTER Catatan : kertas printer sensitif terhadap panas hanya pada 1 sisi saja. Yakinkan bahwa kertas printer terpasang dengan benar. Buka penutup printer. Standar Prosedur Operasional MFK RSPN 2012
PEMELIHARAAN COBAS b 121
MANAJEMEN No. Dokumen Tanggal: Halaman
FASILITAS RSPN/SPO/MFK/30 20 Februari 2012 KESEHATAN 1/4 RS. Panti Nirmala Revisi Nomor: 2 Jl. Kebalen Wetan No.8 Lepaskan gulungan kertas yang telah kosong. Tempatkan gulungan kertas printer baru ke pemegangnya. Yakinkan pengungkit printer pada posisi ke bawah. Masukkan kertas sesuai stiker pada sebelah dalam penutup printer. Kertas akan secara otomatis terdorong masuk ke dalam printer. Tutup penutup printer dan masukkan kertas melalui celah pada penutup printer. UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium